• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL TUGAS RUMAH MK PROGRAM K3 SEMESTER 7

N/A
N/A
Achmad Gozali

Academic year: 2024

Membagikan "SOAL TUGAS RUMAH MK PROGRAM K3 SEMESTER 7 "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL TUGAS RUMAH MK PROGRAM K3 SEMESTER 7

Nama : Achmad Gozali

NIM : 2011102413132

Semester/Kelas : 7/B

Mata Kuliah : Program K3

1. Dibawah ini adalah Penerapan K3 di Indonesia didasarkan pada Undang – undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja , KECUALI

a. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha b. Adanya tenaga Kerja yang bekerja

c. Adanya bahaya ditempat kerja d. Bagi hasil dan keuntungan usaha

2. Sebutkan 5 Hierarki pengendalian secara urut dalam memitigasi adanya Hazard atau bahaya

a. Subtitusi, Eilminasi, Risiko, Engineering, APD

b. Eliminasi, Subtitusi, Engineering, Administrasi, APD c. Administrasi, Eliminasi, Subtitusi, Engineering, APD d. Eliminasi, Subtitusi, Enginering, Hazard, APD

3. Berikut adalah 5 (lima) factor bahaya (Hazard) K3 secara umum di tempat Kerja menurut OHSAS 18001-2007 diantaranya

a. Bahaya Biologi, Bahaya Kimia, Bahaya Fisik/ Mekanik, Bahaya Biomekanik (Ergonomik) dan Bahaya Sosial – Psikologi

b. Bahaya terjepit, Bahaya biologi, Bahaya Listrik, Bahaya Sosial- Psikologi dan Bahaya Matahari

c. Bahaya Fisik/ Mekanik, Bahaya getaran, Bahaya Biologi, Bahaya Matahari dan Bahaya Panas

d. Bahaya Biologi, Bahaya Kimia, Bahaya Fisik/Mekanik, Bahaya Biomekanik (Ergonomik) dan Bahaya Getaran

4. Keadaan yang tidak diinginkan dan 'nyaris' (nearmiss) yang bisa menyebabkan kecelakaan, tapi tanpa kehilangan waktu kerja. adalah pengertian dari :

a. Risiko b. Insiden c. Fatality d. Hazard

5. “ Potensi yang menyebabkan terjadinya kerugian .Kerugian termasuk sakit dan cedera, kerusakan properti, kerusakan pabrik, produk atau lingkungan, kerugian produksi atau adanya tambahan kewajiban” merupakan pengertian dari

(2)

a. Nearmiss b. Insiden c. Fatality d. Hazard

6. Apa yang dimaksud dengan Risiko

a. Potensi yang menyebabkan terjadinya kerugian

b. Terealisasinya Hazard selama aktivitas kerja berlangsung

c. Keadaan tidak diinginkan yang dapat menimbulkan gangguan atau kerugian d. Keadaan yang tidak diinginkan dan 'nyaris' (nearmiss) yang bisa menyebabkan

kecelakaan

7. Berikut adalah tujuan dari dilakukannya Hazard Analisis, KECUALI : a. Mengidentifikasi bahaya saat melakukan pekerjaan

b. Memberikan gambaran spesifik untuk melakukan mitigasi pencegahan setiap langkah kerja

c. Melakukan komunikasi bahaya dan proteksi yang disiapkan kepada semua member pekerja

d. Memenuhi keinginan dan keputusan management untuk bekerja dengan aman 8. Berikut ini adalah tujuan dilakukan nya inspeksi atau Audit di lingkungan perusahaan,

KECUALI

a. Pendekatan pencegahan kecelakaan dari awal

b. Mendeteksi penyimpangan perilakuk aman secara actual c. Melihat pekerja menjalankan rutinitas harian

d. Melihat kepatuhan pekerja terhadap peraturan dan procedure K3

9. Dalam melakukan Risk Assessment (Penilaian Risiko) kita dibantu menganalisa risiko dengan Risk Matrik yang isinya terdiri dari

a. Likelihood dan Severity b. Kemungkinan dan Hazard c. Propability dan Likelihood d. Severity dan Keparahan

10. Tujuan dalam penilaian Risiko menggunakan HIRARC (Hazard Identifikasi, Risk Assessment, Risk Control) adalah KECUALI:

a. Mengidentifikasi semua factor yang dapat membahayakan (hazard)

b. Mempertimbangkan kemungkinan adanya bahaya yang menimpa orang atau organisasi hingga mengakibatkan keparahan dari risiko tersebut

c. Memungkinkan organisasi atau orang dapat merencanakan , memperkenalkan serta memantau langkah langkah pencegahan

d. Memenuhi regulasi undang- undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 11. Apa yang dimaksud ALARP dalam penilaian Risiko

a. Prinsipnya adalah bahwa resiko yang tidak memenuhi criteria tolerabilitas harus dikenakan pengurangan risiko tanpa memperhatikan biaya atau cost.

