Standar Operasional Prosedur Instalasi PLTS A. Tujuan
B. Ruang Lingkup C. Tanggung Jawab D. Prosedur
1. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
1.1 Setelah Kick of Meeting dan Surat Perintah Kerja dikeluarkan oleh konsumen atau pemilik proyek, maka Engineering beserta Site Manager atau salah satu diantaranya melakukan survey / finalisasi
1.2 Site Manager setelah finalisasi harus membuat Metode Kerja, Kurva S, Ijin kerja, Request Material Konsumable /Aksesoris serta Request Jasa/Vendor.
1.3 Site Manager serta HSE Officer membuat JSA (Job Safety Analisis) detail untuk pelaksanaan setiap jenis pekerjaan pada sistem PLTS tersebut.
1.4 Site Manager harus berkordinasi secara tripartit untuk kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.
1.5 Procurement menerima permintaan pembelian material serta jasa dari Site manager dengan Approved atasan untuk pembelian tersebut.
1.6 Site Manager menerima material di lokasi proyek.
2. Pelaksanaan Pekerjaan
2.1 Site Manager membuat ijin kerja kepada PIC user/HSE Officer konsumen dengan melampirkan JSA (Job Safety Analisis) setiap jenis pekerjaan.
2.2 Site Manager dan HSE Officer/Safetyman melakukan TBM setiap pagi sebelum aktifitas pekerjaan dimulai kepada seluruh pekerja
2.3 Safety Officer melakukan medical check up terhadap semua pekerja
2.4 Pabrikasi Warehouse, Site Office Temporary, sign board safety (Spanduk/whiteboard), Temporary Walkway dilakukan setelah mendapatkan ijin dari PIC user / HSE Officer user.
2.5 Mobilisasi material dari site warehouse menuju titik lokasi pemasangan dengan menggunakan alat mobilisasi yang memadai.
2.6 Mobilisasi material ke atas roof menggunakan scaffolding dan atau katrol, hoise crane, skylift, boomlift, mobile crane.
2.7 Instalasi Scaffolding oleh Scaffolder bersertifikat.
2.8 Mobilisasi material di roof memakai temporary walkway atau bantalan kayu, triplek atau palet jika kolom penyangga galvalume (zyncalume) lebih dari 120 cm serta untuk meminimalisir
kerusakan roof pada saat pengerjaan.
2.9 Instalasi Base Lifeline dengan material Galvanized, Alumunium atau Stainless jika diperlukan.
2.10 Instalasi Lifeline memakai Tali Temporary seperti Tali Karmantel statis 10mm.
2.11 Instalasi Penyangga Walkway dengan memakai hollow galvanized 30x30 di kombinasikan dengan Material Alumunium L-Feet atau Cliplock.
2.12 Instalasi Walkway dengan material FRP Moulded Grating, FRP Welded grating jika diperlukan.
2.13 Instalasi support mounting pv dengan jarak 100-150 cm dari posisi sunroof (jika ada).
2.13.1 Inspeksi kekencangan baut Torsi mounting PV dan Marking
2.14 Posisi sunroof harus di tangging dengan safety line plastic kuning hitam atau merah.
2.15 Tagging/Marking posisi pemasangan rel alumunium pada salah satu sisi supaya hasil akhir pemasangan PV modul lurus/estetik.
2.16 Instalasi PV modul per string dengan jumlah PV modul sesuai design gambar yang disetujui.
2.17 Koneksi MC4 antar PV Modul sebelum clamp pengikat Tengah dan sisi dipasangkan.
2.18 Instalasi clamp tengah dan sisi dengan material yang sudah distujui serta memakai bantuan kunci L atau Torsi Tools supaya mendapatkan kekencangan baut sebesar 12-14 N.m.
2.18.1 Marking baut setelah di kencangkan dengan kunci torsi
2.19 Tagging/marking string PV modul untuk alokasi masing-masing inverter serta MPPT.
2.20 Pulling kabel DC jumper pada polaritas +/- di dalam satu string PV Modul untuk memudahkan pekerjaan pemasangan kabel DC serta pipa conduit menuju ke Inverter.
2.21 Tagging/marking pulling kabel jumper tersebut kemudian amankan supaya tidak tersengat Listrik dari kabel yang terbuka.
