• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPIRITUALITAS DAN PARADIGMA BARU FIKIH MUAMALAH DI INOONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SPIRITUALITAS DAN PARADIGMA BARU FIKIH MUAMALAH DI INOONESIA "

Copied!
205
0
0

Teks penuh

Artikel ini menggambarkan semangat baru filantropi di Indonesia sebagai upaya membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan yang masih terjadi. Tulisan ini juga akan memberikan gambaran mengenai konsep integrasi perpajakan dan zakat sebagai wujud semangat baru pengembangan zakat dan perpajakan di Indonesia.

Daftar Isi

Pendahuluan

Maka mengapa tidak pergi beberapa orang dari setiap golongan mereka untuk mendalami ilmu agama dan memberi peringatan kepada kaumnya (yang merupakan ahli pasukan yang dilantik oleh Rasulullah saw) apabila kembali kepada orang-orang yang berhati-hati. ” 3.

دري نمنيدلا يف ههقفي اريخ هب الله

تابجاولاو قوقحلا نيبي ملع

Menurut ungkapannya, ilmu yang menjelaskan hukum syariah adalah 'yang merupakan amaliyah yang diambil dari dalil-dalil yang jelas.

Konstruksi Fikih Mu'âmalah Klasik

Fiqh mu'âmalah (hukum perdata Islam) hanya mencakup hukum harta benda (nazarriyyatul amwal wal-milkiyah) dan hukum kontrak (nazarriyyatul iltizam). Ada sebagian yang mengaitkan benang merah fiqih mu'âmalah dengan ekonomi Islam bahkan melihat keduanya sebagai satu objek.

Prinsip Hukum Mu'âmalah

Kedua, mu'melah harus dilakukan secara sukarela tanpa mengandung unsur paksaan ('an taradin minkum). Ketiga, mu'melah dilakukan berdasarkan pertimbangan untuk mendatangkan kemaslahatan dan menghindari kemudaratan dalam kehidupan masyarakat.

Paradigma Fikih Muamalah Di Indonesia 1. Historisitas Ekonomi Islam di Indonesia

  • Masa Depan Ekonomi Islam (Fikih Muamalah) di Indonesia
  • Formalisasi Hukum Ekonomi Islam dalam Sistem Hukum Nasional

Perkembangan pemikiran ekonomi Islam di Indonesia berdasarkan coraknya dapat dibedakan menjadi tiga generasi, yaitu generasi awal (70an), generasi kedua (80an) dan generasi modern (setelah tahun 2000). Berdasarkan literatur tersebut, para pemikir ekonomi Islam di Indonesia pun mengikuti langkah serupa.

Simpulan

Terlebih lagi di tingkat perguruan tinggi Islam seperti STAIN, IAIN dan UIN sudah jelas bahwa fiqh muamalah merupakan bagian dari materi fiqh. Baru pada tiga dekade terakhir fiqh muamalah menjadi semakin penting dengan lahirnya ekonomi Islam dengan adanya lembaga perbankan dan asuransi syariah.

Dinamika Filantropi Islam Di Indonesia

Relawan di lembaga-lembaga tersebut merupakan para profesional yang ahli di bidangnya masing-masing, seperti dokter, perawat dan lain-lain. Lembaga amal seperti ini muncul tidak hanya di tingkat lokal/nasional [seperti lembaga-lembaga yang disebutkan di atas], tetapi juga di tingkat internasional dalam bentuk kelompok bantuan dan solidaritas kemanusiaan seperti Komite Nasional Rakyat Palestina, KISPA [Bahasa Indonesia]. Komite Solidaritas Palestina] dan lain-lain. Filantropi Islam di Indonesia merupakan fenomena baru sehingga proses advokasi belum menjadi prioritas bagi lembaga-lembaga tersebut.

Menurut Hilman, pendirian lembaga zakat di perusahaan swasta dan asing seperti Freeport menandai tren baru praktik filantropi di Indonesia.

Zakat Sebagai Bentuk Kedermawanan Sosial Zakat adalah salah satu bentuk distribusi

Ketiadaan membangun kepercayaan inilah yang seringkali menjadi penghambat citra pengelolaan zakat di Indonesia. Puncaknya adalah pada tahun 1999 ketika UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dikeluarkan, disusul dengan Keputusan Menteri Agama No. 581 Tahun 1999. Kini, ketika gerbang reformasi 10 tahun terbuka, undang-undang pengelolaan zakat disinggung. kembali setelah munculnya lembaga amil zakat.

Salah satu poin revisi yang ramai diperbincangkan saat ini adalah larangan pengumpulan dan pengelolaan zakat oleh Badan Amil Zakat Pemerintah.

