• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Berdasarkan survey di SDN 2 Banjarrejo Batanghari Lampung Timur pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diperoleh data yaitu masih kurangnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA di SDN 2 Banjarrejo Batanghari Lampung Timur tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode investigasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV IPA di SDN 2 Banjarejo Batanghari Lampung Timur tahun pelajaran 2013/2014.

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan tes prestasi belajar digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Banjarrejo Batanghari Lampung Timur. Kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran IPA dapat dilihat dari banyaknya siswa yang berbicara sehingga menyebabkan kurangnya penyerapan materi pelajaran yang berujung pada rendahnya hasil belajar siswa dan tidak tercapainya KKM.

Melihat permasalahan tersebut maka akan dilakukan Penelitian Tindakan Kelas yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa sehingga dapat memenuhi KKM mata pelajaran IPA yaitu ≥ 65. PTK ini dirancang untuk menyelidiki upaya memotivasi dan peningkatan hasil belajar bagi siswa kelas IV SDN 2 Banjarrejo Kabupaten Batanghari. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Banjarrejo pada mata pelajaran sumber daya alam.

Bagi siswa, membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran IPA.

KAJIAN TEORI

  • Metode Inkuiri a. Pengertian Metode
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Materi Pokok Pembelajaran

Berdasarkan beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam memperoleh pengetahuan atau pemahaman tentang suatu kegiatan pembelajaran yang meliputi aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Faktor pendekatan pembelajaran (approach to learning), yaitu jenis usaha pembelajaran yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran terhadap materi pembelajaran. Pada kasus pertama, motivasi siswa yang rendah membaik setelah siswa diberi informasi yang benar.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam kegiatan belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menyebabkan kegiatan belajar mencapai tujuan yang diinginkan, yang dihasilkan dari rangsangan internal dan eksternal. Misalnya, seorang siswa yang gemar membaca tidak membutuhkan seseorang untuk memerintah atau menekannya, karena dia sangat ingin memperoleh pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dia dapat mengubah perilakunya secara konstruktif, bukan untuk tujuan lain. Misalnya seorang siswa yang belajar karena akan mengikuti ujian dengan harapan mendapat nilai yang bagus agar teman-temannya memujinya.

Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat dibutuhkan oleh guru, dengan kegunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Menurut Wina Sanjaya, metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang disusun tercapai secara optimal. Hal yang penting dalam metode adalah setiap metode pembelajaran yang digunakan berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Menurut Nanang Hanafiah, metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan secara maksimal kemampuan seluruh siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilannya sebagai perwujudan dari suatu perubahan perilaku. Metode inkuiri lebih banyak menempatkan siswa pada pembelajarannya sendiri dan mengembangkan aktivitasnya dalam pemecahan masalah dan guru berperan sebagai fasilitator, nara sumber dan pelatih kelompok. Tindakan guru bukan mempersiapkan anak untuk menghafal suatu materi, tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa menemukan sendiri materi yang perlu dipahaminya.

Diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa bukan hanya hasil menghafal sekumpulan fakta, tetapi juga hasil penemuannya sendiri. Siklus inkuiri adalah observasi, mengajukan pertanyaan, membuat asumsi, mengumpulkan data dan menyimpulkan. Menurut Wina Sanjaya, strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan jawaban atas suatu masalah yang diberikan. Yakni dengan mempelajari sumber daya alam dan lingkungan, sumber daya alam dan teknologi, serta dampak eksploitasi bahan alam terhadap kelestarian lingkungan.

Hipotesis Tindakan

Setting Lokasi dan Subjek Penelitian

Objek Penelitian

  • Definisi Operasional Variabel a. Variabel Bebas
  • Prosedur Penelitian
  • Tahap-Tahap Tindakan

Variabel bebas adalah “variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab variabel lain”.23 Dari pengertian tersebut maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode penelitian. Metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara optimal kemampuan seluruh siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilannya sebagai bentuk perubahan perilaku. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam memperoleh pengetahuan atau wawasan dalam suatu kegiatan pembelajaran yang meliputi aspek emosional, kognitif, dan psikomotorik.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus dengan menerapkan metode yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Kompetensi dasar yang akan dipelajari pada siklus I adalah sumber daya alam dan lingkungan dengan ketuntasan minimal.Proses pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan adalah guru atau peneliti yang menyiapkan pembelajaran seperti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (PPP), alat media yang dibutuhkan dalam mengajar, menyusun lembar tes yang akan diberikan untuk bekerja, menyusun lembar observasi. dan menyiapkan alat tes hasil belajar. Secara umum tindakan yang dilakukan pada setiap siklus sesuai dengan yang diatur dalam RPP, antara lain sebagai berikut. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk memotivasi siswa sesuai dengan materi yang akan diberikan.

Guru menunjukkan gambar hewan sebagai sumber daya laut dan sungai serta menjelaskan permasalahan sesuai dengan metode investigasi yaitu siswa menemukan sendiri. Guru sebagai peneliti dan siswa berefleksi untuk mengetahui apa kesan siswa dan seberapa besar motivasi siswa selama proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri. Tes dilakukan selama 35 menit, hasil tes digunakan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan lembar observasi yang telah disiapkan. Kegiatan ini dilakukan selama proses pembelajaran dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang lebih mendasar tentang proses pembelajaran yang dilakukan dari awal hingga akhir pembelajaran. Observasi dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan observer sebagai kolaborator dengan menggunakan lembar observasi (Lampiran 9).

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Tes Hasil Belajar
  • Dokumentasi

Observasi adalah “teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, disertai catatan dengan keadaan atau tingkah laku objek sasaran”.26 Metode ini digunakan oleh guru yang juga peneliti dan pengamat sebagai kolaborator dengan menggunakan lembar observasi untuk mengamati siswa. kegiatan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri. Tes hasil belajar adalah “tes yang mengukur kinerja seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sadar dalam hal pengetahuan, pemahaman, keterampilan sikap dan nilai”. 27 Instrumen ini digunakan antara lain oleh peneliti untuk mengukur hasil belajar siswa dalam kaitannya dengan pembahasan topik mengidentifikasi jenis makanan hewani dengan hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA adalah 65. Dokumentasi adalah “metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber tertulis atau dokumen, baik berupa buku, majalah, anggaran dasar, peraturan, risalah rapat, catatan harian.

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi inti dalam kurikulum dan RPP yang akan diajarkan kepada siswa.

Metode Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan persentase sebagai langkah awal dalam proses analisis data.

Indikator Keberhasilan

  • Sejarah Berdirinya SD Negeri 2 Banjarrejo
  • Visi dan Misi Sekolah Visi
  • Keadaan Siswa SD Negeri 2 Banjarrejo Tabel. 3
  • Daftar kepegawaian SD Negeri 2 Banjarrejo Tabel. 4

Analisis kualitatif dilakukan untuk melihat motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran melalui data hasil motivasi. SD Negeri 2 Banjarrejo berdiri pada tahun 1975 dan terletak di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA (IPA) kelas IV di SD Negeri 2 Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 2013/2014.

Penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas IV di SD Negeri 2 Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2013/2014.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan materi yang diajarkan dalam pembelajaran K-13 ini belum disesuaikan dengan materi Ujian Nasional karena mata pelajaran yang diujikan masih

Alamat Web Jurnal/ Artike : http://www.pertanika.upm.edu.my/pjssh/brows e/regular-issue?article=JSSH-8473-2021 h.Terindeks di : SCOPUS Q1 SJR 0,16 2021 Kategori Publikasi Jurnal