• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE EKSTRAKSI DAN PENENTUAN KADAR KAFEIN DALAM TEH TONG TJI DAN KOPI SACHET TUBRUK GAJAH

N/A
N/A
Crasher ID

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE EKSTRAKSI DAN PENENTUAN KADAR KAFEIN DALAM TEH TONG TJI DAN KOPI SACHET TUBRUK GAJAH"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

EKSTRAKSI DAN

PENENTUAN KADAR KAFEIN DALAM TEH TONG TJI DAN

KOPI SACHET TUBRUK GAJAH

OKTOBER 06, 2023

(2)

ANGGOTA KELOMPOK 3

DEVIA FATAYA M J 211431010

DIANA ALFIAH 211431011

DIVA NABILLA AZZAHRA 211431012

FACHREL MUHAMMAD FIRDAUS 211431013

KELOMPOK 3

DOSEN PEMBIMBING

SUDRAJAT HARRIS ABDULLOH, S.SI., M.T

(3)

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA SINGKAT

METODOLOGI PENELITIAN

KESIMPULAN HASIL DAN PEMBAHASAN

TOPIK YANG AKAN DI BAHAS

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(4)

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

(5)

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah salah satunya keanekaragaman tumbuhan. Tumbuhan memiliki metabolit yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari - hari. Senyawa yang diisolasi dari tumbuhan memiliki manfaat yang sangat banyak diantaranya sebagai obat, bahan tambahan pada makanan atau minuman, bahan baku, hingga pewarna alami.

LATAR BELAKANG

(6)

SUMBER: RINIATI, 2023

(7)

Alkaloid merupakan senyawa metabolit sekunder terbanyak yang mempunyai atom nitrogen, yang ditemukan pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan biosintesis asam aminonya, kafein termasuk jenis metilxanin atau basa purin.

Dengan kandungan kafein yang bermanfaat seperti sebagai antioksidan, penahan kantuk dan juga pertahanan khususnya bagi tubuh, kafein banyak ditemukan pada makanan dan minuman seperti kopi, teh, dan coklat.

LATAR BELAKANG

(8)

Menurut SNI 2983:2014, batas maksimum kafein dalam kopi instan sebesar minimal 2,5 % untuk kadar kafein instan sedangkan konsumsi kafein teh diatur pada SNI 01-7152-2006 dengan kadar maksimum sebesar 150 mg/hari dan 50 mg/sajian.

LATAR BELAKANG

(9)

Menentukan kadar kafein pada Kopi Tubruk Gadjah dan Teh Tong Tji.

Menentukan kadar kafein pada Kopi Tubruk Gadjah dan Teh Tong Tji sesuai syarat mutu pada SNI.

1.

2.

TUJUAN PENELITIAN

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(10)

TINJAUAN PUSTAKA SINGKAT

(11)

Metabolisme adalah suatu proses biokimia dan enzimatis atau biotransformasi yang terjadi pada sel dan jaringan hidup. Metabolisme seluler dapat terjadi karena adanya katalisis oleh enzim dan interaksi antar

enzim melalui serangkaian reaksi kimia yang terjadi secara spontan.

METABOLISME

Metabolit Primer adakah produk metabolisme yang terlibat secara langsung dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme. Metabolit primer berfungsi sebagai

penyokong kelangsungan hidup suatu makhluk hidup.

METABOLIT PRIMER

Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang disintesis oleh tumbuhan, mikroba, atau hewan melalui proses biosintesis yang tidak esensial bagi pertumbuhan.

METABOLIT SEKUNDER

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(12)

Alkaloid adalah golongan senyawa metabolit sekunder yang bersifat basa menggunakan satu atau lebih atom nitrogen yang biasanya berada pada gabungan sistem siklik (Harborne,1997)

ALKALOID

Bagian tanaman : bunga, biji, daun, ranting, akar, kulit batang

Adanya atom nitrogen membuat alkaloid bersifat basa karena penambahan elektron ke nitrogen dari gugus fungsi yang bergabung

Sumber :

Harborne JB. 1997. Phytochemical Methods. Terjemahkan. Padmawinata K., Soediro I. Penerbit ITB, Bandung.

Unsur penyusun : nitrogen, karbon, hidrogen, dan oksigen

(13)

CONTOH ALKALOID

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(14)

ISOLASI PADA ALKALOID

ekstraksi = proses penyarian zat aktif dari suatu tanaman yang bertujuan untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam tanaman tsb.

fraksinasi = proses pemisahan menjadi fraksi yang memiliki polaritas dan ukuran molekul yang sama.

pemurnian = proses menunjukkan senyawa terisolasi sudah tunggal atau belum.

identifikasi = proses menunjukkan suatu senyawa yang terdapat dalam sampel

Isolasi adalah pemisahan komponen-komponen kimia yang terdapat dalam suatu bahan alam

Isolasi pada alkaloid terdiri dari : 1.

2.

3.

4.

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(15)

Kafein merupakan zat yang biasanya terdapat pada kopi, teh, dan coklat.

merupakan salah satu jenis alkaloid metilxantin atau basa purin. memiliki rumus kimia C8H10N4O2 dan berat molekul sebesar 194,19 g/mol.

KAFEIN

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(16)

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menghasilkan nilai ekonomis tinggi karena memilki banyak manfaat bagi masyarakat dan

memiliki aroma dan rasa yang khas.

KOPI

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(17)

Teh merupakan salah satu sumber alami kafein, teofilin, dan antioksidan. empat kelompok teh yaitu teh putih,

teh hijau, teh oolong, dan teh hitam.

