• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Nasional Indonesia Briket Arang Kayu

N/A
N/A
Siman suwaji

Academic year: 2024

Membagikan "Standar Nasional Indonesia Briket Arang Kayu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Nasional Indonesia

Briket arang kayu

ICS 75.160.10 Badan Standardisasi Nasional

SNI 01-6235-2000 “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(2)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(3)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(4)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(5)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(6)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(7)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

(8)

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270

Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : [email protected]

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Referensi

Dokumen terkait

Briket arang adalah bahan bakar tanpa asap yang tnerupakan suattt jenis bahon bakar padot yang londungan zat terbangnya dibuat cukup rendah sehingga asap yang

Briket yang dihasilkan dari campuran serbuk gergajian kayu meranti dan arang kayu galam cukup baik, memiliki nilai kalor yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai

Berdasarkan hasil pengamatan secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan terpilih briket arang serpihan kayu dengan penambahan arang tempurung biji

Arang briket dengan persentase 40 % serbuk arang batang Kelapa Sawit : 60 % serbuk arang kayu Laban adalah arang dengan kualitas yang proporsional yang memiliki

Berat jenis kayu Ulin yang lebih tinggi dari kayu Sengon menghasilkan nilai kalor tinggi pada briket arang seiring dengan peningkatan komposisi kayu Ulin dalam

Sedangkan untuk briket arang campuran 50% kulit sabut buah nipah di tambah 50% arang alaban dengan nilai kalor 5.087,467 kal/g menunjukan kalitas briket arang sebagai bahan bakar yang

Nilai kandungan volatile matter briket limbah arang kayu alaban didapatkan nilai 14,31 %, dimana nilai tersebut telah memenuhi kadar zat terbang SNI briket arang kayu dengan nilai yang

Adapun kualitas briket yang dihasilkan menurut Standar Nasional Indonesia SNI dapat dilihat pada tabel berikut : Parameter Briket Arang Kayu Briket Batu Bara Fixed Carbon 760 % -