• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide Pengontrolan dan Pengendalian Proyek

N/A
N/A
Wigati Setiorini

Academic year: 2023

Membagikan "Slide Pengontrolan dan Pengendalian Proyek"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pengontrolan dan Pengendalian

Proyek

KELOMPOK 3

2003010095 ILHAM YOGA PRATAMA 2103010074 SULTAN RAFI FALAH 2103010084 DHONY FEBRIANTORO 2103010102 SAKBANI DIVA LUKMAN A 2103010113 FIKI PAMUNGKAS

2103010112 WIGATI SETIORINI 230301XXXX Mas mas dari aceh

(2)

STUDI

PUSTAKA

(3)

Proyek

Nurhayati (2010:4) menjelaskan bahwa sebuah proyek dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

PENGERTIAN

(4)

Pengontrolan dan Pengendalian Proyek

sistem yang mengatur semua kegiatan dalam proyek dengan tujuan agar semua terlihat berfungsi secara optimal, sehingga pelaksanaan tepat waktu sesuai dengan jadwal proyek (time schedule), serta membuat terkoordinasi dengan baik agar dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang sesuai dengan yang direncanakan.

(5)

TUJUAN PENGONTROLAN DAN PENGENDALIAN

PROYEK

1. Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu bagian dari proyek atau proyek secara menyeluruh.

2. Mengetahui hubungan antara pekerjaan satu dengan pekerjaan lain.

3. Penyediaan dana/keuangan.

4. Sebagai alat dalam pelaksanaan.

5. Sebagai alat koordinasi dan pimpinan.

6. Pengukuran, penilaian dan evaluasi.

7. Pengendalian waktu penyelesaian.

8. Penyediaan tenaga kerja, alat dan material.

(6)

SASARAN PENGONTROLAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

1. Biaya 2. Mutu 3. Waktu

4. Penerapan SMK3

(7)

Dalam suatu proyek, biaya proyek merupakan salah satu aspek penting dan sangat perlu dikendalikan agar sesuai dengan budget yang telah dianggarkan sehingga dapat menghasilkan keuntungan proyek yang maksimal.

Beberapa faktor yang mempengaruhi aspek biaya proyek sangat penting dipahami sebagai dasar pengendalian biaya. Berikut ini merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi biaya :

1. Metode Kerja 2. Pekerja

3. Lokasi

4. Requirement Alat

1. BIAYA

5. Faktor Satuan

6. Komposisi sumber daya yang dibutuhkan

7. Pendefinisian lingkup kerja

(8)

Proses Pengendalian Biaya

(9)

2. MUTU

Pengendalian Mutu

merupakan rangkaian kegiatan yang diperlukan agar hasil proyek memnuhi persyaratan, kriteria dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Agar hasil proyek memenuhi syarat penggunaan, diperlukan suatu proses yang panjang dan kompleks, mulai dari mengkaji syarat yang dikehendaki oleh pemilik proyek atau pemesan produk, menyusun program mutu, dan akhirnya merencanakan dan mengendalikan aspek mutu pada tahap implementasi

(10)

PROSES PENGENDALIAN MUTU

(11)

3. WAKTU

Waktu atau jadwal merupakan salah satu sasaran utama pengendalian proyek.

Keterlambatan waktu pelaksanaan proyek, akan mengakibatkan berbagai bentuk kerugian, misalnya penambahan biaya, keterlambatan pemanfaatan produk, dan lain-lain.

Pengendalian waktu mempunyai tujuan agar proyek dapat diselesaikan sesuai atau lebih cepat dari rencana dengan memperhatikan batasan biaya, mutu dan lingkup proyek.

(12)

Proses Pengendalian Waktu

(13)

4. Penerapan SMK3

Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3)

Menurut Peraturan Menteri PU No 5/ PRT/ M 2014 adalah bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka pengendalian risiko K3 pada setiap pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum.

