KISI-KISI PENULISAN SOAL Mata Pelajaran : Administrasi Pajak Kelas / Semester : XII/ Gasal
Lingkup Materi : PPN dan PPnBM Jumlah Soal : 15
Bentuk Soal : 10 Pilihan Ganda (PG) + 5 Uraian
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level
Kognitif No Soal
Bentuk Soal 1 3.16 Menganalisis
berbagai data yang terkait dengan PPN dan PPnBM
Ketentuan umum yang mengatur tentang PPN dan PPnBM
Disajikan undang undang tentang PPN dan PPnBM, peserta didik dapat menentukan undang undang no berapa yang mengatur tentang PPN
L2 1 PG
Definisi PPN dan PPnBM
Disajian definisi PPN dan PPnBM, peserta didik dapat memilih definisi tentang PPnBM
L1 2 PG
Kelebihan dan kelemahan PPN dan PPnBM
Disajikan beberapa kelebihan dan kelemahan PPN, peserta didik dapat menentukan mana kelebihan PPN
L2 3 PG
Karakteristik PPN dan PPnBM
Disajikan karakteristik PPnBM, peserta didik dapat memilih salah satu karakteristik dari PPnBM
L2 4 PG
Perusahaan Kena Pajak
Disajikan contoh
perusahaan, peserta didik dapat menganalisi
apakah perusahaan tersebut termasuk PKP atau bukan
L3 5 PG
Objek PPN Disajikan contoh JKP dan Jasa Tidak kena pajak,
L3 6 PG
peserta didik dapat menganalisis JKP
Objek PPN Disajikan contoh Barang Tidak kena pajak, peserta didik dapat menganalisis termasuk kelompok mana barang tidak kena pajak tersebut
L3 7 PG
Objek PPnBM Disajikan contoh kelompok barang yang tergolong barang mewah, peserta didik dapat menganalisis kelompok barang yang tidak kena pajak tergolong mewah
L3 8 PG
Tarif PPN dan PPnBM
Disajikan tarif PPnBM, peserta didik dapat memilih tarif PPnBM yang benar
L3 9 PG
Dasar Pengenaan Pajak
Disajikan Dasar
Pengenaan Pajak, peserta didik dapat menganalisis DPP untuk menghitung PPnBM
L3 10 PG
2 4.16 Melakukan perhitungan PPN dan PPnBM
Perhitungan PPN dan PPnBM
Disajikan soal tentang PPN dan PPnBM
L3 11,12 13,14 15
ESSAY
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun !983 mengatur tentang ....
a. PBB b. PPh
c. PPh Pasal 21 d. PPN
e. BKP
2. Pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong mewah yang dilakukan oleh produseb (pengusaha) untuk menghasilkan atau mengimpor barang tersebut dalam kegiatan usaha atau pekerjaannnya adalah pengertian dari…
a. PBB b. PPh c. PPnBM d. PPN e. PKP
3. Pajak pertambahan nilai mempunyai beberapa kelebihan antara lain...
a. Menggunakan tarif tunggal b. Adanya pajak berganda
c. Belum dapat mengatasi penyelundupan d. Tidak mendorong ekspor
e. Tidak netral terhadap perdagangan dalam negeri
4. PPnBM merupakan salah satu jenis pajak yang bersifat ....
a. Pusat
b. Tidak langsung c. Langsung d. Daerah e. Subyek
5. Delisioso merupakan sebuah restoran tingkat internasional yang berkedudukan di Jakarta, menggunakan resep masakan “La Prima Delisia”dari Italia. Karena perusahaan ini menggunakan resep masakan tersebut secara berkesinambungan, maka PT Selera Prima adalah....
a. Wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP b. Harus melaporkan usahanya untuk dikukuhkan menjadi PKP c. Tidak perlu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP d. Berhak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP e. Berhak meminta untuk dikukuhkan sebagai PKP
6. Dibawah ini yang termasuk jenis jasa yang dikenakan PPN adalah....
a. Jasa kesehatan
b. Jasa keagamaan
c. Jasa pendidikan d. Jasa pelayanan sosial
e. Jasa ekspedisi
7. Minyak mentah, gas bumi, batu bara, dan bijih besi adalah contoh barang yang tidak dikenai pajak dalam kelompok …
a. Barang kebutuhan pokok b. Barang hasil pertambangan c. Barang produksi
d. Barang reproduksi e. Barang hasil olahan
8. Berikut yang tidak termasuk Barang Kena Pajak tergolong mewah adalah....
a. Barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok b. Barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
c. Barang yang dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi d. Barang yang merupakan kebutuhan pokok
e. Barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status
9. Tarif pajak penjualan atas Barang Mewah disebut ....
a. Paling rendah 5% dan paling tinggi 80%
b. Paling rendah 10% dan paling tinggi 75%
c. Paling rendah 15% dan paling tinggi 65%
d. Paling rendah 20% dan paling tinggi 75%
e. Paling rendah 10% dan paling tinggi 100%
10. Yang merupakan Dasar Pengenaan Pajak adalah....
a. Harga jual pengganti, nilai beli, nilai kirim, pendapatan b. Nilai impor, nilai beli, harga pengganti, nilai lain c. Harga jual pengganti, nilai impor, nilai ekspor, nilai lain
d. Biaya asuransi barang, harga barang, harga pokok produksi e. Nilai lain harga jual, biaya kirim, pendapatan
Kerjakan soal soal dibawah ini dengan benar!
11. Apabila dalam pembuatan kontrak atau perjanjian tertulis jual-beli/penyerahan BKP/JKP bahwa dalam nilai kontrak sebesar Rp150.000.000 secara tegas dinyatakan sudah termasuk PPN (sebesar 10%) dan PPN BM (sebesar 15%).
Hitunglah PPN dan PPN BM dari penyerahan BKP/JKP tersebut !
12. Jika dalam kontrak atau perjanjian jual-beli tidak dinyatakan dengan tegas bahwa PPN dan PPN BM termasuk dalam nilai kontrak sebesar Rp. 150.000.000,00, hitunglah PPN dan PPN BM dari penyerahan BKP/JKP tersebut.
13. PKP “A” menjual tunai Barang Kena Pajak dengan Harga Jual Rp 50.000.000. Berapakah PPN yang terutang? Berikan penjelasannya!
14. PKP “B” melakukan penyerahan Jasa Kena Pajak dengan memperoleh Penggantian sebesar Rp60.000.000. Berapakah PPN yang teruntang? Sertakan penjelasannya!
15. Seseorang mengimpor Barang Kena Pajak dari luar Daerah Pabean dengan Nilai Impor sebesar Rp125.000.000. Berapakah PPN yang dipungut melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai? Berikan penjelasannya!
Kunci Jawaban:
1 D 6 E
2 C 7 B
3 A 8 D
4 B 9 B
5 C 10 C
11. Hitunglah PPN dan PPN BM dari penyerahan BKP/JKP tersebut.
PPN dan PPN BM dari penyerahan :
PP = 10 x Rp. 150.000.000 = Rp. 12.000.000 125
PPN BM = 15 x Rp. 150.000.000 = Rp. 18.000.000 125
12. Jika dalam kontrak atau perjanjian jual-beli tidak dinyatakan dengan tegas bahwa PPN dan PPN BM termasuk dalam nilai kontrak, hitunglah PPN dan PPN BM dari penyerahan BKP/JKP tersebut.
PPN dan PPN BM Saat kontrak :
PPN = 10% x Rp. 150.000.000 = Rp. 15.000.000 PPN BM = 18% x Rp. 150.000.000 = Rp. 27.000.000
13. Dasar pengenaan pajak / harga jual barang Rp 50.000.000 maka PPN terutang adalah 10% x Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000
14. Dasar pengenaan pajak / penggantian Rp 60.000.000
maka PPN terutang adalah 10% x Rp 60.000.000 = Rp 6.000.000
15. Nilai impor Rp 125.000.000
maka PPN yang dipungut melalui dirjen bea dan cukai adalah 10% x Rp 125.000.000 = Rp 12.500.000