• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE FOOD & BEVERAGE MANAGEMENT

N/A
N/A
Muhammad Yusran

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE FOOD & BEVERAGE MANAGEMENT"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

FOOD & BEVERAGE MANAGEMENT

Eko Haryanto, M.Par NIDN : 0524128301 NoTel : 081215323505

(2)

FOOD

&

BEVERAGES

FB PRODUCT

(TANGIBLE PRODUCT)

FB SERVICE

(INTANGIBLE PRODUCT)

(3)

Food & Beverage

Operation Management

Adalah istilah yang umum dipergunakan untuk perusahaan yang bergerak dibidang layanan makan dan minum bagi orang yang memerlukan.

Secara etimologis restoran berasal dari bahasa Inggris re- store yang berarti memulihkan kembali kondisi, restoran dapat diartikan sebagai tempat yang berfungsi untuk menyegarkan kembali kondisi seseorang dengan menyediakan kemudahan makan dan minum.

RESTORAN

(4)

Tangible Product Food & Beverages

• Foods :

Includes a wide range of Styles and Cuisine Types

• Beverages :

Includes all Alcoholic and non-alcoholic drinks, cold and hot

(5)

Ruud Reuland

Research in the field of hospitality : Int. J.

Hospitality Management,1985

Hospitality Industry mengelompokkan tangible dan intangible products menjadi 3 kelompok:

Product (P) bersifat phisik, akanan & minuman, bangunan dan fasilitas lainnya.

Behavior (B) perilaku seluruh karyawan dari tingkat atas maupun bawahan

Atmosphere (A) suasana dalam arti luas.

(6)

Kebersihan & Kesehatan (Safety, Hygiene & Sanitation)

Kenyamanan (comfort)

Keindahan (nice looking),

Suhu (temperature), dekorasi (interior & design)

Tata letak ( lay-out)

Penampilan karyawan (appearance)

Pencahayaan (lighting system)

Ketenangan tamu (privacy)

Atmosphere :

(7)

Food & Beverages Management Cycle

1. Consumer & Market

4. Convergence of Facilities 3. Interpretation of demand

2. Formulation of Policy

5. Provisioning 6. Production & Service

7. Controls Cost and Revenues 8. Monitoring Consumer

Satisfaction

(8)

Consumer & Market

Reason for Eating Out :

• Convenience

• Variety

• Labour

• Status

• Culture / Tradition

• No Choice

(9)

Main Aim

To Achieve Customer Satisfaction

By meeting the customer Needs & Want :

• Physiological

• Economic

• Social

• Psychological

• convenience

(10)

Consumer & Customer

What is CONSUMER ?

Consumer = Konsumen

What is CUSTOMER ? Customer = Pelanggan

“Setiap Pelanggan adalah Konsumen, namun tidak semua Konsumen adalah Pelanggan”

(11)

Key Word

Tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan didapatkan dari hasil penjualan kepada konsumen dan pelanggan

Konsumen yang puas akan menjadi pelanggan

Kepuasaan pelanggan berasal dari terpenuhinya kebutuhan dan keinginan melalui proses pelayanan prima

Pelayanan Prima muncul dari pelayan yang puas

KEPUASAN PELAYAN (STAFF) = KEPUASAN KONSUMEN & PELANGGAN

(12)

Developing Restaurant / Build a Restaurant

MARKET

&

CONCEPT

Location

Leadership

Ambiance Service

Price

Menu

Food Quality

(13)

RESTAURANT MARKET

The Market is composed of those guest who will patronize the restaurant.

A Niche is a marketing term used to describe a specific share or slot of cuisine.

The Catchment Area is the area that falls within the radius . The Demographics :

Ages

Sex / Gender

Ethnicity

Religion

Income levels

Education levels

And so on

(14)

Market Share

Fair Market Share

The average number of guest that would, if all other things went equal.

Actual Market Share

The Number of guests that this than the other restaurant receive.

(15)

RESTAURANT CONCEPT

Successful Restaurant Concept are created with guest in mind.

Restaurant Provide a social gathering place where people come and going, new faces, old friends.

