• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Struktur Outrigger pada Bangunan Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Struktur Outrigger pada Bangunan Tinggi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

2017

EKSPLORASI SISTEM STRUKTUR

OUTRIGGER PADA WILLIS

TOWER

KELOMPOK 6

M. ALFISYAHRI ALFAYED 1504104010007

NURI IHSANI

1504104010066

(2)

ASUS [Type the company name]

(3)

STUDI OBJEK RANCANGAN

“WILLIS TOWER”

Lokasi

: Chicago, USA

Fungsi

: Office

Tinggi Arsitektural : 442 m

Jumlah Lantai

: 108

Arsitekt

: Bruce Graham

Structural engineer : Fazlur Rahman Khan

Structural system : Bundled-tube system

Merupakan Bangunan tertinggi ke-11

GEDUNG WIILIS TOWER INI MENGGUNAKAN SISTEM STRUKTUR UTAMA YAITU BUNDLED TUBE. SISTEM BUNDLED TUBE ITU TERBENTUK DARI 9

KUBUS YANG BERUKURAN 75 M2

X BRACING UNTUK MEMPERKAKU DAN

MEMBERIKAN KESTABILAN POSISI BANGUNAN TERHADAP GAYA LATERAL

KOLOM-KOLOM YANG RAPAT PADA SISTEM TUBE

BENTUKAN GEDUNG TERSUSUN SEPERTI BENTUK PUZZLE YANG SISI-SISINYA DUKURANGI SEHINGGA MAKIN MENGECIL KE ATAS

(4)

Material Curtain Wall terdiri dari frame aluminium dengan bahan pengisi kaca laminated, aluminium composite panel

Pada bagian interior di dapat bangunan bebas kolom yang kita ketahui merupakan kelebihan dari struktur dengan system tube.

(5)

NO STUDI PRESEDEN

LATAR BELAKANG

DENAH TIPIKAL SISTEM STRUKTUR STRUKTUR PENYALUR BEBAN ARSITEKTURAL

FUNGSI DATA INTERIOR EKSTERIOR

1 SHANGHAI WORLD FINACIAL CENTER Mix Use Sebagai Kantor, Hotel, Museum, Observasi, Retail Tinggi (Architectural): 492.00 M Jumlah Lantai : 101 Basement: 3 Elevators: 31 Escalators: 33 Architect: East China Architectural Design & Research Institute Co. Ltd. Kohn Pedersen Fox Associates

Bangunan ini menggunakan beberapa sistem struktur yaitu : - Untuk menahan beban lateral

menggunakan core, mega kolom dan outrigger

- Untuk menahan beban vertikal menggunakan belt truss dan mega diagonal 2 TAIPEI 101 3 PETRONAS TWIN TOWER 4 BURJ KHALIFA

(6)

Material Struktur Bangunan

SECARA KESELURUHAN MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN INI TERDIRI DARI MATERIAL KOMPOSIT BAJA BETON BERTULANG DAN BAJA.

PADA SKY WALK STRUKTUR BAJANYA DI EKSPOS SEHINGGA MENJADI DAYA TARIK TERSENDIRI SECARA ARSITEKTURAL DAN MENJADI STRUKTUR YANG UNTUK UNTUK SKY WALK ITU SENDIRI

PENGGUNAAN BAJA YANG SANGAT BESAR PADA STRUKTUR KOLOM DAN MEGA DIAGONAL

(7)

Interior Dan Utilitas Bangunan

INTERIOR SKY WALK

UNTUK UTILITAS, SEPERTI PADA BANGUNAN TINGGI UMUMNYA UTILITAS DAN AREA SERVIS DITEMPATKAN PADA SISTEM CORE.

(8)

Tinjauan Aspek Arsitektur Terhadap Struktur Bangunan

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR DI DESAIN MENJADI BENTUK YANG DIINGINKAN

MENGGUNAKAN SISTEM BRIGDED

KONSEP DESAIN:

BENTUKNYA BERASAL DARI PRISMA PERSEGI YANG MERUPAKAN SIMBOL BAGI MASYARAKAT CHINA YANG MEMEPRESENTASIKAN BUMI, KETINGGIAN MEMILIKI MAKNA SEBAGAI PENDEKATAN KE LANGIT.

