• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL CILICAL SCIENCE 1-9-23

N/A
N/A
Cartenz Thrift

Academic year: 2024

Membagikan "SOAL CILICAL SCIENCE 1-9-23"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL CS 1-9-23

1. Seorang apoteker di suatu klinik pengobatan menyerahkan tablet glibenklamid 5 mg atas resep dokter kepada seorang pasien laki-laki, usia 50 tahun, penderita DM tipe-2.

Bagaimanakah prinsip kerja obat yang diterima oleh pasien tersebut?

a. Memicu sekresi insulin oleh sel beta pancreas > gol. Sulfonilurea b. Menghambat penyerapan karbohidrat

c. Menghambat aktivitas enzim glucosidase > alfa glucosidase inhibitor d. Mengurangi proses gluconeogenesis

e. Meningkatkan sintesis reseptor insulin

2. Diskusi dengan apoteker pada saat visite bersama untuk menentukan terapi seorang pasien (laki,laki, usia 50 tahun, penderita DM tipe-2). Pasien telah menderita penyakit ini selama 5 tahun, nilai HbA1C 10% dan kadar glukosa darah sewaktu 325 mg/dL. Apakah obat yang tepat direkomendasikan untuk pasien tersebut?

a. Metformin dan glibenklamid d. Glibenklamid dan acarbose b. Metformin dan insulin e. Glibenklamid dan pioglitazone c. Glibenklamid dan insulin

Notes :

- HbA1C 7,6% - 9% : 2 regimen obat (metformin + GLP-1/DPP-4/TZD) - HbA1C 6,5%-7,5 : 1 regimen obat (1st : metformin)

- HbA1C >9% : - sedang pengobatan : insulin - Bergejala : insulin

- Tidak bergejala : kombinasi 2 obat > kombinasi 3 obat > insulin 3. Seorang dokter menelpon apoteker meminta informasi obat anti hipertensi pasiennya

seorang wanita hamil TD 160/90 yang juga menderita diabetes mellitus. Apakah obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter tersebut?

a. Lisinopril dan glibenklamid d. Lisinopril dan insulin b. Kaptopril dan glibenklamid e. Metildopa dan insulin c. Irbesartan dan insulin

4. Seorang pasien laki-laki berusia 55 th mengalami nyeri dada, mual, dan kesulitan bernafas sehingga dibawa ke IGD 2 jam setelahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan EKG,

ditemukan peningkatan segmen ST sehingga dokter mendiagnosa pasien mengalami sindrom koroner akut jenis STEMI. Pasien mendapatkan terapi reperfusi berupa PCI primer. Dokter merencanakan pemberian terapi penurun lipid setelahnya sehingga berdiskusi dengan apoteker tentang pilihan terapi untuk pasien. Obat apa yang paling efektif untuk pasien?

a. Fenofibrat : eso > dyspepsia, batu empedu, miopati b. Ezetimibe : eso > batuk, diare arthralgia

c. Atorvastatin : pagi, siang, malam boleh (sudah makan) : eso > miopati, ↑ enzim hati rhabdomiolisis (nyeri otot)

d. Kolestiramin : eso > gang. Pencernaan, flatulen, konstipasi, ↓ asorbsi obat lain e. Niasin : eso > flushing, gout, hiperglikemia, hiperurisemia, gang. Pencernaan,

hepatotoksis Notes:

- Lovastatin, simvas (yang dihambat : mefalonat), fluvas : malam

(2)

5. Pasien laki-laki (35 tahun) menderita skizophrenia sejak 2 tahun yang lalu dan memiliki riwayat pengobatan haloperidol 10 mg/hari. Saat ini pasien datang ke poli kejiwaan dengan keluhan tremor dan sering kejang. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pasien tersebut terkena ekstrapiramidal symptom akibat penggunaan haloperidol. Dokter

berdiskusi dengan apoteker mengenai terapi yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien tersebut. Terapi obat manakah yang tepat diberikan pada pasien tersebut?

a. Fenitoin

b. Diazepam : u/ penenang c. Carbamazepine

d. Fenobarbital e. Asam Valproat Notes :

1st : Antipsikotik Tipikal (Gen II) 2nd : Antipsikotik Atipikal (Gen I) Skizo u/ bumil : Clozapin

(3)

6. Seorang pasien laki-laki berusia 69 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan edema pada kaki. Berdasarkan penggalian informasi oleh dokter diketahui bahwa keluhan pasien muncul setelah pasien mengkonsumsi obat Parkinson tetapi pasien lupa nama obatnya. Pasien membantah adanya riwayat penyakit lain dan tidak mengkonsumsi obat lain selain terapi untuk penyakit Parkinson. Dokter bertanya kepada Apoteker di Pusat Informasi Obat (PIO) terkait obat Parkinson yang dapat menyebabkan efek samping tersebut. Obat apa yang dapat menyebabkan terjadinya efek samping pada pasien sebagaimana kasus di atas?

a. Tolcapone : eso > ↑ diskemisia b. Carbidopa : eso > mual, konstipasi c. Amantadine : eso > halusinasi

d. Triheksifenidil : eso > sedasi, antikolinergik (retensi urin) > menyebabkan edema e. Rasagiline :eso > mual, halusinasi

7. Seorang pasien perempuan (40 tahun) dirawat di bangsal paru RS. Pasien memiliki riwayat penyakit TB sejak sebulan yang lalu. Pasien mendapatkan terapi inisial selama 2 bulan dengan obat Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, dan Ethambutol. Saat Anda melakukan pemantauan terapi obat, pasien mengeluhkan rasa nyeri pada kakinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya peningkatan kadar asam urat. Anda menduga hal tersebut muncul karena efek samping obat TB yang digunakan pasien. Obat manakah yang dimaksud?