Example Restaurant Concepts that have endured over the past few decades:

Hard Rock Café

Olive Garden

Applebee’s

Chart House

Red Lobster

T.G.I Friday

(16)

RESTAURANT LOCATION

The restaurant concept must fit the location, and the location must fit the concept.

Key Location criteria include the following :

Demographics – how many people are there in the catchment area ?

The average income of the catchment area population.

Growth or decline of the area

Convenience – how easy is it for people to get the restaurant

Visibility

Accessibility

Parking area

Shopping mall

Downtown or Suburban

(17)

Price and Pricing Strategy

PRICE

Competition Prices

Profit Food Cost Percentage

Contribution Margin Labor Cost

Percentage

(18)

Classifications of Restaurants

There is no single definition of the various classifications of restaurants.

Most expert would agree, however that there are two main categories:

Independent restaurants (indies)

Chain Restaurants

(19)

Present Types of Restaurants

Fine Dining Restaurant

Celebrity Restaurants

Steaks Houses

Family Restaurant

Ethnic Restaurant

Theme Restaurant

Quick-Service/ Fast-food Restaurant

Hamburgers

Pizza

Chicken

Sandwich Restaurants

Bakery Cafe

(20)

Kind of Petronages

On a Budget Guest

On a Diet Guest

The Hurried Guest

The Guest Who is Alone

The Undecided Guest

Not Hungry Guest

The Drunken Guest

Over Familiar Guest

The Gruff Guest

The Blind Guest

The Noisy Trouble Maker Guest

The Late Costumer

The Early Costumer

Guest With Children

“Siapapun mereka, Tamu adalah Jantungnya Operasional Restoran, yang wajib untuk dilayani sebaik mungkin”

(21)

BANQUET

• Perjamuan Makan

• Pelayanan suatu acara yang sudah dipesan dan direncanakan sebelumnya melingkupi pelayanan makanan-minuman, ruangan dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam waktu tertentu.

(22)

Sejarah Banquet

Perancis

Hanya dilakukan oleh Raja-raja dan kaum bangsawan di Perancis, acara tersebut dilakukan dengan upacara yang Khidmat, formal dan bersifat Protocoler.

Pada saat itu disebut “Solemn dinner party”, sedangkan tamunya di sebut

Solemnis

French Service Style atau Gueridon Service Style

Inggris

Dilakukan oleh kalangan kerajaan dan kaum ningrat.

English Service Style

Rusia

Dilakukan oleh kalangan kerajaan dan kaum bangsawan.

Russian Service Style

Pada Zaman kediktaron Stalin, Russian Service Style ini menyebar ke negara-negara dibawah kekuasaan Uni Soviet

Benua Amerika

Karena Amerika bukanlah negara yang menganut sistem pemerintahan Kerajaan, melainkan dengan sistem Kepresidenan dalam bentuk Federasi, maka sistem perjamuannya tidak terlalu formal.

Quick Service” atau Gaya Pelayanan “Cowboy” yang kemudian populer dengan istilah Amarican Service Style.

(23)

French Service

Gueridon Service / Table Car

Service

Pelayanan gaya Perancis yang membutuhkan ruangan yang luas space luas untuk lintasan kereta.

French Service dilaksanakan oleh Chef de Rang dibantu Commis de Rang.

Masakan diselesaikan di muka tamu oleh Chef de Rang dan disajikan oleh Commis de Rang dari sebelah kiri tamu dan clear up dari kanan tamu dengan tangan kanan.

Dilaksanakan di Main Dining Room.

(24)

ENGLISH SERVICE

FAMILY SERVICE

Makanan sudah ditata dengan baik dan lengkap di dapur, dibawa ke restoran dengan baki/lodor/plater, diletakkan diatas meja tamu dan tamu mengambil sendiri setelah dipersilakan oleh Host / tuan rumah.

Lazy Suzan Table

(25)

RUSSIAN SERVICE

PLATTER SERVICE / SILVER SERVICE

Makanan ditata diatas Lodor/Plater dengan baik oleh Chef di dapur.

dibawa ke restoran da dipindahkan keatas piring tamu yang sebelumnya sudah diletakkan dari sebelah kanan tamu.