Lingkup dalam SMK3 meliputi : 1. Kebijakan K3

2. Perencanaan K3

3. Pengendalian Operasional K3 4. RK3K Pelaksanaan Pekerjaan 5. Organisasi K3

(14)

STUDI KASUS

(15)

Latar Belakang

Jembatan Suramadu adalah jembatan gantung sepanjang 5.438 meter yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Madura di Indonesia. Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia dan menjadi ikon transportasi antarpulau di wilayah tersebut.

Sebelum ada Jembatan Suramadu, orang yang dari Surabaya harus naik kapal feri untuk menyeberang ke Madura. Begitu juga dari arah sebaliknya.

Penyeberangan dengan feri membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam. Dengan adanya Jembatan Suramadu, Surabaya-Madura bisa ditempuh dengan waktu 10 menit saja.

Pembangunan Jembatan Suramadu dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada 20 Agustus 2003. Sementara dimulainya pembangunan dan diresmikan pembukaannya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.

(16)

Pengontrolan dan Pengendalian

Proyek

1. Pengenendalian Biaya

Proyek Jembatan Suramadu sepanjang seluruhnya 5.438 meter dengan lebar 30 meter. Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menetapkan anggaran yang sesuai dengan proyek ini dengan biaya sebesar Rp 4,5 triliun bersumber dari APBN, APBD, PT. Jasa Marga dan bantuan luar negeri. Perencanaan proyekl ini sudah melalui perencanaan yang matang, termasuk penelitian atau Riset, perhitungan biaya, sumber daya, dan analisis risiko.

Tim proyek secara rutin memantau pengeluaran dan melakukan pengendalian biaya untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dana.

(17)

2. Pengendalian Waktu

Jadwal proyek dikelola dengan cermat untuk memastikan tahapan konstruksi sejalan dengan waktu yang telah ditetapkan, yaitu selama 6 tahun dimulai tahun 2003 hingga 2009.

3. Pengendalian Mutu

Proyek ini dibagi menjadi beberapa tahapan, termasuk konstruksi menara dan kabel jembatan, penyelesaian landasan jalan, dan lain-lain.

Pemantauan ketat dilakukan untuk memastikan bahwa material dan konstruksi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

(18)

4. Penerapan SMK3

Proyek ini mematuhi semua regulasi dan peraturan yang berlaku, termasuk perizinan dan regulasi lingkungan. Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi melakukan pengawasan yang ketat terhadap proyek ini untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan. Risiko seperti perubahan cuaca dan masalah konstruksi diatasi dengan strategi mitigasi yang efektif telah sesuai dengan SMK3.

(19)

Setelah jembatan selesai, evaluasi akhir dilakukan untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi semua persyaratan dan memberikan manfaat yang diharapkan bagi masyarakat.

Pembangunan Jembatan Suramadu adalah contoh sukses dari pengontrolan dan pengendalian proyek besar di Indonesia. Proyek ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, pihak swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

KESIMPULAN

(20)

TERIM A

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga umur suatu proyek tidak serta merta merupakan total waktu semua aktivitas akan tetapi hasil dari manajemen waktu atau durasi aktivitas yang

Perencanaan, pemantauan, dan pengontrolan terhadap seluruh aspek yang terdapat dalam proyek, serta motivasi yang ada di dalamnya untuk mencapai tujuan proyek

Organisasi proyek adalah sistem hubungan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan

Perencanaan, pemantauan, dan pengontrolan terhadap seluruh aspek yang terdapat dalam proyek, serta motivasi yang ada di dalamnya untuk mencapai tujuan proyek dengan

Pengendalian proyek konstruksi dilakukan agar pelaksanaan proyek dapat sesuai dengan waktu dan biaya yang telah direncan kan sebelum proyek dilaksanakan,

Pengendalian proyek konstruksi dilakukan agar pelaksanaan proyek dapat sesuai dengan waktu dan biaya yang telah direncan kan sebelum proyek dilaksanakan,

Tujuan penulisan skripsi ini adalah melakukan studi tentang perencanaan teknis proyek dan memberikan gambaran mengenai sistem pengendalian waktu dan biaya dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan dari segi biaya dan waktu yang terjadi antara rencana terhadap realisasi pada pelaksanaan sistem pengendalian proyek, mengetahui