Etika Profesi
Kuliah 11,
Sertifikasi Kompetensi Profesi
• Pentingnya sertifikasi kompetensi
• Tujuan dan Manfaat sertifikasi
• Standarisasi kompetensi
• Kompetensi logistik yg disertifikasi
2 PP prepared by : e_sutisna
Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi kompetensi kerja merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan
secara sistematis dan objektif melalui uji
kompetensi yg mengacu pada standar kompetensi
kerja nasional maupun internasional.
Mengapa sertifikasi kompetensi profesi penting dilakukan ?
• Sangat diperlukan oleh organisasi dan masyarakat luas untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan suatu profesi.
• Untuk menyiapkan tenaga kerja yang dapat bersaing dalam
persaingan global maupun regional (MEA), maka individu-individu setiap profesi harus terstandarisasi dan tersertifikasi
• Sertifikasi kompetensi diperlukan untuk mewujudkan the right man with the right competencies dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawab pada bidang pekerjaan atau profesi tertentu sesuai dengan tuntutan perusahaan dan lingkungan bisnis.
PP prepared by : e_sutisna 4
Tujuan Sertifikasi
Tujuan sertifikasi bidang logistik antara lain ;
• Membentuk tenaga praktisi logistik yang berkualitas tinggi,
• Membentuk standar kerja bidang logistik yang tinggi,
• Pengembangan professional logistik yang berkesinambungan.
Manfaat Sertifikasi Kompetensi Profesi
• Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan yang dimiliki 🡪 adanya pengakuan resmi.
• Mengetahui ukuran kemampuan yang dimiliki (pengembangan profesionlisme).
• Meningkatkan akses untuk mengembangkan diri (karir, penghasilan, dan networking, dll) .
• Memudahkan perusahaan menyaring bibit unggul.
• Menambah produktivitas kerja.
6 PP prepared by : e_sutisna
Manfaat Sertifikasi Kompetensi Profesi Logistik
Bagi penyandang Profesi :
• Pengakuan kompetensi secara Nasional, bahkan internasional.
• Peningkatan pengetahuan dan sikap dalam mengelola operasional logistik
• Sarana utk meningkatkan jenjang karier dan memacu diri agar lebih profesional dlm mencapai hasil pekerjaan yg berkualitas dan dapat dipertanggung-jawabkan.
Bagi Manajemen :
• Mengetahui tingkat profesionalisme tiap pekerja.
• Menempatkan pekerja pada tempat yang tepat karena mengetahui kompetensinya
Bagi perusahaan/intitusi tempat bekerja :
• Bukti atas standar kualifikasi profesionalisme personil tenaga kerja
• Komitmen nyata atas profesi Logistik
Standarisasi Kompetensi
Sebelum dilakukan sertifikasi, suatu kompetensi perlu distandarisasi dgn tujuan ;
• Menciptakan standarisasi kerja pada suatu bidang pekerjaan agar bisa menghasilkan hasil kerja yang optimal
• Untuk menyaring orang-orang yang mempunyai skill yang memenuhi standarisasi suatu pekerjaan
• Untuk menjamin bahwa calon pekerja memiliki skill kerja yang diperlukan krn umumnya perusahaan lebih
mempertimbangkan sertifikat daripada ijazah perguruan tinggi.
PP prepared by : e_sutisna 8
SKKNI
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan rumusan kemampuan kerja yg mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, keahlian, serta sikap kerja yg relevan dgn pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan.
• SKKNI ditetapkan sesuai dgn ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PP No. 23 Tahun
2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan PP 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
Jenis Sertifikasi
• Standar dan sertifikasi dapat dilakukan oleh ;
– Badan yang resmi dari pemerintah (misalnya BNSP dan LSP yg ditunjuknya).
– Standar sertifikasi di industri, yang sering juga disebut vendor certification.
• Sertifikasi yang dikeluarkan oleh para vendor biasanya dikelompokkan ke dalam beberapa
spesialisasi sesuai dgn bidangnya masing-masing.
PP prepared by : e_sutisna 10
Berdasarkan PP No 10 Tahun 2018 ttg Badan Nasional Sertifikasi Profesi ;
• BNSP mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja,
merupakan lembaga yg independen dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kpd Presiden.
• BNSP memberikan lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yg memenuhi persyaratan utk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.
• BNSP menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan dan pengembangan ; sistem sertifikasi kompetensi kerja;
sistem sertifikasi pendidikan dan pelatihan vokasi; sistem data dan informasi sertifikasi kompetensi kerja yg terintegrasi, dan sistem kerja sama antar lembaga baik nasional dan internasional di bidang sertifikasi;
2. Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional;
3. Pengembangan pengakuan sertifikasi kompetensi kerja nasional dan
Sertifikasi Kompetensi Bidang Logistik
• Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan BNSP telah
menetapkan Skema Sertifikasi Kompetensi Profesi Okupasi Nasional Indonesia Sektor Logistik yg mencakup :
– Warehouse Operator,
– Logistics Administrative Officer, – Warehouse Supervisor,
– Freight Forwarder,
– Supply Chain Manager, dan
– Truck Driver (Driving Operation).
• Penetapan tsb bertujuan untuk memberikan sertifikasi kualifikasi kompetensi sektor transportasi dan logistik yang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan ASEAN
Qualification Reference Framework (AQRF)
12 PP prepared by : e_sutisna
Tingkatan Kompetensi
Setiap jenis kompetensi, kecuali spesialis, memiliki tiga tingkatan yaitu:
• Supervised (Terbimbing).
– Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
• Moderately supervised (Madya).
– Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap
membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar 🡪 3-5 tahun pengalaman.
• Independent/Managing (Mandiri).
Skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Sertifikasi Kompetensi Sektor Logistik
PP prepared by : e_sutisna 14
Proses Sertifikasi
• Proses belajar secara sistematis dan formal yang diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang.
• Adanya ujian untuk memastikan tingkat penguasaan kompetensi.
• Mendapatkan sertifikat profesi, sebagai pengesahan atas penguasaan kompetensi
Contoh Materi Uji Kompetensi Logistik Madya 1
• Melaporkan rekapitulasi hasil Stocktaking & Cycle Count
• Mengatur pergerakan barang di Gudang
• Mengeluarkan barang dari Gudang
• Melaksanakan pemberangkatan barang/penarikan barang
• Mengatur kendaraan di area Gudang
• Mengelola dokumen bukti pengiriman/penolakan/retur
• Mengontrol persediaan yang tidak memenuhi standar kualitas
16 PP prepared by : e_sutisna