Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KELAS ASRAMA PANJANG DAN KANTOR OTORITAS PELABUHAN TENTANG STANDAR PELAYANAN KELAS DI ASRAMA PANJANG DAN KANTOR OTORITAS PELABUHAN. LAIN-LAIN : Standar pelayanan pada kantor Syahbandar dan otoritas pelabuhan Kelas I Panjang sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATU meliputi. KETIGA: Standar Pelayanan pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA, pelaksanaannya terdiri dari beberapa komponen yaitu.
KEEMPAT: Standar pelayanan pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang sebagaimana tercantum dalam Jadwal I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KELIMA: Standar pelayanan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA harus dilaksanakan sepenuhnya pada tahun 2022. KEENAM: Standar pelayanan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang yang telah dilaksanakan sepenuhnya sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KELIMA harus ditinjau, dievaluasi dan diperbaiki secara terus menerus oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang.
KETUJUH : Hasil evaluasi dan peningkatan standar pelayanan pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEENAM disampaikan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Acuan, kriteria atau standar dimaksud dirumuskan dalam bentuk Standar Pelayanan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang.
Akuntabel
Berkesinambungan
Transparansi
Keadilan
Komponen Standar Pelayanan
Dasar Hukum, adalah peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan pelayanan
Persyaratan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif
Sistem, mekanisme dan prosedur, adalah tata cara dan pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan
Jangka waktu penyelesaian, adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan
Tafif/tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
Produk Pelayanan, adalah hasil pelayanan yang diberikan dan terima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Sarana, prasarana dan/atau fasilitas, adalah peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggara pelayanan, termasuk peralatan dan fasilitas pelayanan bagi
Kompetensi Pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman
Pengawasan Internal, adalah sistem pengendalian intern dan pengawasan langsung yang dilakukan oleh pimpinan satuan kerja atau atasan langsung pelaksana
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut
Jumlah Pelaksana, adalah tenaga yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan/diamanatkan
Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standard pelayanan, adalah memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
Evaluasi kinerja pelaksana, adalah penilaian untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar pelayanan
KONDISI SAAT INI
- Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Dasar Hukum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang
- Jenis Pelayanan, Produk Pelayanan, Masyarakat dan Pihak Terkait
- Mekanisme dan Prosedur, Persyaratan, Tarif dan Waktu
- Identifikasi Sarana dan Prasarana
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan; Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2016 tentang Pedoman dan Tata Laksana Jenis dan Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal. Peraturan Menteri Perhubungan PM 77 Tahun 2016 tentang Pedoman dan Penerapan Jenis dan Retribusi Jenis Penerimaan Negara Bukan Negara.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2016 tentang Petunjuk dan Penerapan Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. 1. Peraturan Menteri Perhubungan SBNP Nomor PM 77 Tahun 2016 tentang Petunjuk dan Pelaksanaan Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. 2. Pengawasan pekerjaan bawah air/penyelamatan. Tarif didasarkan pada PP PNBP (saat ini PP 15 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku di Kementerian Perhubungan).
Tarif berdasarkan PP PNBP (saat ini PP 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian. Pemberitahuan Kegiatan Bongkar Muat (PKBM) kepada Kapten Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I untuk verifikasi dengan lampiran Salinan PKBM yang telah disertifikasi oleh Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang (sebagai dasar perencanaan pelayanan pelayaran dan kargo);
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan) untuk kapal yang beroperasi di Terminal I;
No. Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan
Identifikasi Jumlah dan Kompetensi SDM
No. Produk Pelayanan Kualifikasi SDM Yang
Pengawasan internal
Jumlah pegawai pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Panjang Kelas I sebanyak 137 orang PNS dan 29 orang non PNS.
Status/Bentuk
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
No Jenis
Identifikasi sistem jaminan pelayanan dan jaminan keamanan
Setiap pegawai Penguasaan Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang yang memberikan pelayanan dapat menjamin untuk memberikan pelayanan dan keselamatan yang setinggi-tingginya kepada pengguna jasa sesuai dengan SOP yang berlaku di Penguasaan Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang.
