• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL PENDAMPINGAN TRYOUT DAN UKOM untuk Mahasiswa

N/A
N/A
Nur Fadhilah M

Academic year: 2023

Membagikan "SOAL PENDAMPINGAN TRYOUT DAN UKOM untuk Mahasiswa"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

1. Seorang laki-laki usia 31 tahun dirawat dengan Hepatitis A. Hasil pengkajian : TD 120/80 mmHg, nafas 20 x/m, nadi 80 x/m, SB 36,4 oC.

Pasien direncanakan pulang

Apakah edukasi sebelum pasien pulang pada kasus tersebut?

A. Menyendirikan alat makan minum pasien B. Motivasi mencari pengobatan alternatif C. Menyegerakan imunisasi

D. Menyendirikan tempat tidur pasien E. Menyendirikan baju kotor pasien

2. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan ulkus diabetik tungkai kiri. Hasil pengkajian : Kesadaran CM. Saat perawat sedang merawat luka, perawat pusing dan tidak tahan dengan bau yang menyengat.

Apakah tindakan perawat pada kasus tersebut?

A. Tetap meneruskan merawat luka

B. Mengakhiri perawatan luka dengan cepat C. Meminta ijin pasien menggunakan masker D. Keluar kamar dan meminta bantuan perawat lain E. Meminta praktikan melanjutkan perawatan luka 3. Seorang laki-laki usia 21 tahun dirawat dengan luka

post operasi ORIF ekstremitas kanan bawah. Perawat akan melakukan perawatan luka, alat sudah

disiapkan, pasien sudah di beri penjelasan dan pasien menyetujui tindakan tersebut.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Menutup dengan kassa lembab B. Memakai sarung tangan C. Membersihkan luka D.Membuka balutan E. Mencuci luka

4. Seorang laki-laki usia 41 tahun dirawat dengan gagal ginjal kronis dan akan dihemodialisa untuk pertama kalinya, pasien tampak cemas.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Kaji pengetahuan pasien tentang prosedur hemodialisis

B. Jelaskan prosedur hemodialisis C. Kaji pemakaian obat sebelumnya D. Observasi TTV

E. Menimbang BB pasien

5. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan Stroke hemoragik. Hasil pengkajian : GCS 10, bibir kering, turgor elastis. Pasien mendapat terapi cairan infus dan terpasang kateter.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Monitor GCS

B. Melatih orientasi pasien C. Pantau keseimbangan cairan D. Olesi bibir dengan boraks gliserin E. Mengosongkan kantong urine setiap jam 6. Seorang laki-laki usia 21 tahun dirawat dengan

Sirosis Hepatis. Saat ini pasien mengalami hematomesis. Perawat meminta pasien untuk melaporkan tanda dan gejala yang

berhubungan dengan perdarahan saluran cerna.

Apakah tanda dan gejala pada kasus tersebut?

A. Akral teraba dingin B. Feses berwarna hitam C. Suhu tubuh meningkat D. Tekanan darah menurun E. Urine berwarna seperti pteh

7. Seorang laki-laki usia 41 tahun dirawat dengan pasaoperasi herniotomy hari ke 2. Hasil pengkajian : Peristaltik usus 15 x/menit, terpasang kateter urin tetap, direncanakan pulang besok hari.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Lepas kater B. Bladder training

C. Rawat luka jahitan operasi D. Ajarkan pasien untuk berjalan E. Kolaborasi diit lunak

8. Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat dengan keluhan sering BAK, haus, lemas, demam, pandangan kabur dan kebas pada ekstremitas bawah. Hasil pengkajian : BB turun dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering, kadar GDS 310 mg/dl saat masuk, GD puasa hari ke 2=270 mg/dl.

Apakah diagnosis keperawatan pada kasus tersebut?

A. Resiko infeksi B. Gangguan perfusi

C. Perubahan persepsi sensori D. Resiko kekurangan volume cairan E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 9. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan

osteomelitis. Pasien mengeluh luka di paha, nanah dan bau sudah 1 bulan. Hasil pengkajian : TD 110/70 mmHg, nadi 88 x/m, nafas 26 x/m, suhu 39

oC, luka dirawat 2 kali sehari.

Apakah evaluasi prioritas pada kasus tersebut?

A. Tanda perluasan infeksi B. Kemampuan beraktifitas C. Kemampuan mobilisasi D. Kemampuan ambulasi E. TTV

10. Seorang laki-laki usia 21 tahun dirawat dengan OMK. Pasien meluh kemampuan mendengarnya berkurang, jarang bersihkan kotoran telinga.

Hasil pengkajian : terdapat kotoran kecoklatan yang mengeras di telinga, temperatur 37,3 oC.

Apakah intervensi kolaboratif pada kasus tersebut?

A. Obat antipiretik B. Pemeriksaan audiogram C. Tindakan operatif D. Obat antibiotik E. Irigasi telinga

11. Seorang laki-laki usia 21 tahun dirawat dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari, mual, muntah dan bercak merah di kulit. Keluarga membawa obat tradisional dan menanyakan perawat tentang obat tersebut.

Bagaimanakah sikap perawat pada kasus tersebut?

A. Menyarankan konsultasi dokter

B. Beri kebebasan pada pasien dan keluarga C. Melarang pasien makan obat tradisional tersebut D. Mengijinkan pasien makan obat

tradisional tersebut

E. Menyarankan pasien kombinasi obat medis dan tradisional

12. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat gelisah, terdapat retraksi otot bantu pernapasan, nafas cuping hidung, TD 140/100 mmHg, nadi 90x/menit, pernafasan 32x/menit.

Setelah kolaborasi pasien diberikan terapi oksigen 8L/menit. Perawat menyiapkan alat untuk tindakan tersebut. Apakah jenis sungkup yang tepat pada kondisi tersebut?

A. Nasal kanul B. Masker venturi

C. Masker sederhana D. Masker rebreathing E. Masker nonrebreathing

13. Seorang perempuan berumur 58 tahun dirawat di RS dengan stroke. Mengeluh anggota gerak kanannya mengalami kelemahan. Perawat melakukan pengukuran kekuatan otot, pasien tampak dapat mengangkat tangan sesuai instruksi perawat. Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut ?

(2)

A. Memberi tahanan B. Menurunkan tangan C. Menekuk lengan ke atas D. Menahan posisi tangannya E. Menggerakkan telapak tangan

14.Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat dengan bronkopneumonia. Pasien mengeluh sulit untuk mengeluarkan dahak. Hasil pengkajian didapatkan terdengar suara nafas gurgling. Pasien akan dilakukan tindakan nebulizer dengan terapi inhalasi dan saat ini perawat telah memposisikan pasien semi fowler.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus diatas ?

A. Memasang sungkup pada wajah pasien B. Menganjurkan pasien untuk batuk efektif C. Menambahkan combivent ke dalam nebulizer D. Menganjurkan pasien untuk menarik nafas dalam E. Menginstruksikan pasien menghirup uap halus

yang keluar dari alat

15.Seorang laki-laki berumur 20 tahun dirawat di RS dengan efusi pleura. Pasien terpasang selang water seal drainase (WSD) dengan sistem 2 botol. Saat klien bergerak, botol WSD tertarik hingga akhirnya tergelincir dan 1 botol yang berisi cairan. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ? A. Buka jahitan dan keluarkan selang yang ada B. Lakukan klem selang yang dekat dada C. Sambungkan kembali botol yang utuh D. Lepaskan selang dari dada

E. Ganti dengan botol baru

16.Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian : tampak bengkak, edema derajat 4, pasien tidak mampu melakukan aktifitas dan hanya terbaring di tempat tidur. Perawat yang bertugas sudah menjelaskan kepada pasien dan keluarga cara mengurangi edema, salah satunya adalah pembatasan minum. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?

A. Ajarkan untuk berjalan B. Miring kanan miring kiri

C. Anjurkan merubah posisi setiap 2 jam D. Anjurkan pasien duduk dengan kaki kebawah E. Tinggikan daerah kaki dengan meletakkan bantal 17.Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang ke

poliklinik dengan keluhan pusing, mual, berkeringat dingin dan mata berkunang-kunang. Perawat

melakukan pemeriksaan glukosa darah dengan glukometri. Saat ini perawat telah memasang stik gula darah pada alat glukometri. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Memasang handscoon

B. Menusuk jari tangan pasien dengan lancet C. Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien D. Mendesinfeksikan area penusukan dengan kapas

alkohol

E. Meletakkan stik gula darah pada area bekas penusukan di jari tangan pasien

18. Seorang laki-laki berumur 19 tahun dirawat di RS dengan diagnosis fraktur costa. Pasien mengeluh nyeri saat bernafas, skala nyeri 5. Hasil pengkajian : pasien tampak berbaring diatas tempat tidur, tampak sesak dengan frekuensi nafas 30 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

A. Nyeri akut B. Nyeri kronis C. Intoleransi aktifitas D. Pola nafas tidak efektif E. Kerusakan mobilitas fisik

19. Seorang perempuan berumur 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan bengkak pada kedua ekstremitas bawah. Hasil pengkajian distensi vena jugularis, BB 78 Kg, TB 150 cm. saat ini pasien akan diberikan obat digoksin sesuai dengan program terapi. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Mengukur TTV B. Mencatat intake output C. Menimbang berat badan pasien D. Mengatur posisi pasien : semi fowler E. Memeriksa tingkat kesadaran pasien

20. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis pasca serangan stroke. Hasil pengkajian : kelemahan pada tubuh sebelah kiri, kesulitan menelan, terpasang NGT,. Pasien mendapatkan obat injeksi, saat ini pasien minta pulang paksa. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Melatih keluarga memberikan makan melalui NGT

B. Mengganti obat injeksi dengan obat oral C. Menganjurkan control secara rutin D. Menyiapkan informed consent E. Melatih ROM pada keluarga

21. Seorang laki-laki berumur 43 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis gagal jantung. Pasien mengeluh dada sering berdebar-debar, lemah, disertai sesak nafas ketika melakukan aktifitas, nyeri hilang jika istirahat. Pasien mengatakan keluarga ada yang menderita hipertensi. Pasien jarang berolahraga dan waktu muda mengkonsumsi alkohol. Hasil pengkajian : edema pada kaki. Hasil rontgen didapatkan kardiomegali. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ? A. Tinggikan kaki

B. Berikan diit rendah lemak C. Batasi asupan cairan dan garam D. Motivasi banyak minum air putih E. Anjurkan banyak minum jus buah 22. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat diruang

penyakit dalam. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengeluh sesak nafas, mual, berkeringat dingin, gelisah. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 30x/menit, ictus cordis tidak tampak, suara gallop. Hasil pemeriksaan rontgen :edema paru. Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus tersebut ?