2.22 Instalasi kabel tray atau pipa conduit serta Pipa air cleaning searah dengan penyangga walkway.
2.23 pulling kabel DC dengan konektor MC4 pada masing-masing string PV sesuai point 2.20-2.21 Kemudian tempatkan puling kabel DC tersebut pada kabel tray.
2.24 Tagging/marking hasil pulling kabel DC tersebut sebelum di koneksikan ke panel DC Combiner (jika ada) dan inverter sesuai tagging atau marking pada pada string PV Modul di point 2.19.
2.25 Cek kesesuaian tegangan keluaran string PV modul serta Polaritas +/- PV modul sebelum koneksi MC4 ke panel DC Combiner (jika ada) dan inverter.
2.26 Instalasi rak, kiosk atau shelter inverter sesuai dengan tempat, design drawing serta rencana kerja yang telah disetujui semua pihak.
2.27 Instalasi panel DC Combiner sesuai dengan tempat, design drawing serta rencana kerja yang telah disetujui semua pihak (jika ada).
2.28 Instalasi Inverter sesuai dengan tempat, design drawing serta rencana kerja yang telah disepakati semua pihak.
2.29 Instalasi panel AC Combiner/Panel Distribusi AC sesuai dengan tempat, design drawing serta rencana kerja yang telah distujui oleh semua pihak.
2.30 Instalasi kabel tray/kabel duct PVC untuk masing-masing alat inverter, panel DC (jika ada), panel AC di tempat, design drawing serta rencana kerja yang telah disetujui semua pihak.
2.31 Instalasi kabel AC dari Inverter menuju panel AC Combiner/ Panel Distribusi AC sesuai dengan spesifikasi, design drawing dan rencana kerja yang telah disetujui semua pihak.
2.32 Instalasi kabel AC dari Panel AC Combiner/Panel Distribusi AC menuju Panel Existing sesuai dengan spesifikasi, design drawing serta rencana kerja yang telah disetujui semua pihak.
2.33 Tapping kabel AC dari panel AC Combiner/Panel Distribusi AC ke panel existing
2.34 Instalasi alat monitoring pada inverter sesuai design tempat, design drawing, serta rencana kerja yang sudah distujui semua pihak.
2.35 Instalasi pemasangan pipa untuk supply air cleaning permukaan PV modul sesuai dengan tempat, design drawing serta rencana kerja yang sudah disetujui semua pihak.
2.36 Instalasi pemasangan Grounding Rod serta grounding PIT sesuai tempat, design drawing serta rencana kerja yang sudah disetujui semua pihak.
3. Pra-Commisioning Test
3.1 Pengukuran Tegangan DC (VOC) pada masing-masing string PV modul
3.2 Pengukuran Irradiasi, ISC, Resistance Kabel (RISO) pada masing-masing string PV Modul 3.3 Pengukuran Resistansi Grounding Rod
3.4 Pengukuran Tahanan kabel AC (Insulation AC Cable) 3.5 Torsi Kekencangan baut Panel AC, Panel DC, Inverter 3.6 Pengukuran Arus dan Tegangan AC pada AC Combiner 3.7 Pengukuran/Pengujian Phase Rotasi
3.8 Pembacaan monitoring real time
3.9 Inspeksi kekencangan baut clamp Tengah dan sisi mounting PV
3.10 Inspeksi Kondisi atap sekitar pemasangan PV Modul dan jalur kabel tray 3.11 Inspaeksi Rak, KiosK atau Shelter Inverter
4. Commisioning
4.1 Pengukuran Tegangan DC masing-masing string PV Modul
4.2 Pengukuran Irradiasi, ISC , Resistance Kabel (RISO) masing-masing string PV Modul 4.3 Pengukuran Resistence Grounding Rod
4.4 Pengukuran Insulation Test Kabel AC
4.5 Pengukuran Arus, Tegangan Panel AC Combiner/ Panel Distribusi AC 4.6 Pengukuran/Pengujian Phase Rotasi
4.7 Pembacaan Real time Monitoring 5. Serah Terima Pekerjaan
5.1 Dokumentasi Paraf Surat jalan, Foto Penerimaan barang atau material 5.2 Dokumentasi Laporan Progress Weekly, Monthly
5.2 Dokumentasi Uji Commisioning & Running 5.3 Dokumentasi HSE Report