ANESTESI INFILTRASI SOP
No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal Terbit :
Halaman : 2 halaman UPTD
PUSKESMAS RAWAT INAP
PANDAN AGUNG
Lindawati,SKM,M.Kes NIP.197105231991032003
1. Pengertian Anestesi infiltrasi adalah pemberian obat anestesi yang didepositkan di dekat serabut terminal di sepanjang jaringan untuk mencapai serabut saraf dan menimbulkan efek anastesi di daerah yang terlokalisir yang disuplai oleh saraf tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengurangi angka kesakitan dalam pencabutan gigi 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Pandan Agung
Nomor : tentang Pemberian Anestesi Lokal dan Sedasi di Puskesmas 4. Referensi Howe, Geoffrey L. Anestesi local. 1994. Jakarta : Hipokrates
5. Prosedur/
Langkah 2
1. Petugas memakai APD
2. Petugas melakukan asepsis daerah kerja dengan povidone iodine.
3. Petugas menginsersi pada bagian bukal, insersikan jarum suntik ke bagian mucobuccal fold, aspirasi, kemudian deponir perlahan-lahan sebanyak 1,5 ml.
4. Petugas menginsersi pada bagian lingualis/palatal, insersikan jarum suntik, aspirasi, kemudian deponir perlahan-lahan sebanyak 0,5 ml.
5. Petugas memeriksa efek anestesi setelah beberapa detik hingga 10 menit dengan eskavator/sonde.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Ruang Poli Gigi
8. Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1/2
Insersi jarum kebagian mucobuccal fold, aspirasi, deponir 1,5 ml
Insersi jarum pada bagian palatal/lingual, aspirasi, deponir 0,5 ml
Periksa efek anestesi dengan eskavator/sonde
Asepsis
2/2