• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE Struktur Taipei 101

N/A
N/A
Pratama Rizky

Academic year: 2024

Membagikan "SLIDE Struktur Taipei 101"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Taipei 101

Ridho Fernand 140160065

1

(2)

Profil Taipei 101

 Name : International Financial Taipei Building ( Taipei 101 )

 Height : 509 m ( 1671 ft. )

 Floors

Main Tower : 101

Podium : 6

Basement : 5

 Floor Area : 3,831 m²

 Opening Date : 31 Desember 2004

 Main Usage

Main Tower Office : 7F – 84F

Mech. Level : Every 8F

Podium Shopping Mall : B1F – 5F

Basement Parking : B2F – B5F

2

(3)

Sistem Struktur Taipei 101

 Sistem Outrigger & Core

 Sistem Braced Frame

 Sistem Shear Wall

3

(4)

Sistem Outrigger & Core

Gambar Baja Outrigger pada setiap delapan lantaI Taipei 101

Adalah sebuah sistem yang terdiri dari core sebagai inti bangunan yang bersifat struktural dan outrigger yang dipasang pada tiap - tiap lantai tertentu pada bangunan tinggi yang mempunyai hubungan langsung dengan core. Selain sebagai pengaku gaya lateral. Sistem outrigger juga digunakan untuk memperkecil ukuran kolom sehingga biaya bangunan bisa menjadi lebih ekonomis.

Gaya lateral yang bekerja pada bangunan diterima dan ditahan oleh outrigger yang kemudian disalurkan ke core sebagai bangunan yang meneruskannya ke pondasi sehingga gaya lateral tersebut dapat diatahan.

4

(5)

Sistem Braced Frame

Gambar Contoh pengaplikasian sistem

Braced Frame merupakan sistem yang umum digunakan untuk menahan gaya lateral pada bangunan, sistem ini dikembangkan selama dimulainya high rise construction pada awal bad ke-duapuluh. Braced frame adalah pengaturan yang normal seperti pertemuan planar dalam arah orthogonal untuk menciptakan planars frames atau sistem tube frame.

Brached Frame merupakan struktur rangka baja yang mendukung  bangunan utama, letaknya berada di luar bangunan (eksterior).

Rangka baja ini didesain dapat bergoyang ke atas dan ke bawah (akibat elastisitas urat (tendon) baja saat terjadi goncangan gempa sampai dengan 7 Skala Righter (SR).

5

(6)

Sistem Shear Wall

Shear wall merupakan dinding samping yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai ke pondasi yang merupakan dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan untuk menahan gaya lateral.

Sistem ini umumnya digunakan pada bangunan tinggi untuk mencegah terjadinya torsi akibat gaya angin. Atau digunakan pula pada bangunan tinggi yang berbentuk slab maupun bangunan tinggi berbentuk tower untuk memperkokoh sistem bangunan terhadap gaya lateral.

Dinding ini memiliki dua macam penempatan, yakni :

Shear Wall

Ditempatkan pada bangunan sebagai eksterior atau interior, shear wall biasanya ditemui pada bangunan yang berbentuk slab (semakin tinggi bangunan maka shear wall yang digunakanpun semakin tebal )

Core

Dinding geser yang diletakkan dalam bangunan, misalnya

mengelilingi core yang berfungsi sebagai area servis, shaft dan tangga darurat yang menyerupai bentuk kotak atau bentuk lain yang kaku sebagai tipe dari struktur.

6

(7)

Selain sistem struktur yang telah dijelaskan bangunan ini juga menggunakan;

 380 Tiang pancang dengan plat lantai Uk. 3 Inchi

 Mega kolom berbahan baja 8 cm dan beton 10.000psi

 Dinding dengan kemiringan 5-7 derajat

 106.000 ton baja kwalitas 60-25 %

 Curttain wall

 Dll

7

(8)

Sistem Kolom

Pada keliling bangunan dari lantai dasar hingga lantai 26 di setiap sisi bangunan dilengkapi dengan dua buah super kolom dan dua sub-super kolom juga dua buah kolom sudut. Super kolom dan sub-super kolom tadi merupakan bagian kotakbaja yang diisi beton dengan kekuatan 10.000 psi hal ini dilakukan untuk kekuatan dan kekakuan bangunan.