KEMUDIAN PADA BAGIAN ATASNYA DIANGGAP SEBAGAI SIMBOL PORTAL ANTARA SURGA DAN DUNIA.

NAMUN GEDUNG INI MENJADI LEBIH IDENTIK DENGAN BENTUK PEMBUKA BOTOL MINUMAN.

(9)

Latar Belakang dan Gambaran Umum

STUDI PRESEDEN 2

TAIPEI 101

Location: Taipei, Taiwan Building function: Office Architectural height: 508 m Number of storeys: 101 Architect: C.Y. Lee & Partners

Structural engineer: Thornton Tomasetti; Evergreen Engineeri STEEL KOMPOSIT SHEAR WALL TAMPAK POTONGAN

(10)

Sistem Struktur Bangunan

SISTEM YANG DIGUNAKAN • OUTRIGGER TRUSS

• BELT TRUSS

SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL

• OUTRIGGER YANG MENGIKAT CORE DENGAN KOLOM PERIMETER

• SHEAR WALLS

SISTEM PENAHAN BEBAN VERTIKAL: •BELT TRUSS

(11)

Sistem Kolom dan Material

Sistem Pondasi dan Material

SAMBUNGAN ANTARA

MEGA KOLOM DENGAN ELEMEN HORIZONTAL

KOLOM DIBUAT DARI BAJA YANG BAGIAN DALAMNYA DIISI DENGAN BETON BERTULANG SAMPAI LANTAI 62

TANAH LUNAK

TANAH KERAS 1 TANAH KERAS 2

TANAH PALING KERAS

(12)

Sistem Tuned Mass Damper

TUNED MASS DAMPER ADALAH SUATU SISTEM YANG BERFUNGSI UNTUK MEREDAM GETARAN AKIBAT ANGIN MAUPUN GEMPA. SISTEMNYA TERDIRI DARI MASSA, PEGAS DAN PEREDAN.

TAIPEI 101 MENGGUNAKAN TMD SEBERAT 800 TON DENGAN KETEBALAN KULIT BOLANYA MENCAPAI 12.5 CM.

(13)

Tinjauan Aspek Arsitektur Terhadap Struktur Bangunan

FASAD TERDIRI DARI DINDING KACA YANG DIIKAT OLEH KISI BAJA SEKALIGUS MENTRANSFER BEBAN KE MEGA KOLOM. FASAD INI KUAT MENAHAN BEBAN ANGIN.

DETAIL

Interior

SALAH SATU BAGIAN INTERIOR YANG MENGEKSPOS STRUKTUR BAJA PADA BAGIAN LANGIT-LANGIT

BAGIAN INTERIOR TETAP MENAMPILKAN KOLOM BANGUNAN

(14)

Utilitas Bangunan

PELETAKAN UTILITAS

TYPICAL PLAN UP TO 26TH STOREY

(15)

STUDI PRESEDEN 3

PETRONAS TWIN TOWERS

Latar Belakang dan Gambaran Umum

Sistem Struktur

Location: Kuala Lumpur, Malaysia Building function: Office

Architectural height: 452 m Number of storeys: 88

Architect: César Pelli & Associates

Structural engineer: Thornton Tomasetti; Ranhill Bersekutu

Menara Petronas yang dirancang oleh arsitek César Pelli dari Argentina selesai dibangun pada tahun 1998. Setelah menghabiskan waktu tujuh tahun, menara ini menjadi bangunan tertinggi di dunia sewaktu diresmikan. Menara ini dibangun di atas pacuan kuda Kuala Lumpur.

Menara setinggi 88 lantai ini dirancang menyerupai

motif kesenian Islam yang mencerminkan agama Islam di Malaysia

Sistem struktur yang digunakan yaitu Outriggered frame system dengan core

ditengah bangunan yang berbentuk persegi untuk menahan beban lateral. Selain

itu, juga dibantu dengan kolom perimeter.

