• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide IST309 Sistem Pakar Artificial Intelligent

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Slide IST309 Sistem Pakar Artificial Intelligent"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Manajemen

Week 13. Sistem Pakar

(2)
(3)

Tinggi atau Pendek?

Tidak ada

Tinggi

Pendek

Gajah putih

Jerapah

Dinosaurus Putih Ya

atau warna?

Berbelalai?

Putih

Kuning atau Hitam?

Tidak

Warna

Kuning

Hitam

Putih atau hitam?

Kurus atau Gemuk?

Putih

Kurus

Hitam

Anjing

Sapi Kucing

hitam Gemuk

Rule 1

Rule 2

Rule 3

Rule 4

Rule 5

Rule 6

Rule 7

Sistem Pakar

(4)

Sistem pakar (SP) atau expert system (ES) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi.

Home

(5)

Pengetahuan (knowledge) di dalam sistem pakar diwakili oleh aturan-aturan (rules).

 Aturan satu dengan aturan lain dihubungkan membentuk diagram pohon.

 Sistem pakar akan memproses aturan-aturan ini.

Komponen sistem pakar yang memproses ini adalah inference engine.

forward reasoning

backward reasoning

Cara kerja sistem Pakar

(6)

 Disebut juga dengan cara forward chaining.

 Aturan-aturan diperiksa satu persatu urut mulai dari muka (forward).

 Setiap aturan (rule) yang diperiksa, inference engine akan mengevaluasi apakah aturan ini berkondisi benar atau salah.

 Berdasarkan hasil dari evaluasi ini, aturan berikut akan diperiksa sesuai dengan urutannya di diagram pohon.

 Setiap aturan yang diperiksa dikatakan aturan ini di- fired (rule is fired).

Back

Forward Reasoning

(7)

 Disebut juga dengan backward chaining atau reverse reasoning.

Inference engine akan menganggap aturan sebagai suatu masalah atau hipotesis yang akan diselesaikan permasalahannya.

Inference engine memeriksa aturan mulai dari aturan-aturan terakhir yang memberikan hasil.

Backward Reasoning

(8)

 Sistem pakar mempunyai tiga komponen utama, yaitu  user interface,  inference engine dan  knowledge base

SISTEM PAKAR

Pemakai sistem

pakar Interface

Inference engine

Knowledge base

Pengetahuan dari pakar atau dari

dokumen proses

memakai sistem dan konsultasi

Knowledge acquisition dan extraction

Komponen-komponen sistem pakar Back

Komponen-komponen Sistem Pakar

(9)

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pakar

Kelebihan-kelebihan dari sistem pakar di aplikasi bisnis : 1. Memberikan pengambilan keputusan yg lebih baik utk manajer.

2. Memberikan solusi tepat waktu.

3. Pelayanan konsumen lebih baik.

4. Menyimpan pengetahuan di organisasi.

Kekurangan-kekurangan dari sistem pakar adalah : 1. Hanya dapat menangani pengetahuan yg konsisten.

2. Tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement.

3. Memberikan hasil yang pasti, sehingga keputusan akhir pengambilan keputusan jika melibatkan kebijaksanaan dan intuisi masih tetap di tangan manajemen.

(10)

Aplikasi-aplikasi Sistem Pakar di Bisnis

1. Untuk keputusan manajemen.

- Analisis pinjaman

- Evaluasi kinerja perusahaan.

2. Diagnostik

- Analisis varian

- Diagnostik program perangkat lunak.

3. Penjadwalan

- Penjadwalan produksi.

- Penjadwalan proyek.

4. Konfigurasi.

- Konfigurasi komputer yang diinginkan.

- Konfigurasi susunan pabrik.

5. Pemilihan.

- Pemilihan materi bahan mentah.

- Pemilihan mesin.

6. Pengendalian.

- Pengendalian mesin produksi.

- Pengendalian sediaan.

7. Internal audit.

- Pemeriksaan kas.

- Pemeriksaan piutang dagang.

8. Pajak.

- Pengisian SPT.

