P3I
Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia
Rita Berlis Ketua Umum
P I 3
Nomor : 01.7/BT-P3I/XI/2018 Jakarta, 3 September 2018 Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Bimbingan Teknis Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Disertai Dengan Praktek Aplikasi SPSE. V.4.3
Dengan Hormat,
Pengadaan barang/jasa pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menggantikan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang selama kita gunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Pengadaan barang/jasa telah diundangkan pada tanggal 22 Maret 2018. Banyak perubahan secara fundamental dalam Perpres tersebut yang perlu dipelajari dan diketahui para pengelola pengadaan, terutama dalam merencanakan Pengadaan Barang/Jasa sejak dini dan lebih spesifik dengan mempertimbangkan Value for Money atas Barang/Jasa yang akan diadakan, sehingga tidak sekadar mencari harga termurah akan tetapi dari dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, dan kualitas penyedia.
Selain itu, beberapa peran dan istilah baru juga diperkenalkan dalam peraturan ini antara lain; dimulai dari dapat dilakukannnya pekerjaan terintegrasi dari empat jenis barang/jasa yang selama ini ada, Agen Pengadaan, Konsolidasi Pengadaan, adanya Layanan Penyelesaian Sengketa yang akan membantu para pihak berkontrak untuk mendapatkan solusi atas sengketa yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kontrak. Ada tambahan tipe dalam pelaksanaan B/J melalui swakelola, termasuk pengembangan menuju e-marketplace pemerintah. Penelitian dalam upaya pembuatan B/J juga diperbaharui mekanismenya, kemungkinan melakukan, repeat order, e-reverse auction, serta pengadaan berkelanjutan. Pengecualian penggunaan Perpres ini dipertegas bagi Badan Layanan Umum (BLU/BLUD), dan kelompok bisnis/organisasi lainnya. Berjalannya waktu, telah juga diundangkan 13 (tiga belas) Peraturan Lembaga (LKPP) pada tanggal 8 Juni 2018, , dan akan beberapa akan dibahas dalam kegiatan sosialisasi ini.
khususnya terhadap pengaturan Baru.
Untuk itulah Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I) mengundang Bapak/Ibu/Saudara, untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Disertai Dengan Praktek Aplikasi SPSE. V. 4.3 yang dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:
Kepada Yth,
Pelaku Pengadaan (PA/KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Agen Pengadaan, PjPHP/PPHP, Penyelenggara Swakelola dan Penyedia) Di -
T e m p a t
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu sebagai peserta aktif dalam kegiatan ini. Untuk menambah referensi program, bersama ini kami lampirkan TOR dan jadwal acara . Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Irma Hp. 0812 1132 2813.
Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadiran dan partisipasinya diucapkan terimakasih
Ruko Duta Bintaro AB3 No. 6 Jl. KH. Mas Mansyur.
Kel. Pakujaya, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15324 Telpon 021 5313 9863 Fax. 021 5313 9863
FREE
BUKU & FLASDISK MATERI
Hari : Jum’at - Sabtu
Tanggal : 26 - 27 Oktober 2018
Tempat : Hotel Lido Graha - Lhokseumawe
Jl. Merdeka Timur No. 42, Kota Lhokseumawe, Aceh
P3I
Penyusunan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan APBN/APBD dan dilatarbelakangi oleh urgensi penyederhanaan proses pengadaan barang dan jasa, perlunya mekanisme kontrol yang kuat, serta prinsip pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang sehat melalui keterlibatan berbagai jenis usaha.
I. Penyederhanaan Peraturan dan Aturan Turunan.
Penyederhanaan peraturan dapat terlihat dari jumlah bab dan pasal yang terdapat pada Perpres baru ini. Jika sebelumnya pada Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan perubahannya terdapat 19 bab dan 139 pasal, pada Perpres 16 Tahun 2018 ini terdapat hanya 15 bab dan 94 pasal, serta tidak terdapat bagian penjelasan. Penyederhanaan peraturan tersebut membuat isi dari peraturan presiden merupakan hal-hal yang bersifat normatif. Hal-hal yang bersifat prosedural dan menyangkut tugas dan fungsi, diatur lebih lanjut di dalam peraturan turunan, seperti Peraturan Lembaga dari LKPP dan Peraturan Menteri dari Kementerian terkait. Terdapat 29 aturan turunan yang harus ditetapkan dalam kurun waktu 90 (Sembilan puluh) hari semenjak Perpres ini diundangkan. Aturan turunan tersebut terdiri dari 24 peraturan lembaga dari LKPP dan 5 Peraturan Menteri dari Kementerian terkait.