A. Cemas

B. Pola nafas tidak efektif C. Kelebihan volume cairan D. Penurunan curah jantung

E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

23. Seorang laki-laki berumur 44 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan tuberculosis. Hasil pengkajian terdapat ronchi pada daerah paru lobus basal kanan posterior. Pasien akan dilakukan tindakan postural drainase. Apakah posisi yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Sim B. Prone C. Supine D. Semi fowler E. Trendelenburg

24. Seorang laki-laki berumur 59 tahun dirawat di RS dengan melena. Hasil pengkajian, pasien mengeluh

(3)

nyeri pada abdomen, nafsu makan menurun, badan terasa lemas, BAB berwarna hitam disertai darah.

Pemeriksaan fisik didapatkan data TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,7℃, akral dingin, CRT 2 detik dan sianosis. Apakah masalah keperawatan utama dalam kasus tersebut ?

A. Nyeri akut

B. Gangguan eliminasi BAB C. Kekurangan volume cairan D. Nutrisi kurang dari kebutuhan

E. Tidak efektifnya perfusi jaringan perifer 25. Seorang perempuan berumur 50 tahun dirawat diRS

dengan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian didapatkan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Perawat melakukan suction untuk mengatasi masalah tersebut. Sputum telah dihisap dan perawat mengeluarkan cairan suction.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?

A. Masukkan kembali selang ke saluran pernafasan

B. Bilas dengan menggunakan air steril C. Lepaskan selang dari konektor D. Matikan mesin suction E. Berikan oksigen

26. Seorang perempuan berumur 57 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak dapat mendengar. Hasil pemeriksaan didapatkan kondisi umum lemah, terlihat cemas karena tidak dapat mendengar apa yang dibicarakan oleh orang sekitarnya. Perawat ingin menginstruksikan pasien untuk melakukan puasa esok hari agar dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?

A. Gunakan teknik berbisik B. Duduk dekat berhadapan C. Gunakan komunikasi tulisan D. Bicara dengan suara yang jelas E. Gunakan alat bantu pendengaran

27. Seorang perempuan berumur 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis DM tipe 1. Hasil pengkajian sejak 10 hari yang lalu mengalami pembengkakan pada jaringan subkutan tempat injeksi pada kedua paha atas, bengkak, sedikit merah. Perawat akan memberikan injeksi insulin. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada konsisi tersebut ?

A. Memberikan obat oral B. Tetap memberikan injeksi C. Menginjeksi insulin dengan IM D. Memindahkan lokasi untuk injeksi E. Persiapan area yang akan di injeksi

28. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dengan diagnosis Gagal Ginjal Kronis. Pasien tampak bedrest dari hasil observasi didapatkan data kulit pasien teraba panas dengan suhu 38,4 ℃. Pasien akan dilakukan tindakan tepid water sponge. Waslap sudah direndam di air hangat dan diperas. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ? A. Memasang waslap lembab di aksila dan

femoral

B. Memasang waslap basah di leher dan dahi C. Mengusapkan waslap ke seluruh tubuh D. Mengobservasi ulang suhu pasien E. Mengganti waslap tiap 5 menit

29. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dengan dirawat dibangsal penyakit dalam dengan diagnosis asma bronchial. Pasien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak yang kental dan susah untuk dikeluarkan, frekuensi nafas 26x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Ajarkan batuk efektif B. Berikan terapi nebulasi C. Atur posisi tidur semi fowler

D. Terapi oksigen nasal kanul 3 liter/menit E. Berikan informasi tentang sumber dahak 30. Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat dengan

diagnosis gagal jantung. Pasien mengeluh sering merasa sakit dada, berdebar-debar, lemah dan sesak nafas. Pasien mengatakan keluarga ada yang menderita hipertensi. Hasil rontgen didapatkan kardiomegali. Terdapat edema pada kaki. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kondisi tersebut ?

A. Tinggikan kaki B. Batasi asupan garam C. Berikan diit rendah lemak D. Motivasi banyak minum air putih E. Anjurkan banyak minum jus buah

31. Seorang laki-laki berumur 56 tahun dirawat dengan diagnosis stroke dan mengalami kelumpuhan pada seluruh anggota geraknya. Hasil pengkajian didapatkan data : kesadaran kompos mentis, TD 130/90 mmHg. Frekuensi nadi 88x/menit, suhu tubuh 36℃, kekuatan otot pada seluruh bagian ekstremitas 1, kemerahan pada tumit dan bokong pasien. Apakah tindakan utama pada kasus tersebut

?

A. Latih ROM B. Ubah posisi

C. Pantau TTV tiap 6 jam D. Tingkatkan personal hygiene E. Pijat pada area boni prominen 32. Seorang laki-laki berumur 27 tahun dirawat diruang

perawatan bedah dengan fraktur tertutup tibia 1/3 procimal dextra. Pasien terpasag gips sirkuler.

Perawat sedang mengkaji perfusi jaringan pada bagian ekstremitas yang cedera. Apakah yang dikaji pada kondisi tersebut ?

A. Warna kuku jari daerah yang di gips B. Frekuensi pernapasan pasien C. Tanda-tanda vital

D. Cara berjalan E. Warna gips

33. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri telinga kanan, berair dan berbau busuk. Hasil pemeriksaan fisik menggunakan otoskop terlihat adanya gumpalan nanah disertai rupture membrane timpani. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut ?

A. Bersihkan dengan kapas lidi steril B. Tutup telinga dengan kasa C. Observasi drainase D. Spooling telinga E. Pasang tampon

(4)

34. Seorang laki-laki berumur 20 tahun dirawat dengan diagnosis diare. Hasil pengkajian pasien mengatakan tangan yang dipasang infus terasa nyeri, infus terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak bengkak, kemerahan dan teraba hangat.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

A. Mengganti infus di ekstremitas lain B. Kolaborasi pemberian analgetik C. Memberikan kompres hangat D. Membersihkan infus

E. Melakukan masase

35. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan didapatkan secret memenuhi rongga mulut, terlihat sesak, dengan frekuensi nafas 28 x/menit, serta diberikan terapi oksigen face mask 7L/menit. Saat ini perawat akan melakukan suction dan selang sudah dihubungkan dengan alat penghisap. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ?

A. Tutup sampiran B. Atur posisi pasien C. Pakai sarung tangan D. Bilas dengan aquabides E. Hidupkan mesin penghisap

36. Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak nafas dan tidak nafsu makan. Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat di RS 3 bulan lalu karena TBC namun sudah 1 bulan tidak minum obat secara teratur.

Perawat akan memberikan edukasi. Apakah topik penyuluhan yang tepat pada kasus diatas ?

A. Nutrisi B. Program terapi C. Penyebaran infeksi D. Latihan batuk efektif E. Pembatasan aktifitas

37. Seorang perempuan berumur 42 tahun, dirawat di RS karena mengalami kecelakaan, mengeluh nyeri ketika kaki diangkat, skala nyeri 5 (0-10). Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Apakah rencana tindakan pada kasus tersebut ?

A. Kaji ulang skala nyeri

B. Ajarkan teknik relaksasi C. Berikan kompres dingin D. Tinggikan kaki yang sakit

E. Anjurkan untuk membatasi aktivitas

38. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RS dengan infeksi virus HIV. Pasien berpesan kepada perawat agar istri dan keluarganya tidak diberitahu tentang penyakitnya. Apakah sikap yang dilakukan perawat pada kondisi tersebut ?

A. Mengikuti keinginan pasien B. Melakukan konseling ulang C. Tetap diberitahu pada istrinya D. Meminta bantuan keluarga terdekat E. Menyerahkan keputusan pada pasien

39. Seorang laki-laki berumur 57 tahun dirawat di RS dengan diagnosis stroke. Pasien mengalami kelemahan pada kaki kiri, tidak dapat digerakkan, pasien mengalami konstipasi karena immobilitas.

Hasil pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 79x/menit, frekuensi nafas 22x/menit. Apakah rencana tindakan keperawatan untuk kasus tersebut ?