Pelaksanaan makanan diservice dari sebelah kiri dengan posisi kaki kiri di muka kaki kanan, dengan mempergunakan service set (serving spoon & fork), setiap petugas membawa satu item makanan.

Clear up dari sebelah kanan tamu.

PELAKSANAAN PADA JAMUAN RESMI STATE BANQUET

(26)

AMERICAN SERVICE Ready on Plate Service

PLATE SERVICE / QUICK SERVICE

Makanan yang ditata langsung diatas piring dari dapur dibawa ke Restoran dan diservice dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan

Clear up dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan.

Pelayanan ini sangat cepat dan biasa dilaksanakan di Coffee Shop / Restaurant

(27)

BANQUET DEPARTMENT

Banquet Official

Bagian dari Banquet yang bertanggung jawab menangani administrasi seluruh kegiatan banquet (bertemu klien, mengurus permintaan-permintaan klien, dll)

(Banquet Manager, Banquet Coordinator)

Banquet Operational

Bagian yang langsung menangani operasional banquet.

(Banquet Supervisor, Captain, Waiter/ss, Bush boy/girl)

(28)

BANQUET EVENT

Berdasarkan Jenisnya :

Reception

Cocktail Party Ball

Garden Party Weeding Party Gala Dinner Convention Conference

Berdasarkan Sifatnya :

Ceremonial Entertainment Worship

Charity Promotion Business Exhibition Anniversary

(29)

BANQUET SET-UP

Hollow Round Table Style

Hollow Rectangular Table Style

Square Table Style

Round Table Style

Crescent Round Style

U Shape Table Style

Class Room Style

U Shape Class Room Style

V Shape Table Style

Theatre Style

(30)

TIP

Dalam Perspektif Banquet Operation

Ditinjau dari filosofis bisnis, uang tips bisa dianggap sebagai :

• Pujian / Ucapan terima kasih dari tamu

• Harapan dari tamu

• Kritikan dari tamu

(31)

TIP juga kategorikan dalam 2 bentuk :

(Tangibles) Uang

Oleh-oleh Kartu Nama

Intangibles

Ucapan Terima Kasih Senyuman

Bass –basi

Jabatan Tangan

Persperktif TIP di berbagai Negara :

Amerika

Inggris

Perancis

(32)

Increasing pressures for improved professionalism in food and beverage service staff.

The server is the main point of contact between the

customer and the establishment and plays an important role in a profession.

To be successful in food and beverage service requires members of staff to have:

Sound product knowledge

Well developed interpersonal skills A range of technical skills, and Teamwork

Success In

Food And Beverage Service

(33)

Physical and Mental Health (Sehat Jasmani dan Rohani)

Personality

Good Memories

Education (Pendidikan)

Honesty (Kejujuran)

Appearance (Penampilan)

Manner (Etika, Sopan Santun)

Confidence (Kepercayaan diri)

Interest (Ketertarikan)

Attitude (Sikap)

Syarat & Sifat Waiter / Waitress

(34)

Ability (Kecakapan)

Quickness (Kecepatan)

Carefulness (Kehati-hatian)

Tolerance (Kesabaran)

Ability to take criticism (Kesanggupan menerima kritik)

Speech (Berbicara)

Loyalty (Kesetiaan)

Friendliness (Bersahabat)

Punctuality (Ketepatan waktu)

Reliable (Dapat dipercaya)

Cooperative (Kerja sama)

(35)

Metode/cara mempersiapkan dan memasak, serta bahan-bahan dan bumbu yang dipergunakan dalam suatu makanan/minuman.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses memasaknya.

Hidangan penyerta dan penghiasnya.

Peralatan makan yang sesuai untuk masing- masing hidangan.

Hidangan Spesial dan hidangan yang paling laku.

Waiter Basic Knowledge

(36)

Menghampiri tamu secepat mungkin, ketika tamu memasuki restoran.