II. Hal Baru.
Terdapat 13 hal baru yang terdapat pada Perpres Nomor 16 tahun 2018 ini. Perbedaan tersebut antara lain ruang lingkup, tujuan pengadaan, dan perencanaan pengadaan. Ditekankan pada perpres ini bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah tidak sekadar mencari harga termurah dari penyedia. Tujuan pengadaan saat ini berubah menjadi menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, dan penyedia (Value for Money). Selain itu, terdapat hal baru lainnya yang mengatur tentang agen pengadaan, konsolidasi pengadaan, layanan penyelesaian sengketa, swakelola tipe baru, dan e-marketplace pemerintah. Diatur pula pada perpres baru ini hal-hal terkait pelaksanaan penelitian, repeat order, e-reverse auction, pekerjaan terintegrasi dan pengadaan berkelanjutan. Dalam peraturan ini juga terdapat pengecualian dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Pengecualian ini diberlakukan pada pengadaan pada badan layanan umum, tarif resmi yang telah dipublikasikan secara luas, pengadaan barang/ jasa yang telah sesuai praktik bisnis yang mapan, dan pengadaan yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang lain.
Perkembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI) terus berkembang dan diperbaharui. Hingga kini versi SPSE sudah memasuki Versi 4.3. Berbagai fitur terus dikembangkan dengan tujuan mempermudah dan menstandarisasi tugas-tugas peserta pengadaan.
Disisi lain penetrasi dan sosialisasi perubahan sistem ini belum sepenuhnya bisa menjangkau seluruh lapisan pelaksana pengadaan dan penyedia barang/jasa. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya pemanfaatan SPSE V.4.3 dibanding SPSE V.3.6 yang telah lebih dulu hadir. Sementara secara masif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI), Kementerian Dalam Negeri dan LKPP-RI mendorong penggunaan SPSE V.4.3 sebagai sistem yang diyakini mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
III. Perbedaan.
Tidak hanya hal-hal baru, terdapat beberapa perbedaan antara Perpres Nomor 16 Tahun 2018 dan Perpres Nomor 54 tahun 2010 beserta perubahannya. Perbedaan tersebut terlihat dari penggunaan istilah yang digunakan. Beberapa di antaranya adalah Unit Layanan Pengadaan (ULP) berubah menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), lelang menjadi tender, Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan, dan Dokumen Pengadaan menjadi dokumen pemilihan.Selain itu, terdapat perbedaan tugas dan fungsi masing-masing pelaksana pengadaan. Salah satunya adalah peran Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang secara tegas ditugaskan untuk pemeriksaan administrasi hasil pekerjaan.
Proposal Bimbingan Teknis
Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dengan Disertai Praktek Aplikasi SPSE. V.4.3
P3I
Hak Asasi Manusia pada 22 Maret 2018 dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini:
1. Pengadaan Barang/Jasa yang persiapan dan pelaksanaan dilakukan sebelum tanggal 1 Juli 2018 dapat dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Kontrak yang ditandatangani berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya Kontrak.
Untuk itulah, Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia sebagai salah satu institusi yang konsen terhadap PBJ di Indonesia bermaksud mengadakan “Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dengan Disertai Praktek Aplikasi SPSE.V.4.3 ”.
Tujuan
1. Mempercepat Implementasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 di lingkungan Instansi Pemerintah.
2. Untuk mempelajari dan memahami Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018.
3. Untuk mengetahui hal-hal yang mendasari penyusunan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018.
4. Untuk mengetahui hal-hal baru dan perbedaan antara Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya.
5. Memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi SPSE V.4.3 dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah.
Sasaran Audiens/Peserta Aktif
1. Pelaku Pengadaan (PA/KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Agen Pengadaan, PjPHP/PPHP, Penyelenggara Swakelola dan Penyedia) .
2. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Biro/Bagian Pengelolaan Aset 3. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
4. Aparatur Penegak Hukum (APH) 5. Perguruan Tinggi Negeri.
6. Pengelola Pengadaan di Sekolah/Instansi Pemerintah Lain/Kelompok Masyarakat.
7. Dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Metodelogi
1. Ceramah, Presentasi 2. Diskusi, Tanya Jawab 3. Studi Kasus
4. Praktek Aplikasi SPSE. V.4.3
PESERTA WAJIB MEMBAWA LAPTOP KHUSUSNYA UNTUK SISTEM
OPERASI WINDOWS 7, WINDOWS 8 DAN WINDOWS 10 UNTUK PRAKTEK SIMULASI SPSE V.4.3 ONLINE
P3I
Jum’at, 26 September 2018
08.00 – 08.30 : Registrasi peserta
08.30 – 09.00 : Pembukaan Bimbingan Teknis:
a. Laporan panitia
b. Sambutan/Pengarahan
09.00 – 10.00 : Gambaran Umum dan Perubahannya a. Latar Belakang
b. Pokok-Pokok Perubahan Struktur Perpres No.16 Tahun 2018 10.00 – 10.15 : Coffee Break
10.15 – 11.30 : Pengaturan Baru
a. Pekerjaan Terintegrasi d. Lembaga Pengadaan b. Perencanaan Pengadaan e. Sengketa Pengadaan
c. Konsolidasi Pengadaan
11.30 – 13.30 : Sholat Jum’at dan Istirahat 13.30 – 15.15 : Perubahan Istilah dan Definisi
a. Istilah-Istilah Baru d. Definisi PPHP b. Definisi Pengadaan Barang/Jasa e. Definisi Penyedia c. Definisi Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lain
15.15 – 15.30 : Coffee Break
15.30 – 17.00 : Perubahan Pengaturan
a. Tugas PPHP d. Metode Pemilihan Penyedia b. Syarat Penyedia e. Perubahan-Perubahan Lainnya c. Harga Perkiraan Sendiri
Narasumber : Samsul Ramli
Procurement Specialist Sabtu, 27 September 2018
08.00 – 10.00 : Pengenalan Aplikasi SPSE. V.4.3
a. Materi Peraturan Penggunaan Aplikasi Secara Elektronik b. Peraturan menggunakan SPSE V.4.3
c. Workflow aplikasi SPSE V.4.3
d. Simulasi pembuatan paket dengan SPSE V.4.3 10.00 – 10.30 : Coffee Break
10.30 – 12.00 : Simulasi (1):
a. Pengisian Rincian HPS b. Pengisian Jadwal Lelang
c. Penyusunan Dokumen Pemilihan (LDP, Persyaratan Dokumen, KAK, SSKK) d. Simulasi Cara Pengisian SSKK dan Dokumen Lain SPSE V.4.3
12.00 – 13.00 Istirahat : 13.00 – 15.00 :Simulasi (2):
a. Penjelasan Lelang
b. Pembukaan Dokumen Penawaran dengan Apendo
c. Evaluasi Dokumen Penawaran Penetapan dan Pengumuman Pemenang d. Sanggah
15.00 – 15.30 Coffee Break : 15.30 – 16.45 :Simulasi (3):
a. E-Lelang Cepat
16.45 – 17.00 Pembagian Sertifikat dan Penutupan: Narasumber : Tim Pengembangan SPSE
Proposal Bimbingan Teknis
Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dengan Disertai Praktek Aplikasi SPSE. V.4.3
P3I
FASILITAS PESERTA
· Format Contoh Pengadaan Langsung Barang/Jasa Pemerintah
· Buku Perpres No. 16/2018 dengan Matriks Perbedaan Perpres No. 54/2010
· Soft copy model dukumen pengadaan
· Modul dan Materi Slide (lengkap dengan Flasdisk) , Sertifikat
· Tas dan Alat Tulis.
· Fasilitas Internet Gratis, Makan Siang, coffee & snack selama 2 hari kegiatan.
· Video Sosialisasi dan Konsultasi Gratis dengan Narasumber.
Nama Lengkap Jabatan
Instansi
Telp. Kantor/Fax No. Hand Phone
: ...
: ...
: ...
: ... Email : ...
: ...
Nama Lengkap Jabatan
Instansi
Telp. Kantor/Fax No. Hand Phone
: ...
: ...
: ...
: ... Email : ...
: ...
PESERTA 2
Nama Lengkap Jabatan
Instansi
Telp. Kantor/Fax No. Hand Phone
: ...
: ...
: ...
: ... Email : ...
: ...
PESERTA 3
*Formulir dapat copy sesuai jumlah peserta
PEMBAYARAN
Tunai di tempat saat registrasi
Pendaftaran Hubungi Irma Hp. 0812 1132 2813
@Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Dengan Akomodasi 1 kamar untuk 2 peserta/twin share
Tidak Termasuk Akomodasi
@Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
BIAYA KONTRIBUSI PESERTA
Untuk Pemasanan dan Pembelian Buku Perpres No. 16 Tahun 2018, Dapat menghubungi : - Telepon : Hp. 0857 1712 3001
- Email : [email protected]