A. Anjurkan makan banyak serat B. Hindari makan tinggi lemak C. Latih ROM aktif pasif D. Berikan banyak minum E. Minum jus buah segar

40. Seorang laki-laki berumur 49 tahun dirawat dengan keluhan nyeri hebat, bengkak pada sendi jari kaki, skala nyeri 8(0-10), tampak kemerahan, Gerakan sendi terbatas, teraba panas pada sendi jari dan demam, dengan suhu 37,6℃. Apakah intervensi kolaboratif pada kasus tersebut ?

A. Beri antibiotic B. Beri analgetik C. Berikan antipiretik D. Beri suplemen sendi E. Periksa laboratorium

41. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian : TD 170/100 mmHg, frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi 88x/menit. Pasien sudah terpasang nasal kanul 4 lt/menit tapi masih mengatakan sesak dan terlihat gelisah. Apakah tindakan keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas A. Mengajarkan relaksasi nafas dalam

B. Mengajarkan teknik menghemat energi C. Mengajarkan pasien untuk kontrol emosi D. Kolaborasi dengan medis untuk terapi obat E. Kolaborasi pemberian oksigen dengan simpe

mask

42. Seorang laki-laki berumur 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan tidak bisa buang air kecil. Hasil pengkajian didapatkan data supra pubik teraba tegang dan nyeri tekan. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Perawat menyiapkan dan mendekatkan alat ke pasien dan mengenalkan diri. Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut ?

A. Jelaskan tujuan tindakan B. Berikan jeli pada kateter C. Pasang sarung tangan D. Anjurkan nafas dalam E. Anjurkan klien rileks 43. Seorang perempuan berumur 53 tahun dirawat di RS

dengan ulkus DM. Hasil pengkajian pasien mengatakan ingin pulang karena malu akibat keluhan pasien lain terkait dengan bau yang ditimbulkan dari lukanya. Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus diatas ?

A. Meminta pasien untuk menandatangani pernyataan pulang paksa

B. Menyarankan pasien untuk berbesar hati dengan kondisi saat ini

C. Menegur pasien lain supaya tidak mengeluhkan bau

D. Mengedukasi kepada pasien agar mau tetap dirawat

E. Meminta keluarga untuk pindah ke ruangan lain 44. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke

poliklinik RS dengan keluhan ada gelembung berisi air pada bagian bawah wajah dan pinggang sebelah kiri terasa nyeri seperti terbakar, skala nyeri 5.

Pemeriksaan fisik diperoleh data TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, suhu 37,8 ℃. Apakah masalah keperawatan prioritas sesuai kasus tersebut A. Hipertermi

(5)

B. Nyeri akut C. Resiko infeksi D. Gangguan citra tubuh E. Kerusakan integritas kulit

45. Seorang perempuan berumur 58 tahun mengeluh persendian tangannya sakit jika digerakkan.

Perawat akan melakukan pemeriksaan fisik pada persendian pasien. Apakah pengkajian yang harus dilakukan perawat ?

A. Kekuatan otot B. Ukuran tulang C. Rentang gerak D. Mempalpasi tendon E. Menilai adanya flasiditas

46. Seorang laki-laki umur 50 tahun dirawat di RS dengan diagnosa DM tipe 2 mengeluh merasa haus, sering kencing, lemas dan sering merasa lapar.

Hasil pengkajian terdapat luka pada ibu jari kaki, membrane mukosa kering, turgor kulit menurun.

Hasil laboratorium GDS 358 mg/dL. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? A. Risiko infeksi

B. Kerusakan integritas kulit C. Kekurangan volume cairan D. Nutisi kurang dari kebutuhan E. Resiko ketidakstabilan gula darah

47. Seorang wanita umur 48 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam dan telah dipasang kateter sejak 4 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data area genital kotor, urine bag berisi 500 cc, berwarna kuning jernih, dan mengeluh nyeri di daerah suprapubic. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?

A. Lakukan bladder training B. Lakukan perineal hygiene C. Lakukan perawatan kateter D. Ajarkan relaksasi nafas dalam

E. Ambil sampel urine untuk pemeriksaan

48. Seorang laki-laki berumur 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnose medis osteoatritis.

Hasil pengkajian pasien mengeluh badan lemas, terdapat bengkak pada kaki kanan dan kesulitan berjalan, nafsu makan menurun, kebutuhan perawat

diri dibantu keluarga. Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus diatas ?

A. Kelemahan

B. Intoleransi aktivitas C. Defisit perawatan diri D. Hambatan mobilitas fisik E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

49. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis trauma kepala akibat kecelakaan lalulintas. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh nyeri kepala hebat dan tiba-tiba muntah. Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada pasien tersebut ?

A. Tinggikan kepala tempat tidur 30°

B. Miringkan kepala ke salah satu sisi C. Posisi kaki sejajar dengan kepala D. Terlentang dengan ekstensi kepala E. Fleksikan leher

50. Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada kiri seperti ditekan benda berat. Perawat akan melakukan pemeriksaan EKG pada pasien. Perawat menyiapkan alat EKG dan selanjutnya menentukan lokasi pemasangan elektroda EKG. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat A. Memasang elektroda di ekstremitas pasien B. Memsang elektroda di dada pasien C. Mengoleskan jelly pada elektroda D. Menyalakan mesin EKG

E. Membuat rekaman EKG

51. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat diruang penyakit bedah dengan apendiksitis, mengeluh nyeri pada bagian perut kanan bawah disertai mual dan muntah. Saat ini pasien sedang dipersiapkan untuk menjalani operasi dan beberapa kali menanyakan tentang kemungkinan keberhasilan operasinya.

Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus tersebut ?

A. Mual B. Ansietas C. Nyeri akut

D. Kurang pengetahuan

E. Koping individu tidak efektif

52. Seorang perempuan berumur 78 tahun datang ke poliklinik lansia dengan keluhan linu (myalgia) pada kaki. Klien memiliki riwayat Akut Miocardium Infark (AMI) dan diabetes dengan gula darah 2 jam setelah makan adalah 180 mg/dL dan TD 150/90 mmHg. Klien mengatakan setiap hari mengkonsumsi beberapa obat yag telah diresepkan oleh spesialis jantung dan saat ini mendapat resep dari spesialis penyakit dalam. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat tersebut?

A. Anjurkan klien meminum obat herbal

B. Anjurkan klien unuk tidak menebus resep baru C. Anjurkan klien menghentikan pengobatan

terdahulu

D. Anjurkan dokter penanggungjawab meninjau resep klien

E. Anjurkan klien untuk menebus semua obat yang diresepkan

53. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Polik dengan keluhan sulit kencing. Hasil pengkajian : Terdapat distensi dan nyeri supra pubik, Hasil USG terdapat pembesaran kelenjar prostat. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Perawat sedang membersihkan penis

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Memberikan pelumas pada kateter B. Memasukkan kateter ke dalam penis C. Memfiksasi kateter pada paha pasien D. Menyambungkan kateter dengan urine bag

E. Memasukkan cairan ke dalam balon untuk difiksasi 54. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat dengan

sirosis hepatis. Hasil pengkajian : Pasien mengalami

perdarahan hebat di saluran pencernaan dan

membutuhkan transfusi darah segera, namun keluarga menolak untuk dilakukan transfusi darah.

Bagaimanakah sikap perawat pada kasus tersebut?

A. Tetap meberikan transfusi darah

B. Mengganti transfusi dengan kolaborasi pemberian vitamin

C. Menghargai keyakinan pasien dan mengupayakan cara lain

D. Mengkomunikasikan pada tim Dokter akan sikap keluarga pasien

E. Memberikan penjelasan kembali akan pentingnya transfusi darah

55. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan diagnosis DM. Hasil pengkajian : Pasien mengeluh

(6)

lemas, pusing, tidak bertenaga. Kulit pucat, konjungtiva anemis. HB 5,6 gr/dl. Tranfusi darah akan dilakukan sesuai program. Perawat telah menyiapkan darah untuk dipasang

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Memeriksa identitas yang tertera pada katong darah

B. Mengganti selang infus dengan transfusi C. Memasang infus dengan NaCl 0,9%

D. Menyiapkan informed consent E. Memantau TTV klien

56. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat dengan DM.

Hasil pengkajian : Pasien mengeluh pandangan kabur, badan lemah, tampak luka di telapak kaki kanan warna kehitaman, terdapat lubang dengan kedalaman 2 cm, berbau gangren, sulit ke kamar mandi sendiri, GDS 250 mg/dL.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Kerusakan integritas kulit B. Gangguan mobilitas fisik C. Intoleransi aktivitas D. Risiko infeksi E. Kelemahan

57. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan luka di telapak kaki yang tidak sembuh-sembuh sejak 1 bulan. Pasien mengatakan sejak 3 bulan sering kencing, banyak makan dan minum. Luka tampak bernanah, warna kuning kehijauan, berbau, ukuran luka 4 x3 cm dengan kedalaman 1 cm, kadar GDS 315 mg/dL, lekosit 20.000/mm3.

Apakah intervensi utama pada kasus tersebut?

A. Ajarkan perawatan kaki B.Kolaborasi pemberian antibiotik C. Anjurkan diet rendah karbohidrat

D. Anjurkan menggunakan alas kaki yang tepat E. Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik 58. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat dengan

keluhan mual muntah akibat diare, pasien BAB 7 kali dengan konsistensi cair.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Anjurkan melakukan aktivitas sesuai toleransi B. C. Berikan kebutuhan cairan dan elektrolit C. Berikan makanan dalam kondisi hangat D. Berikan makanan sedikit tetapin sering E. Ajarkan diet rendah serat

59. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat pasca operasi Laparatomi hari ke 5. pasien mengeluh nyeri sedang (skal 6), keluar cairan pus dari daerah insisi, membatasi aktivitas karena takut jahitan terlepas, TD 130/80 mmHg, nadi 80 x/m, SB 38 oC, lekosit 17.000/mm3.

Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?

A. Infeksi B. Nyeri akut C. Hipertermi

D. Hambatan mobilitas E. Kurang pengetahuan

60. Laki-laki umur 34 tahun dirawat dengan kolestitiasis, pasien direncanakan operasi. Perawat akan

memasang infus 15 tetes/menit. Alat telah disiapkan area pemasangan infus telah didesinfeksi dengan kapas alkohol.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?

A. Mengalirkan cairan B.Memasang tornikuet

C. Menentukan lokasi penusukan D. Menusukkan kateter intravena

E. Menyambungkan selang dengan kateter intravena 61. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat pasca operasi

glukoma hari ke 3 dan mengeluh nyeri, sklera dan konjungtiva masih berwarna merah, mata ditutup perban, pasien diperbolehkan pulang. Perawat memberikan informasi untuk mengurangi tekanan intraokuler.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?

A. Berikan obat tetes B. Hindari cahaya berlebih C. Hindari menunduk lama D. Ganti balutan setiap hari E. Hindari menggosok mata

63. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat dengan Stroke non hemoragik, mengalami penurunan kesadaran, mukosa mulut kotor. Perawat akan melakukan oral hygiene, dimulai dengan mengatur posisi miring ke salah satu sisi.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Mengambil kain kassa yang dibasahi air hangat dengan pinset

B. Melakukan pembersihan mulut dari dinding rongga mulut

C. Menggunakan sudip lidah untuk membuka mulut D. Memasang pengalas dibawah dagu

E. Mengoleskan gliserin pada bibir 64. Seorang laki-laki usia 21 tahun dirawat dengan

Diare. Hasil pengkajian : Pasien mengeluh lemas, BAB 10 kali konsistensi cair, ada lendir, TD 90/50 mmHg, nadi 100 x/m, nafas 25 x/m, suhu 39 oC, keseimbangan cairan minus 600/24 jam.

Pasien mendapatkan infus NaCl.

Apakah evaluasi keperawatan pada kasus tersebut?

A. Diare berhenti

B. TTV dalam batas normal C. Frekuensi BAB berkurang D. Toleransi terhadap aktivitas E. Kebutuhan cairan terpenuhi

65. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat dengan DM Tipe 2. Hasil pengkajian : Pasien tampak lipodistropi (penipisan lemak) pada perut kanan atas. Pasien mengatakan lebih suka menyuntikkan insulin pada area tersebut karena tidak nyeri. Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Sarankan untuk memberikan insulin sesuai suhu ruangan

B. Anjurkan menekan area bekas injeksi C. Berikan penkes teantang rotasi injeksi insulin D. Periksa jarum injeksi yang digunakan pasien E. Lakukan massage abdomen

(7)

66. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan kondisi tidak sadar. Hasil pengkajian : TD 100/70 mmHg, nafas 18 x/m, suara gurgling, terpasang ETT. Perawat akan melakukan penghisapan lendir. Perawat talah mencuci tangan, menjelaskan prosedur dan memasang sarung tangan.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

C. Memasukkan kateter penghisap ke dalam keadaan tidak menghisap

B. Melakukan penghisapan lendir memasukkan kateter dalam kom air C. Menghubungkan kateter penghisap dengan selang penghisap

D. Menarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih 15 detik

E. Menggunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150 mmHg

67. Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat dengan Demam Thypoid hari ke 6. Hasil pengkajian : Pasien mengatakan mual, TD 110/70 mmHg, nafas 18 x/m, nadi 80 x/m, suhu 38 oC. Pasien mendapatkan terapi antibiotik dan antipiretik. Perawat sudah memberikan obat tersebut.

Apakah evaluasi keperawatan pada kasus tersebut?

A. Perasaan kenyamanan pasien B. Kondisi mual pasien

C. Suhu tubuh pasien D. Status eliminasi E. TTV

68. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat dengan keluhan diare selama 1 hari 4 kali, konsistensi cair karena makan makanan pedas. Pasien mengatakan lemas, tidak nafsu makan, nyeri perut.

Apakah edukasi yang tepat pada kasus tersebut?

A. Managemen nafas dalam untuk mengurangi nyeri

B. Meningkatkan intake makanan tinggi serat C. Meningkatkan makanan mencegah dehidrasi D. Memperbanyak istirahat dan batasi aktivitas E. Segera ke pelayanan kesehatan

69. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan keluhan BAB hitam dan badan lemas. Hasil pengkajian : Pasien tampak lemah, pucat, konjungtiva anemis, CRT > 2 detik, akral dingin, TD 90/50 mmHg, nadi 50 x/m, nafas 30 x/m, suhu 37 oC, HB 9 gr/dl.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?

A. Nyeri akut

B. Kekurangan nutrisi C. Keterbatasan aktivitas D. Gangguan perfusi jaringan

E. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 70. Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan

kesadaran menurun. Hasil pengkajian : Kesadaran somnolen, suara gurgling, TD 130/80 mmHg, nafas 28 x/m, nadi 88 x/m, suhu 37,4 oC, ronkhi di seluruh lapang paru kiri dan kanan.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Lakukan suction B. Berikan oksigen C. Posisikan semifowler D. Berikan minum hangat E. Lakukan fisioterapi dada

71. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat dengan CA laring dan terpasang tracheostomy. Pasien mengeluh sesak. Hasil pengkajian : Pasien tampak batuk sekret yang mengental di sekitar

tracheostomy, nafas 26 x/m.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Lakukan suction B. Latih nafas dalam C. Ajarkan batuk efektif D. Lakukan fisioterapi dada E. Lakukan perawatan trakeostomi

72. Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas 40 x/menit, terdapat tarikan dinding dada.

Apakah tindakan keperawatan proiritas pada kasus tersebut?

A. Berikan nafas buatan B. Berikan terapi inhalasi C. Atur posisi semi fowler

D. Bertikan oksigen dengan face mask E. Anjurkan pasien latihan napas dalam

73. Laki-laki berusia 30 tahun, datang ke Polik karena tangan kanan terkena sengatan listrik. Hasil pengkajian: luka kering disertai kulit mengelupas, pembuluh darah seperti arang terlihat di bawah kulit yang mengelupas, kulit tidak pucat saat ditekan, warna luka putih, saat disentuh tidak sakit.

Berapa persenkah derajat luka pada kasus tersebut?

A. 1 % B. 9 % C. 10 % D. 18 % E. 20 %

74. Perawat di ruangan emergency telah melakukan tes alergi pada pasien yang akan mendapatkan antibiotic intravena. Hasil tes pasien dinyatakan alergi positif karena pasien akan dipindahkan ke bangsal bedah, perawat melakukan pemasangan gelang identitas pasien.

Apakah warna gelang yang harus dipasang?

A. Biru B. Hijau C. Putih D. Merah

E. Kuning

75. Bayi berusia 11 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan sulit bernafas akibat menelan mainan beberapa menit yang lalu. Bayi sulit bernafas, dan wajah tampak sianosis.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Back blow B. Jaw thrust

C. Pasang neck collar D. Heimlich maneuver E. Beri posisi semi fowler

76. Laki-laki usia 52 tahun tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri di pasar. Perawat ada di dekat kejadian segera meminta bantuan untuk memindahkan pasien

(8)

ke tempat yang datar dan aman. Perawat mengecek respon pasien dan ditemukan pasien tidak ada respon.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Mengecek sirkulasi B. Mengecek jalan napas C. Memeriksa pernapasan pasien D. Mengaktifkan system emergency E. Melakukan resusitasi jantung paru

77. Perempuan usia 36 tahun mengalami cidera kepala dan penurunan kesadaran akibat KLL. GCS 8, tampak gelisah, muntah sekitar 500 cc saat perjalanan ke RS. Penatalaksanaan yang dilakukan memberikan O2 nasal kanul 3 ltr/menit dan pemberian cairan manitol sesuai order.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Membatasi pengunjung B. Meningkatkan ventilasi C. Mengontrol pendarahan D. Elevasi kepala 30 derajat E. Memelihara keseimbangan cairan

78. Laki-laki usia 33 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada akibat trauma.

TD 110/80 mmHg, nadi 105 x/m, napas 30 x/m, pasien gelisah, saturasi oksigen 90%. Saat ini pasien telah mendapatkan terapi oksigen.

Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Nyeri hilang B. Pola nafas efektif C. Integritas kulit baik D. Infeksi tidak terjadi E. Pernafasan adekuat

79. Laki-laki usia 50 tahun masuk UGD dengan MCI.

Pasien tiba-tiba mengalami henti jantung dan nafas.

Perawat melakukan resusitasi jantung paru. Setelah siklus ketiga didapatkan nadi karotis teraba namun tidak dirasakan hembusan nafas.

Apakah tindakan berikutnya yang tepat pada kasus tersebut?

A. Memasang oksigen nasal B. Menghentikan tindakan C. Memberikan ventilasi D. Melanjutkan kompresi E. Memposisikan mantap

80. Laki-laki usia 55 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Ekstremitas kanan mengalami hemiparese, sesak nafas, terdengar gurgling, TD 160/90 mmHG, nafas 38 x/m, nadi 100 x/m, suhu

37 oC. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Melakukan suction B. Melakukan cross finger C. Melakukan finger swap

D. Memasang oropharingeal airway E. Memasang nasopharyngeal airway

81. Laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat KLL. Perawat telah RJP selama 2 mneit.

Apakah evaluasi dari tindakan pada kasus tersebut?