Back

(11)

Apakah perusahaan mampu membayar

utang-utangnya?

Apakah perusahaan telah meminjam

terlalu banyak?

Bagaimana kemampuan laba

perusahaan?

Ya Tidak

Ya Tidak

Kesehatan perusahaan

GOAL:

sangat sehat sehat cukup sehat kurang sehat Current

Ratio

Liquidity Ratio

Debt to Equity Ratio

Return On Equity

<2

>=2

<1

>=1

<0.5

>=0.5

<10 Aktiva

lancar

Utang lancar

Aktiva lancar likuid

Utang jangka panjang

Ekuitas

Laba bersih

Sistem Teknologi Informasi BAB 7 – Copyright By Jogiyanto HM

(12)

Pengembangan Sistem Pakar

(13)

Studi Awal

 Studi awal ini bertujuan untuk mempelajari domain dari permasalahannya dan kelayakannya apakah dapat dibuatkan sistem pakarnya atau tidak. Studi ini dilakukan oleh analis sistem.

(14)

Pemilihan Perangkat Lunak

 Jika studi kelayakan memungkinkan, langkah berikutnya adalah menentukan perangkat lunak sistem pakar yang akan digunakan, apakah akan membangun sendiri inference engine atau menggunakan ES shell. Tahap ini dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan pemakai sistem.

Back

(15)

Pemilihan Pakar

 Tahap berikutnya adalah pemilihan pakar yang akan diambil pengetahuannya. Tahap ini dilakukan oleh analis sistem bersama- sama dengan pemakai sistem.

(16)

Pengambilan Pengetahuan

 Tahap pengambilan pengetahuan (knowledge acquisition) dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan knowledge engineer dan pemakai sistem.

 Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada dan mewancarai pakar yang akan diambil pengetahuannya.

Back

(17)

Membangun Sistem Pakar

Membangun sistem pakar melibatkan ke empat pihak dengan langkah-langkah sebagai berikut ini.

a. Mengidentifikasi sasaran (goal).

b. Mengidentifikasi atribut item-item dan nilai-nilainya.

c. Menderivasi aturan-aturan.

d. Membuat prototip.

(18)

Menguji Sistem

 Menguji sistem dilakukan oleh analis sistem, pakar (dilibatkan untuk memberi komentar apakah sudah sesuai dengan pengetahuan yang diambil darinya) dan pemakai sistem (dilibatkan karena yang akan menggunakan sistem itu).

Back

(19)

Mengimplementasikan Sistem

 Sistem pakar yang sudah diuji dan diterima kemudian diimplementasikan. Mereka yang terlibat di tahap ini adalah analis sistem dan pemakai sistem.

(20)

Mengoperasikan Sistem

 Pemakai sistem kemudian mengoperasikan sistem pakar ini.

Back

(21)

Merawat Sistem

 Sistem pakar perlu dirawat dan dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangannya. Yang terlibat dalam tahap ini adalah analis sistem, pemakai sistem, dan pakar.

(22)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Komponen DSS Subsystems: Data management Dikelola oleh DBMS Model management Dikelola oleh MBMS User interface. Knowledge Management and organizational

– Digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar.. Komponen

Langkah- langkah yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar adalah menentukan basis pengetahuan (knowledge base), dengan menentukan basis pengetahuan (knowledge

Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran terhadap isi database pengetahuan (knowledge base) berdasarkan urutan tertentu. Penalaran maju disebut

Bagian dari Sistem Pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan knowledge base berdasarkan urutan tertentu...

Rancangan User Interface Hasil Diagnosa Pengguna Merupakan halaman yang menampilkan hasil diagnosa pengguna setelah melakukan konsultasi pada sistem pakar diagnose

Dalam hal ini dilakukan pengembangan sistem pakar dengan menggunakan basis pengetahuan (knowledge base) penyakit pada pencernaan manusia untuk menghasilkan sebuah

Sistem Pakar dengan metode Logical Inference untuk mendiagnosa penyakit merupakan pengembangan sistem pakar konvensional.Sistem pakar Logical Inference dapat meningkatkan hasil