Status Terumbu Karang Indonesia/ Giyanto, Muhammad Abrar, Tri Aryono Hadi, Agus Budiyanto, Muhammad Hafizt, Abdullah Salatalohy, Marindah Yulia Iswari -- Jakarta : Puslit Oseanografi - LIPI. Telah diketahui bahwa manfaat yang diberikan oleh ekosistem terumbu karang adalah sebagai habitat dan tempat memijah berbagai biota laut bernilai ekonomis penting; pelindung pantai dari gempuran ombak;. Selama ini yang dilakukan oleh P2O LIPI adalah melakukan monitoring untuk menilai kondisi terumbu karang dan padang lamun melalui Proyek COREMAP.
Saya mengucapkan terima kasih pada Tim Wali Data yang telah bekerja keras sehingga Status terumbu karang dan lamun dapat diketahui oleh publik. Letak Indonesia yang berada di kawasan tropis memungkinkan ekosistem di laut dangkal seperti terumbu karang untuk tumbuh dan berkembang. Terumbu karang merupakan salah satu potensi kekayaan laut Indonesia, yang bila dikelola dan dimanfaatkan secara baik akan dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, data dan informasi yang berkaitan dengan status terumbu karang di Indonesia sangatlah dibutuhkan. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya kami berhasil menyusun buku tentang “Status Terumbu Karang Indonesia”. Buku ini merupakan bentuk sumbangsih kami untuk menyebarluaskan informasi tentang kondisi terumbu karang di Indonesia.
Isinya didasarkan pada hasil-hasil monitoring jangka panjang kondisi terumbu karang yang dimulai sejak tahun 1993 di berbagai perairan Indonesia yang telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI dan juga beberapa institusi lain.
Indonesia Sebagai Pusat Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 13.466
Dasar Penetapan Pusat penelitian Oseanografi – LIPI sebagai Wali Data Terumbu Karang Indonesia
Tentunya setelah melewati proses verifikasi data untuk ditampilkan sebagai informasi kondisi terumbu karang di Indonesia.
Penentuan Status Terumbu Karang
PENGENALAN
- Suhu Perairan
- Cahaya Matahari
- Salinitas
- Sedimentasi
- Kualitas perairan
- Arus dan sirkulasi air laut
- Substrat
- Luas Terumbu Karang Indonesia
- Sebaran dan Kekayaan Jenis Karang di Indonesia
- Jenis Karang Endemis
- Status terumbu karang Indonesia
3Sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian agar biota laut yang ada dalam ekosistem terumbu karang dapat lebih dikenal dan mudah untuk dipelajari (Gambar 9). Perpaduan antara karang dengan biota laut lainnya menjadikan terumbu karang sebagai ekosistem yang memiliki panorama bawah air yang indah dan menarik, yang sangat potensial sebagai tempat rekreasi bawah air (Gambar 10). Berdasarkan kebijakan satu peta (one map policy) yang diamanatkan dalam UU No.4 tahun 2011, dirilis bahwa total luas terumbu karang di Indonesia adalah 2,5 juta hektar.
Sedangkan luas terumbu karang untuk masing-masing pulau besar yang ada di perairan Indonesia ditampilkan pada Tabel 1. Perhitungan total luas terumbu karang tersebut berdasarkan peta sebaran terumbu karang yang ada di Lampiran 1. Indonesia berada di daerah tropis, tempat yang memungkinkan bagi berbagai jenis karang untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Sekitar dua pertiga jenis karang dapat dijumpai di Indonesia, sehingga wilayah Indonesia digambarkan berada dalam area segitiga karang (coral triangle) dunia Kekayaan jenis karang Indonesia berada dalam 14 ecoregion dari total 141 ecoregion sebaran karang dunia dengan kisaran 300-500 lebih jenis karang. Total kekayaan jenis karang keras (ordo Scleractinia) Indonesia diperkirakan mencapai 569 jenis atau sekitar 67% dari 845 total spesies karang di dunia. Sejarah geologi masa lalu, pola arus samudera terkait penyebaran larva karang, proses evolusi dan pola biogeografi merupakan faktor pendukung tingginya kekayaan jenis karang di perairan Indonesia.
Sebaran karang di perairan Indonesia, baik berdasarkan genera (marga) maupun spesies (jenis) ditampilkan pada Lampiran 2, Lampiran 3. Lokasi perairan yang langsung menghadap Samudera Hindia dan selalu mendapatkan hempasan gelombang yang sangat kuat turut berperan terhadap kurang berkembangnya karang di kawasan ini. Beberapa jenis karang endemis telah ditemukan dan diidentifikasi di beberapa perairan Indonesia (Gambar 11), yaitu Acropora suharsonoi (Gambar 12), Indophyllia macassarensi (Gambar 13), Isopora togianensis (Gambar 14) dan Euphyllia baliensis (Gambar 15).
Terumbu karang sangatlah dinamis dimana perubahannya dari waktu ke waktu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan aktivitas manusia. Kondisi terumbu karang terkini merupakan hasil dari proses- proses dinamika terumbu karang baik itu berupa penurunan maupun kenaikan persentase tutupan karang hidup. Secara umum, hasil yang diperoleh dari 1064 stasiun di 108 lokasi yang menyebar di seluruh perairan Indonesia (Lampiran 4), kondisi terumbu karang yang dalam kondisi sangat baik sebesar 6,39%, kondisi baik sebesar 23,40%, kondisi cukup sebesar 35,06% dan kondisi jelek sebesar 35.15% (Tabel 2).
Adanya perbedaan kondisi terumbu karang yang diperoleh erat kaitannya dengan kondisi lingkungan masing-masing wilayah. Sebaik apapun kondisi terumbu karang di suatu lokasi, bila terus menerus mendapatkan gangguan/tekanan tentunya akan dapat merusak ekosistem terumbu karang.
UCAPAN
FPIK Universitas Sam Ratulangi - Menado (UNSRAT), - FKIP Universitas Mataram – Lombok (UNRAM), dan - FPIK Universitas Diponegoro – Semarang (UNDIP). Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu hingga terlaksananya penulisan buku ini. Damage and recovery of coral reefs affected by El Nino related seawater warming in the Thousand Islands, Indonesia.
Status dan Kondisi Ekosistem Terumbu Karang pada Rataan Terumbu di Titik Penyelaman Tawara dan “Timur” Pulau Bunaken. Analisa kesesuaian perairan untuk wisata snorkeling dan diving di Pulau Pisang bagian utara Kecatamatn Pesisir Utara Lampung Barat.
DAFTAR
Colonization of Coral Communities in the Krakatau Islands Strict Marine Nature Reserve, Indonesia (Kolonisasi Komunitas Karang di Kepulanan Krakatau). MAB-COMAR regional workshop on coral reef ecosystems: their management practices and research/training needs. In: Donnelly R, Neville D, Mous P (eds) Report on a rapid ecological assessment of the Raja Ampat Islands, Papua, Eastern Indonesia, held October 30 – November 22, 2002. The Nature Conservancy Southeast Asia Center for Marine Protected Areas, Sanur, Bali Indonesia. Cnidaria: . Anthozoa: Scleractinia: Euphylliidae): a new species of reef coral from Indonesia.
Studi kesesuaian perairan untuk ekowisata diving dan snorkeling di perairan Pulau Keramat, Kabupaten Sumbawa, Privinsi Nusa Tenggara Barat. Kondisi terumbu dan asosiasinya dengan bintang laut di Perairan Pulau Tunda, Kabupaten Seram, Provinsi Banten. Sebaran Spalsial dan Kelimpahan Ikan Karang pada sisi barat dan timur di Perairan Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, FPIK, UNDIP, Semarang.