(3)

b. Prinsip dari Hasil rekomendasi dari Risk Assessment

c. Semua rekomendasi bisa diabaikan jika disepakati management walaupun dampaknya bisa terjadi fatality

d. Prinsip Produksi tetap berjalan dan semua hasil risk assessment bisa diabaikan 12. Memastikan risiko pekerjaan teridentifikasi dan terkomunikasi dengan jelas dan

memberikan kewenangan bagi pekerja untuk melakukan pekerjaan spesifik pada waktu yang ditentukan merupakan tujuan dari

a. Job Safety Analisis b. Ijin Kerja

c. SOP d. APD

13. Alat pelindungnan terakhir dari hirarki of control yang melindungi pekerja dari

cedera/penyakit akibat kerja dengan maksud mengurangi dampak kerugian dari suatu kecelakaan adalah tujuan dari

a. Job Safety Analisis b. Ijin Kerja

c. SOP d. APD

14. Alat pelindung diri (APD) yang bertujuan untuk mencegah kerusakan pendengan atau gangguan kesehatan akibat bising adalah

a. Safety eyes b. Safety Head c. Safety Ear Plug d. Safety hand gloves

15. Alat pelindung diri (APD) yang bertujuan untuk mencegah terjatuh dari ketinggian saat bekerja pada ketinggian

a. Safety Leather Palm Gloves b. Safety Body Harness c. Safety Impact Goggles

d. Safety Flame Retardant Clothing

16. Kejadian yang tidak terduga karena dibelakang peristiwa kecelakaan terdapat unsur kesengajaan dan perencanaan merupakan definisi

a. Hazard b. Risiko c. Kecelakaan d. Nearmis

17. Dalam teory penyebab kecelakaan ada 4 unsur yang menjadi dampak kecelakaan yaitu a. Orang, Peralatan, Bahan / Material dan Lingkungan

b. Orang, Lingkungan, Keuangan dan Reputasi

(4)

c. Reputasi, Lingkungan, Bahan / Material dan Mechanical d. Orang, Peralatan, Reputasi dan Lingkungan

18. Menurut Teory Domino Heinrich, terjadinya kecelakaan disebabkan oleh

a. Peralatan yang tidak aman, Organisasi dan Keputusan management yang salah b. Perilaku yang tidak aman dan Kondisi yang tidak aman

c. Keuangan organisasi yang salah dan keputusan Supervisor yang salah d. Peralatan yang rusak dan operator yang kurang pengalaman

19. Menurut James Reason dalam teory Swiss Cheese Model accident dapat terjadi jika ada beberapa factor diantaranya

a. Adanya Hazzard – Defence Yang terlewati – Terjadi Lossess b. Adanya Hazzard – Tidak adanya JSA – Terjadinya kerugian c. Adanya Hazzard – Tidak ada SOP – Terjadinya Losses d. Adanya Hazzard – Risk Assessment – Terjadinya Losses 20. Apa yang dimaksud dengan Root Cause Analysis (RCA)

a. Suatu proses yang dirancang untuk melakukan investigasi dan

mengelompokkan akar masalah dari setiap kejadian yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan lingkungan, mutu, kehandalan dan pengaruh Produksi b. Suatu metode dalm pengumpulan data pada saat melakukan mitigasi dan

pencegahan terjadinya bahaya dalam document Job Hazard analisis

c. Suatu metode dalam melakukan penilaian risiko (Risk Assessemant) untuk menentukan Likelihood (kemungkinan) dan Severity (Keparahan)

d. Suatu metode dalam mengoperasikan process Produksi dalam rangkaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tergabung dalam Proses Safety Management

21. Dalam RCA (Root Cause Analysisi) ada process pengumpulan data yang di kenal dengan “ The 4P’s of Data Gathering” atau pengumpulan dengan 4 P yaitu

a. People – Posisi – Paper (Proses) – Part

b. People – Participant – Paper (Proses) – Physical c. People – Posisi – Part – Participant

d. People – Participant – Physical – Part

22. Yang di maksud “ Part “ pengumpulan data pada process RCA (Root Couse Analisys) adalah

a. Data fisik yang berupa potongan dan hal kecil yang bisa diambil dan dibawa pergi