A. Cek nadi radialis B. Cek nadi carotis C. Cek pernafasan D. Cek kesadaran E. Cek jalan nafas

82. Laki-laki usia 37 tahun dibawa ke UGD karena tersiram air panas di tungkai bawah kanan, TD 110/70 mmHG, nadi 90 x/m, suhu 36 oC.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Hipotermi B. Nyeri akut C. Resiko infeksi

D. Gangguan rasa nyaman E. Gangguan integritas kulit

83. Laki-laki usia 59 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Tiba-tiba pasien mengalami henti nafas dan henti jantung. Perawat telah melakukan RJP sebanyak 5 siklus, kemudian dilakukan evaluasi kepala dan didapatkan hasil nadi carotis teraba.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Mengecek nadi B. Mengecek pernafasan C. Memberikan nafas buatan D. Memberikan posisi recovery E. Melakukan pengkajian sekunder

84. Laki-laki usia 30 tahun dating ke UGD dengan keluhan tersiram air panas pada seluruh ekstremitas bawah kanan. Keluhan nyeri dengan skala 8, luka terlihat basah, berwarna pink dan terdapat bula.

Berapakah luas luka bakar pada kasus tersebut?

A. 9%

B. 18%

C. 27%

D. 36%

E. 45%

85. Laki-laki usia 68 tahun diantar ke UGD karena sulit bernafas. Informasi keluarga gigi palsu tertelan saat jatuh. Pasien tampak memegang leher dan tidak dapat bicara. Perawat akan memberikan tindakan Heimlich maneuver. Saat ini perawat sudah berada di belakang pasien.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Menempatkan ibu jari tangan yang dikepal berlawanan dengan perut korban B. Buatlah kepalan dengan tangan yang lain dengan ibu jari di telapak tangan

C. Melingkarkan kedua lengan/ tangan perawat ke tubuh pasien

D. Tangan yang satu menolak punggung korban ke depan

E. Melingkari pinggang korban dengan lengan penolong

86. Laki-laki usia 20 tahun mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri, dicurigai fraktur servikal. Hasil pemeriksaan fisik : klien gelisah, TD 100/70 mmHg, nadi 112 x/m, nafas 26 x/m.

Apakah tindakan mandiri yang dilakukan oleh perawat ?

A. Pasang neck collar B. Pasang OPA C. Pasang NPA D. Pasang LMA E. Pasang ET

87. Laki-laki usia 24 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan. Pergelangan tangan nyeri jia digerakkan, bengkak, teraba hangat, mengalami fraktur.

Apakah tindakan keperawatan untuk mengurangi nyeri ?

A. Memasang infus B. Melakukan balut bidai C. Memberi injeksi analgesik D. Memberi kompres hangat

(9)

E. Mendurkan pasien dengan posisi miring 88. Laki-laki 75 tahun datang ke UGD karena sesak

nafas. TD 160/100 mmHg, nadi 110 x/m, suhu 37

oC, suara nafas wheezing dan kulit teraba dingin.

Manakah hasil pemeriksaan yang menjadi prioritas pasien tersebut?

A. Suhu 37 oC B. Kulit teraba dingi C. TD 160/100 mmHg D. Suara nafas wheezing E. Nadi 110 x/m

89. Perempuan 30 tahun dibawa ke UGD dengan luka bakar. Hasil pemeriksaan : Kesadaran compos mentis, luka bakar pada dada dan perut, paha kanan dan kiri, serta lengan kiri. TD 100/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 37,5 oC.

Berapakah luas lukabar pasien tersebut?

A. 18 % B. 27 % C. 36 % D. 45 % E. 54 %

90. Laki-laki 25 tahun dibawa ke UGD tidak sadar, lidah jatuh ke belakang, dokter menginstruksikan dipasang OPA.

Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat ?

A. Mengukur dari sudut bibir ke pharing B. Mengukur dari sudut bibir ke trakea C. Mengukur dari hidung ke daun telinga D. Mengukur dari hidung ke angulus mandibula E. Mengukur dari sudut bibir ke angulus mandibula 91. Anak laki – laki usia 7 tahun masuk RS karena

sesak napas dan mempunyai riwayat asthma sejak tahun yang lalu, saat ini anak sudah

diperbolehkan pulang. Perawat sedang memberikan penyuluhan pada orang tua untuk mencegah terjadi kekambuhan.

Apakah informasi yang tepat diberikan perawat bada orang tua?

A. Membatasi aktivitasnya B. Selalu siap terapi inhalasi C. Mengenali faktor pencetus D. Meningkatkan daya tahan tubuh E. Memberikan makanan yang adekuat

92. Anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke UGD dengan DBD sudah 5 hari, anak sudah diperbolehkan pulang esok hari. Untuk mengatasi kebosanan selama dirawat, perawat memberikan terapi bermain.

Apakah jenis mainan yang tepat pada kasus diatas?

A. Kuda-kudaan B. Boneka panda C. Mobil-mobilan D. Alat masak-masakan

E. Pensil warna dan buku gambar

93. Anak perempuan usia 12 tahun dirawat di RS dengan keluhan sering pusing dan pernah pingsan. Hasil CT Scan ada kanker pada otak dengan stadium lanjut. Ibu mengatakan sangat cemas dengan kondisi anaknya.

Bagaimanakah sikap perawat pada kasus diatas?

A. Menjelaskan dengan jujur penyakit yang diderita anak

B. Mengatakan pada orangtua bahwa anak baik-baik saja

C. Mengkaji koping ibu sebelum menjelaskan penyakit anak D. Mengatakan kepada Ibu bahwa penyakit anak belum dapat diketahui E. Menjelaskan penyakit anak, karena itu merupakan hak pasien dan keluarganya

94. Bayi perempuan usia 5 hari dibawa ke Polikilinik untuk diimunisasi. Hasil pengkajian

: bayi lahir dengan BB 3300 gr, PB 55 cm, lahir normal.

Apakah jenis imunisasi yang diberikan pada bayi tersebut?

A. HB 0

B. BCG dan Polio 1 C. HB 0, BCG, Polio 1 D. DPT-HB 1 dan Polio 2 E. DPT-HB 2 dan Polio 3

95. Bayi laki-laki usia 8 bulan dirawat dengan diagnosa VSD. Hasil pengkajian didapatkan bayi tampak pucat, lemah dan tidak mau makan, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/m, frekuensi napas 40 x/m, terdengar murmur. Saat ini terpasang oksigen.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Defisit nutrisi

B. Gangguan pertukaran gas C. Ketidakefektifan pola napas D. Penurunan curah jantung

E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas 96. Balita laki-laki usia 2 tahun diantar ke

posyandu untuk tumbuh kembangnya. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak sehat, otot kuat, bentuk tubuh sedang. Perawat telah menimbang anak.

Berapakah berat badan normal anak pada kasus tersebut?

A. 8 kg B. 10 kg C. 12 kg D. 14 kg E. 16 kg

97. Bayi perempuan usia 5 bulan dirawat di RS dengan keluhan demam dan kejang. Pasien tampak lemah, nadi 110 x/m, napas 40 x/m, suhu 38,4 oC, badan panas dan rewel.

Apakah tindakan keperawatan mandiri pada kasus diatas?

A. Selimuti anak B. Kompres hangat

C. Modifikasi lingkungan D. Anjurkan banyak minum E. Atur posisi yang nyaman

98. Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa ke klinik untuk imunisasi BCG. Hasil pengkajian didapatkan kondisi bayi sehat, suhu 37 oC, perawat menyiapkan vaksin dan peralatan lainnya.

Apakah rute pemberian imunisasi pada kasus diatas/

(10)

A. Intramuskuler B. Intra cutan C. Intravena D. Subkutis E. Oral

99. Bayi laki-laki usia 6 bulan dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak, muntah dan tidak ada nafsu makan. Hasil pengkajian : pernapasan cuping hidung, ronchi di dada kanan atas depan, napas 40 x/m, nadi 125 x/m, suhu 38,5 oC.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Hipertermi

B. Pola napas tidak efektif C. Kurang cairan dan elektrolit D. Bersihan jalan napas tidak efektif E. Kurang nutrisi dari kebutuhan tubuh

100.Anak perempuan usia 7 tahun menderita anemia aplastik. Anak tidak mau makan sejak 4 hari dan direncanakan pasang NGT. Perawat telah mengatur posisi kepala semi fowler.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?

A. Mengukur selang B. Menutup selang NGT C. Menfiksasi selang NGT D. Memasukkan makanan pasien E. Memeriksa kepastian letak NGT 101.Bayi perempuan usia 10 bulan mengalami

kejang demam. Keluarga mengatakan anaknya kena pengaruh ghaib dan menolak untuk diberi tindakan medis.

Apakah prinsip etik berdasarkan kasus tersebut?

A. Fedelity B. Veracity C. Otonomi D. Beneficience E. Non maleficience

102.Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa ibunya ke PKM. Hasil pemeriksaan fisik : bayi dalam kondisi sehat.

Apakah imunisasi yang diberikan pada kasus tersebut?

