KOMPONEN UTAMA MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL
INTERNASIONAL
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Program Studi Sosiologi FISIP UNS
SRUKTUR DAN BENTUK KARYA ILMIAH
Esensi dari menulis adalah
menyampaikan gagasan atau ide.
Agar gagasan atau ide dapat diterima oleh pembaca perlu disusun dalam struktur dan bentuk yang jelas.
Kejelasan struktur dan bentuk
menjadi determinan penting yang menentukan kualitas sebuah
karya ilmiah
Jenis Struktur Penulisan
Esensi dari karya akademik adalah adanya argumen yang jelas.
Argumen suatu karya akademik merupakan kesatuan dari ide-ide pokok yang tercantum dalam paragraf.
Paragraf adalah elemen-elemen pembangun argumen dalam suatu karya akademik.
Beberapa jenis paragraf yaitu: Kronologi, Deskripsi, Sebab-akibat, Perbandingan, Evaluasi
Dapat berdiri sendiri atau berkolaborasi untuk membangun suatu argumen
(Creme dan Lea, 2008).
Kronologi
Paragraf kronologi adalah
gagasan yang berbasis sekuen waktu (time line).
Penulis wajib memiliki kelengkapan data yang
memungkinkan adanya susunan fakta secara kronologis.
Kelengkapan data menjadi titik
kritis yang menyebabkan banyak penulis gagal menulis secara
kronologis.
Deskripsi
Jenis paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena secara detil. Keunggulan paragraf deskripsi adalah menjelaskan konsep yang abstrak secara lebih konkrit, sehingga mudah dipahami pembaca.
Berbagai strategi yang lazim digunakan:diagram, tabel, monografi, dan tipologi.
Kualitas penulisan paragraf deskripsi tergantung pada kedalaman penjelasan.
Sebab-akibat
Logika fikir yang mendasari penulisan paragraf sebab akibat adalah hubungan satu isu atau fenomena dengan isu atau fenomena lain.
Kata kuncinya adalah tidak ada isu atau fenomena yang berdiri sendiri.Ada tiga pertanyaan mendasar yang lazim di dalam paragraf sebab-akibat.
Apa yang terjadi?
Isu atau fenomana yang menjadi substansi penulisan.
Bagaimana hal tersebut terjadi?
Pemaparan mengenai proses bekerjanya suatu isu atau fenomena, sehingga mempengaruhi munculnya fenomena lain.
Apa konsekuensi yang ditimbulkan?
Perbandingan
Paragraf perbandingan bertujuan untuk menbandingkan dua hal atau lebih.
Perbandingan dilakukan berbasis indikator-indikator tertentu.
Paparan indikator pembanding penting ada dalam paragraf perbandingan.
Menunjukkan persamaan dan perbedaan isu atau fenomena yang dibandingkan.
Catatan kritis dalam jenis paragraf ini adalah ketidakjelasan indikator pembanding.
Evaluasi
Paragraf evaluasi bertujuan untuk memberi penilaian (judgement) terhadap kebijakan atau program yang dievaluasi.
Sangat mungkin beberapa penulis memberikan penilaian yang berbeda terhadap satu isu yang sama.
Perbedaan ini terkait dengan penggunaan perspektif
Agar pembaca mengetahui perspektif yang digunakan, maka penting untuk memaparkan indikator-indikator yang menjadi dasar evaluasi.
Persiapan Sebelum Mulai Menulis
Manuskrip
A. Mengapa perlu mempublikasikan hasil karya riset?
Apakah sudah ada kontribusi ilmiah?
Apakah sudah ada permasalahan yang berhasil dipecahkan?
Apakah data yang dimiliki sudah bisa menyatakan perspektif ilmiah?
Bagaimana hasil – hasil
termutakir dalam bidang yang sama?
B. Manuskrip yang baik
Bisa membuat pembaca mendapatkan informasi saintifik yang dipaparkan dengan mudah dan jelas.
Poin utama manuskrip yang baik antara lain ;
1. Isi, menarik pembaca dan bernilai manfaat.
2. Penyajian jelas dan logis.
C. Pemilihan jurnal yang tepat
Lingkup dan tujuan dari jurnal yang dituju.
Tipe makalah yang telah berhasil dipublikasi.
Segmen pembaca.
Topik – topik teraktual.
Impact factor dari jurnal.
D. Memahami dengan jelas petunjuk penulisan jurnal bagi para penulis
Terapkan aturan penulisan jurnal bahkan sejak dari draft paling awal.
Format, layout, gambar , tabel, referensi, dsb.
E. Judul manuskrip
Ringkasan yang lengkap dari sebuah artikel yang terdiri dari dua baris atau kurang
Menjabarkan subyek artikel dengan jelas
Digunakan oleh scholar dalam pencarian literatur
Senjata untuk menarik perhatian pembaca.
Sesingkat mungkin tetapi informatif dan spesifik, tanpa ada singkatan / akronim (kecuali yang sudah sangat dikenal umum).
Gunakan frasa yang kemungkinan besar akan dipakai dalam pencarian topik makalah.