(16)

Utilitas

Material

Seperti bangunan tinggi pada umumnya, sistem utilitas gedung terletak pada core

bangunan.

Semua lift utama merupakan lift dua tingkat yang terdiri dari dek bawah yang mengangkut

penumpang ke lantai bernomor ganjil dan dek atas untuk ke lantai bernomor genap. Untuk

mencapai lantai bernomor genap dari tingkat bawah, penumpang harus menaiki eskalator ke dek

atas lift. Pada lantai 42 pengguna gedung yang hendak ke lantai lebih tinggi harus berganti lift.

Beton Bertulang

Peletakan sistem utilitas

Material yang digunakan yaitu

beton bertulang untuk core,

kolom, dan outrigger.

Pada

bagian

atas

tower

menggunakan baja.

Baja yang diekspos pada

interior bangunan

Baja

Kaca

Sedangkan fasad terbuat dari baja

yang dilapisi kaca.

(17)

Latar Belakang dan Gambaran Umum

STUDI PRESEDEN 4

BURJ KHALIFA

Sistem Struktur

Burj Khalifa memiliki beban 500.000 ton, yang ditopang pondasi rakitan solid beton bertulang. Pondasi tersebut didukung dengan tiang pancang diameter 1,5 meter dan kedalaman 50 meter di bawah permukaan tanah

Burj khalifa terletak di Dubai, UAE. Bangunan ini memiliki 163 lantai dengan ketinggian 828m. Burj khalifa didesain oleh SOM and Hyder Consulting dengan system struktur outriggered frame.

Burj khalifa dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di dunia pada tahun 2010.

Desain Burj Khalifa terinspirasi dari bentuk bunga lokal Dubai.

Pada bangunan Burj Khalifah tidak hanya terdapat core dan dinding geser dari perpanjangan core untuk menyalurkan gaya. Tetapi bangunan ini juga memiliki kolom perimeter untuk mempercepat penyaluran gaya dari bangunan ke pondasi. Kolom-kolom perimeter terhubung pada lantai mekanis, melalui dinding outrigger, sehingga memungkinkan kolom perimeter, outrigger dan core dapat menahan beban lateral.

Untuk menahan beban vertical, Burj Khalifa menggunakan belt pada lantai diletakkannya outrigger.

Kolom perimeter

(18)

Tinjauan Aspek Arsitektural Terhadap

Struktural Bangunan

Material

Untuk mendukung ketinggian bangunan, para insinyur mengembangkan sistem struktur baru yang disebut inti menopang, yang terdiri dari inti heksagonal diperkuat oleh tiga penopang yang membentuk 'bentuk Y'

Inti heksagonal Penopang bentuk Y

Ketika angin bergerak disekitar bangunan, akan menyebabkan pergerakan pada bangunan. Hal ini diminimalkan dengan mengubah lebar dan bentuk lantai sepanjang tinggi struktur.

Konstruksi Burj Khalifa menggunakan 330.000 m3 beton dan 55.000 ton rangka baja. Sistem outrigger menggunakan beton bertulang, begitu pula dengan kolom dan core shear wall

Material lain yang digunakan untuk keperluan arsitektural yaitu kaca, silikon, dan aluminium yang menutupi bagian luar fasad bangunan.

Bentuk lantai yang terus mengecil hingga ke atas

Aluminium

Kaca

(19)

Utilitas

Burj Khalifa diharapkan menampung hingga 35.000 orang pada satu waktu. Sehingga Sebanyak 57 lift dan 8 eskalator dipasang. Bangunan ini juga memiliki 2909 tangga dari lantai dasar ke lantai 160.