a. Pirazinamid (as. Urat) dan Isoniazid (neuropati perifer) b. Ethambutol (penglihatan parsial) dan Pirazinamid c. Rifampisin (merah) dan Pirazinamid

d. Isoniazid dan Ethambutol e. Isoniazid dan Rifampisi

8. Seorang pasien laki-laki berusia 55 th mengalami nyeri dada, mual, dan kesulitan bernafas sehingga dibawa ke IGD 2 jam setelahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan EKG,

ditemukan peningkatan segmen ST sehingga dokter mendiagnosa pasien mengalami sindrom koroner akut jenis STEMI. Pasien menerima terapi reperfusi berupa PCI primer, sehingga dokter merencanakan terapi antiplatelet setelahnya. Dokter mendiskusikan dengan apoteker tentang pilihan obat tersebut. Obat apa yang paling efektif untuk pasien?

a. Aspirin ditambah Fondaparinux b. Aspirin ditambah Enoxaparin c. Aspirin ditambah Dipiridamol d. Aspirin ditambah Cilostazol e. Aspirin ditambah Clopidogrel

9. Pasien perempuan (28 tahun) datang ke poli kejiwaan dengan keluhan merasa tertekan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis mayor depresi disorder. Pasien saat ini sedang hamil 4 bulan. Dokter berdiskusi dengan apoteker mengenai pilihan terapi tersebut. Sebagai apoteker, pilihan terapi manakah yang aman direkomendasikan sesuai kondisi pasien tersebut?

a. Amitriptilin b. Tranylcypromine c. Phenelzine d. Maprotilin e. Fluoxetine

(4)

Notes :

SELIN CITA KENA FLUSE PARO Setralin, citalopram, fluoxetine, paroxetin

10.Seorang laki-laki berusia 65 tahun akan berpesiar untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-50. Khawatir dengan riwayat mabuk perjalanan, pria mendatangi apotek dan mengeluhkan penglihatan kabur, kebingungan, konstipasi, dan sulit buang air saat menggunakan skopolamin transdermal yang digunakannya tahun lalu. Manakah obat pengganti yang tepat untuk riwayatnya tersebut?

a. dimenhidrinat b. loperamide > diare

c. haloperidol > skizo gen I (high alert) d. ondansetron > mual saat kemo e. metoklopramid > mual muntah

11.Seorang pasien HIV (27 tahun) mengalami infeksi oportunistik tuberculosis. Infeksi tuberculosis dialami pasien selama pengobatan ARV. Pasien menggunakan obat ARV bersama dengan OAT. Seminggu setelah pengobatan ARV dan OAT, pasien mengalami skin rash berat. Diketahui nilai CD4 pasien saat seminggu setelah pengobatan adalah 400/mm3 dengan stadium klinis level 2. Rekomendasi apa yang Anda berikan untuk pasien tersebut?

a. Menurunkan dosis OAT b. Menghentikan terapi ARV

c. Tetap melanjutkan terapi ARV dan OAT d. Menghentikan terapi OAT

e. Menurunkan dosis ARV Notes :

CD4 < 50 : 2 minggu pertama OAT, lanjut OAT & ARV CD4 > 50 : 8 minggu pertama OAT, lanjut OAT & ARV

12.Seorang pasien mengalami nyeri berat akibat kemoterapi. Pasien telah mendapatkan Tramadol namun nyeri belum mereda. Dokter tidak berani meningkatkan dosis Tramadol dengan alasan kondisi pasien. Dokter berdiskusi dengan Anda sebagai Apoteker untuk memberikan terapi kombinasi pada pengatasan keluhan nyeri. Terapi apakah yang Anda sarankan?

a. Amitriptilin

b. Ketorolac : pasca bedah c. Naproksen

d. Ketoprofen e. Celecoxib

13.Seorang dokter ingin mendiskusikan dengan Apoteker terkait aturan penggunaan vitamin K untuk mencegah resiko pendarahan pada kehamilan yang dapat dialami oleh pasien perempuan berusia 28 tahun yang didiagnosis epilepsi. Selama ini epilepsi pasien terkontrol baik dengan terapi fenitoin 3x100 mg. Apa yang Anda rekomendasikan kepada dokter?

a. Vitamin K 10 mg/hari dikonsumsi sejak awal kehamilan

b. Vitamin K 10 mg/hari dikonsumsi sejak minggu ke-24 kehamilan

c. Vitamin K 10 mg/hari dikonsumsi sejak minggu ke-36 kehamilan ( setelah melahirkan)

(5)

d. Vitamin K 10 mg/hari dikonsumsi sebelum kehamilan

e. Vitamin K 10 mg/hari dikonsumsi sejak minggu ke-12 kehamilan

14.Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Apotek dengan keluhan nyeri haid.

Pasien sudah mengkonsumsi jamu kunir asam tetapi tidak berhasil meredakan nyeri haidnya. Pasien bertanya kepada Apoteker terkait obat nyeri haid yang efektif dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Pasien menghendaki obat yang dikonsumsi per oral. Obat apa yang dapat direkomendasikan oleh Apoteker untuk pasien di atas?

a. Natrium diklofenak > tanpa resep 10 tablet b. Parasetamol

c. Meloksikam

d. Asam mefenamat > tanpa resep 10 tablet e. Piroksikam

15.Seorang pasien laki-laki berusia 55 th mengalami nyeri dada, mual, dan kesulitan bernafas sehingga dibawa ke IGD 2 jam setelahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan EKG, ditemukan peningkatan segmen ST sehingga dokter mendiagnosa pasien mengalami sindrom koroner akut jenis STEMI. Pasien mendapatkan terapi reperfusi fibrinolitik. Dokter mendiskusikan pemberian antikoagulan pasca fibrinolitik dengan apoteker untuk terapi lanjutan bagi pasien. Obat apa yang paling efektif untuk pasien?

a. Bivalirudin b. Aspirin c. Alteplase d. Enoxaparin e. Clopidogrel

16.Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Apotek membeli krim mikonazole nitrat 2% sebanyak 1 tube untuk mengobati tinea versicolor yang dideritanya. Informasi apa yang harus disampaikan Apoteker terkait durasi penggunaan obat yang dibeli pasien di atas?

a. Durasi penggunaan minimal 14 hari b. Durasi penggunaan minimal 10 hari c. Durasi penggunaan minimal 5 hari d. Durasi penggunaan minimal 3 hari e. Durasi penggunaan minimal 7 hari

17.Pasien laki-laki (28 tahun) datang ke poli kejiwaan dengan keluhan perasaan tidak berguna. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis mayor depresi disorder.