Gunakan frasa yang menggambarkan distinctive features dari makalah.
Hindari frasa yang terlalu umum.
F. Authors & affiliation
Berisi nama penults
Berisi alamat lengkap para penulis
Penulis adalah individu yang :
1. Berkontribusi secara signifikan dalam penelitian yang ditulis di makalah.
2. Berkontribusi dalam membuat draft, mereview dan / atau merevisi substansi makalah (bukan spell/grammar cheking, typesetting).
3. Memberikan persetujuan versi final makalah termasuk daftar referensinya.
Urutan penulisan author (jika lebih dari satu) sangat bergantung pada :
1. Kontribusi dalam pembuatan makalah.
2. Konteks budaya (kebiasaan lokal).
Pada umummnya tidak mencantumkan gelar.
Daftar penulis biasanya disertai dengan informasi kontak yang terdiri dari nama afiliasi dan email (bukan alamat pos).
G. Abstrak
Merupakan "pintu" bagi pembaca untuk membaca keseluruhan artikel
Jumlah kata berkisar 100 - 250, terdiri dari 5 hingga 8 kalimat.
Informasi yang ditampilkan meliputi:
Background penelitian,
Tujuan utama penelitian dan ruang lingkupnya,
Informasi tentang metodologi yang digunakan,
Hasil yang paling penting dari penelitian dan
Pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Sebagian besar menggunakan past tense untuk melaporkan kejadian lampau.
Dapat juga menggunakan present tense untuk meyakinkan opini penulis atau membandingkan penemuan dengan penemuan lainnya.
Atau menggunakan perfect tense untuk kejadian yang baru saja selesai.
Menggambarkan keseluruhan isi manuskrip tanpa harus membaca keseuruhan.
Abstrak berperan penting untuk mempengaruhi pembaca untuk melanjutkan atau berhenti.
Spesifik, ringkas dan akurat.
1. Masalah yang diselesaikan.
2. Metode yang dipakai.
3. Hasil utama yang diperoleh.
H. Keywords
a. Merupakan kata kata benda yang penting.
b. Berjumlah 5 – 7 kata.
c. Hindari terlalu spesifik.
d. Atau terlalu umum.
e. Hindari singkatan tidak umum.
f. Ikuti petujuk jurnal
TUBUH MANUSKRIP
I. Introduction
Berguna unuk meyakinkan pembaca bahwa penulis
memahami pekerjaan riset yang dilakukan adalah sesuatu yang bermanfaat.
Kondisi termutakir bidang riset yang dilakukan.
Mengarah ke permasalahan yang dihadapi pada riset yang dipaparkan.
Ekspektasi dari dilakukannya riset tersebut.
Pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan masalah.
Hasil yang sudah diperoleh.
Overview apa yang akan disampaikan dalam makalah.
◦ Langkah 1 Claim centrality (membuat klaim sentraliti) dengan menunjukkan bahwa bidang kajian anda penting.
◦ Langkah 2 Make topic generalization (membuat generalisasi) tentang bidang kajian.
◦ l.angkah 3 Review provious research (meninjau hasil studi sebelumnya).
◦ Langkah 4 Counter claim (membuatsanggahan).indicate a gap (mengindikasikan kekosongan). Raise a question (membuat pertanyaan baru) dan Continue a tradition (meneruskan tradisi).
◦ Langkah 5 Outline purposes (menyebutkan garis - garis besar tujuan) dan Announce present research (menyatakan studi yang sedang dilakukan).
◦ Langkah 6 Announce principle findings (menyebutkan temuan- temuan utama)
◦ Langkah 7 Indicate SP structure (menjelaskan struktur artikel ilmiah )
Tenses yang digunakan:
◦Langkah 1 - 3, menetapkan bidang kajian present perfect dan past tense
◦Langkah 4 , menetapkan bidang kajian present tense
◦Langkah 5-7, menggambarkan kajian sendiri Present tense, kecuali pada Langkah 5A (Outline purposes) past
tense (The aim of this study was to ...;
In this study, I intended to ....) atau future (This study will examine.... ; In this paper, I will discuss....)
J. Research Method
Proses dan langkah – langkah bagaimana permasalahan riset dipelajari.
1. Runtut dan detail, sehingga bisa dipahami dan diulangi oleh pembaca yang tertarik.
2. Perlu ditunjang dengan referensi yang kuat, untuk menunjukkan metode – metode yang sudah dilakukan sebelumnya.
Experimental Method/Theoretical Model
a. Berisi penjabaran model teoretik yang telah dibangun atau berisi penjabaran metode eksperimen yang telah dilakukan cukup detail sehingga orang dapat me-replicate riset
b. Metodologi sebaiknya relevant, valid dan reliable
c. Menjelaskan prosedur secara kronologis
d. Tenses yang digunakan biasanya past tense
K. Results and Discussion
◦Berisi hasil pengujian teori atau hasil pelaksanaan eksperimen
◦Hasil dan pembahasan bisa disajikan terpisah bisa juga disajikan bersamaan (combine)
◦Pembahasan merupakan bagian terpenting setelah introduction
◦Pembahasan mampu menunjukkan kontribusi penemuan kita terhadap bidang kajian.