A. BCG

B. DPT I C. DPT II D. Polio II E. Campak

103.Balita perempuan usia 4 tahun dirawat karena BAB lebih dari 5 x/hari, konsistensi cair dan lendir. Hasil pemeriksaan : anak lemah, suhu tubuh 38 oC, nadi 90 x/m, turgor kulit lambat, mukosa bibir tampak kering.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Monitor TTV

B. Berikan cairan elektrolit C. Berikan kompres hangat D. Monitor tanda dehidrasi E. Kolaborasi pemberian antibiotik

104.Seorang ibu membawa anaknya usia 3 tahun untuk konsultasi anaknya sulit makan. Hasil pemeriksaan : BB anak 10 kg, lingkar lengan 8 cm, anak lesu dan rewel.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Anjurkan ibu mengajak makan bersama setiap kali makan B. Anjurkan memberi makanan sesuai kesukaan anak

C. Sajikan sayur, lauk dan buah dengan bervariasi

D. Berikan makanan yang mengandung gizi E. Kurangi makanan yang mengandung gula 105.Balita laki-laki usia 3 tahun dibawa ke RS

dengan keluhan demam, dibawa dengan selimut tebal, agar demam segera turun.

Apakah tindakanyang tepat dilakukan oleh perawat?

A. Biarkan keluarga memakaian selimut tebal pada anakk

B. Beri penjelasan proses pengeluaran panas C. Ganti selimut dengan yang lebih tipis D. Memberi minum yang banyak E. Menurunkan suhu AC di ruangan 106.Seorang perawat sedang melakukan pertolongan persalinan Kala II. Dia sudah memastikan tidak ada bayi kedua.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus diatas?

A. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital B. Melakukan manajemen aktif Kala III C. Melakukan vulva hygiene

D. Menganjurkan istirahat E. Menjahit perineum

107.Seorang perempuan berumur 28 tahun P2A0 Kala IV persalinan, dirawat di ruang bersalin.

Saat ini pasien mengeluh pusing, jumlah darah pervaginam kurang lebih 200 cc, TD 90/60 mmHg dan frekuensi nadi 100 x/m.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus diatas ?

A. Monitoring perdarahan B. Melakukan vulva hygiene C. Mengukur tanda-tanda vital D. Mengukur tinggi fundus uteri E. Memenuhi kebutuhan cairan

(11)

menyusui 108.Seorang perempuan berusia 26 tahun P2Ao

melahirkan 2 jam yang lalu, dirawat di ruang nifas. Tiba-tiba dia mengeluh keluar darah banyak sekali dari jalan lahir. Saat perawat melakukan pemeriksaan didapatkan data pembalut penuh dengan darah disertai bekuan dan uterus teraba lembek.

Apakah tindakan prioritas pada kasus diatas ? A. Massage uterus

B. Memasang infuse

C. Memeriksa laserasi jalan lahir D. Mengeluarkan urin dengan kateter E. Memasang kassa tampon pada vagina 109.Seorang perempuan berusia 28 tahun G3P2A0

usia kehamilan 39 minggu dirawat di ruang bersalin dengan keluhan mulas-mulas setiap 10 menit dan keluar lender darah. DJJ 130 x/menit.

Hasil pemeriksaan dalam didapatkan porsio lunak, pembukaan 3 cm dan ketuban utuh.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus diatas ?

A. Menganjurkan teknik relaksasi dan distraksi B. Menganjurkan jalan-jalan sekitar ruangan C. Menganjurkan pasien istirahat

D. Menganjurkan miring kanan E. Menganjurkan miring kiri

110.Seorang wanita berusia 27 tahun, usia kehamilan 12 minggu mengeluh mual dan muntah,

konjungtiva tampak pucat. Saat ini klien

mendapatkan obat SF namun tidak diminum karena merasa mual setelah meminum obat. Perawat telah menjelaskan tentang akibat dari penanganan kehamilan yang tidak tepat.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien?

A. Melakukan pemeriksaan kehamilan B. Menjelaskan tentang tanda kehamilan C. Menjelaskan cara merawat kehamilan D. Mengidentifikasi tanda pasti kehamilan E. Menjelaskan tentang nutrisi pada kehamilan 111.Seorang perempuan 28 tahun, P3A0, post partum

6 jam yang lalu, dirawat diruang kebidanan. Hasil pemeriksaan didapatkan pendarahan 1 pembalut penuh dalam 3 jam. TFU 1 jari di bawah pusat kontraksi uterus lembek.

Apakah tindakan keperawatan perioritas pada kasus A. Memberikan posisi kepala lebih renda

B. Memberikan Massage lembut di Fundus C. Mengoservasi tanda-tanda vital

D. Mengenjurkan banyak minum E. Mengenjurkan isterahat

112.Seorang perempuan berusia 22 tahun, P1A0 post partum hari ke-2 dirawat diruang nifas. Pasien mengeluh bayinya rewel dan tidak mau menyusu.

Hasil pemeriksaaan Fisik : payudara tampak membesar, puting susu menonjol. Hasil observasi pada saat menyusui hanya sebagian putting yang masuk kemulut bayi.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Mengompres payudara

B. Melakukan Massege pada Payudara C. Mengejarkan teknik menyusui yang benar D. Menganjurkan klien untuk tetap

menyusui bayinya

E. Menganjurkan pasien untuk relaksasi saat

113.Seorang perempuan berusi 24 tahun G2P1A0 usia kehamilan 24 minggu, datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan pusing. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, berat badan satu bulan terakhir tidak ada peningkatan, TFU tidak sesuai kehamilan, hasil pemeriksaan Hb = 9 gr%.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

A. Intoleransi aktifitas B. Kurang pengetahuan C. Resiko cedera pada janin D. Resiko terjadi pendarahan

E. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

114.Seorang perempuan berusia 24 tahun, P1A0, post partum dengan episiotomy hari ke-2 dirawat diruang nifas. Pada saat perawat menyampaikan bahwa pasien sudah diperbolehkan pulang, ia menanyakan cara perawatan luka jahitan dirumah.

Apakah informasi yang tepat pada kasus tersebut

?

A. Cuci dengan sabun B. Beri salep antibiotic

C. Kompres luka dengan betadin

D. Anjurkan pasien untuk membatasi aktifitas E. Gunakan air bersih untuk mencuci genetalia 115.Seorang perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0

hamil 34 minggu datang ke poliklinik kebidanan untuk melakukan antenatal care. Perempuan tersebut mengatakan kepada perawat bahwa dirinya tidak yakin dengan kemampuannya dalam memberikan ASI pada bayinya kelak jika sudah lahir karena payudaranya kecil.

Bagaimana respon verbal perawat terhadap pernyataan pasien diatas?

A. Bayi anda akan lebih baik diberi susu formula B. Anda mungkin tidak dapat menyusui bayi anda C. Ukuran payudara tidak mempengaruhi

jumlah laktasi

D. Bayi anda akan baik – baik saja walaupun diberikan susu formula E. Ibu dengan payudara kecil biasanya

mengalami sedikit kesulitan untuk menyusui bayinya

116.Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0, hamil 39 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan mulas – mulas, keluar lendir bercampur darah sejak 10 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan frekuensi HIS 2 menit sekali selama 50 – 60 detik, rasa mengedan semakin tidak tertahankan. Hasil periksa dalam pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah, portio tidak teraba. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Menganjurkan nafas cepat dan dangkal B. Melakukan episiotomy saat his C. Mengajarkan teknik relaksasi D. Memimpin persalinan E. Memonitor tanda vital

117. Seorang perempuan berusia 27 tahun, P2A0, post partum 3 jam yang lalu dirawat di ruang nifas. Pasien mengeluh nyeri daerah perineum dan perutnya terasa mulas.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Memonitor volume darah yang keluar B. Mengajarkan teknik relaksasi

C. Menganjurkan mobilisasi dini D. Memonitor tanda – tanda vital E. Mengkaji tanda reeda

118. Data pengkajian di suatu Puskesmas didapatkan angka kejadian campak di suatu desa masih cukup tinggi. Hasil wawancara dengan sejumlah kader di wilayah desa tersebut didapatkan data bahwa banyak ibu yang tidak mau mengimunisasikan anaknya terutama campak karena takut jika

anaknya panas setelah imunisasi. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Menyediakan obat penurun panas B. Mengadakan pecan imunisasi nasional C. Mengajak ibu balita untuk melakukan

imunisasi

(12)

D. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya imunisasi

E. Memberikan hadiah kepada ibu balita yang mengimunisasikan anaknya

119. Hasil pengkajian disebuah desa ditemukan data 5,4% masyarakat buang air besar di sungai.

Sebagian besar penduduk menggunakan air tersebut untuk mencuci piring dan mandi. Menurut

penduduk setempat, kegiatan tersebut sudah terbiasa dan selama ini masyarakat tidak ada yang

mengalami penyakit berat. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Menyediakan mck di masyarakat B. Melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit kulit

C. Melakukan pendidikan kesehatan tentang bahaya mandi di sungai

D. Memberikan dana masyarakat untuk membangun mck disetiap rumah E. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dalam penerapan phbs 120. Data pengkajian komunitas di suatu desa,

didapatkan jumlah lansia 10 % dari jumlah total penduduk. Rata – rata lansia masih bekerja di sawah sebagai petani. Perawat komunitas mengadakan kegiatan senam lansia satu minggu sekali dan penyuluhan kesehatan pada saat posyandu lansia. Apakah jenis upaya yang dilakukan perawat pada kasus diatas?

