Slide Mengoment Abstrak ari Kelompok 1

Abstrak

Mengoment

KELOMPOK 1 ari

Anggota

Kelompok

Ananta Widya Sari

Arif Rahman Halim

Alfan Faiz

Thandri Muhammad Chadaf

Yabes P.

Sinambela

Himasapta Journal

Judul: OPTIMASI PRODUKTIVITAS BULLDOZER PADA KEGIATAN PENUMPUKAN BATUBARA DI STOCKPILE K3 PT ADARO INDONESIA

Title: OPTIMIZING BULLDOZER PRODUCTIVITY IN COAL STACKING ACTIVITIES AT PT ADARO INDONESIA'S K3 STOCKPILE

Pencipta: Yosafat Yosafat, Uyu Saismana, Romla Noor Noor Hakim

Author: Yosafat Yosafat, Uyu Saismana, Romla Noor Noor Hakim

Abstrak

Pada area stockpile PT Adaro Indonesia Site Kelanis, untuk menunjang kegiatan penumpukan batubara dan mendukung proses pengapalan batubara diperlukan peran alat berat yaitu bulldozer. Namun tidak adanya target produksi menjadi kendala karena tidak ada acuan untuk mengetahui kegiatan stockpiling sudah produktif atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor produktivitas seperti efsiensi kerja, cycle time dan jarak dorong bulldozer secara aktual.

Berdasarkan data aktual, didapatkan efsiensi kerja dan produktivitas bulldozer dari setiap jarak dorong 10m efsiensi kerja 81,08% produktivitas 996,00m^3/Jam, 20m efsiensi kerja 78,25% produktivitas 629,78m^3/Jam, 30m efsiensi kerja 83,65% produktivitas 492,20m^3/Jam, 40m efsiensi kerja 90,88% produktivitas 410,54m^3/Jam, 50 meter efsiensi kerja 96,41% produktivitas 339,23m3/Jam dan 60m efsiensi kerja 88,65%

produktivitas 238,74m^3/Jam. Dengan banyaknya waktu hambatan yang bisa dimanfaatkan untuk tetap bekerja, maka efsiensi kerja dan produktivitas bulldozer bisa dioptimalkan dengan cara memperbaiki waktu hambatan yang bisa dihindari pada jarak 10-50m. Didapatkan hasil perbaikan 10m efsiensi kerja 83,36% produktivitas 1027,30m^3/Jam, 20m efsiensi kerja 87,93% produktivitas 707,66m^3/Jam, 30m efsiensi kerja 88,39% produktivitas 520,10m^3/Jam, 40m efsiensi kerja 97,34% produktivitas 439,74m^3/Jam, dan 50m efsiensi kerja 97,65% dengan produktivitas 343,59m^3/Jam.

Kata Kunci: coal; cycle time; efficiency; time

constraints

Abstract

In the PT Adaro Indonesia Site Kelanis stockpile area , to support coal stacking activities and support the coal shipping process, the role of heavy equipment, namely bulldozers , is required . However, the lack of a production target is an obstacle because there is no reference to know whether stockpiling activities are productive or not. The method used in this research is to analyze productivity factors such as work efficiency, cycle time and actual bulldozer pushing distance. Based on actual data, the work efficiency and productivity of the bulldozer is obtained from every 10m pushing distance. Work efficiency is 81.08%, productivity is 996.00m^3/Hour, 20m work efficiency 78.25%

productivity 629.78m^3/Hour, 30m work efficiency 83.65% productivity 492.20m^3/Hour, 40m work efficiency 90.88% productivity 410.54m^3/Hour, 50 meters work efficiency 96.41% productivity 339.23m^3/hour and 60m work efficiency 88.65%

productivity 238.74m^3/hour. With so much obstacle time that can be used to keep working, the bulldozer's work efficiency and productivity can be optimized by improving the obstacle time that can be avoided at a distance of 10-50m. Obtained results of improvements in 10m work efficiency 83.36% productivity 1027.30m3^/hour, 20m work efficiency 87.93% productivity 707.66m^3/Hour, 30m work efficiency 88.39%

productivity 520.10m^3/Hour, 40m work efficiency 97.34% productivity 439.74m^3/Hour, and 50m work efficiency 97.65% with productivity 343.59m^3/Hour.

Keywords: coal; cycle time; efficiency; time constraints

Komentar

Dalam abstrak di atas kami rasa dalam hal tujuan dan lingkup penelitian sudah cukup baik, gambaran metode yang digunakanyapun sudah cukup jelas yaitu “dengan menganalisis faktor- faktor produktivitas seperti efsiensi kerja, cycle time dan jarak dorong bulldozer secara aktual.”

Penggunaan kata dalam abstrak tersebut tidak lebih dari 250 kata yaitu hanya menggunakan 180 kata dengan 6 kalimat yang termasuk syarat dalam penulisan abstrak yaitu tidak boleh lebih dari 250 kata, pada bagian akhir disertakan kesimpulan yang memudahkan pembaca memahami apa tujuan penulis sebenarnya. Pada abstrak ini, menggunakan kata kunci yang memuat kata-kata pokok yang terdiri dari 3 kata. Abstrak ini juga mencantumkan hasil (results) memuat hasil penelitian secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Kesalahan format pada terjemahan yaitu:

• Koma diantara kata “area” dan “to”, seharusnya tidak menggunakan spasi sebelum koma

• Penulisan kata bulldozer disini merupakan kata tunggal sehingga tidak menggunakan “s”

• Koma diantara kata “required” dan “however”, seharusnya tidak menggunakan spasi sebelum koma

• Pada abstrak ini terdapat kesalahan penulisan pada kata meter yang tidak seragam. Ada yang disingkat dengan “m” dan ada juga yang ditulis dengan “meter”

Comment

In the abstract above, we feel that the aims and scope of the research are quite good, the description of the method used is quite clear, namely "by analyzing productivity factors such as work efficiency, cycle time and actual pushing distance of the bulldozer." The use of words in the abstract is no more than 250 words, that is, it only uses 180 words with 6 sentences which are included in the requirements for writing an abstract, namely that it must not be more than 250 words. At the ends, a conclusion is included which makes it easier for readers to understand what the author's true purpose is. In this abstract, use keywords that contain main words consisting of 3 words. This abstract also includes results containing quantitative and qualitative research results.

Format errors in the translation are:

• The comma between the words "area" and "to" should not include a space before the comma

• Writing the word bulldozer here is a single word so it doesn't use "s"

• The comma between the words "required" and "however", should not use a space before the comma

• In this abstract there is a writing error in the word meter which is not uniform. Some

are abbreviated as "m" and some are written as "meter"