Menyambut dan menyapa tamu dengan ramah serta menyebutkan nama tamu (apabila sudah tahu).

Membantu dan melayani tamu sesuai dengan etika dalam pelayanan (ladies first)

Berbicara dengan intonasi dan nada yang lembut dan sopan.

Selalu memberikan perhatian khusus kepada tamu (tidak meninggalkan tamu tanpa pengawasan).

Mengingat semua pesanan tamu dengan baik dan benar.

Selalu membawa perlengkapan waiter/s (pen, note, bottle opener)

Waiter Do and Don’t

(37)

Jangan makan atau minum hidangan yang akan disajikan kepada tamu

Jangan menyela pembicaraan tamu

Jangan mendengarkan percakapan yang dilakukan oleh tamu

Jangan menggunakan kalimat yang kurang sopan ketika berbicara dengan tamu

Jangan makan permen atau mengunyah permen karet selama bertugas

Jangan meninggalkan tamu tanpa pengawasan

Lupa mengucapkan terima kasih saat menerima uang tips

Jangan menghitung uang tips dihadapan tamu

Jangan mempergunakan parfum yang berlebihan

Jangan membersihkan wajah, telinga, mulut atau hidung pada saat sedang bertugas di restoran

Jangan berbicara sendiri dengan rekan kerja saat ada tamu yang sedang butuh pengawasan

(38)

BARTENDING

BAR is a place to provide and serve the alcoholic and non alcoholic beverages to the public the interest of making an adequate profit.

(39)

Type of Bar

Public Bar

Discotheque Bar Karaoke Bar

Cocktail& Lounge Bar Milk Bar

Billiard & Lounge

Service Bar

Bar & Restaurant

Restaurant & Night Club Bar Snack Pool Bar

(40)

Bar Lay Out

Bar Counter Area

Bar Counter Bar Display Bar Shelves Refrigerator Washing

Ice Bin

Cash Register

Bar Station & Store

Bar Lounge

(41)

Bar Equipment. 1

Bar Utensils

Shaker Set Mixing Glass Jigger Cup

Pourer (Pouring Bottle)

Long Bar Spoon Muddler

Cocktail Strainer Electric Blender

Cutting Board Lemon Squeezer Pitcher / Container Bar Knife

Cork Screw Can Tapper Funnel

Ice Tong

(42)

Bar Utensils. 2

Bar Glasses

Stem Glass (Gelas Berkaki)

Water Goblet, Irish Coffee Glass, Wine Glass, Sherry Glass, Cocktail Glass, Pilsner Glass, Brandy Glass, Tulip Glass, Champagne Glass

Unstem Glass (Gelas tidak berkaki)

High ball Glass (Tumbler glass), Collins Glass, Beer Mug, Carafe Glass, Decanter Glass

(43)

BEVERAGES. 1

Non Alcoholic Beverages

Minuman yang sama sekali tidak mengandung alkohol, yang dipergunakan untuk minuman langsung maupun bahan pencampur dalam bar.

Stimulating Beverage (minuman yang berbau merangsang selera)

Coffee

Tea

Refreshing Beverage (minuman sebagai penyegar dahaga)

Mineral Water

Soft Drink

Syrups

Squash

Nourishing Drinks (Minuman yang mengandung Vitamin)

Juices

Chocolate

Milk

(44)

Alcoholic Beverages

Semua jenis minuman beralkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dan destilasi.

Fermentasi (Proses peragian)

Destilasi (Proses Penyulingan, melalui pemanasan dan pendinginan secara berulang-ulang sehingga menghasilkan minuman beralkohol)

BEVERAGES. 2

(45)

Minuman Hasil Fermentasi. 1

Beer

Pilsner

Ale

Stout/Black Beer

Porter

Lager

Bahan Pembuat Beer :

Malt (Barley dibuat kecambah, dikeringkan lalu ditumbuk menjadi tepung)

Air Mineral

Gula

Hops (Sejenis bunga hutan yang daunnya gatal)

Brewer’s (Ragi Khusus untuk Beer)

Finings (Bahan berbentuk Kristal terbuat dari sirip ikan Sturgeon)

Pengemasan Beer :

Bottle

Can

Draught/Draft (Barrel)

(46)

WINE

Minuman hasil Fermentasi dari sari bauh anggur yang diperas lalu disimpan dalam OAK BARREL selama berbulan-bulan bahhkan tahunan.