Saat ini pasien mengalami diare. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait pemilihan terapi pasien. Sebagai apoteker, obat manakah yang Anda rekomendasikan sesuai kondisi pasien tersebut?

a. Paroxetine (SSRI) : eso > insomnia, mual, sindrom serotonin, disfungsi seksual b. Sertraline (SSRI): eso > insomnia, mual, sindrom serotonin, disfungsi seksual c. Fluvoxamine (SSRI) : eso > somnolance

d. Fluoxetine (SSRI) : eso > anoreksia

e. Amitriptiline (TCA) : eso > ngantuk, aritmia, ↑ BB, disfungsi seksual, efek antikolinergik 18.Apoteker melakukan skrining terhadap resep yang akan ditebus oleh Ibu M (27 tahun)

berisi tablet cefixime. Dalam proses skrining resep ternyata dokter belum menuliskan dosis cefixime yang harus diberikan kepada pasien. Proses skrining apakah yang telah dilakukan oleh Apoteker?

(6)

a. Pertimbangan Klinis b. Kesesuaian Farmasetis c. Farmakodinamik

d. Farmakokinetik e. Administratif

19.Seorang pasien, laki-laki, penderita DM tipe-2, rutin mengkonsumsi metformin secara teratur selama 3 tahun. Pasien juga teratur berolah raga dan menjalankan diet. Hasil monitoring nilai HbA1c pasien adalah 8%. Apakah rekomendasi yang tepat sebagai apoteker?

a. Meminta pasien untuk melanjutkan terapi DM dengan metformin

b. Mengusulkan penggantian obat DM kepada dokter dengan Glibenklamid c. Mengusulkan penggantian obat DM kepada dokter dengan Acarbose d. Mengusulkan pengobatan kombinasi Meformin-glibenklamid

e. Mengusulkan pengobatan kombinasi Glibenklamid-pioglitazone Notes:

- HbA1C 7,6% - 9% : 2 regimen obat (metformin + GLP-1/DPP-4/TZD) - HbA1C 6,5%-7,5 : 1 regimen obat (1st : metformin)

- HbA1C >9% : - sedang pengobatan : insulin - Bergejala : insulin

- Tidak bergejala : kombinasi 2 obat > kombinasi 3 obat > insulin 20.Seorang pasien, perempuan, usia 56 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri di

bagian jempol (ibu jari) kaki kanan, terlihat kemerahan dan bengkak. Diketahui pasien riwayat DM tipe-2 sejak 5 tahun ini. Pasien akhir -akhir ini sering lupa minum obat DM (Metformin dan glibenklamid). Pemeriksaan GDS saat di IGD 276 mg/dL. Dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala nyeri pasien. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?

a. Parasetamol d. Asam mefenamat

b. Gabapentin/Pregabalin e. Ketoprofen c. Aspirin

21.Seorang perempuan, usia, 69 tahun di IGD RS. Riwayat penyakit: Diabetes Mellitus sejak 10 tahun Riwayat obat kombinasi glibenklamid dan acarbose. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien dinyatakan mengalami hiperglikemi ketoasidosis kemudian dokter memutuskan untuk memberikan injeksi insulin. Apakah jenis insulin yang tepat direkomendasikan ?

a. Glargine insulin d. Long acting insulin b. Rapid acting insulin e. Premixed insulin c. Intermediate acting insulin

22.Seorang pasien anak, laki-laki 12 tahun, BB 40 kg, didiagnosis dokter mengalami DM tipe- 1 dan mendapatkan resep insulin NPH (intermediete acting). Insulin tersebut digunakan 2 kali sehari dengan dosis 0,25 unit/kgBB/hari. Berapakah dosis insulin yang tepat disampaikan apoteker kepada pasien untuk satu kali penyuntikan insulin tersebut?

a. 5 unit d. 20 unit

b. 10 unit e. 25 unit

c. 15 unit Notes:

- Siang 2/3

- Malam 1/3 : BB x dosis

40 x 0,25 = 10 unit

(7)

23.Seorang pasien, perempuan, usia 24 tahun, didiagnosa dokter mengalami dysentri dan selanjutnya dirawat di suatu rumah sakit. Hasil kultur menunjukkan bahwa penyebab infeksi adalah Shigella Spp. Riwayat pengobatan sebelumnya menunjukkan bahwa pasien alergi terhadap antibiotik golongan Sulfa dan fluroquinolon. Dokter berkonsultasi dengan apoteker untuk pemilihan antibiotiknya. Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan?

a. Cefadroksil d. TMP-SMZ

b. Norfloksasin e. Siprofloksasin

c. Azithromisin Notes :

Kotri / Cipro > Azitro/Ceftri

u/ anak & bumil : azitro/ceftri (alergi betalaktam > azitro)

24.Seorang pasien, laki-laki, usia 20 tahun, didiagnosis mengalami diare infeksi. Hasil pemeriksaan laboratorium menyimpulkan bahwa penyebab infeksi adalah Shigella..

Apakah antibiotik yang tepat di rekomendasikan?

a. Eritromicin d. Doksisiklin

b. Ciprofloxacin e. Ceftriakson

c. Metronidazol

25.Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun didiagnosa dokter mengalami diare infeksi. Pasien mengalami diare dengan frekuensi 8 kali sehari, disertai demam sejak satu hari yang lalu, dan nyeri abdomen. Hasil kultur terinfeksi Clostridium deficille. Apakah antibiotik yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?

a. Ciprofloxacine d. Klotrimoxazole

b. 1st : Metronidazole e. Tetracycline c. Amoxicillin

Notes : 2nd : Vankomisin

26.Seorang pasien, laki-laki, usia 27 tahun, pecandu narkoba, dibawa ke IGD suatu rumah sakit karena overdosis Morfin. Apoteker langsung menyiapkan kebutuhan obat emergensi dan antidote untuk membatasi efek toksik. Apakah antidote yang tepat disiapkan untuk pasien tersebut?