Wakaf Sebagai Bagian Dari Filantropi Islam di Indonesia

75Lihat Uswatun Hasanah, “Potret Filantropi Islam di Indonesia”, dalam Idris Thaha (Redaksi), Memberikan Kepada Semua: Wacana dan Praktik Filantropi Islam (Jakarta: PBB UIN Jakarta dan FF, 2003). 77 Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia (Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2004), hal.79 Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia (Jakarta: Umum Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam, Departemen Agama Republik Indonesia, 2007), hal.

81 Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia (Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Republik Indonesia, 2007), hal.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Apabila hukum Islam tetap ikut serta dalam pola regulasi masyarakat Indonesia, maka tidak dapat dipungkiri bahwa transformasi hukum Islam ke dalam sistem hukum nasional akan tetap menjadi agenda dan isu utama pemikiran hukum di Indonesia. Untuk mencapai transformasi tersebut, hukum Islam harus mampu mengembangkan karakter dinamis dalam dirinya, termasuk kemampuannya. Juga Muhammad Idris Ramulyo, Asas Hukum Islam: Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Hukum Islam di Indonesia (Jakarta: Sinar Graphic, 1995), hal.

Jika kita membahas hukum perkawinan di Indonesia, maka kita akan menemukan KHI (Ringkasan Hukum Islam) sebagai produk integrasi hukum Islam dan hukum positif di Indonesia.

Tentang Zakat dan Pajak

Lebih lokal lagi jika melihat potensi zakat di DIY, misalnya menurut Ermi Suhasti potensi zakat DIY bisa mencapai 6 miliar per tahun atau Rp 500 juta per bulan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa potensi zakat belum tergali dan dimanfaatkan secara optimal. 88Ermi Suhasti Syafei, “Optimalisasi Potensi Zakat” dalam Prosiding Simposium Nasional Ekonomi Islam (Yogyakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) UII, 2002), hal.

Kata yang dapat mewakili kedua makna tersebut adalah “bahwa zakat adalah hak orang miskin atas harta orang kaya” yang berarti adanya kewajiban untuk membagikan sebagian harta seseorang.

Regulasi Zakat di Indonesia

Kini pintu reformasi telah terbuka selama 10 tahun, undang-undang tentang penyelenggaraan zakat kembali disinggung menyusul maraknya lembaga amil zakat “swasta”. Standar akuntansi inilah yang menjadi kunci keberhasilan Lembaga Pengelola Zakat dalam melayani masyarakat sekitar, sehingga seperti biasa, maka tidak salah jika pengaturan dan pengelolaan Zakat juga dikaitkan dengan kebijakan perekonomian negara.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, itulah yang dimaksud dengan “Pengelolaan Zakat”.

Argumen Regulasi Pengelolaan Zakat oleh Pemerintah di Indonesia

  • Landasan Normatif

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, itulah yang dimaksud dengan “Pengelolaan Zakat”. adalah kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pendistribusian dan penggunaan zakat. Saat ini, perbedaan pola pengelolaan zakat di berbagai negara Islam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah pengelolaan zakat. Penyelenggaraan zakat yang ada saat ini di berbagai negara Islam mempunyai bentuk yang berbeda-beda: ada yang dikelola oleh pemerintah, ada yang dikelola langsung oleh masyarakat, dan ada pula yang dikelola oleh lembaga yang dibentuk oleh masyarakat dan dikukuhkan oleh pemerintah.

Pada awal abad ke-20 Masihi, “Islamic Philanthropy”. pengurusan zakat mal, zakat fitrah, sedekah dan sumbangan lain) semakin meningkat.

Regulasi Zakat Pengurang Pajak

Sumbangan keagamaan yang bersifat wajib bagi Wajib Pajak orang pribadi yang menganut agama selain Islam dan/atau bagi Wajib Pajak Badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama selain Islam yang diakui di Indonesia, dibayarkan kepada lembaga keagamaan yang didirikan atau disetujui oleh Pemerintah. /lembaga yang ditetapkan sebagai penerima wajib zakat atau sumbangan keagamaan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto diatur dalam Peraturan Direktorat Pajak Nomor PER-15/PJ/2012 yang mulai berlaku pada tanggal 11 Juni 2012 yang sebelumnya diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. Sedangkan mekanisme pengurangan zakat dari penghasilan bruto dapat dilihat dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.

PER-6/PJ/2011 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pembayaran dan Bukti Pembayaran Zakat atau Sumbangan Keagamaan, yang bersifat wajib dan dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.107.

Pandangan Ulama

  • Pendapat Masdar Farid Masudi
  • Pendapat Didin Hafiduddin

Mereka juga membenarkan kesulitan yang dihadapi umat Islam akibat dualisme zakat dan pajak, namun hal-hal lain. Pendapat MUI yang mempertahankan ketimpangan zakat dan pajak ini mengandaikan bahwa umat Islam tidak hanya wajib membayar zakat, tetapi juga pajak. Pendapat Masdar Farid Mas’udi di atas beranggapan bahwa umat Islam yang telah membayar pajak tidak lagi wajib membayar zakat.