Penggolongan WINE :

Natural Wine (hasil fermentasi alami, 12-14%)

Sparkling Wine (wine ditambah gula dan CO2, 12%)

Fortified Wine (wine yang dikeraskan dengan ditambah Bandy, 21%)

Aromatized Wine (wine yang ditambah aroma jamu-jamuan seperti herbs, roots, leaves & flowers, 14%)

Menurut Warnanya :

Red Wine

White Wine

Rose Wine

Minuman Hasil Fermentasi. 2

(47)

Teknik untuk menyimpan Wine

Anggur harus disimpan dalam ruangan yang gelap, kering, dan berventilasi baik, serta bebas dari getaran dan angin.

Red Wine pada suhu room temperatur

White Wine dan Sparkling Wine Chilled Temperatur

Diletakkan tertidur/miring agar gabus selalu basah.

Botol tidak boleh dikocok atau di pegang secara sembrono, Label tidak boleh rusak apalagi hilang.

(48)

Teknik Merasakan Wine

Penampilan

Pegang bagian bawah gelas, miringkan dibawah cahaya dan amati penampilan warnanya, anggur harus terlihat menarik, berwarna cerah dan bening.

Aroma

Goyangkan anggur dengan perlahan, lalu cium aroma anggur secara perlahan. Hirupan pertama adalah yang paling akurat, aroma harus Harum, Khas dan Menarik.

Rasa

Ambil sekitar setengah oz anggur, putar disekitar mulut, unsur rasanya harus serasi dan setelah ditelan akan meninggalkan rasa yang enak di mulut.

(49)

Minuman Hasil Destilasi

Disebut dengan sebutan SIPRITS, adalah minuman hasil destilasi/penyulingan yaitu proses pemanasan dan pendinginan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga didapatkan kadar alkhohol yang lebih tinggi.

• Natural Spirits

• Compounded Flavour Spirits

(50)

Natural Spirits

Liquors (40-43%)

Whisky (hasil destilasi dari jenis padi-padian dan biji-bijian)

RUM (hasil destilasi dari tebu)

Vodca (Hasil destilasi dari kentang)

Tequila (hasil destilasi dari getah kaktus)

Brandy (hasil destilasi dari buah anggur)

(51)

Compounded Flavour Spirits

Jenis Spirits yang diproses dengan penyulingan ulang , yaitu natural Spirit ditambahkan dengan aroma (Flavour) sehingga karakternya menjadi berbeda, dan di destilasi ulang:

Gin

Dutch Gin English Gin

Ekuavit (Minuman Scandinavia)

Absinthe (Pernod, Anissette)

Bitter (Campary)

(52)

Stewarding

Salah satu section dalam F & B Departemen yang bertanggung jawab untuk melayani pengadaan, penyimpanan, pembersihan, perawatan, dan pendistribusian/pembagian ke semua outlet/section yang memerlukan peralatan dalam kondisi yang bersih, layak pakai, jumlahnya cukup, sesuai dengan kebutuhan operaisonalnya.

(53)

Tugas Stewarding

Menyediakan, menyimpan, merawat, membersihkan, dan mendistribusikan alat-alat yang diperlukan dalam operasional Restoran, Bar, Banquet, dan Room Service.