a. Dimerkarpol > logam (As, Hg,Cu) d. Flumazenil > benzodiazepam b. n-asetil sistein > Pct e. Sodium bicarbonate > fenobarbital c. Nalokson/naltrekson

27.Seorang pasien perempuan, usia 35 tahun, BB 45 kg, di IGD mengalami overdosis asetosal. Kondisi pasien saat ini tidak sadar, TD 130/90 mmHg, RR 140/menit, T 39 °C dan terlihat tanda-tanda asidosis metabolik. Dokter meminta apoteker untuk menyiapkan obat emergensi untuk mempercepat eksresi asetosal melalui urin. Apakah obat emergensi yang tepat disiapkan?

a. Infus glukosa d. Suplement kalium

b. Infus NaCl fisiologis e. Natrium bikarbonat c. Arang aktif

28.Seorang pasien, perempuan, usia 40 tahun, didiagnosa dokter mengalami anemia megaloblastik akibat penyakit gastritis kronik. Apakah obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter untuk pasien tersebut?

a. Asam folat d. Epoetin alfa

b. Vitamin B12 e. EPG-Epoetin beta

c. Fero Sulfat

(8)

29.Seorang dokter di rumah sakit akan meresepkan epoetin alfa untuk pasien anemia dengan riwayat penyakit ginjal kronis (pria, usia 65 tahun, BB 60 kg) untuk penggunaan 1 minggu pertama dan meminta rekomendasi regiment terapi kepada apoteker. Dosis obat tersebut adalah 50 IU/kg BB untuk satu kali pakai, dan digunakan 2 kali seminggu. Obat yang tersedia adalah dalam bentuk injeksi 3.000 IU/mL. Berapakah jumlah obat yang diberikan kepada pasien dalam seminggu ?

a. 1,0 mL d. 2,5 mL

b. 1,5 mL e. 2,0 mL

c. 0,5 mL Notes:

Bb x dosis : 60 x 50 = 3000 ( 1 x pemakaian) x 2 seminggu = 6000 6000/3000 (dosis tersedia) = 2 ml

30.Seorang pasien, laki-laki, usia 75 tahun, masuk IGD kondisi tidak sadar dan didiagnosa dokter stroke hemorargik. pasien memiliki riwayat hipertensi selama 10 tahun. Apakah obat yang tepat direkomendasikan pada dokter untuk pengobatan pasien tersebut?

a. Nifedipine d. Diltiazem

b. Amlodipine e. Verapamil

c. Nicardipine Notes:

HT + Stroke = ACEI, Diuretik HCT Hindari : BB dan CCB

31.Seorang pasien, perempuan, usia 60 tahun, masuk IGD an didiagnosa dokter stroke iskemik.1 jam yang lalu tangan dan kaki serta badan sebelah kiri tidak bisa digerakkan..

Apakah obat yang tepat digunakan untuk mengatasi gejala penyakit pasien tersebut?

a. Heparin injeksi d. Nimodipin injeksi b. Enoxaparin injeksi e. Fondaparineux injeksi c. Alteplase injeksi

32.Seorang pasien laki-laki dibawa ke IGD RS dan didiagnosa dokter mengalami serangan stroke isekemik akut. Serangan terjadi 1 jam yang lalu (jam 13.00). Dokter akan memberikan injeksi bolus alteplase kapan obat ini diberikan agar efek optimal ?

a. Saat ini juga d. Jam 17.00

b. Jam 15.00 e. Jam 18.00

c. Jam 16.00

33.Seorang pasien, perempuan, usia 50 tahun, masuk IGD suatu rumah sakit karena serangan stroke isechemik. Serangan terjadi 2,5 jam yang lalu. Dokter juga akan memberikan aspirin tablet 80 mg setelah pasien menjalani terapi dengan alteplase kapan waktu yang tepat untuk pemberian obat tersebut?

a. Langsung diberikan saat serangan d. 24-48 jam setelah serangan

b. 12 jam setelah serangan e. 24-48 jam setelah pemberian Alteplase c. 12 jam setelah pemberian Alteplase

34.Seorang pasien (laki-laki, usia 55 tahun, penderita jantung koroner) mendapatkan beberapa obat salah satunya adalah simvastatin tablet 20 mg. Data laboratorium pasien saat ini= TC: 180 mg/dL, LDL: 220 mg/dL, HDL: 50 mg/dL dan TG: 150 mg/dL. Apoteker melakukan evaluasi penggunaan obat pada saat visite pasien di ruang rawat inap. Apakah hasil evaluasi yang tepat terhadap penggunaan obat tersebut?

a. Pengobatan sudah tepat karena bertujuan untuk menurunkan kadar TC b. Pengobatan sudah tepat karena bertujuan untuk menurunkan kadar LDL c. Pengobatan sudah tepat karena bertujuan untuk menurunkan kadar TG

(9)

d. Pengobatan tidak tepat karena kadar TC pasien normalPengobatan tidak tepat karena pasien tidak mengalami hiperlipidemia

35.Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, dibawa ke IGD suatu rumah sakit dan didiagnosa dokter mengalami STEMI. Pasien diberikan ISDN sublingual, carvedilol, dan aspirin.

Dokter mengevaluasi terapi pasien dan membutuhkan tambahan obat untuk mengatasi keadaan infark pasien. Apakah golongan obat yang tepat direkomendasikan kepada dokter tersebut?

a. ACE inhibitor d. Calcium channel blocker b. Antiokoagulan e. Inotropik positif

c. Antiplatelet

36.Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, di IGD diagnosa dokter mengalami ST Elevasi Miokard Infark Dokter memberikan terapi fibrinolitik kepada pasien tersebut.. Apakah efek samping utama obat yang harus dipantau oleh apoteker ?

a. Batuk d. Perdarahan

b. Diare e. Thrombosis

c. Hipokalemia

37.Seorang apoteker di depo rawat inap melakukan MESO pada seorang pasien (perempuan, usia 70 tahun, penderita jantung koroner) obat yang telah digunakan adalah alteplase dan dilanjutkan dengan enoxaparin. Apakah parameter laboratorium yang harus dimonitor oleh apoteker ?

a. PTT d. LED

b. INR e. RBC

c. AST

38.Seorang pasien, laki-laki, usia 50 tahun, di IGD didiagnosa STEMI. Dokter akan memberikan terapi fibrinolitik Sebelum diberikan apoteker memastikan riwayat penyakit pasien untuk menghindari kontraindikasi pemberian obat. Apakah riwayat penyakit yang kontraindikasikan ?

a. Diabetes melitus d. Penyakit ginjal kronis

b. Gagal jantung e. Sroke hemoragik

c. Hipertiroid

39.Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, masuk rumah sakit dan terdiagnosis sindrom koroner akut. Setelah kondisi stabil, pasien diperbolehkan pulang dan mendapatkan resep dokter yang berisi obat bisoprolol 1 x 10 mg, aspirin 1 x 80 mg, dan ISDN sublingual prn.

