Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya Spesifikasi Umum Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018 dapat terselesaikan. Dengan terbitnya Spesifikasi Umum Tahun 2018 diharapkan para pemberi jasa, penyedia jasa dan pengawas kerja mempunyai pemahaman yang sama dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.
PEMELIHARAAN JALAN YANG BERDEKATAN DAN BANGUNAN
DRAINASE
PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
PEKERJAAN PREVENTIF
PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
PERKERASAN ASPAL
STRUKTUR
REHABILITASI JEMBATAN
PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN
TATA CARA LAPANGAN PENGGUNAAN SKALA DCP UNTUK PENGENDALIAN KONSTRUKSI LAPISAN PONDASI TANAH SEMEN PROSEDUR UNTUK DESAIN CAMPURAN LAPISAN PONDASI TANAH SEMEN.
UMUM
SEKSI 1.1
Bagian ini menjelaskan cara mengukur dan membayar Penyedia Layanan untuk item pembayaran yang tercakup dalam spesifikasi. Pembayaran kepada Penyedia Layanan harus dilakukan berdasarkan jumlah sebenarnya yang diukur pada setiap item pembayaran di.
SEKSI 1.2 MOBILISASI
- CARA PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Penyedia jasa menyampaikan program mobilisasi kepada pengawas pekerjaan sesuai dengan rincian dan jangka waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.2 spesifikasi ini. Jabatan lain di departemen yang terkait dengan departemen ini. A). a) Penyedia layanan harus mematuhi semua peraturan nasional dan regional.
SEKSI 1.7
Penyedia layanan harus mengomunikasikan identitas orang-orang tersebut kepada penyelia dan otoritas lalu lintas setempat (termasuk polisi) di tempat kerja. Atas permintaan pengawas, penyedia jasa wajib menyediakan tambahan rambu lalu lintas atau perangkat isyarat lalu lintas sementara.
SEKSI 1.9
- PENETAPAN TIT IK PENGUKURAN DARI PEKERJAAN (SETTIN G OUT OF WORKS)
Penyedia jasa harus memeriksa gambar dalam dokumentasi kontrak dan berkonsultasi dengan pengawas pekerjaan sebelum memulai pekerjaan geodesi. Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan harus menyepakati keakuratan setiap perubahan gambar dalam kontrak ini. Penyedia layanan harus melaksanakan dan melaporkan pekerjaan survei pada jalan yang ada, tepian sungai yang ada, dan sistem drainase yang ada.
Pengawas Kerja menandatangani persetujuan atau revisi dan kemudian mengembalikannya kepada Penyedia Jasa. Petugas rehabilitasi jembatan harus menguji bahan yang akan digunakan oleh penyedia layanan sebelum melakukan pekerjaan rehabilitasi pada jembatan. Semua pengujian laboratorium harus dilakukan oleh penyedia jasa di bawah pengawasan insinyur sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 1.4 spesifikasi ini.
Peralatan penelitian dan perlengkapan lainnya yang disediakan oleh Penyedia Layanan harus tetap menjadi milik Penyedia Layanan setelah selesainya Perjanjian. /V.
SEKSI 1.10 STANDAR RUJUKAN
Tanggal penerbitan Dokumen Kontrak diambil sebagai tanggal publikasi, kecuali jika ditentukan tanggal publikasi tertentu, maka tanggal publikasi diambil sesuai dengan standar yang relevan.
SEKSI 1.11
Pekerjaan lain dari Bagian yang berkaitan dengan bagian ini. A). a) Penyedia jasa harus menyiapkan rencana pelaksanaan selambat-lambatnya 7 hari setelah tanggal dimulainya pekerjaan. Berdasarkan Analisis Jaringan, Penyedia Layanan akan menyediakan jadwal sebagaimana disebutkan di bawah ini. Rapat ini diadakan apabila terjadi keterlambatan kemajuan fisik oleh Penyedia Jasa berdasarkan Jadwal Konstruksi.
Penyedia Jasa harus mendelegasikan tanggung jawab pemeliharaan dokumen Catatan Kerja kepada pegawai yang ditunjuk yang telah disetujui sebelumnya oleh Pengawas Kerja. Apabila Dokumen tidak dapat disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, maka Penyedia Jasa harus menyiapkan salinan Dokumen baru yang diperoleh dari Pengawas Pekerjaan. Apabila diminta oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menghadiri rapat peninjauan dan melaksanakan segala perubahan yang diperlukan dan segera menyerahkan Dokumen Catatan Akhir kembali kepada Pengawas Pekerjaan untuk diterima.
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menjaga pekerjaan bebas dari penumpukan sisa bahan konstruksi, kotoran dan puing-puing yang diakibatkan oleh kegiatan pelaksanaan.