Peletakan elevator dan lift

Sistem Air menara pasokan rata-rata 946.000 liter (250.000 galon) air setiap hari. Pada pendinginan puncak, Burj Khalifa akan membutuhkan sekitar 10.000 ton pendinginan

(20)

KAJIAN SISTEM STRUKTUR YANG AKAN DI EKSPLORASI

“SISTEM OUTRIGGERED FRAME”

OUTRIGGER MERUPAKAN SUATU SISTEM STRUKTUR YANG MENGHUBUNGKAN CORE DENGAN KOLOM PERIMETER

YANG DILETAKKAN PADA SATU LANTAI ATAU LEBIH SEPANJANG KETINGGIAN BANGUNAN PADA LANTAI TERSEBUT

SEHINGGA DAPAT MENAMBAH KEKAKUAN STRUKTUR BANGUNAN.

PADA LANTAI YANG MENGGUNAKAN OUTRIGGER, ANTARA SATU KOLOM PERIMETER DENGAN KOLOM PERIMETER

LAINNYA DAPAT DIHUBUNGKAN DENGAN BELT. HAL INI DAPAT MEMBAGI RATA BEBAN SEPANJANG GARIS LUAR

BANGUNAN (PERIMETER BANGUNAN).

OUTRIGGERED SYSTEM, SANGAT EFFISIEN DAN EKONOMIS DALAM MEMBERIKAN KEKAKUAN UNTUK MENAHAN

BEBAN LATERAL PADA BANGUNAN LEBIH DARI 40 LANTAI.

(21)

Component List for Fused Outrigger (with courtesy of Arup

Structural System for CQ Raffles City Project (with courtesy of Arup).

OUTRIGGER PADA BANGUNAN DAPAT BERMATERIAL BAJA DAN BETON

BERTULANG. BENTUKNYA DAPAT DISESUAIKAN DENGAN JARAK ANTARA

CORE DENGAN KOLOM YANG HENDAK DIHUBUNGKAN.

SISTEM INI MEMILIKI KEKURANGAN YAITU MEMAKAN BANYAK LUASAN

LANTAI PADA BAGIAN PEMASANGAN OUTRIGGER, NAMUN LANTAI

TERSEBUT DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI RUANG PENYIMPANAN ATAU

RUANG MEKANIK.

(22)

EKSPLORASI SISTEM STRUKTUR

DETAIL LETAK CORE TIAP MODUL

LANTAI 108

LANTAI 90

LANTAI 66

LANTAI 50

(23)

PERLETAKAN OUTRIGGER

OUTRIGGER DILETAKKAN PADA LANTAI 30, 50, 66, 90 DAN 108

DETAIL OUTRIGGER DAN

BELT

PENGGUNAAN MEGA

COLUMN

Referensi

Dokumen terkait

Satria Erlangga Hardiman, 2016, Kinerja Sistem Struktur Outrigger dan Belt Wall pada Gedung Tinggi akibat Pembebanan Gempa, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas

Hasil perhitungan dan analitis telah membukt ikan bahwa penggunaan outrigger dapat mengurangi displacement serta inter-storey drift dibandingkan dengan bangunan yang

pelat lantai, balok, kolom, yang menggunakan struktur beton bertulang dan struktur bawah menggunakan fondasi bored pile. 3) Sistem struktur berupa SRPMM (Sistem Rangka Pemikul

Diagram momen untuk core terdiri dari diagram momen lentur bebas yang dibebani oleh beban ekstemal yang dikurangi oleh momcn tahanan outrigger, yang besarnya sarna

Pada struktur Outrigger & Belttruss diambil contoh hitungan untuk balok B2 tepi kanan lantai 3 Portal 2 (elemen B92) seperti yang terlihat pada Gambar 4.7 dengan momen rencana

Sistem struktur bangunan ruko direncanakan terbuat dari sistem rangka portal dengan balok, kolom terbuat dari beton konvensional.. Sistem pelat lantai menggunakan pelat

CARA KERJA Ketika beban horizontal bekerja pada bangunan, kolom yang ditahan outrigger melawan rotasi dari core, meyebabkan defleksi lateral dan momen pada core menjadi lebih kecil,

MENGGAMBAR STRUKTUR BANGUNAN PENGANTAR GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan