Strategi Dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di Patani Selatan, Thailand: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di Patani selatan, Thailand.
Ta’ Marbutah di akhir kata 1. Bila dimatikan ditulis h
Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof Kata Sandang Alif + Lam
Penulisan Nama-nama buku dalam rangkaian kalimat
PENDAHULUAN
Penegasan Judul
Maka dakwah yang penulis maksudkan disini ialah dakwah kegiatan Syaeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dan segala jalan yang membawa kepada kemajuan masyarakat Islam Patani. Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni, seorang ulama yang lahir pada tahun 1183 H/1769 M di kampung Parik, Patani, almarhum terletak tidak jauh dari bekas ibu kota Patani iaitu di kampung Kerisik dan meninggal dunia pada tahun 1847 M di Ta' jika. Namun sumber lain mengatakan Wan Muhammad Shaghir Abdullah dalam beberapa tulisannya tentang Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dilahirkan pada tahun 1131 H/1718 Masihi di Krisek, Patani.
Patani yang memuatkan antara lain hasil temu bual antara Syeikh Usman Jalaluddin dan Haji Abu Bakar Terangganu menyatakan bahawa umurnya ketika temu bual pada tahun 1328 H/1919 Masihi adalah melebihi 150 tahun. Daripada hasil temu bual, Haji Abu Bakar Terangganu berkata beliau tinggal di Mekah sejak berumur 15 tahun dan bertemu dengan Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni yang mengajar di Masjidil Haram dan terkenal dengan ilmunya. Changwat" (wilayah atau wilayah) daripada 76 wilayah seperti yang terdapat pada peta wilayah Negara Gajah Putih (Thailand) hari ini, tetapi Patani yang dimaksudkan oleh pengarang ialah yang selepas
Berdasarkan pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan judul Strategi Dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di Patani Selatan, Thailand adalah upaya untuk menemukan dan menyelidiki perkembangan Islam di Patani dan asal usul keturunannya. Komunitas Muslim di Patani muncul sebagai negara di bawah kekuasaan Sultan Melayu pada abad ke-16 dan pertengahan ke-17 Masehi. Berdasarkan pengertian istilah-istilah di atas maka penulis dapat menegaskan bahwa yang dimaksud dengan judul skripsi adalah kajian dan penyelidikan ilmiah terhadap segala macam kebijakan yang menjadi pedoman dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di Patani. dalam memasyarakatkan dan meningkatkan ajakan kepada masyarakat Patan dan masyarakat pada umumnya.
Latar Belakang Masalah
Berkat kemajuan yang dicapai oleh Kerajaan Islam Patani dalam bidang politik, ekonomi dan sosial pada abad ke-16 dan ke-17 Masihi, Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni merupakan salah seorang ulama yang muncul ketika itu. Al-Fathoni, Syeikh Zainal Abidin bin Muhammad Al-Fathoni dan Syeikh Ahmad bin Muhammad Zain bin Musthafa Al-Fathoni. 12.
Dalam keadaan negara yang dijajah seperti ini, beliau mendorong Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni untuk terlibat dalam pergolakan politik di tanah airnya Patani. Akhirnya Syeikh Abdul Samad Al-Palembang yang merupakan sahabat karib Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni telah pergi bersama rombongannya ke Patani yang dikenali sebagai "Serambi Makkah", tetapi kedatangannya sudah terlambat kerana pasukan Patani hampir berhadapan. keganasan Siam (Thailand), manakala Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dan pengikutnya berundur ke Pulau Doyong Trangganu (kini sebahagian daripada Malaysia). 13. Dalam konteks ini, Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni merancang dakwahnya, untuk mempertahankan Islam dalam erti kata yang sebenar, kepada pencapaian “Darul Islam” yang memerlukan penerapan Undang-undang Islam secara menyeluruh sebagaimana yang dituntut oleh al-Quran. an dan al-Hadst sebagai Idologi bagi umat Islam Patani hari ini.
