• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Prosedur Operasional Tempat Tidur Manual

N/A
N/A
Yuni Dwitri

Academic year: 2024

Membagikan " Standar Prosedur Operasional Tempat Tidur Manual"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BINTANG PERSADA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TEMPAT TIDUR MANUAL

No. Dokumen SPO.LK. Kep.32 Tanggal Terbit 03 Maret

Halaman 1/1

Pengertian Tempat tidur pasien manual adalah tempat tidur yang dilengkapi dengan engkol putaran yang berfungsi sebagai pengatur posisi naik-turun crank ataun panel yaitu pada bagian kepala dan bagian kaki. Cara pengoperasiannya adalah dengan memutar bagian engkol/putarannya.

Tujuan Sebagai acuan dalam pengoperasian tempat tidur manual Prosedur/

Langkah

Sebelum Proses Kerja

1. Periksa dan catat kondisi tempat tidur meliputi : a. Badan tempat tidur

b. Roda

c. Kunci roda tempat tidur 2. Catatwaktu pemakaian

3. Bersihkan tempat tidur dari kotoran Selama Proses Kerja

1. Persiapkan alat yang akan digunakan sesuai dengan petunjuk paraktikum 2. Lakukan praktikum sesuai petunjuk kerja, lapor kepada instruktur

bila mendapatkan kesulitan saat bekerja

3. Untuk menaikkan tempat tidur (punggung atau kaki), putar bagian

putaran atau engkol (salah satu engkol) yang terdapat pada bagian kaki tempat tidur searah jarum jam hingga tinggi yang dibutuhkan

4. Untuk menurunkan tempat tidur (punggung atau kaki), putar bagian putaran atau engkol (salah satu engkol) berlawanan dengan arah jarum jam sesuai kebutuhan

5. Untuk mengunci roda tempat tidur tekan tuas pada roda ke arah bawah dengan menggunakan kaki

6. Untuk membuka roda tempat tidur tekan tuas pada roda ke arah atas dengan menggunakan kaki

7. Operasionalkan tempat tidur sesuai dengan SOP tindakan yang diinginkan 8. Setelah selesai penggunaan, kembalikan posisi tempat tidur ke posisi netral

Setelah Proses Kerja

1. Bersihkan tempat tidur segera dari kotoran

2. Bersihkan secara rutin untuk menghindari pengumpulan noda

(2)

3. Rapihkan alat

4. Lapor pada petugas laboratorium

Pemeliharaan 1. Tempat tidur yang tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama sebaiknya ditutup dengan plastik atau kain agar tidak kotor dan rusak 2. Bersihkan tempat tidur dari debu untuk mencegah terjadinya karatan 3. Berikan minyak pada bagian sistem engkol agartetap lancar digunakan 4. Jika akan memindahkan tempat tidur, pastikan untuk membuka pengunci

roda tempat tidur

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :

Ka. UPT Laboratorium Ketua Program Studi Rektor

Nama : Ni Wayan Rika

Kumara Dewi,S.Si., M.Si. Nama : Ns.Ni Made Ayu Sukma

Widyandari,S.Kep.,M.Kep Nama : : Putu Yudha Ugrasena, S.Farm., M.Biomed

Tgl : 03 Maret 2023 Tgl : 03 Maret 2023 Tgl : 03 Maret 2023

Referensi

Dokumen terkait

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Peralatan Kedokteran Kebidanan dan Penyakit kandungan dan Tempat Tidur Pasien pada Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten

Sehubungan dengan Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Tempat Tidur Pasien pada RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Berdasarkan Berita

Untuk itu di buat perancangan tempat tidur pasien berbahan alumunium yang akan menggantikan bahan baja dan stainless steel dimana nantinya akan mendapatkan tempat

Jumlah tempat tidur tidak banyak mempengaruhi jumlah tenaga perawat, sebab walaupun pihak rumah sakit menyediakan jumlah tempat tidur berjumlah banyak tetapi jika

JUDUL : TEMPAT TIDUR PASIEN BEDREST YANG DILENGKAPI SARANA TOILET. MEDIA : SEPUTAR INDONESIA TANGGAL : 3

Menyiapkan tempat tidur dengan tepat dan sesuai dengan prosedur yang ada merupakan bagian penting dari pekerjaan seorang perawat karena berhubungan dengan kebutuhan dasar pasien

Variabel penelitian ini adalah karakteristik bangsal rawat inap, kapasitas tempat tidur, hari perawatan, jumlah hari/periode waktu, jumlah pasien hidup dan mati,

Tujuan Memberikan panduan untuk menggunakan terapi musik Mozart Concerto sebagai metode untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien yang menjalani