SISTEM OUTRIGGER TRUSS
TEKNOLOGI BANGUNAN
Dr. Eng. USEP SURAHMAN, S.T. M.T.
PENGERTIAN
Outrigger adalah suatu struktur tambahan
berbentuk rangka batang berdimensi besar, yang dipasang menghubungkan core dengan kolom-kolom eksterior suatu bangunan gedung. Sistem outrigger truss digunakan
sebagai salah satu sistem struktural yang efektif untuk mengontrol beban yang bekerja secara lateral.
Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan bertingkat tinggi yang juga terletak pada daerah yang merupakan zona gempa ataupun yang beban anginnya cukup besar berpengaruh.
KARAKTERISTIK
Pemasangan outrigger truss disesuaikan dengan kebutuhan dan perencanaan bangunan. Umumnya
outrigger truss dapat dipasang setiap 10 atau 20 lantai.
Jumlah penggunaan batang batang outrigger truss dapat bervariasi dari ketinggian bangunan yang akan ditinjau.
Suatu bangunan bertingkat tinggi yang menggunakan system Outrigger truss juga dapat
dikombinasikan dengan sistem struktural lainnya yang juga dikenal dengan Belt Truss. Belt Truss yang sering berupa profil dari baja merupakan sistem pengaku yang
Struktur tanpa outrigger pada puncak bangunan
Struktur dengan outrigger pada puncak bangunan
(hat beam)
Struktur dengan outrigger pada puncak & Tengah
bangunan
CARA KERJA
Ketika beban horizontal bekerja pada bangunan, kolom yang ditahan outrigger melawan rotasi dari core, meyebabkan defleksi lateral dan momen pada core
menjadi lebih kecil, sehingga meningkatkan ketinggian efektif dari struktur ketika melentur sebagai sebuah kantilever vertikal, dengan menginduksikan gaya tarik pada kolom yang berhadapan dengan angin langsung dan tekan pada kolom yang berlawanan dengan angin.
Outrigger membuat struktur berperilaku sebagai sebuah kantilever yang komposit.
Struktur outrigger menyimpang dibawah tekanan
lateral
Resultan defleksi Resulten momen core
CONTOH BANGUNAN
Berikut adalah beberapa contoh bangunan yang menerapkan sistem Outrigger Truss yang ada di dunia :
KELEBIHAN
• Momen yang berputar pada core dan peningkatan deformasi yang terjadi dapat dikurangi melalui momen yang berputar berlawanan arah yang bekerja pada core pada masing-masing persimpangan outrigger. Momen ini ditimbulkan dari pasangan gaya pada kolom terluar yang terhubung dengan outrigger.
• Pengurangan yang signifikan dan kemungkinan hilangnya gaya ke atas dan gaya regang melalui kolom dan pondasi.
• Penempatan jarak kolom terluar tidak didasarkan pada pertimbangan struktural saja dan dapat dengan mudah dikaitkan dengan pertimbangan estetika dan fungsional.
• Framing terluar dapat berupa balok biasa yang sederhana dan framing kolom tanpa harus membutuhkan sambungan frame yang kaku, mengakibatkan perencanaan bangunan lebih ekonomis.
KEKURANGAN
• Memakan ruang (terutama bagian yang diagonal) cukup banyak pada lantai dimana outrigger truss dipasang.
• Masalah arsitektural dan fungsional bangunan menjadi pertimbangan karena pengaruh dari pemasangan outrigger truss yang terhubung dengan core wall pada bagian tengah bangunan.
• Menghubungkan outrigger truss dengan core wall dapat menjadi suatu hal yang sangat rumit.
Kesulitan akan semakin tinggi apabila sistem core yang adalah shear wall dari beton.
• Dalam beberapa hal, core dan outrigger truss tidak akan memendek secara bersamaan karena pengaruh gaya gravitasi. Outrigger truss haruslah sangat kaku agar dapat berfungsi dengan efektif dan maksimal.
SUMBER
• https://www.scribd.com /document /374275001/
• https://123dok.com /article /keuntungan -penggunaan-outrigger-truss-sistem-outrigger-truss- umum.dy4gmoky