Apakah informasi yang tepat disampaikan untuk pemakaian ISDN?

a. Digunakan setelah makan d. Digunakan 30 menit setelah serangan b. Digunakan 30 menit sebelum makan e. Digunakan dengan air putih yang banyak c. Digunakan saat terjadi serangan

40.Seorang pasien, wanita, usia 24 tahun, didiagnosa dokter mengalami gastric ulcer karena infeksi H. pylory. Dokter meresepkan omeprazol 20 mg 2 kali sehari, clarithromicin 500 mg 2 kali sehari dan amoxicillin 1 g 2 kali sehari selama 14 hari. Pada saat menebus resep, pasien mengatakan kepada apoteker bahwa dia alergi terhadap amoksisilin. Apakah antibiotik yang tepat untuk direkomendasikan mengganti amoksisilin?

a. Metronidazol d. Doksisiklin

b. Cotrimoksazol e. Azythromycin

c. Ciprofloksasin

41.Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa tukak lambung akibat Helicobacter Pylori. Pasien mendapatkan obat golongan pompa proton

(10)

inhibitor dan antibiotik untuk mengeradikasi Helicobacter Pylori. Apakah rekomendasi yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Lansoprazol, ranitidin, amoxicillin d. Sukralfat, metronidazol, amoxicillin b. Famotidin, amoxicillin, metronidazol e. Ranitidin, clarithromycin, metronidazol c. Omeprazol, clarithromycin, amoxicillin

42.Seorang dokter melakukan visite bersama apoteker untuk memantau terapi pasien malaria yang juga mengalami gastritis. Pasien mendapatkan obat klorokuin dan simetidin. t.

Apoteker menyatakan bahwa kedua obat tersebut akan mengalami interaksi jika diberikan secara bersamaan. Apakah efek dari interaksi kedua obat tersebut?

a. Simetidin meningkatkan konsentrasi plasma klorokuin b. Simetidin menurunkan konsentrasi plasma klorokuin c. Klorokuin meningkatkan absorbsi simetidin

d. Klorokuin menurunkan absorbsi simetidin e. Klorokuin dan simetidin terikat protein plasma

43.Pasien pasien, perempuan, usia 30 tahun, datang ke apotik menebus resep dokter suspensi sukralfat untuk mengobati tukak peptic. Apoteker memberikan informasi obat pada saat penyerahan obat kepada pasien. Kapankah waktu yang tepat bagi pasien untuk minum obat tersebut?

a. 15 menit sebelum makan d. 1 jam sesudah makan b. Bersamaan dengan makan e. 2 jam sesudah makan c. Segera setelah makan

44.Seorang pasien, perempuan, usia 28 tahun, hamil trimester pertama, dirawat di suatu rumah sakit karena positif terinfeksi malaria (RDT+).. Apakah obat yang tepat direkomendasikan untuk mengobati pasien tersebut?

a. Amodiakuin dan Artesunat d. Kina dan Clindamycin b. Artesunat dan Primakuin e. Kina dan Amodiakuin c. Primakuin dan Amodiakuin

45.Seorang perempuan, usia 26 tahun datang ke apotek dengan keluhan tidak bisa buang air besar selama 3 hari. Apoteker menyerahkan obat dengan zat aktif bisakodil. Apakah efek farmakologi dari obat tersebut?

a. Melunakkan konsistensi feses d. Melicinkan feses

b. Meningkatkan peristaltik usus e. Mengembangkan masa feses c. Meningkatkan sekresi air ke dalam usus

46.Seorang pasien, perempuan, usia 20 tahun, datang ke apotek dengan keluhan susah buang air besar selama 3 hari terakhir. Apoteker memberikan laksan kepada pasien dengan zat aktif sorbitol. Bagaimanakah prinsip kerja obat tersebut?

a. Meningkatkan sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus b. Melapisis feses sehingga memperlancar buang air besar c. Menahan dan mengendalikan cairan dalam usus dan feses d. Meningkatkan gerakan pristaltik usus halus dan usus besar e. Meningkatkan sekresi cairan dan tekanan osmosis di usus besar

47.Seorang pasien, perempuan, datang ke apotek dengan keluhan konstipasi pasien mengkonsumsi tablet antasida setiap kali makan dalam seminggu terakhir.. Apakah senyawa obat dalam antasida yang menyebabkan efek samping obat tersebut?

a. Alumunium hidroksida d. Simetikon

b. Magnesium hidroksida e. Magnesium trisilikat c. Dimethilpolisiloksan

(11)

48.Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun menderita kanker payudara.mendapatkan antikanker golongan Selective Estrogen Reseptor Modulator (SERM) yang merupakan antiestrogen sintetik. Apakah obat yang dimaksud ?

a. Tamoxifen d. 5-fluorourasil

b. Trastuzumab e. Doxorubisin

c. Metotreksat

49.Seorang pasien kanker payudara stage II, usia 50 tahun, baru saja selesai menjalankan pengangkatan kanker dengan teknik breast conserving treatment (BCT) dan terapi radiasi untuk mencegah kekambuhan. Apakah kemoterapi lini pertama untuk pasien ini?

a. Paklitaxel d. Trastuzumab

b. Doksorubisin e. Vinorelbine

c. Kombinasi Doksorubisin dan Siklofosfamid

50.Seorang pasien, usia 53 tahun, BB 50 kg, TB 160 cm didiagnosis kanker kandung kemih stadium IV dan diberi kemoterapi dengan regimen CAP (Cyclophosphamide 400 mg/m2 - Doxorubicin 40 mg/m2 - Cisplatin 60 mg/m2) dan morfin 10 mg. Apoteker di depo kanker menghitung dosis masing-masing obat untuk pasien berdasarkan luas permukaan tubuh.

