• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Metode Biopori

N/A
N/A
Asriyansyah

Academic year: 2024

Membagikan "Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Metode Biopori"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sosialisasi

Pengelolaan Sampah

Organik dengan Metode Biopori

KKN Alternatif Unit III.A.1

Kegiatan sosialisasi “Pengelolaan Sampah Organik dengan Metode Biopori” dilakukan untuk penguatan program Mbah Dirjo yang

diinisiasi Pemkot Yogyakarta pada lingkup Masyarakat RW 22, Mergangsan Kidul, Wirogunan, Mergangsan. Tujuan sosialisasi ini memberikan pengetahuan tambahan untuk pengelolaan sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, sehingga setiap basis masyarakat dapat mengelola sampah secara mandiri. Metode yang digunakan untuk pengelolaan sampah ialah metode biopori. Biopori bermanfaat untuk menyimpan kompos dan humus dalam tanah.

FOTO KEGIATAN TERBAIK

(2)

Praktik

Pembuatan dan

Pengadaan Biopori

KKN Alternatif Unit III.A.1

Praktik pembuatan dan pengadaan biopori ini adalah kelanjutan sosialisasi yang sebelumnya telah dilakukan. Praktik pembuatan dan pengadaan biopori dilakukan di tiga RT yang terdapat di RW 22, yaitu RT 68, RT 69, dan RT 70. Setiap RT tersebut dibagi menjadi dua titik pemasangan biopori di lingkungan rumah-rumah masyarakat yang terpilih. Pembuatan dan pengadaan biopori ini melibatkan masyarakat setempat sesuai dengan timeline.

Misalnya, pemasangan biopori dilakukan pada minggu pertama KKN di RT 68, dan minggu selanjutnya di RT 69 dan 70.

FOTO KEGIATAN TERBAIK

(3)

Sepeda Santai

Berhadiah Bersama Bapak-Bapak RW 22

KKN Alternatif Unit III.A.1

Kegiatan “Sepeda Santai Berhadiah” merupakan kegiatan non-formal yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN dengan melibatkan bapak-bapak hingga anak-anak RW 22.

Kegiatan ini dilakukan pada Minggu pagi. Rute yang dilalui meliputi Titik Nol KM., Alun-Alun Utara, Alun-Alun Selatan, Lapangan Minggiran, dan kembali ke titik kumpul Gedung Serbaguna RW 22. Dalam kegiatan ini juga terdapat

hadiah-hadiah yang diberikan bagi peserta yang telah mengikuti sepeda santai.

FOTO KEGIATAN TERBAIK

(4)

Senam Aerobik

Berhadiah Bersama Ibu-Ibu RW 22

KKN Alternatif Unit III.A.1

Kegiatan “Senam Aerobik Berhadiah” merupakan kegiatan kolaborasi antara panitia senam RW 22 dengan mahasiswa KKN Unit III.A.1. Inisiasi yang dilakukan oleh mahasiswa ialah memberikan doorprize atau hadiah pada kegiatan senam tersebut. Selain itu, instruktur senam juga difasilitasi oleh mahasiswa KKN unit III.A.1. Kegiatan senam ini

dilakukan pada Minggu sore hari.

FOTO KEGIATAN TERBAIK

(5)

Pengadaan Plang Nama Jalan atau Gang

KKN Alternatif Unit III.A.1

“Pengadaan Plang Nama Jalan atau Gang” dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Alternatif Unit III.A.1 sebagai upaya

kenang-kenangan pelaksanaan KKN yang telah dilakukan di RW 22, Wirogunan, Mergangsan. Plang tersebut dibuat dan dipasang di RT 70, RW 22, dengan nama jalan atau gang, yaitu Gg.

Brojowiyoto dan Gg. Brojodento. Pembuatan ini tentu saja atas persetujuan oleh tokoh masyarakat setempat. Oleh sebab itu, pembuatan ini melibatkan saran-saran dan masukan tokoh-tokoh setempat.

FOTO KEGIATAN TERBAIK

Referensi

Dokumen terkait

kegiatan yang tepat guna dalam membantu untuk meningkatkan resapan air tanah dan pengurangan sampah organik untuk pembuatan kompos dengan biopori di

Setelah sosialisasi mengenai pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, serta paparan mengenai pembuatan kompos skala rumah tangga dengan metode Takakura,

Penerapan teknologi yang bisa diterapkan yaitu dengan pembuatan lubang resapan biopori untuk meningkatkan jumlah air dalam tanah serta mengurangi sampah organik di

Perlakuan jenis sampah organik pada lubang resapan biopori terhadap peningkatan nitrogen pada pertanaman kakao untuk pengamatan kadar hara nitrogen baik pada

Untuk membuktikan pendirian pengelolaan sampah organik lebih baik dibandingkan dengan membayar retribusi maka digunakan metode analisis kelayakan dengan mengunakan lima

Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai penanganan dan pengolahan sampah rumah tangga, sebagian besar masyarakat berkeinginan untuk mengelola sampah dengan baik

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada beberapa tahapan materi yang terdiri dari: a sosialisasi dan penyuluhan pemilihan sampah; b pengelolaan sampah dengan prinsip 3R; dan d pelatihan

2.1.3.1 Bentuk Kegiatan : Pembangunan sistem pengelolaan sampah terpadu di pasar tradisional dengan mengkonversi sampah organik pasar menjadi pupuk organik berkualitas tinggi,