Menyelenggarakan Inventory semua peralatan

Membersihkan Dapur beserta lingkungannya

Mengelola dan membuang sampah dari operasional F & B Departemen

(Wet, Dry, Can/Tin, Bottle)

(54)

Beberapa Hal Pokok yang perlu diperhatikan saat menyediakan / membeli peralatan

Flexibility of Use

Type of Service being offer

Type Customers

Design

Color

Durability

Easy of Maintenance

Cost and Fund availability

Availability in the future replacement

Shape

Easy to Clean

Comfort

(55)

Proses Pencucian

3 Bucket System

Wash

Mencuci dengan menggunakan air (hangat) dan Sabun/Deterjen

Rinse

Membilas Cucian dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan sabun/deterjen

Sanitation

Proses desinfeksi peralatan untuk menghilangkan kuman dan bakteri

(56)

Berbagai jenis kotoran bekas makanan

Karbohidrat

Kotoran yang disebabkan oleh Nasi, Kentang , Gula, dan Tepung

Protein

Kotoran yang ditimbulkan oleh daging, ikan, susu dan telur

Trigleserida

Kotoran yang disebabkan oleh minyak dan lemak

(57)

Tingkat kesulitan dalam pembersihan peralatan F & B Dept

Sifatnya Sulit

Lunak, tidak larut dan melekat kuat

(Bekas Susu, Telur yang mengering, the, kopi)

Sifatnya tidak begitu Sulit

Keras namun setelah direndam menjadi lunak (Bekas nasi, Spaghetti)

Sifatnya mudah lepas

Keras namun mudah lepas (Pasir, potongan sayur, debu)

(58)

Syarat Penyimpanan Peralatan F & B

Gudang penyimpanan harus senantiasa bersih, kering dan cukup ventilasinya.

Alat yang sudah cacat harus segeradipisahkan

Peralatan yang sudah bersih tidak boleh dipegang pada bagian yang dipakai untukmakan atau minum.

Peralatan seperti gelas, mangkok, cangkir tidak boleh di letakkan dalam posisi terlentang

(59)

Dicussion

• Mengapa Proses Pencucian memerlukan pedoman ?

• Mengapa pembersihan dan pencucian peralatan perlu dijadwalkan ?

• Bagaimana cara mengelola Sampah (wet, dry, tin/can, bottle) ?

(60)

Management

• Ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan

“Sumber Daya” untuk mencapai tujuan

• Proses merencanakan, mengorganisakan, melaksanakan dan mengendalikan suatu kegiatan dengan mempergunakan berbagai sumber daya untuk mencapai suatu tujuan

• Kelompok orang yang memangku jabatan tertentu dalam suatu.

Doing done through the other people

(61)

Scientific Management

The theory of scientific management

Using scientific methods to define the “one best way” for a job to be done:

Putting the right person on the job with the correct tools and equipment

Having a standardized method of doing the job

Providing an economic incentive to the worker

(62)

Management Process

Man Money Material Machine Method

GOAL

P O

A C

(63)

GOAL / TUJUAN

Tujuan perusahaan dibedakan menjadi :

• Tujuan Jangka Panjang

• Tujuan Jangka Menengah

• Tujuan Jangka Pendek

(64)

Proses untuk mencapai Tujuan

1. Perencanaan (Planning)

Program

Penjadwalan

Rencana urut-urutan suatu kegiatan Rencana Anggaran

“Dengan memperhatikan

5W + 1 H

(What, Why, Where, When, Who + How)

(65)

2. Pengorganisasian (Organizing)

Struktur Organisasi disusun berdasarkan kebutuhan menejemen

Struktur organisasi disusun berdasarkan kemampuan menejemen

Struktur organisasi disusun berdasarkan span of control (rentang kendali)

Proses untuk mencapai Tujuan

(66)

3. Pelaksanaan (Actuating)

Upaya dari pimpinan untuk menggerakkan orang yang telah ditugaskan dalam menejemen agar bekerja sesuai dengan tugas dan lingkup koordinasi masing-masing.

