CARA PEMAKAIAN INSULIN DAN
METFORMIN
Dini Berliana
BAGIAN PEN INSULIN
TEMPAT INJEKSI INSULIN
CARA MENGGUNAKAN INSULIN PEN
1. Periksa pena untuk memastikan jenis insulin sudah tepat dan pena (atau kartrid, jika menggunakan pena reusable) tidak kedaluwarsa. Pastikan pena atau kartrid mengandung cukup insulin sesuai dosis.
2. Jika menggunakan insulin pre-mixed (sediaan cloudy), gulung pena di antara telapak tangan beberapa kali untuk mencampurnya. Tahap ini dapat dilewati jika menggunakan insulin kerja cepat atau kerja panjang (sediaan jernih).
3. Pasang jarum pada ujung pena dan lepaskan tutupnya. Sangat penting untuk selalu menggunakan jarum pen baru pada setiap injeksi untuk mengurangi risiko infeksi dan lipohipertrofi (penumpukan lemak ekstra di bawah kulit) dan membuat proses injeksi tidak terlalu menyakitkan.
4. Arahkan jarum ke udara, putar satu atau dua unit, kemudian tekan plunger (tombol injeksi) dengan ibu jari sampai insulin keluar 1-2 tetes.
5. Putar tombol pada pena ke dosis insulin yang diinginkan.
CARA MENGGUNAKAN INSULIN PEN
6. Pilih area injeksi. Hindari menyuntikkan di dekat pusar — cobalah untuk menjauh beberapa inci. Usahakan secara teratur memutar tempat suntikan dan tidak menggunakan satu tempat secara berlebihan, karena dapat menyebabkan lipohipertrofi.
7. Pastikan kulit bersih untuk mengurangi risiko infeksi (gunakan alcohol swab).
8. Jepit kulit di tempat suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
9. Dorong jarum ke dalam kulit pada sudut 90° dengan gerakan cepat, pastikan jarum masuk sepenuhnya.
10. Lepaskan cubitan kulit dan tekan tombol injeksi dengan ibu jari pada kecepatan yang stabil. Biarkan jarum di kulit selama 10 hitungan untuk memastikan bahwa semua dosis insulin telah masuk sepenuhnya.
11. Tarik jarum lurus keluar.
12. Buang jarum ujung pena dengan benar ke dalam wadah benda tajam.
13. Pantau gula darah sepanjang hari, termasuk sebelum mengemudi.
METFORMIN
• Metformin diberikan dengan makanan untuk mengurangi risiko gangguan GI. Rekomendasi untuk minum metformin pada waktu yang sama setiap hari. Tablet extended-release diminum sekali sehari saat makan malam dan ditelan dengan air putih.
• Efek samping gastrointestinal, termasuk diare, mual, dan muntah, sangat umum dan biasanya terjadi pada 30% pasien yang menggunakan metformin.
Corcoran, C., & Jacobs, T. F. (2022). Metformin. In StatPearls. StatPearls Publishing.
Konsentrasi metformin pada plasma dan jaringan cenderung lebih tinggi selama periode malam hari karena tidak terganggu dengan asupan makanan.
Levy, J., Cobas, R. A., & Gomes, M. B. (2010). Assessment of efficacy and tolerability of once-daily extended release metformin in patients with type 2 diabetes mellitus. Diabetology & metabolic syndrome, 2, 16. https://doi.org/10.1186/1758-5996-2-16