SNI 6989.4:2009
SNI 19-7117.5-2005
SNI 19-7117.18:2009
SNI 19-7119.3-2005
SNI 19-7119.4-2005 SNI 7119.13:2009
Apabila standar tersebut tidak dapat dicapai, penyedia layanan harus melakukan pengolahan air limbah untuk mencapai baku mutu air, dengan menggunakan metode yang disetujui oleh perwakilan pengguna layanan. Baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tercantum pada Tabel 1.17.(4) pada Lampiran 1.17 spesifikasi ini. g) Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus memastikan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan jalan dan/atau jembatan tidak melebihi baku mutu udara ambien atau parameter yang ditentukan dalam dokumen perlindungan lingkungan hidup, SKKLH dan/atau izin perlindungan lingkungan hidup. Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus memastikan bahwa pada saat melaksanakan pekerjaan jalan dan/atau jembatan tidak melebihi baku mutu kebisingan dan/atau getaran atau parameter yang ditentukan dalam dokumen perlindungan lingkungan hidup, SKKLH dan/atau peraturan perlindungan lingkungan hidup. izin.
Penyedia Jasa harus memberikan kepada Enjinir lokasi sumber bahan secara rinci sesuai dengan Pasal 1.11.1.3) Bagian 1.11 Bahan dan Penyimpanan. WAJIB PELAKSANAAN DOKUMEN LINGKUNGAN Penyedia layanan harus mematuhi seluruh rekomendasi yang tercantum dalam dokumen lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, DELH atau DPLH), Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) dan/atau Izin Lingkungan. Perwakilan pengguna jasa wajib menyampaikan kepada penyedia jasa dokumen lingkungan hidup, peraturan kelayakan lingkungan hidup (SKKLH), dan/atau izin perlindungan lingkungan hidup sebagai bahan yang harus diperhatikan dalam rangka pelaksanaan perlindungan lingkungan hidup.
Selama masa pelaksanaan, Pengelola Pekerjaan dapat memerintahkan Penyedia Jasa untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
SEKSI 1.18
SEKSI 1.19
Pejabat K3 adalah pejabat di lingkungan organisasi penyedia jasa yang pernah mengikuti pelatihan/sosialisasi pembinaan K3 di bidang pekerjaan umum. Kontraktor meneruskan hasil pemeriksaan konstruksi K3 kepada pengelola pekerjaan l) Kontraktor wajib memeriksa RK3K (pada bagian-bagian yang perlu diperiksa) pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Penyedia layanan harus menyediakan fasilitas mencuci yang memadai bagi semua pekerja konstruksi yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
Standar isi kotak pertolongan pertama tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. Namun jika peralatan mekanis tidak tersedia maka pekerja yang memasang jaring harus dilindungi dengan tali pengaman yang dipasang pada tali pengaman atau menggunakan perancah. Pekerja yang terjatuh dan bergantung pada tali pengaman harus diselamatkan selambat-lambatnya 20 menit setelah terjatuh.
Perlindungan pernapasan harus disediakan bagi pekerja yang terpapar bahaya seperti asbes, asap kimia, dan debu.
SEKSI 1.20 PENGUJIAN TANAH
Kedalaman setiap lapisan dari permukaan i) Deskripsi lapisan.. j) Kedalaman dan hasil pengujian k) Ketinggian air tanah tetap. Apabila diperintahkan oleh pengawas kerja, contoh inti yang tidak terganggu harus diambil pada lapisan tanah yang kohesif dengan menggunakan tabung Shelby. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan jumlah yang diukur di atas dan dengan harga kontrak per meter panjang untuk item pembayaran yang tercantum di bawah dan ditunjukkan dalam daftar kuantitas dan harga.
Pembayaran tersebut harus mencakup kompensasi penuh atas seluruh pengeboran, casing jika diperlukan, pengujian penetrasi dan pengambilan benda uji, pencatatan dan tampilan hasil pengujian, penyimpanan benda uji hingga pembuangan benda uji, laporan hasil pengujian, evaluasi dan rekomendasi daya dukung tanah yang disetujui. oleh Karya. Pengawas.
SEKSI 1.21 MANAJEMEN MUTU
- PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1) Pengukuran Galian
Penyedia Layanan harus menyiapkan Rencana Pengendalian Mutu (Rencana QC) sesuai dengan ketentuan Kontrak dan harus menyerahkan Rencana Pengendalian Mutu (Rencana QC) yang lengkap kepada Manajer Kerja setidaknya dua minggu sebelum dimulainya setiap elemen dari Pekerjaan. Pekerjaan yang tercakup dalam Rencana. Rencana pengendalian mutu awal harus disampaikan kepada pengawas pekerjaan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum PCM dan penyedia jasa harus memberikan rincian seluruh unsur pekerjaan yang akan dilakukan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari pertama pelayanan. operasi penyedia di situs web. Penyedia jasa harus memberikan bukti hasil pengujian yang sebenarnya atas permintaan pengelola pekerjaan.