Berapakah dosis Cyclophosphamide yang dibutuhkan pasien tersebut?

a. 500 mg d. 650 mg

b. 550 mg e. 700 mg

c. 600 mg

51.Seorang apoteker melakukan rekonstistusi obat kanker di ruang LAF. Pada saat proses rekonstitusi, LAF sempat mati selama 2 menit. Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan oleh apoteker tersebut dalam rangka menjamin mutu produk?

a. Menghentikan proses rekonstitusi b. Mengulang proses rekonstitusi

c. Membuang produk rekonstitusi ketika LAF mati saja

d. Melakukan uji sterilitas pada produk pada saat LAF mati dan setelah LAF hidup e. Tetap menggunakan produk tersebut karena ruangan yang digunakan dijamin steril 52.Seorang pasien, perempuan, usia 48 tahun, penderita kanker payudara menjalani

kemoterapi dengan obat. Apakah efek samping umum yang perlu diwaspadai ? a. Mual dan muntah d. Retensi cairan

b. Trombositopenia e. Kardiotoksisitas c. Pendarahan gastrointestinal

53.Seorang pasien wanita mengalami kanker mamae dan diberikan kemoterapi yang mengandung cisplatin. Pasien mengeluh sering mengalami mual muntah. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?

a. Ondansetron d. Dimenhidrinat

b. Domperidon e. Metoklorporamid

c. Prometazin

54.Seorang pasien, perempuan, usia 20 tahun, didiagnosa hipotiroid dengan gejala otot terasa lemas dan sembelit. Dokter meresepkan tablet tiroksin dengan titrasi dosis.

Apoteker menyiapkan obat sesuai dengan resep dokter dan menyerahkan obat kepada pasien disertai dengan pemberian KIE. Apakah tujuan titrasi dosis pada pengobatan pasien tersebut?

a. Mengatasi toksisitas tablet tiroid d. Mencegah timbulnya efek samping mendadak b. Menstabilkan T3 dan T4 e. Menormalkan kadar Tyroid Stimulating Hormon c. Mencegah terjadinya iatrogenic

(12)

55.Seorang pasien, laki-laki, usia 38 tahun, dirawat dengan diagnosa infeksi hepatitis A.

Salah satu obat yang diresepkan dokter untuk pasien adalah tablet metamizole sodium 500 mg 3 kali sehari untuk mengatasi gejala nyeri dan demam yang dialami pasien.

Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?

a. Antagonis reseptor opioid d. Menghambat produksi tromboksan b. Menghambat enzim phopolipase A2 e. menghambat produksi Leukotrien c. Menghambat produksi prostaglandin

56.Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, didiagnosis dokter di suatu rumah sakit mengalami infeksi Hepatitis B kronik. Dokter selanjutnya meresepkan obat tenofovir bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?

a. Menghambat reverse transkriptase d. Menghambat sintesis RNA virus b. Menghambat polymerase virus e. Menghambat enzim protease virus c. Meningkatkan aktivitas sel NK

57.Seorang pasien laki-laki, usia 33 tahun, dirawat karena hepatitis B kronis yang parah.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa HBeAg (+) dan Anti HBe (-). Sementara itu, pasien menunjukkan tanda dekompensasi hati (kadar ALT > 5 x Batas Atas Nilai Normal)..

Apakah antihepatitis yang tepat untuk direkomendasikan pada dokter tersebut?

a. Interferon α-2a d. Adefovir dipivoxil b. Pegylated Interferon α-2a e. Lamivudin c. Entecavir

58.Seorang pasien, laki-laki, usia 40 tahun, didiagnosis dokter Hepatitis B. mendapatkan injeksi intramuscular Pegylated Interferon Apakah informasi yang tepat untuk aturan pakainya ?

a. Tiga kali sehari d. Sekali seminggu

b. Sekali sehari e. Sebulan sekali

c. Tiga kali seminggu

59.Seorang pasien laki-laki, usia 33 tahun, penderita Hepatitis B kronis, mendapatkan resep dokter dengan obat injeksi pegylated interferon α-2a 180 μg/0,5 mL. Dosis obat tersebut untuk orang dewasa adalah 180 ng 1 kali per minggu. Berapakah jumlah obat yang tepat digunakan pasien untuk 1 kali pemakaian?

a. 0,05 μL d. 50 μL

b. 0,5 μL e. 500 μL

c. 5,0 μL

60.Seorang pasien, laki-laki, usia 58 tahun didiagnosa dokter mengalami penyakit glaucoma dengan keluhan pandangan berkabut, fotophobia dan sakit kepala. Dokter meresepkan obat tetes mata yang mengandung pilokarpin HCl 2%. Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?

a. Inhibitor enzim kolinesterase d. Antagonis reseptor beta adrenergik b. Inhibitor enzim karbonic anhidrase e. Agonis reseptor alfa adrenergik c. Agonis reseptor asetilkolin

61.Seorang pasien, laki-laki, usia 23 tahun, penderita glaucoma, datang ke apotek menebus resep dokter yang berisi tetes mata minidose timolol maleate 0,5% 5 mL (S. 2 d.d gtt I ods). Bagaimanakah penulisan aturan pakai obat yang tepat pada etiket?

a. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kanan b. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kiri

c. 1 kali sehari 2 tetes pada mata kanan dan kiri d. 2 kali sehari 2 tetes pada mata kiri dan kanan e. 2 kali sehari 1 tetes pada mata kanan dan kiri

(13)

62.Seorang pasien, laki-laki, usia 20 tahun, membeli obat tanpa resep dokter untuk mengatasi keluhan nyeri lambung antasida tidak lagi dapat mengatasi nyeri tersebut.

Apoteker memberikan tablet ranitidin dan digunakan 30 menit sebelum makan.