A. Kuratif B. Promotif C. Preventif D. Rehabilitative E. Resosialitatif

121. Di suatu wilayah terdapat jumlah penduduk 3000 orang, bila musim hujan tiba selalu terdapat demam berdarah (DBD). Menurut kader setempat, penduduk tidak terbiasa melaksanakan 3 M. bulan ini yang sakit DBD sebanyak tujuh orang, satu diantaranya meninggal. Social ekonomi masyarakat tergolong menengah dengan pendidikan terbanyak SD. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?

A. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentan DBD B. Perilaku kesehatan masyarakat tidak baik C. Pola kebiasaan masyarakat buruk D. Peningkatan penyakit DBD E. Meluasnya penyakit DBD

122. Seorang perawat komunitas bekerja disuatu desa terpencil. Saat windshield survey didapatkan data penduduknya banyak melakukan aktivitas mandi, mencuci dan buang air besar disungai.

Dari puskesmas didapat 10 % masyarakat mengalami diare. Apakah pengkajian lanjutan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

A.Surveilans epidemiologi

B.Melakukan survey phbs keluarga C. Keterlibatan kader dan tenaga kesehatan D. Observasi lingkungan setiap penduduk yang diare

E. Pengkajian terkait kerjasama lintas sector dan program

123.Hasil survey seorang perawat puskesmas disuatu wilayah diperoleh jumlah penduduk lansia sebanyak 51 orang. Menderita hipertensi sebanyak 27,45%. Hasil pengkajian faktor penyebab hipertensi diantaranya jarang berolahraga 60,8%, makan – makanan yang tinggi garam 12 %, makan – makanan berlemak 8,22%, stress atau banyak pikiran 8,2% dan merokok 7,9%. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Melatih senam lansia B. Melatih teknik relaksasi C. Penyuluhan diet rendah lemak D. Penyuluhan tentang bahaya rokok E. Penyuluhan tentang diet rendah garam 124.Ditemukan dua kasus baru HIV positif pada

anak di puskesmas. Setelah ditelusuri, kedua anak tersebut berasal dari desa yang sama dengan orangtua dan anak tersebut.

Masyarakat sangat percaya dengan pemimpin wilayah.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat kepada masyarakat desa tersebut?

A. Pemberian pengobatan

B. Pencatatan terduga kasus di masyarakat C. Melakukan skrining pada

masyarakat beresiko

D. Pendidikan kesehatan tentang penularan penyakit

E. Menghadirkan pemuka agama dan tenaga kesehatan lain

125.Seorang perawat komunitas tela memberikan beberapa intervensi keperawatan untuk mengatasi maslah balita dengan ISPA pada sekelompok ibu di psoyandu. Selanjutnya perawat akan menilai kemampuan peningkatan psikomotor pada kelompok tersebut. Apakah focus evaluasi perawat tersebut?

A. Meminta untuk menjelaskan perawatan ISPA

B. Meminta untuk mengidentifikasi tanda dan gejala ispa pada balita

C. Menanyakan ibu tentang cara

memodifikasi lingkungan rumah untuk balita ispa

D. Menanyakan tentang cara melakukan kompres jika balita ispa mengalami demam

E. Meminta untuk memperagakan cara memodifikasi lingkungan rumah untuk balita ispa

126.Seorang perawat komunitas sedang melakukan demonstrasi sistem pelayanan 5 meja di sebuah posyandu. Perawat sudah mencontohkan kegiatan yang dilakukan di meja pendaftaran dan pencatatan balita, serta meja

penambangan. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat Selanjutnya?

A. Konsultasi B. Pengisian KMS C. Pelayanan kesehatan D. Penyuluhan kesehatan E. Pemberian makanan tambahan 127.Suatu puskesmas berada di wilayah kumuh,

padat penduduk dan banyak penderita ispa.

Masyarakat penderita ispa sering

mengkonsumsi obat antibiotic yang bebas dibeli tanpa resp dokter. Berdasarkan data

puskesmas, tahun 2014 terdapat 200 kasus ispa, 70 orang dengan klasifikasi pneumonia dan pneumonia berat, 20 orang diantaranya meninggal dunia. Apa penyebab tingginya virulensi agent penyebab ispa pada kasus tersebut?

(13)

A. Resistensi antibiotic

B. Sanitasi lingkungan yang kurang C. Jumlah kuman dilingkungan banyak D. Tingkat immunitas penduduk rendah E. Perilaku hidup bersih sehat yang tidak baik 128.Hasil pengkajian perawat komunitas

didapatkan data bahwa 60 % masyarakat merupakan perokok aktif dan 40 % diantaranya adalah remaja. Usia rata – rata memulai merokok adalah 10 tahun. Karang taruna kelurahan tidak berjalan dan banyak remaja yang sering berkumpul tanpa ada kegiatan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

A. Membentuk karnag taruna baru B. Memilih ketua karang taruna yang aktif C. Memberikan dana untuk kegiatan karang taruna

D. Mengaktifkan karang taruna dengan kegiatan yang positif E. Memberikan penkes tentang kesehatan reproduksi pada remaja

129.Data puskesmas diketahui terjadi peningkatan penderita demam berdarah disuatu desa. Dinas kesehatan menetapkan hal ini sebagai kejadian luar bias. Lingkungan desa terlihat banyak air tergenang pada barang bekas yang berserakan. Apakah upaya pencegahan primer yang paling tepat pada kasus tersebut?

A. Penyuluhan tentang 3 M B. Membuat kotak sampah C.Kolaborasi pembuat rat proff D.Kolaborasi untuk melakukan fogging E. Memberikan penyuluhan tentang demam berdarah

130.Data pengkajian di suatu Puskesmas didapatkan angka kejadian campak di suatu desa masih cukup tinggi. Hasil wawancara dengan sejumlah kader di wilayah desa tersebut didapatkan data bahwa banyak ibu yang tidak mau mengimunisasikan anaknya terutama campak karena takut jika anaknya panas setelah imunisasi. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

A. Menyediakan obat penurun panas B. Mengadakan pecan imunisasi nasional C. Mengajak ibu balita untuk

melakukan imunisasi

D. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya imunisasi

E. Memberikan hadiah kepada ibu balita yang mengimunisasikan anaknya

131.Perawat komunitas akan menerapkan perilaku mencuci tangan di lingkungan masyarakat binaannya. Perawat tersebut memberikan

informasi tentang pentingnya cuci tangan sebelum makan, cara mencuci tangan, dan akibat bila tidak mencuci tangan.

Apakah intervensi yang harus dilaksanakan ? A. memberikan reward bagi yang

mencuci tangan sebelum makan B. menyediakan leaflet perilaku hidup bersih dan sehat

C. membuat aturan wajib mencuci tangan sebelum makan

D. menyediakan tempat mencuci tangan/wastafel

E. memberikan penyuluhan secara berkala 132.Seorang laki-laki dan perempuan tinggal dalam

1 ikatan pernikahan selama 1 tahun pertama.

Mereka saling memperhatikan dan mendiskusikan permasalahan yang timbul diantara mereka berdua. Saat ini istri sedang hamil, dengan usia kehamilan 6 bulan.

Istri mengatakan tidak mempunyai keluhan apa-apa terhadap kehamilannya.

Apakah tahap perkembangan keluarga pada kasus tersebut?

A. Keluarga pasangan baru B. Keluarga dengan ibu hamil C. Keluarga dengan child bearing

D. Keluarga dengan ibu hamil Trimester II E. Keluarga dengan ibu hamil Trimester III 133.Perawat berkunjung pada keluarga, didapatkan

anak usia 9 bulan belum diimunisasi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan keluarga dalam melaksanakan imunisasi, maka perawat memberikan penyuluhan pada keluarga tentang manfaat dan jadwal imunisasi.

Apakah peran perawat pada kasus tersebut ? A. Health promoter

B. Care provider C. Fasilitator D. Educator E. Formal

134.Kelurga terdiri dari suami istri, anak pertama 5 tahun dan anak kedua 2 tahun. Tinggal di bantaran sungai. Keluarga mengatakan anak kedua sedang mengalami diare, keluarga mampu menjelaskan penyebab dan tanda gejala diare. Saat ini belum dibawa ke PKM.

Apa tugas kesehatan yang sudah dilakukan pada kasus tersebut?

A. Mengenali masalah kesehatan keluarga B. Merawat anggota keluarga yang sakit C. Memodifikasi lingkungan keluarga D. Menggunakan fasilitas kesehatan E. Mengambil keputusan

135.Sebuah keluarga, suami istri dan 2 anak.

Suami bekerja untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan keluarga seperti kebutuhan makan, tempat tinggal, pakaian dan istri sebagai pengelola pendapatan keluarga tersebut.

Apakah fungsi keluarga yang sedang dilakukan pada kasus tersebut?

A. Fungsi afektif B. Fungsi ekonomi C. Fungsi sosialisasi D. Fungsi reproduksi

E. Fungsi perawatan kesehatan 136.Keluarga terdiri dari suami istri dan anak

berusia 5 bulan. Saat kunjungan rumah, perawat mendapatkan anak tidak diberikan imunisasi karena tidak di perbolehkan dalam keyakinan mereka. Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

A. Memberikan imunisasi pada anak B. Melaporkan kepada kepala PKM

C. Mendiskusikan pentingnya imunisasi bagi anak

D. Meminta keluarga membawa anaknya untuk diimunisasi

E. Membiarkan keluarga sesuai dengan pendapat yang diyakininya

137.Perawat berkunjung pada keluarga mendapatkan bayi usia 2 minggu sudah diberikan makan bubur dan pisang yang dihaluskan. Perawat berencana melakukan pendidikan kesehatan. Apakah topik edukasi yang tepat pada kasus tersebut?