Proses Pabrikasi “Mega Kolom” Detail Kolom

8

(9)

Sistem Pondasi

Pondasi yang digunakan pada bangunan Taipei 101 memiliki panjang kurang kebih sebesar 40-60 meter yang dipancangkan ke dalam tanah. Hal tersebut dikarenakan lokasi lahan bangunan yang berada diatas tanah liat yang tidak dapat menopang struktur bangunan karena sifatnya yang lembek. Pondasi tadi ditutpi dengan plat lantai yang berukuran 3-5 meter,total terdapat 380 buah bore pile dengan diameter 1.5 m dalam sistem pondasi bangunan Taipei 101

9

(10)

Damping Sistem

Tujuan utama dari sistem tersebut adalah untuk melengkapi struktur redaman untuk mengurangi energi dan untuk mengontrol getaran struktur yang tidak diinginkan.Pendekatan yang umum adalah untuk menambah gesekan atau redaman pada sendi bangunan untuk menstabilkan getaran struktur. Sejumlah besar peredam mungkin diperlukan untuk mencapai redaman efektif bila gerakan sendi tidak cukup untuk berkontribusi penyerapan energi

10

(11)

Tuned Mass Damper (TMD)

Sebuah TMD adalah sistem pasif redaman, yang terdiri dari pegas, perangkat redaman, dan massa sekunder yang melekat pada struktur bangunan. Dengan memvariasikan karakteristik sistem TMD, kesempatan diberikan untuk mengontrol getaran struktur primer dan untuk mengusir energi dalam unsur dari TMD.

Taipei 101 menggunakan 800 ton TMD yang menempati 5 lantai (87- 91). Bola dipasang di situs di lapisan pelat baja 12,5 cm-tebal. Hal ini dilas ke cradle baja ditangguhkan dari tingkat 92 dengan 3 "kabel, dalam 4 set 2 masing-masing. Delapan piston hidrolik utama, masing-masing sekitar 2 m, pegangan dudukan untuk mengusir energi dinamis sebagai panas. Sebuah pin sekitar 60-cm-dia memproyeksikan dari bawah bola membatasi gerakannya sekitar 1 m bahkan selama masa gaya lateral terkuat. menara setinggi 60 meter di bagian atas memiliki 2 peredam untuk mendukungnya.

11

(12)

12

(13)

13

(14)

14

(15)

Sistem Transportasi Gedung

 OBSERVATION DECK

2 single-dek, 1.600 kg (24 orang) per dek, 2004 Guinness Rekor lift tercepat di dunia dengan

aerodinamis, dengan tekanan dikontrol aerodinamis, kecepatan 1.010 m / min.

 LIFT PENGUNJUNG

10 double-deck, 2.040 kg (31 orang) per deck lift shuttle melayani lantai pengalihan

24 double-deck, 1.350 kg (20 orang) per dek, untuk akses dalam 6 sub-zona (4 di masing-masing sub-zona) 3 single-deck (berbagai kapasitas)

 LIFT SERVIS

3 single-deck (2×2,040 kg, 1×4,800 kg)

 LIFT PARKIR

6 single deck kapasitas 1600 kilogram menuju lobby bangunan.

15

(16)

Daftar Pustaka

 http://wiryanto.files.wordpress.com

 http://kerendanunik.wordpress.com

 Chang, Ching Chang. Taiwan. Structural Design of Taipei 101.

 http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/SISTEM- STRUKTUR-BANGUNAN-TINGGI.doc

 http://njkontraktor.com/all-about-taipei-101-building/

16

(17)

Sekian Dan Terimakasih

17

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan tugas akhir ini mengkaji perencanaan ulang struktur baja menggunakan spesifikasi bangunan gedung baja struktural (SNI 1729:2015) menggunakan pemodelan Structure

Struktur bangunan bagian atas terdiri dari kolom, balok, dinding struktural, pelat atap dan pelat lantai yang berfungsi mendukung beban kerja pada bangunan.. Sedangkan

  Panduan Sistem Bangunan Tinggi:   Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan.   Struktur Bangunan Tinggi dan

  Panduan Sistem Bangunan Tinggi:   Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan.   Struktur Bangunan Tinggi dan

• Terdapat 3 core dengan 1 core inti bagian belakang pada bangunan yang terbuat dari beton bertulang.. Ketiga core ini terpisah dan dihubungkan oleh struktur baja sehingga

Menggunakan dinding inti bangunan core Menggunakan dinding geser Sear Wall  Sistem ini terdiri dari lempengan flat atau plat yang terhubung ke kolom tanpa menggunakan balok..  plat

Plat terkantilever cantilevered slab • Pemikulan sistem lantai dari sebuah inti pusat akan memungkinkan ruang bebas kolom yang batas kekuatan platnya adalah batas besar ukuran

Perbandingan kinerja bangunan baja 8 lantai dengan dan tanpa bresing dengan menggunakan metode analisa