(5)

b. Data document hasil insiden yang diperoleh dariinterview

c. Data dan bukti insiden yang diperoleh dari literature dan kesimpulan para ahli d. Data tentang bagian dari keberadaan tempat dan kondisi cuaca saat terjadi

insident

23. Berikut adalah metode yang dipakai dalam melakukan RCA (Root Cause Analisys), KECUALI

a. Five Why

b. Fault tree analysis (FTA)

c. Major Accident Hazard (MAH) d. Bow Tie

24. Apa yang dimaksud dengan MAH dalam Proses Safety Management

a. Major Accident Hazard yang berasal dari Konsequensi Catatrospik b. Multiple accident hasil yang terjadi karena adanya kebakaran c. Major Akibat Hazard berupa kecelakaan parah

d. Multiple Accident Harm dari peristiwa catatrospik 25. Kunci elemen dari analisa potensi hazard terdiri dari

a. Orang – Lingkungan fisik tempat bekerja – Managemen tempat pengoganisasian

b. Orang – Perilaku bekarja – Perusahaan

c. Orang – Managemen tempat pengorganisasian – Keuangan d. Orang – Lingkungan fisik tempat bekerja – Perilaku bakerja

26. Pendekatan sistematis Sistem Management K3 ( OHS MS) bermuara pada pencegahan dan langkah pengendalian yang terkandung dalam 3 filosofi, yaitu :

a. Safe Place Risk – Safe Person Risk – Safe Restricted Zone b. Safe Place Risk – Safe restricted zone – Safe Regulation c. Safe place Risk – Safe Person Risk - Safe Barier Inspection d. Safe Place Risk – Safe Person Risk – Safe System Risk

27. Adanya bahaya dan risiko harus dikelola dan dihindarkan melalui system Managemen K3 Karena:

a. System Management K3 berkaitan erat dengan system management Risiko b. System Management K3 sudah diatur oleh pemerintah tinggal mengikuti saja c. System Management K3 bisa fleksible diatur sesuai keperluan saat projek d. Syatem Management K3 membuat reputasi perusahaan naik

28. Hubungan Management Risiko dan Sistem Management K3 terdiri dari 4 (empat) hubungan yang saling mempengaruhi diantaranya

a. Pekerja – Sarana – Proses – Sistem Prosedure b. Pekerja – Sistem Prosedure – Ijin kerja – APD c. Pekerja – Proses – APD – Sistem keuangan

(6)

d. Pekerja – Sarana – Proses – Sistem Keuangan

29. Dalam melakukan inspeksi atau audit siapa saja yang terlibat dan menjadi focus pada program ini

a. Masyarakat dan lingkungan kerja

b. Pekerja yang sedang bekerja dan Inspector/ Auditor c. Management dan lingkungan masyarakat

d. Pemerintah dan linkungan masyarakat 30. Apa kepanjangan dari HIRARC

a. Hazard Identification, Risk Amendment, Risk Control b. Hazard Individual, Risk Assessment, Risk Control c. Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control d. Hazard Individual, Risk Assessment, Risk Coordination

31. Proses pengukuran implementasi untuk mereduce risiko dari sebuah hazard disebut a. Hazard control

b. Hazard Identifikasi c. Hazard Assessment d. Hazard Mitigasi

32. Kerugian / konsekuensi baru akan muncul setelah adanya kontak dengan menusia.

Dibawah ini ada beberapa cara hazar bisa kontak dengan manusia, KECUALI : a. Manusia yang menghampiribahaya

b. Bahaya yang menghampiri manusia c. Manusia dan bahaya saling menghampiri d. Bahaya dapat terjadi dengan sendirinya

33. Investigasi atau Root Couse Analisis (RCA) yang menggunakan metode pertanyaan Why sampai berulang –ulang setidaknya 5 kali disebut metode

a. Fault Tree Analysis (FTA) b. Bow Tie

c. Five Why d. SCAT

34. Dalam penilaian Risiko untuk menentukan katagori suatu risiko , apakah itu rendah, sedang, tinggi ataupun ekstrim dapat menggunakan

a. Metode Matriks Risiko b. Metode HIRARC

c. Metode JSA d. Metode SOP

35. Dalam pembuatan ijin kerja yang berhak memberikan approval tanda disetujuinya bekerja ditempat itu adalah

a. Permit approval (Pemilik tempat kerja) b. Supervisor yang mengawasi pekerjaan c. Safety officer

(7)

d. Operator yang mengurusi pekerjaan

36. Pemasangan tanda peringatan atau sign board termasuk dalam katagori Hierarki of Control pada bagian

a. Eliminasi b. Subtitusi

c. Engineering Control d. Document Control

37. Siapakah yang berhak dan berkewajiban mematuhi dan menjalankan program K3 di perusahaan

a. Pekerja b. Supervisor c. Manager

d. A,b,c semua benar

38. Contoh audit yang dilakukan oleh auditor external perusahaan adalah a. Pemerintah dan badan certifikasi

b. Penyelia dan highlevel management

c. Safety officer dan Penyelia Lintas department d. Supervisor dan senior engineer

Referensi

Dokumen terkait