Keberhasilan Pelaksanaan sangat tergantung pada 3 hal : Kepemimpinan

Komunikasi Koordinasi

Proses untuk mencapai Tujuan

(67)

Tipe Pemimpin

Otoriter

Perintahnya Mutlak dan Tegas

Tidak bisa menerima usulan dari bawah

Laisses Faire

Kurang berani mengambil resiko

Ragu-ragu, suka menurut pada bawahan

Demokratis

Mau menerima usulan dari bawah Musyarawah

Mau menerima kritik

(68)

4. Pengawasan (Controlling)

Tujuan dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan

yang direncanakan

Pemanfaatan Sumber Daya dapat Efektif dan Efesien Dapat diketahuai secara dini apabila ada

penyimpangan

Mutu hasil kerja dapat terjaga dengan baik sesuai rencana

Proses untuk mencapai Tujuan

(69)

Effectiveness and Efficiency

Efficiency

“Doing things right”

Getting the most output for the least inputs

Effectiveness

“Doing the right things”

Attaining organizational goals

(70)

4 Aspek dalam Pengawasan

1. Standar

2. Kenyataan

3. Perbandingan antara standar dan kenyataan 4. Tindakan perbaikan

(71)

Who Are Managers?

Someone who coordinates and oversees the work of other people so that organizational goals can be accomplished.

(72)

Why are Managers Important?

Organizations need their managerial skills and abilities more than ever in these uncertain,

complex, and chaotic times.

Managerial skills and abilities are critical in getting things done.

The quality of the employee/supervisor

relationship is the most important variable in productivity and loyalty.

(73)

Classifying Managers

First-line Managers - Individuals who manage the work of non-managerial employees.

Middle Managers - Individuals who manage the work of first-line managers.

Top Managers - Individuals who are responsible for making organization-wide decisions and establishing plans and goals that affect the entire organization.

(74)

Levels of Management

(75)

Skills Managers Need

Technical skills

Knowledge and proficiency in a specific field

Human skills

The ability to work well with other people

Conceptual skills

The ability to think and conceptualize about abstract and complex situations concerning the organization

(76)

Skills Needed at Different

Managerial Levels

(77)

SERVQUAL

SERVICE QUALITY

(78)

Intangible and Tangible of a Service Package

a service package

intangible tangible

intangible

2-78

(79)

Good and Service

The distinction between a good and a service is difficult to make, because the purchase of a good is accompanied by some facilitating service (e.g., installation at hotel) and the purchase of a service often includes facilitating goods (e.g., food at a restaurant)

2-79

(80)

Five Categories of Services

1. Customer Participation in the Service Process 2. Simultaneity

3. Perishability 4. Intangibility 5. Heterogeneity

2-80

(81)

1. Customer Participation in the Service Process

• For the customer, service is an experience occuring in the front office of the sevice facility, and the quality of service is enhanced if the service facility is designed from the customer’s perspective.

• The customer can play active part in the process

• The knowledge, experience, motivation, and even honesty of the customer all directly affect the performance of the service system

2-81

(82)

1. Customer Participation in the Service Process...

• Fast food restaurants that have significantly reduced the typical number of serving (the customer places the order directly from limited menu) and cleaning personnel (expected to clear the table after the meal)

Fewer personnel who require supervision (the customer acts like a temporary employee)

The customer provides the labor just at the moment it is required (arriving just when needed to perform duties to augment the work of the service staff)

2-82

(83)

2. Simultaneity

• The fact that services are created and consumed simultaneously and, thus, cannot be stored.

• Eliminates many opportunities for quality- control intervention

2-83

(84)

3. Perishability

• Because a service cannot be stored, it is lost forever when not used.

• Very cyclic behavior over short periods of time (variation between the peaks and valleys)

The custom of eating lunch between noon and 1pm places a burden on restaurants to accommodate the noon rush

For recreational and transportation services, seasonal variation in demand creates surges in activity

2-84

(85)

4. Intangibility

• Services are ideas and concepts; goods are things.

• Service innovations are not patentable

• Customer must rely on the reputation of the service firm.

2-85

(86)

5. Heteregoneity

The combination of intangibility nature of services and the customer as a participant results in variation of service from customer to customer

The interaction between customer and employee, creates the possibility of a more satisfying human work experience

Oriented toward people rather than toward things.

Exception:

for services that process information or customers’ property (brockerage services)

Self-service technology (reduction of labor intensiveness)

2-86

(87)

• Reliability

• Responsiveness

• Assurance

• Empathy

• Tangibles

Dimensions of Service Quality

(88)

Dimensions of Service Quality

Reliability: Perform promised service dependably and accurately. Example: receive mail at same time each day.