Bagaimanakah mekanisme aksi obat yang diberikan apoteker tersebut?

a. Menetralisir asam lambung

b. Menghambat reseptor histamin di lambung

c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung d. Melindungi mukosa lambung

e. Menghambat enzim siklooksigenase 2 secara selektif

63. Seorang pasien, perempuan, usia 32 tahun, ingin membeli obat tanpa resep dokter untuk mengatasi keluhan lambung berupa rasa nyeri dan terbakar di ulu hati antasida sudah tidak dapat lagi mengatasi keluhan lambung yang dialaminya. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengatasi keluhan pasien tersebut?

a. Ranitidin d. Fenotiazin

b. Metoklopramid HCl e. Dronabinol c. Ondasentron

64. Seorang pasien, perempuan, usia 34 tahun, didagnosa dokter mengalami GERD sedang, dengan keluhan perut terasa tidak nyaman, mual, ingin muntah, tenggorokan terasa sakit, terutama ketika cairan lambung naik ke mulut dan meninggalkan rasa pahit di mulut. Apakah obat yang tepat untuk pengobatan pasien tersebut?

a. Antasida d. Misoprostol

b. Ranitidin e. Lansoprazol

c. Sukralfat

65. Seorang ibu datang membawa resep untuk anak balitanya yang sering mengalami kejang.

Resep tersebut berisi fenobarbital yang dibuat dalam bentuk puyer. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?

a. Menghambat reuptake GABA d. Menghambat degradasi GABA b. Menghambat reseptor GABA e. Meningkatkan biosintesis GABA c. Sebagai agonis reseptor GABA

66. Seorang pasien, perempuan, usia 18 tahun, didiagnosa dokter di suatu rumah sakit mengalami epilepsy. Dokter meresepkan asam valproat untuk pasien tersebut.

Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?

a. Menghambat kanal ion natrium d. Menghambat enzim GABA transaminase b. Menghambat kanal ion kalsium e. Meningkakan konsentrasi GABA

c. Meningkatkan aktivasi reseptor GABA

67. Seorang pasien laki-laki, usia 8 tahun, penderita epilepsy tonik-klonik mengalami alergi setelah pertama kali mengkonsumsi fenitoin yang diresepkan dokter . Dokter menginginkan obat pengganti dengan mekanisme aksi yang sama. Obat apakah yang direkomendasikan apoteker?

a. Fenobarbital d. Lomotrigine

b. Karbamazepin e. Gabapentin

c. Asam valproat

68. Seorang pasien, perempuan, usia 18 tahun, didiagnosa dokter mengalami epilepsy tipe petit mal. Pasien sering mengalami gangguan kesadaran. Dokter meminta saran kepada apoteker mengenai antiepilepsi yang tepat untuk pasien tersebut. Apakah obat lini pertama yang tepat untuk direkomendasikan ?

a. Asam valproat d. Fenitoin

b. Diazepam e. Gabapentin

(14)

c. Klobazam

69. Seorang pasien, perempuan sedang hamil 4 minggu usia 27 tahun, BB 52 Kg, , penderita epilepsy tonik klonik selama 10 tahun. Dokter meminta pendapat apoteker antiepilepsy apa yang relatif aman untuk pasien?

a. Carbamazepine d. Topiramate

b. Natrium Valproate e. Fenitoin

c. Lamotrigine

70. Seorang pasien, laki-laki, usia 30 tahun, penderita epilepsy, mengalami status epilepticus dan dibawa ke IGD rumah sakit.. Apakah antikonvulsan yang tepat diberikan pertama kali kepada pasien tersebut?

a. Fenitoin kapsul d. Diazepam larutan rektal

b. Fenitoin Injeksi e. Diazepam injeksi

c. Tiamin HCl Injeksi

71. Seorang dokter akan memberikan antiepilepsi dengan obat Asam Valproat [1X250 mg]po kepada pasiennya (perempuan, usia 40 tahun, hamil usia 2 minggu, penderita epilepsy tonik klonik). Obat ini tidak aman bagi wanita hamil sehingga apoteker mengusulkan kepada dokter untuk menambahkan asam folat 600 μg/hari dalam pengobatan pasien.

Apakah golongan obat antiepilepsi tersebut bagi ibu hamil?

a. A d. D

b. B e. X

c. C

72. Seorang pasien, perempuan, usia 30 tahun datang ke rumah sakit karena mengalami kejang berulang akibat penyakit epilepsi. Pasien rutin menggunakan fenitoin 100 mg per hari. Apoteker menyimpulkan bahwa terjadinya penurunan efek fenitoin karena adanya interaksi obat. Penyebabnya adalah pasien juga sedang mengkonsumsi obat TB pada fase intensif. Apakah obat TB yang dimaksud?

a. Etambutol d. Streptomisin

b. Isoniazid e. Pirazinamid

c. Rifampisin

73. Seorang apoteker di instalasi farmasi rawat jalan suatu rumah sakit menerima resep dari seorang pasien (laki-laki, usia 30 tahun, penderita epilepsi) yang berisi obat fenitoin dan diazepam. Pada saat melakukan skrining, teridentifikasi adanya interaksi pada kedua obat tersebut. Apakah jenis interaksi yang potensial terjadi antara dua obat tersebut?

a. Inkompatibilitas kimia d. Interaksi farmakokinetika b. Inkompatibilitas fisik e. Interaksi farmakodinamika c. Interaksi farmasetika

74. Seorang pasien berusia 30 tahun baru didiagnosis menderita epilepsi dan diberikan terapi dengan fenitoin. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait dengan dosis untuk terapi awal pada pasien tersebut. Berapakah dosis awal yang tepat direkomendasikan?

a. 50-100 mg/hari d. 400-600 mg/hari

b. 100-200 mg/hari e. 500-1000 mg/hari c. 200-300 mg/hari

75. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun, obesitas, penderita epilepsy dan mendapatkan resep dokter dengan carbamazepin 200 mg/hari. Carbamazepin bersifat lipid soluble.