Pemeriksa Pekerjaan juga dapat melakukan inspeksi secara acak dan sistematis terhadap pekerjaan dan dokumentasi Pengendalian Mutu Penyedia Layanan. Setiap kejadian yang ditemukan tidak diterimanya pekerjaan akan menghasilkan laporan ketidaksesuaian (NCR) yang diterbitkan oleh Pengawas Tenaga Kerja kepada Penyedia Jasa. Penyedia Layanan dan Pengawas Ketenagakerjaan dapat meninjau pekerjaan untuk menentukan kepatuhan terhadap ketentuan kontrak.
Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus mempersiapkan dan menyerahkan kepada manajer proyek untuk mendapat persetujuan sketsa kerja gorong-gorong dan saluran beton yang rinci.
DRAINASE POROUS
Pemberitahuan selesainya pekerjaan harus disertai dengan hasil survei kekencangan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2.4.3.1. Misalnya, untuk drainase di bawah permukaan perkerasan jalan, bahan berpori dapat digunakan untuk penimbunan kembali, yang terdiri dari kerikil berbutir kasar dan seragam, jika bahan berpori tersebut dibungkus dengan jaring penyaring plastik yang sesuai, namun umumnya harus terdiri dari pasir halus pilihan. sesuai dengan ayat (b) di atas. Frekuensi dan lokasi pengujian harus ditentukan oleh pengawas kerja. e) Selimut drainase (kurang dari 20 cm) dari bahan timbunan berpori, yang akan ditutup dengan bahan tanah, harus dipadatkan secukupnya sebelum lapisan pertama timbunan tanah disebar di atasnya.
Tanggul tanah kemudian harus dipadatkan dengan kuat agar lapisan material berpori untuk penimbunan kembali dapat mencapai kepadatan yang diinginkan. f) Sebelum menutupi material berpori untuk penimbunan kembali dengan material lain, material berpori tersebut harus dilindungi secara hati-hati dari gangguan lalu lintas dan pejalan kaki. Papan kayu sementara mungkin perlu dipasang di atas selimut drainase agar tenaga kerja dapat melewatinya dan lapisan pertama timbunan di atas bahan berpori harus disebar secara hati-hati dengan tangan untuk menghindari tercampurnya kedua jenis bahan tersebut. g) Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa material berpori untuk penimbunan kembali tidak terkontaminasi dengan tanah disekitarnya atau tanah timbunan, dan apabila menurut Pengawas Pekerjaan hal ini terjadi, atau mungkin terjadi, maka dipasanglah acuan. untuk memisahkan kedua jenis bahan pada saat pendistribusian. Sambungan harus terbungkus dalam bahan penyaring yang disetujui dimana bahan penyaring akan memungkinkan air melewatinya namun tetap menahan bahan berpori untuk penimbunan kembali.
Kecuali penggalian batu, tidak ada tindakan khusus untuk pembayaran penggalian yang dilakukan untuk pengisian bahan-bahan yang diperlukan untuk pekerjaan ini, biaya pekerjaan ini dianggap sebagai biaya lain-lain dalam pelaksanaan bahan timbunan berpori atau bahan penyaring dan sudah termasuk dalam harga penawaran untuk berbagai jenis bahan konstruksi yang digunakan 6) Penggalian untuk drainase bawah tanah.
GALIAN
SPESIFIKASI UMUM 2018 . dipadatkan seluruhnya atau dipindahkan dan diganti dengan timbunan yang memenuhi persyaratan sesuai petunjuk Pengawas Kerja. Profil penggalian yang diperlukan harus diperoleh dengan cara penimbunan kembali dengan material yang dipadatkan sesuai dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan. Permukaan batuan atau titik batuan harus dibersihkan dengan tangan jika dianggap perlu oleh Pengawas Kerja.
Perbaikan apa pun yang tidak secara khusus disyaratkan dalam gambar harus disetujui terlebih dahulu atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. Dalam permohonannya, Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang menunjukkan usulan metode pembangunan cofferdam untuk disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Beton untuk lapisan kedap air tersebut harus dipasang sesuai gambar atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
Lubang-lubang yang ada pada permukaan dasar galian harus diisi dengan material yang sesuai dan kemudian dipadatkan secara merata sesuai petunjuk Pengawas Kerja.
TIMBUNAN
Pengukuran tambahan selain yang dijelaskan dalam Spesifikasi ini mungkin diperlukan untuk mengatasi dampak spesifik lokasi, termasuk konsolidasi dan stabilitas lereng.