Identifikasi aspek-aspek lain yang terkait dengan komponen standard pelayanan
Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan dapat dilaksanakan tiap 3 bulan sekali namun dalam tiap harinya dilaporkan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang
STANDAR PELAYANAN
Standar Pelayanan
- Jasa Labuh Kapal
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan Air sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011; Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan;
No. Komponen Uraian
Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal
1 Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan pelayanan pemanduan dan penarik pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang adalah. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2016 tentang Petunjuk dan Penerapan Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Selambat-lambatnya 1 x 24 jam sebelum kapal tiba, Perusahaan/Agen Angkutan Laut menyampaikan permohonan pelayanan pemanduan dan/atau penundaan kapal masuk dan keluar pool pelabuhan kepada Penyelenggara Pelabuhan (Kantor Syahbandar dan Kelas I Panjang ) pada Otoritas Pelabuhan)/badan usaha pelabuhan yang telah mendapat pelimpahan kewenangan pendamping dari Menteri Perhubungan dengan lampiran.
Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang dalam hal ini Badan Usaha Pelabuhan memberikan pelayanan pemanduan dan/atau penundaan terhadap kapal yang masuk dan keluar dari pool pelabuhan. Tafifa dan Tarif Menggunakan tarif sesuai dengan Peraturan Pemerintah di bidang PNBP (PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Jenis Penerimaan Pajak Terbuka Negara yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. Ini adalah peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk penyediaan layanan, termasuk peralatan dan perlengkapan layanan untuk layanan pengguna.
Gedung perkantoran Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang terletak di atas kavling dengan luas tanah kurang lebih 1.008 m2. Pengawasan internal terhadap kinerja pelayanan operasional dilaksanakan langsung oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang. Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang menjamin seluruh pelayanan kepelabuhanan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang akan terlayani dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang menjamin seluruh pelayanan kepelabuhanan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang akan terlayani dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Jasa Tambat Kapal
No Komponen Uraian
- Jasa Bongkar Muat Barang
- Jasa Pelayanan Kenavigasian
- Jasa Kepelabuhanan Lainnya
- Lembar Evaluasi Kinerja Pelaksana
Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang menjamin seluruh jenis pelayanan kepelabuhanan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang akan mendapat pelayanan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku. Landasan Hukum Peraturan hukum yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pelayanan barang (PUJK 1B) di Kekaptenan Pelabuhan dan Administrasi Pelabuhan Kelas I Panjang adalah. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepegawaian Pelabuhan dan Tata Usaha Pelabuhan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 135 Tahun 2015;
Persyaratan untuk dapat melakukan pelayanan operasional pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang adalah sebagai berikut. Operasi bongkar muat (PBM) dalam melaksanakan kegiatan B/M di Terminal dapat dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang Pengelola Terminal dengan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan; Pengawasan internal terhadap pelaksanaan pelayanan operasional dilakukan langsung oleh Kepala Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Panjang I.
Persyaratan untuk dapat melakukan pelayanan operasional di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang adalah permintaan pelayanan navigasi. Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyelenggaraan Pelayanan Kepelabuhanan (PUJK 1D) pada Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang adalah. Persyaratan untuk dapat menangani pelayanan operasional di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang merupakan permintaan terhadap pelayanan kepelabuhanan lainnya.
Tidak Sesuai
Alternatif
Solusi Keterangan Sesuai Tidak Sesuai
Dasar Hukum 2. Persyaratan
Sistem Mekanisme dan Prosedur 4. Jangka Waktu Penyelesaian
Produk Pelayanan
Pengawasan Internal
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan
Evaluasi Kinerja Pelaksana
PENUTUP
KEPALA KANTOR,
MAKLUMAT PELAYANAN
BANDAR LAMPUNG, 25 FEBRUARI 2022 KEPALA KANTOR
KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS I PANJANG
STANDAR / PRINSIP PELAYANAN