Responsiveness: Willingness to help customers promptly. Example: avoid keeping customers waiting for no apparent reason.

6-88

(89)

Assurance: Ability to convey trust and confidence. Example: being polite and showing respect for customer.

Empathy: Ability to be approachable.

Example: being a good listener.

Tangibles: Physical facilities and facilitating goods. Example: cleanliness.

6-89

Dimensions of Service Quality

(90)

Perceived Service Quality

Word of mouth

Personal needs

Past experience

Expected service

Perceived service Service Quality

Dimensions Reliability Responsiveness

Assurance Empathy Tangibles

Service Quality Assessment 1. Expectations exceeded

ES<PS (Quality surprise) 2. Expectations met

ES~PS (Satisfactory quality) 3. Expectations not met

ES>PS (Unacceptable quality)

6-90

(91)

Service Quality Gap Model

Customer Perceptions

Customer Expectations

Service Delivery

Service Standards

Management Perceptions of Customer Expectations

Managing the Evidence

Conformance Service Design

Understanding the Customer

Customer Satisfaction GAP 5

Customer / Marketing Research

GAP 1

Conformance GAP 3 Communication

GAP 4

Design GAP 2

6-91

(92)

TABLE SET UP

Table set up adalah pengetahuan bagaimana kita harus menata meja makan secara benar

dengan meletakkan semua peralatan pada tempat yang seharusnya.

( merupakan seni )

(93)

TABLE SET UP

BASIC TABLE SET UP

STANDARD TABLE SET UP ELABORATE TABLE SET UP

(94)
(95)
(96)
(97)
(98)

Peralatan FB Services

• Silver Ware / Cutleries

• China Ware

• Glass Ware

• Linen

(99)

SILVER WARE / CUTLERIES

Soup Spoon

Appetizer Fork and Knife

Dinner Fork and Knife

Fish Knife, Steak Knife

Dessert Fork and Spoon

Ice Cream Spoon

Tea spoon

Cake Fork

Service Spoon and Fork

Butter Spreader

dll

(100)

GLASS WARE

Water Goblet

Hi Ball Glass

Red Wine Glass

White wine glass

Champagne glass

Sherry glass

Brandy

Balloon/glass/snifter

Pilsener

Parfait glass

Beer Tankard

Cocktail glass

Whisky glass

Old fashioned glass

dll

(101)

CHINNA WARE

Plate

Appetizer Plate Dinner Plate Soup Plate B & B Plate

Cup

Soup cup Tea cups

Coffee cups Eggs cups

Demitasse cups

(102)

LINEN

• Table Cloths

• Slip cloth / Moulton / Cilencer Cloth

• Serviettes / Napkins

• Buffet Cloth

• Arm Towel

• Service Napkin

• Towel for polishing

(103)

Menu adalah daftar makanan dan minuman yang tersedia di suatu Restoran/Hotel.

A’la Carte Menu

Daftar makanan dan minuman dengan harga pada masing-masing item.

Variasi makanan dan minuman yang ditawarkan tidak terbatas

Makanan dan minuman baru di masak atau diproses ketika ada pesanan

Table D’hote

Satu susunan hidangan yang lengkap mulai appetizer hingga dessert dengan harga yang sudah ditentukan untuk satu paketnya.

(104)

Menu Skeleton

( Kerangka Menu / Sequence )

Appetizer Soup

Main Course Dessert

Tea or Coffee

(105)

Gambar

TABLE SET UP
TABLE SET UP

Referensi

Dokumen terkait

Furthermore, the AVE values for social cohesion AVE=0.574, legitimate power AVE=0.756, coercive power AVE=0.545, referent power AVE=0.844, expert power AVE=0.798, affective commitment

Wooton, 1995, “A Market Based Analysis Of Income Smoothing”, Journal Of Busi- ness Finance And Accounting 228:0306-686x, , 2000, “The Relationship Between The Smoothing Of Reported