TEH

OCT 6, 2023 KELOMPOK 3 KELOMPOK 3

(18)

METODOLOGI PENELITIAN

(19)

VARIABEL

(20)

ALAT & BAHAN

(21)

KESELAMATAN KERJA

Selama bekerja dengan kafein, DCM atau dichloromethane juga asam klorida hindari bahan untuk tertelan karena dapat bersifat beracun, selain itu korosif pada logam, Iritasi kulit, Iritasi mata sehingga pastikan memakai jas lab, sarung tangan, masker

juga bekerja di dalam ruang asam. Apabila tertelan hubungi pihak kesehatan dan jika terkena kulit segera bilas dengan air bersih yang mengalir

(22)

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

EKSTRAKSI KAFEIN

PROSEDUR KERJA

(23)

PROSEDUR KERJA

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

PEMBUATAN LARUTAN BAKU DAN LARUTAN STANDAR KAFEIN

(24)

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

UJI KUALITATIF KAFEIN DENGAN PEREAKSI MAYER DAN PEREAKSI WAGNER

PROSEDUR KERJA

(25)

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM KURVA KALIBRASI DAN ABSORBANSI SAMPEL

PROSEDUR KERJA

(26)

HASIL DAN PEMBAHASAN

(27)

EKSTRAKSI KAFEIN

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Proses ekstraksi kopi dengan cara panas menggunakan metode refluks.

Refluks merupakan ekstraksi menggunakan pelarut dalam temperatur dan waktu tertentu.

Ekstraksi kafein yang didapatkan dari hasil

pemanasan dengan 500 mL aquades dan suhu 70°C.

(28)

EKSTRAKSI CAIR-CAIR KOPI

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Terdapat dua fasa yaitu fasa

kafein yang terlarut dengan

DCM (bawah) dan fasa zat

lain yang tidak larut dengan

DCM (atas)

(29)

Melanoidin merupakan senyawa yang terbentuk selama proses pemanggangan biji kopi. Terbentuk dari reaksi antara asam amino dengan gula pada reaksi maillard.

Reaksi maillard terjadi karena adanya reaksi antara monosakarida dengan asam amino sehingga menghasilkan melanoidin. Reaksi ini mulai terjadi pada suhu 145°C.

Pada hasil ECC pada kopi warna coklat di fase bawah diakibatkan oleh salah satunya terdapat senyawa melanoidin karena senyawa ini secara garis besar bersifat polar namun ada pula melanoidin yang nonpolar seperti yang tertera pada sumber berikut :

MELANOIDIN

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

E Koen, etc. Low Molecular Weight Melanoidins in Cofee Brew https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

KELOMPOK 3

(30)

EKSTRAKSI CAIR-CAIR TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Terdapat dua fasa yaitu fasa

kafein yang terlarut dengan

DCM (bawah) dan fasa zat

lain yang tidak larut dengan

DCM (atas)

(31)

KELOMPOK 3

Theaflavin merupakan salah satu bagian dari golongan polifenol yang berperan penting dalam memberikan warna dan rasa pada teh.

Theaflavin bersifat polar sehingga pada ECC tidak akan terlarut dengan pelarut DCM.

THEAFLAVIN

OCT 6, 2023

KELOMPOK 3

(32)

Pereaksi Wagner

UJI KUALITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Ikatan kovalen koordinat

Teh Kopi

(33)

Pereaksi Wagner

UJI KUALITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Ikatan kovalen koordinat

(34)

Pereaksi Wagner

UJI KUALITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Ikatan kovalen koordinat

Iodin (I2) bereaksi dengan ion I- dari kalium iodida menghasilkan ion 3I- yang berwarna cokelat kemerahan

(35)

Pereaksi Mayer

UJI KUALITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Teh Kopi

Ikatan kovalen koordinat

(36)

Pereaksi Mayer

UJI KUALITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Ikatan kovalen koordinat

(37)

Suatu sampel dapat dikatakan mengandung alkaloid jika paling sedikit 2 dari 3 pereaksi menunjukkan hasil positif (Meigaria et al., 2016).

Berdasarkan hasil kedua uji kualitatif, sampel Kopi Tubruk Gadjah dan Teh Tong Tji mengandung kafein.

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

(38)

UJI KUANTITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Absorbansi Larutan Standar Kurva Kalibrasi Larutan Standar Kafein

(39)

UJI KUANTITATIF KOPI DAN TEH

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

Konsentrasi Kafein dalam Kopi Konsentrasi Kafein dalam Teh

(40)

SYARAT MUTU

(41)

SNI 01-7152-2006 BAHAN TAMBAHAN PANGAN-PERSYARATAN PERISA

DAN PENGGUNAAN DALAM PRODUK PANGAN

(42)

SNI 2983:2014 KOPI INSTAN

(43)

KESIMPULAN

Teh Tong Tji dan Kopi Tubruk Gadjah positif mengandung kafein melalui pengujian secara kualitatif dan kuantitatif.

Kedua sampel tersebut memenuhi standar baku mutu penggunaan kafein yaitu :

- Kopi = 316,794 mg/L memenuhi standar pada SNI 2983:2014 sebesar 500 ppm dalam 10 gram

- Teh = 53,791 mg/L memenuhi standar pada SNI 01-

7152-2006 sebesar 100 ppm dalam 10 gram

(44)

TERIMAKASIH

(45)

SUBLIMASI

KELOMPOK 3

OCT 6, 2023

(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

Specifically, our study examines 1 the effect of GHRM on green work engagement and green creativity, 2 the influence of green work engagement on green creativity, 3 green work

I oor t.'!ln der leden van tie Gt!deJluteerde Stoten, en in hijûjll \'1111 lito Hoortlinl;enicur vall tien Wftterstnut in het Uile district, 0.111 het ~,..ebouw vall het Pro-