SATUAN PELAYANAN KLINIK UTAMA MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
Jl. Martadinata No.35 Kel. Dendengan Luar, Kec. Paal Dua Manado
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit
03 Januari 2024
Ditetapkan :
Koordinator Satuan Pelayanan Klinik Utama Mata
Provinsi Sulawesi Utara
dr. YENY LAORENS, M.KES NIP. 19730907 200803 2 001
PENGERTIAN
Pasien mengalami risiko tinggi akan menerima perawatan medis, seperti pasien yang menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkan pasien dengan memperoleh pelayanan kesehatan berdasarkan kebutuhan pasien dan kondisi yang dialami pasien.
TUJUAN
1. Untuk mengidentifikasi pasien dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang dianggap berisiko tinggi di RS
2. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan pimpinan Klinik dalam hal penanganan pasien risiko tinggi
3. Melaksanakan pelatihan staf dalam mengimplementasikan prosedur mengenai pelayanan pasien berisiko tinggi di Klinik.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Pada pasien risiko tinggi, tim medis harus memberikan tindakan pelayanan dengan segara dan tepat waktu untuk menghindari penyakit yang mengancam kehidupan pasien. Pelayanan terintegrasi dan terkoordinasi diberikan oleh tim kesehatan yang kompeten merawat pasien.
2. Sebelum melakukan penanganan, terlebih dahulu tim medis melakukan identifikasi pasien yang tergolong risiko tinggi.
3. Tim medis harus mengambil keputusan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pimpinan Klinik dalam melakukan tindakan medis berdasarkan kondisi pasien yang tergolong risiko tinggi.
SATUAN PELAYANAN KLINIK UTAMA MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
Jl. Martadinata No.35 Kel. Dendengan Luar, Kec. Paal Dua Manado
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
PROSEDUR
4. Tim medis mengkaji secara akurat tentang pasien dan menetapkan prioritas tindakan untuk pasien. Hal tersebut termasuk terapeutik, prosedur diagnostik dan tugas suatu tempat yang dapat diterima untuk suatu pengobatan dalam menghindari risiko tinggi.
5. Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien untuk menghindari terjadinya risiko tinggi dengan memperhatikan kondisi pasien berdasarkan masalah kesehatan yang dialami pasien.
UNIT TERKAIT Ruang pemeriksaan