Bagaimanakah karakteristik waktu paruh eliminasi obat tersebut?

a. Berbanding lurus dengan kecepatan eliminasi obat b. Berbanding terbalik dengan volume distribusi obat c. Lebih lama dibanding pasien dengan berat badan ideal

(15)

d. Berbanding lurus dengan dengan klirens obat e. Tidak berpengaruh

76. Seorang pasien laki-laki 68 tahun mengeluh sering lupa menyimpan barang-barangnya sejak 1 bulan terakhir. Pasien didiagnosis mengalami Alzheimer ringan. neurotransmitter apakah yang mengalami penurunan pada pasien tersebut yang menjadi penyebab keluhan pasien?

A. Dopamine B. asetilkolin C. norepinefrin D. epinefrin E. serotonin

77. Seorang laki-laki berusia 39 tahun memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh dadanya berdebar, dan sulit untuk tidur. keluhan ini muncul sejak 3 tahun yang lalu. di diagnosis dokter adalah gangguan depresi. obat apakah yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

A. Fluoksetin D. antropin

B. Karbapenem E. sumatriptan

C. valdecoxib

78. Seorang pasien dengan gangguan kejiwaan mendapatkan laksantia untuk Mengatasi konstipasi akibat obat yang diberikan. dokter menghendaki kerja laksantia lambat.

Kapan waktu pemberian yang tepat?

A. pagi hari B. siang hari C. sore hari D. malam hari E. tengah malam

79. Seorang anak berusia 12 tahun dibawa ke dokter untuk diperiksakan karena sering

berbicara sendiri dan cenderung mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan Dewa. pasien juga menunjukkan sikap atau perilaku yang aneh. Diagnosis dokter adalah Skizofrenia akut. apakah yang dapat diberikan pada pasien anak?

A. Bupivacaine B. haloperidol C. verapamil D. loperamid E. clopidogrel

80. Di klinik paru pasien laki-laki dewasa akan memulai terapi MDR TB yang terdiri dari pirazinamid, kanamisin, levofloksasin, etionamid, ethambutol dan sikloserin. Tahap terapi awal terdiri dari obat suntik yang harus diberikan selama masa pengobatan 6 hari per minggu titik dokter bersama tim termasuk apoteker membahas rencana monitoring keberhasilan terapi tahap awal. berapa bulankah minimum pemberian terapi fase awal sebagai awal monitoring?

A. 2 bulan B. 4 bulan C. 6 bulan D. 8 bulan E. 10 bulan

81. Seorang perempuan berusia 53 Tahun Memeriksakan diri ke dokter karena keluhan tangan sering bergetar secara terus-menerus dan sering kaku sejak 5 tahun yang lalu.

diagnosis dokter pasien mengalami Parkinson. dokter akan memberikan obat dengan mekanisme menghambat aktivitas reseptor NMDA. obat Apakah direkomendasikan?

(16)

A. abciximab B. amantadin C. aspirin D. fexofenadine E. thiopental

82. Seorang wanita 40 tahun datang ke apotek menebus resep injeksi vitamin C termasuk golongan apakah obat tersebut menurut peraturan perundang-undangan?

A. narkotika B. psikotropika C. obat bebas

D. obat bebas terbatas E. obat keras

83. Orang perempuan 25 tahun dengan riwayat dismenorrhea ke klinik dengan keluhan kekambuhan dismenorrhea. pasien telah mendapatkan Asam Mefenamat, namun keluhan tidak berkurang. dokter akan meresepkan obat hormonal oral untuk mengatasi keluhan pasien. obat apakah yang direkomendasikan?

A. kombinasi progestin dan estrogen B. kontrasepsi progestin

C. kontrasepsi estrogen

D. kontrasepsi estrogen dosis tinggi E. kontrasepsi progestin dosis tinggi

84. seorang pasien dengan riwayat hipertensi datang ke klinik dengan keluhan yang sering urinasi dan merasa tidak tunta. hasil pemeriksaan pasien di diagnosis BPH. dokter mempertimbangkan efek samping penggunaan obat pada pasien. pemantauan Apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut?

A. kadar Hb B. kadar glukosa C. tekanan darah D. kadar asam urat E. kolesterol

85. Perempuan 23 tahun mengeluh sering BAK disertai nyeri dan vaginal discharge mengandung gram negatif Cocci. obat pilihan untuk kasus ini adalah doksisiklin,

siprofloksasin, ceftriaxone, eritromisin dan Kortimosazol. pasien mengatakan bahwa 1 tahun yang lalu mengalami syok anafilaksis akibat penisilin. antibiotik manakah yang menurut apoteker dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?

A. doksisiklin B. siprofloksasin C. ceftriaxone D. eritromisin E. Kortimosazol

86. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit karena terkena pada saat bekerja. terdapat luka bakar lengan kanan dan punggung kiri sampai bagian leher. dokter mendiagnosis bahwa luka bakar grade IIA-IIB 17% dengan compartment syndrome.

Pasien juga diberikan obat untuk menangani stress ulcer. obat apakah yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?

A. levetirasetam B. sulfadiazin C. ranitidin D. CTM E. Seftriason

(17)

87. Seorang anak berusia 12 tahun dibawa ke dokter untuk diperiksakan karena sering berbicara sendiri dan cenderung mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan Dewa. pasien juga menunjukkan sikap atau perilaku yang aneh. Diagnosis dokter adalah Skizofrenia Dan telah mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. setelah mengkonsumsi obat pasien mengalami efek samping obat yaitu Tremor. Apakah obat yang direkomendasikan untuk mengurangi efek samping obat tersebut?

A. alprazolam B. diazepam C. Triheksifenidil D. fenobarbital E. Phenytoin

88. Seorang perempuan berusia 25 tahun memeriksakan diri ke dokter karena merasa makan dan minumnya cukup banyak, mengalami buang air seni yang cukup banyak. bobot badan semakin menurun sejak 1 bulan yang lalu. hasil laboratorium menunjukkan gula darah puasa pasien 255 mg/dl. Obat apakah yang dapat diberikan untuk kasus pasien tersebut?

A. Metformin B. ketokonazol C. diltiazem D. Ibuprofen E. Tacrolimus

Referensi

Dokumen terkait