A. Tumbang bayi B. ASI eksklusif

C. Cara mengatasi bayi rewel D. Cara menyimpan ASI yang benar

(14)

E. Cara membuat makanan pendamping ASI

138.Keluarga mempunyai bayi usia 11 bulan, belum mendapatkan imunisasi DPT III dan Polio III. Keluarga mengatakan bahwa imunisasi tidak ada gunanya

dannberanggapan imunisasi yang ketiga tidak penting. Apakah topik pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada kasus tersebut?

A. Jenis imunisasi DPT dan Polio B. Tahapan dan jadwal imunisasi

C. Pengertian, tujuan dan manfaat imunisasi D. Manfaat mengikuti kelompok bina keluarga balita

E. Demonstrasi tempat penyuntikan imunisasi DPT dan tetes polio

139.Perawat melakukan kunjungan rumah pada perempuan 52 tahun dengan DM sejak 3 tahun yang lalu. Klien rutin montrol dan minum obat serta mematuhi diet secara teratur.

Keluarga sangat mendukung perawatan klien di rumah. Klien berharap gula darahnya tetap stabil dan tidak terjadi ulkus.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Menjelaskan resiko terjadinya ulkus diabetikum

B. Mendemonstrasikan cara penyuntikan insulin

C. Menganjurkan olaharaga secara rutin D. Merujuk ke pelayanan kesehatan E. Menjelaskan diet rendah kalori

140.Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan Hipertensi. Perawat mengajarkan senam hipertensi, cara membuat ramuan daun sirsak dan jus mentimun.

Keluarga sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

Apakah peran perawat pada kasus tesebut?

A. Pemodifikasi lingkungan B. Pemberi pelayanan C. Kolaborator

D. Pendidik E. advocate

141.Perawat melakukan kunjungan rumah, ditemukan seorang perempuan berumur 70 tahun dengan penurunan kemampuan penglihatan, memiliki riwayat jatuh 2 kali dalam sebulan terakhir akibat terpeleset dikamar mandi saat berkemih dimalam hari. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Anjurkan bersihkan kamar mandi seminggu sekali

b. Anjurkan atur penataan letak barang dalam rumah

c. Anjurkan fasilitasi penerangan yang cukup d. Anjurkan sediakan pegangan pada tembok e. Kaji rentang gerak tubuh pasien

142.Seorang laki-laki berumur 88 tahun, tinggal dipnti mengalami stroke sejak 2 tahun lalu.

Saat ini klien mengalami kelemahan pada ekstremitas kanan. Hasil pemeriksaan didapatkan bagian punggung klien tampak merah dan terasa hangat. Apakah tindakan prioritas pada klien tersebut ?

a. Lakukan ROM b. Bantu klien beraktfitas c. Ubah posisi klien setiap 2 jam d. Mandikan klien di tempat tidur

e. Posisikan pasien pada posisi semi fowler 143.Seorang perawat mengunjungi seorang

perempuan berumur 70 tahun yang tinggal bersama anaknya, klien baru saja pulang dari rumah sakit karena mengalami DM dan saat ini dianjurkan untuk menggunakan insulin secara teratur. Perawat akan mengajarkan cara menyuntik insulin yang benar pada klien dan keluarga. Apakah kriteria hasil yang ingin dicapai perawat tersebut ?

a. Keluarga mampu mempersiapkan insulin b. Keluarga mampu menyebutkan

penyebab DM

c. Keluarga ampu menyebutkan kegunaan insulin

d. Keluarga mampu menyebutkan diet pada klien DM

e. Keluarga mampu melakukan penyuntikan insulin dengan benar 144.Klien perempuan umur 68 tahun, post stroke

sejak 1 bulan yang lalu. Klien mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kanan, sehingga tidak dapat mandiri untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam kesehariannya.

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat ?

a. Melatih pergerakan sendi b. Menemani untuk istirahat c. Membantu semua aktivitas klien d. Mengompres hangat daerah ekstremitas e. Mengompres dingin daerah ekstremitas

(15)

E. Non maleficience 145.Seorang laki-laki berumur 68 tahun tinggal

bersama keluarganya. Saat kunjungan perawat didapatkan data kedua mata mengalami katarak. Riwayat Diabetes Type II sejak 6 tahun yang lalu. Setiap kali berjalan klien harus menggunakan tongkat dan sering kali terbentur karena penglihatannya mulai menurun. Apakah intervensi keperawatan prioritas untuk klien tersebut ?

a. Kolaborasi dengan dokter untuk rencan operasi katarak

b. Orientasikan ruangan yang ada disekitas klien

c. Minta klien tetap ditempat tidurnya d. Atur pola dan jenis makanannya e. Berikan suntikan insulin

146.Seorang perempuan berumur 69 tahun tinggal di Panti Werdha. Saat pengkajian didapatkan data TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, belum buang air besar selama 4 hari, perut kembung, makan 3x sehari porsi cukup, minum 6 gelas sehari, tidak ada riwayat haemorroid. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Anjurkan minum air putih minimal 8

gelas sehari

b. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi serat

c. Kolaborasi pemberian terapi laxan d. Bantu pasien toilet training e. Lakukan enema

147.Seorang perempuan berumur 79 tahun tinggal di rumah bersama keluarga, mengeluh nyeri di persendian dan punggung dengan skala 5, sering pusing, mudah lelah, serta mudah jatuh. Apakah perencanaan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

a. Bedrest total b. Teknik relaksasi c. Minum analgetik d. Makan secara teratur

e. Kompres hangat didaerah yang nyeri 148. Perawat melakukan kunjungan rumah pada

keluanga dengan DM sejak 6 bln yang lalu. Perawat berencana akan memberikan pendidikan kesehatan tentang senam, diet, demonstrasi pemanfaatan tanaman obat keluarga. Sebelum mempelajari 3 hal tersebut klien diberi kesempatan memilih mana yang akan dipelajari.

Apakah prinsip etik yang sudah diterapkan perawat?

A. Jutice B. Autonomy C. Beneficience D. Confidentiality E. Nonmaleficience

149.Laki-laki usia 38 tahun mengalami penurunan kesadaran akibat cedera kepala, pasien gelisah, napas 35 x/m, nadi 100 x/m, suhu 38 oC. Perawat memasang penghalang tempat tidur setiap selesai melakukan tindakan agar pasien tidak jatuh.

Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?

A. Jusrtice B. Veracity C. Accountability D. Confidentiality

150. Seorang perawat yang bertugas di ruang onkologi sangat memperhatikan mutu pelayanan yang diberikan. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan dengan segera apa yang dibutuhkan para pasiennya.

Apakah dimensi mutu yang diterapkan oleh perawat tersebut diatas ?

A. Responsiveness B. Competence C. Reliability D. Tangible E. Access

151.Seorang perawat pelaksana melakukan pengkajian pada pasien yang baru saja masuk ruang penyakit bedah kiriman dari UGD. Saat melakukan pemeriksaan fisik, ia dibantu oleh ketua tim.

Selanjutnya dilakukan pre conference.

Apakah yang dilakukan oleh ketua tim dalam manajemen asuhan keperawatan?

A. Pengarahan B. Pengawasan C. Perencanaan D. Pengendalian E. Pengorganisasian

152.Seorang ketua tim di unit hemodialisa mendiskusikan permasalahannya yang terjadi dengan anggota tim untuk mencari solusi dan menerima

masukan dari anggota timnya.

Apakah tipe kepemimpinan yang diterapkan pada kasus diatas?

A. Otoriter B. Otoktaris C. Demokratis D. Leisszufaire E. Endogenous

153.Seorang ketua tim pada ruang isolasi pada hari itu tidak dapat mengorientasikan pasien baru dan memberikan wewenang kepada perawat pelaksana untuk melakukan pengkajian dan orientasi pada situasi tersebut. Dengan cara itu, perawat menjadi termotivasi dalam pekerjaannya.

Apakah fungsi manajemen yang digunakan pada kasus diatas?

A. Koordinasi B. Pengarahan C. Pengawasan D. Pengendalian E. Pendelegasian

154.Seorang perawat yang bertugas di ruang perawatan strok berselisih paham dengan teman sejawatnya.

Untuk meredakan konflik tersebut, kepala ruangan mempertemukan kedua perawat tersebut dan menyarankan agar kedua pihak mengorbankan ego masing-masing dan sepakat berdamai demi kepentingan organisasi. Apakah model penanganan konflik yang diterapkan pada kasus diatas ?

A. Negoisasi B. Kompromi C. Kolaborasi D. Akomodasi E. Persaingan

155.Seorang perawat pelaksana diberikan tugas untuk melakukan perawatan luka selama dinas kepada semua pasien yang ada di ruang instalasi rawat inap bedah.

Apakah keuntungan metode penugasan pada ruangan tersebut ?

A. Perawat dapat bekerjasama dengan baik

B. Perawat bertanggung jawab penuh dalam tugasnya

C. Pelayanan keperawatan dilakukan secara menyeluruh

D. Perawat memiliki ketrampilan pada tugas yang diberikan

E. Perawat memiliki waktu yang banyak dalam merawat pasien

Referensi

Dokumen terkait

• Ethernet is a certain type of a local area network LAN • Ethernet is a system for connecting a number of computer systems to form a local area network, with protocols to control the

OPPORTUNITIES ✓ Availability of workers ✓ Arrival of new training technology ✓ Automated data collection and analytics around employees’ activities ✓Demand for flexible compensation