TEORI
MULTI FAKTOR
DARI THORNDIKE
Edward Lee Thorndike
(1874–1949)
Pakar psikologi pendidikan dari Amerika
Disertasi berjudul Kecerdasan Hewan: Studi
Eksperimental dari Proses Asosiatif pada Hewan (1898)
Presiden Asosiasi Psikologi Amerika pada tahun
1912, Presiden Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan pada tahun 1933, dan menjabat
sebagai Presiden Kedua Masyarakat Psikometri pada tahun 1936
Teorinya tidak hanya tumbuh dari prosedur statistika,
tetapi juga memiliki dasar neurologis.
Penelitian dari Thorndike
Sebagai hasil dari eksperimennya dengan proses belajar pada kucing, Thorndike merumuskan teori asosiasi mental yang disebut koneksionisme. Dia percaya bahwa:
sistem saraf pusat adalah dasar dari semua perilaku proses belajar dan modifikasi perilaku lainnya terjadi ketika koneksi terbentuk antara neuron
ada kontinuitas serupa dalam perkembangan manusia Evolusi intelektual ras tersebut terdiri atas jumlah,
kenikmatan, kompleksitas, ketetapan, dan kecepatan pembentukan asosiasi
Dalam diri manusia, peningkatan ini mencapai suatu titik sehingga muncul jenis pikiran yang baru, yang
menyelubungi kontinuitas proses
Kiprah
Thorndike
Sebagian besar sisa karirnya dihabiskan untuk
bereksperimen dalam mengembangkan metode untuk mengukur perbedaan individu dan menggunakan
pengukuran ini untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam pendidikan.
Thorndike mengeluarkan banyak upaya dari tahun 1900 hingga 1925 dalam mengembangkan ukuran intelektual.
Thorndike menolak gagasan yang diajukan oleh Charles Spearman bahwa hanya ada satu sifat mental dari
kecerdasan (g factor), dengan alasan bahwa setiap tes harus menentukan aspek kecerdasan apa yang dirancang untuk diukur.
Konsep Multi Faktor
Activities and Trends from 2019
Inteligensi merupakan kemampuan khusus:
multi faktor.
InteIigensi kita berisi multi-proses khusus yang bersifat neurologis.
Aktivitas mental merupakan jumlah yang tidak tentu dan merupakan kombinasi
hubungan syaraf yang tidak terhingga jumlahnya.
Setiap kombinasi hubungan sel-sel urat
syaraf digunakan oleh tingkah-laku mental kita yang memiliki
panjang dan luas yang berbeda-beda.
tingkat kesulitan
tingkat jangkauan/keluasan kecepatan
Merupakan pengukuran produk intelektual yang dilihat dari:
kebenaran
perkembangan dalam usia kemampuan belajar
respons terhadap kebaharuan berpikir relarional
Menunjukkan penilaian:
Pengukuran
Inteligensi
Intelect CAVD
SENTENCE COMPLETION
Melengkapi kata-kata dengan
maksud untuk membuat pernyataan benar dan masuk akal.
ARTIHMETICAL REASONING
Memecahkan masalah artimatika
VOCABULARY
Memahami perbendahaaran kata
FOLLOWING DIRECTION
Untuk memahami wacana terkait seperti dalam ucapan lisan atau membaca paragraf.
01
02
03
04
Tiga Macam Inteligensi
Inteligensi sosial, yaitu
kemampuan untuk berhubungan antar manusia.
Inteligensi konkrit/praktis, yaitu
kemampuan untuk melaksanakan tugas- tugas/mekanisme tertentu yang
berkaitan dengan aktifitas sensori-
motorik atau dalam memanipulasi objek.
Inteligensi abstrak, yaitu
kemampuan untuk memecahkan ide-ide atau simbol-simbol verbal dan matematik.