Results
Hasil adalah data – data yang berhasil diproduksi dari riset yang dilakukan
1. Pemaparan yang jelas dan mudah dipahami.
2. Tunjukkan hasil yang merepresentasikan tujuan dari manuskrip yang dibuat.
3. Ditunjang dengan grafik, gambar dsb.
a. Simbol grafik jelas dan mudah dibaca.
b. Skala
c. Tidak perlu menampilkan tabel yang terlalu panjang.
Discussion
Interpretasi dari data-data yang dihasilkan
1. Diskusi adalah bagian untuk menginterpretasikan data bukan mengulangi bagian hasil
2. Berdasarkan data yang dihasilkan , penuls bisa memaparkan perspektif personal dari permasalahan riset yang dihadapinya.
a. Pemaparan yang spesifik
b. Hindari munculnya ide baru, sudah dipaparkan di pendahuluan dan metode.
c. Justifikasi dan logika.
L. Conclusion/Summary
Berisi hal-hal penting yang diperoleh dari pengujian model teori atau pelaksanaan eksperimen.
Menunjukkan justifikasi saintifik yang jelas dari riset yang telah dilakukan
1. Apa yang telah dilakukan?
2. Apa kontribusi untuk bidang riset tersebut?
3. Kemungkinan pengembangan dan aplikasi ke depan.
KAKI MANUSKRIP
M. Acknowledgement (optional)
1. Pemberitahuan tentang sponsor.
2. Berisi ucapan terima kasih kepada badan/orang yang berkontribusi signifikan : penyandang dana, tenaga ahli dll.
3. Ucapan terima kasih kepada kolega (bukan anggota peneliti) yang pernah diajak berdiskusi, termasuk yang membantu proofread makalah.
4. Ucapan terima kasih kepada (anonymous)reviewers yang memberikan saran – saran yang konstruktif.
N. Referensi dan Sitasi
a. Berisi seluruh pustaka yang digunakan didalam tubuh manuskrip
b. Mengikuti tata cara : Harvard atau Vancouver
Sumber literatur yang dijadikan dasar penelitian
1. Bagian yang rawan bermasalah.
2. Hanya kutip publikasi – publikasi utama yang menjadi dasar riset yang dilakukan.
3. Tidak perlu terlalu berlebihan menuliskan referensi.
4. Hindari sitasi sendiri yang terlalu banyak.
5. Variasi literatur.
6. Gunakan paper reference manager software.
O. Reference Style
1. MLA style (Humanities)
Doggart, Julia. “Minding the Gap:
Realizing Our Idea Community Writng Assistance Program.” The Community Literacy Journal 2.1 (2007): 71–80. Print.
2. APA style (Education, Psychology, Sciences)
Alibali, M. W. (1999). How children change their minds: Strategy change can be gradual or abrupt. Developmental Psychology, 35, 127–145.
3. Chicago style (Business, History, Fine Arts)
Winestein, Joshua I. “The Market in Plato’s Republic.” Classical Philology 104 (2009): 439-58.
4. IEEEEE (Engineering)
[4] J. U. Duncombe, “Infrared navigation – Part I: An Assesment of feasability.” IEEE Trans.
Electron. Devices. Vol. ED-11, pp.
34-39, Jan. 1959.
P. Aspek Lain Penulisan Manuskrip
1. Panjang / jumlah halaman manuskrip.
2. Data atau materi suplemen.
3. Layout dan format.
4. Singkatan.
5. Bahasa.
a. Kaidah bahasa, grammar.
b. Gaya penulisan
i. Singkat
ii. Jelas
iii. Obyektif
iv. Hindari kata – kata bersayap.
6. Aturan yang ditetapkan oleh jurnal/confrence.
Q. Appendixes (optional)
Turunan rumus atau metode eksperimen yang penting namun tidak pas ditempatkan di tubuh manuskrip.
REFERENSI
Bailey, Stephen. 2003. Academic Writing: A Practical Guide for Student. New York:
Routledge Falmer.
Bailey, Stephen. 2006. Academic Writing: A Handbook for International Students. 2nd edition. New York: Routedge.
Crème, Phyllis, dan Mary Lea, 2008. Writing at University: A Guide for Students. New York: Open University Press.
Kayam, Umar. 2015. “Publikasi Karya Ilmiah dan Strategi Memilih Jurnal/ Konferensi dan Menghadapi Reviewer,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakarta: UNS Press.
Purwanto, Agus dan Widiyandari, Hendri. 2015. “Self Evaluation & Improvement Paper for Accepting in the Reputable International Journal: Sharing Pengalaman dalam Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Internasional,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakarta: UNS Press.
Rizqiawan, Arwindra. 2015. “Penulisan Manuskrip Ilmiah,” dalam Bunga Rampai Materi Sosialisasi Budaya Publikasi Ilmiah Bereputasi Internasional. Surakata: UNS Press.