Demikian pula penggunaan uang pajak (zakat) untuk sektor-sektor kepentingan eksklusif umat Islam tertentu akan menimbulkan keberatan dari wajib pajak non-Muslim.

Kesimpulan

Adapun beberapa literatur yang membahas tentang antropologi ekonomi masyarakat petani di Indonesia, yang terpenting lagi-lagi adalah karya Clifford Geertz yang berjudul Agricultural Involution. Karya ini merupakan salah satu Masterpiece Geertz yang berhasil memperkenalkan konsep involusi dalam penelitian budaya kepada komunitas petani Jawa yang berada di bawah sistem budaya eksploitasi dan penguasaan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Selain itu, karya serupa lainnya lebih fokus pada komunitas petani di luar Indonesia atau khususnya di Asia Tenggara, seperti Samuel L.

Scott yang memperkenalkan konsep Ekonomi Moral dalam karyanya Moral Economy of Peasants, yang mengkaji konsep ekonomi subsisten masyarakat pertanian tradisional di Filipina.

Bangunan Teori

  • Teori Resiprositas, Redistribusi dan Komodifikasi
  • Teori Komodifikasi

Prinsip asas ekonomi Islam adalah implikasi nilai falsafah ekonomi Islam yang diterapkan sebagai konstruk sosial dan tingkah laku ekonomi. Prinsip tauhid dalam ekonomi Islam adalah keyakinan yang kuat yang datang dari seorang Muslim tentang keesaan Tuhan, tiada Tuhan selain Tuhan, di mana Nabi Muhammad hanyalah pesuruhnya. Keperluan setiap ciri nabi dan rasul ini dalam kegiatan ekonomi akan dijelaskan di bawah.

125Abdul Haris dkk, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam (Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Mataram, 2013), hal.11-12.

Situs dan Ritus serta Pergumulan Islam di Pulau Lombok

Sebagai pemimpin Islam informal, kyai atau Tuan Guru adalah sosok yang diyakini masyarakat desa mempunyai kewibawaan luar biasa dan karismatik. Pemakaman Selaparang terletak di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di kecamatan Swela, sekitar 65 km dari kota Mataram. Komplek makam Selaparang ramai dikunjungi peziarah pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang musim pemberangkatan peziarah dan beberapa waktu khusus lainnya.

Ada tiga makam yang sering dikunjungi di Kompleks Makam Selaparang, yaitu makam Raja Selaparang, makam orang tua Raja Selaparang, dan makam Panglima Gajah Mada.

  • Komodifikasi Agama dalam Resiprositas dan Redistribusi Makam di Pulau Lombok
  • Resiprositas dan Reditribusi dalam Kekeramatan Situs Islam dalam Perspektif Hukum Ekonomi

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengucapkan: “Tuhan kami adalah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah [teguh dalam tauhid dan amal shaleh], kemudian tidak ada lagi kekhawatiran bagi mereka dan (juga) mereka tidak berduka cita. Orang-orang beranggapan bahwa wali masum dia tidak mungkin berbuat khilaf dan khilaf. Kedua, sebagian orang yang ketika melihat dan menyaksikan wali Allah berbuat khilaf dan khilaf, kemudian menggambarkannya sebagai orang yang tidak bisa ditiru segala perkataan dan perbuatannya.

Ini adalah sesuatu yang amat jelas dan diketahui oleh semua orang yang memahami syariat Islam, walaupun hanya sebahagian atau dalam ilmu fiqh terdapat hukum yang agung iaitu berbunyi ميرحتلا ىلع ليلدلا لدي ىتح ,ةحابلإا ءايشلأا يف لصلأ (Hukum asal dalam semua perkara. dibenarkan sehingga terbukti haram).

ملسم هاولم .مكا ند رموب ملعأ م نأ

Inilah sebabnya dalam syariat Islam tidak pernah ada dalil yang membatasi pola interaksi di antara keduanya.

الله لوسلم اي ذ ق :لاق جيدخ نب عمالم نع

بسكلا يأ

دم أ هاولم .لموربم ع ب ذكو هد ب ذجرلا ذمع :لاق ؟ب طأ ينابلما هححصو مكاحلاو ينارب لاو

Kesimpulan

Privatization and the public influence of religion in global society‖ by Mike Featherstone (ed.), Global Culture: Nationalism, Globalization and Modernity, London: SAGE Publications, 1997. Hilman Latief, "Islamic Philanthropy and the private sector in Indonesia" at Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol. Hilman Latief, “Contesting Almsgiving in Post New-Order Indonesia” in American Journal of Islamic Social Sciences, Vol.

Khoiruddin Nasution “Bidang Penelitian dan Filsafat Ekonomi Islam” dalam Jurnal Kajian Keagamaan Millah, Magister Kajian Islam, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Vol.II No.

Referensi

Dokumen terkait

Table 5.2.1: Annual Environmental Report Condition or table if relevant Parameter Format or form - Summary of any failure or malfunction of any pollution control equipment and