Shaghir Abdullah, Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni Penulis Islam Penulis Islam Prolifik Asia Tenggara, (Sahaja: CV. Ramadhani, 1987), hlm. 13 Abdul Rahman Awang, Pemikiran dan Penglibatan Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dalam Politik, (Kuala Lumpur: Universiti Islam Antara Bangsa, 1991), hlm. Penulis memilih tokoh Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dalam penelitian kerana beliau sangat hebat berdakwah kepada masyarakat Patani khususnya dan masyarakat luar amnya, sehingga di Mekah namanya terkenal dan kekal dalam ingatan sehinggalah. hari ini. dalam bidang penulisan kitab-kitab fiqh, kalam, tasawuf, dan juga dalam bidang Jihad Fii Sabii Lillah.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Tinjauan Pustaka
Nur Asyrofi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005, dengan judul “Strategi Dakwah Majlis Ta’lim Nurul Barokah Terhadap Jamaahnya di Desa Kebumen”. Tesis ini membahas tentang segala rangkaian kebijakan sistematis dalam penyelesaian permasalahan dakwah yang menunjang kegiatan dakwah dan pelaksanaan dakwah kepada jamaah di wilayah kecamatan Kebumen.15. Tesis yang disusun oleh Muhammad Ali, Jurusan Manajemen Dakwah (MD), Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009, berjudul “Strategi Pengembangan Dakwah Pondok Pesantren Taruna Al-Quran Sekolah” (Studi pada lembaga dakwah Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Sleman Yogyakarta).
Tesis ini membahas tentang faktor pendukung dan penghambat perkembangan dakwah di Pondok Pesantren Al-Qur'an Taruna Sleman Yogyakarta.16. Tesis Suyitno berjudul Strategi Dakwah namun lebih fokus pada “Strategi Dakwah Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Perwakilan DIY. Nur Asyrofi, “Strategi Dakwah Majlis Ta’lim Nurul Barokah mod jamaahnya di Desa Kebumen", skripsi, (tidak diterbitkan), (Yogyakarta: Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2005), hal. 61.
16 Muhammad Ali, Strategi Pengembangan Dakwah Pondok Pesantren Taruna Al-Qur'an Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2009), hal. Dari referensi yang telah dijelaskan di atas, penulis tidak bermaksud mengulangi penelitian yang sudah ada. Bedanya dengan penelitian terdahulu, pada penelitian ini penulis akan mengkaji tentang strategi dakwah yang diterapkan Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni agar menjadi lebih baik dan menjadi Darul Islam.
Kerangka Teoritik
- Tinjauan Tentang Strategi Dakwah a. Pengertian Strategi
- Metode Penelitian
Strategi merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai hal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai pedoman yang hanya menunjukkan arah jalan, melainkan harus mampu menunjukkan taktik operasional. Menurut Dwi Sunar Prasetyono, strategi adalah suatu arah dan kebijakan atau rencana yang mempunyai prioritas untuk mencapai tujuan suatu lembaga atau perusahaan.23 Sedangkan menurut penulis, strategi adalah suatu kebijakan dalam proses suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. suatu lembaga atau organisasi yang didirikan.
23 Dwi Sunar Prasetyono, Strategi Terobosan Investigasi Sumber Kekayaan dalam Bisnis, (Yogyakarta: CV.DIVA Press, 2005), hal.180. Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006), hal.243. . Da’i mempunyai sejumlah potensi manfaat dalam proses pergerakan dakwah, khususnya bagi para pemimpin dakwah. 32 Muhlisin, “Upaya Pengembangan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta”, Skripsi (unpublished), (Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 200), hal.14.
Da’i adalah orang yang melakukan dakwah baik secara lisan, tertulis, maupun tindakan yang dilakukan secara perseorangan, kelompok, atau melalui organisasi/lembaga. Nasaruddin Lathief mengartikan dai sebagai umat Islam dan umat Islam yang menjadikan dakwah sebagai amalan dasar dalam menjalankan tugas ulama. Bagi masyarakat yang belum beragama Islam, dakwah bertujuan untuk mengajak mereka masuk Islam, sedangkan bagi masyarakat yang beragama Islam, dakwah bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan, keislaman dan ihsan.
Dalam penelitian ini, buku Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni “Penulis Islam Produktif Asia Tanggara” digunakan sebagai sumber data primer. Maka dalam penelitian ini peneliti memperoleh data-data yang diperlukan dari sumber data sekunder yaitu dengan menggunakan buku Hikayat Patani, Patani Dulu dan Sekarang, Kerajaan Melayu Patani dan buku Tokoh Ulama Semenanjung Malaya karya Ismail Che Daud .
Sistematika Pembahasan
Metode induktif merupakan cara berpikir yang dimulai dari suatu permasalahan tertentu dan mengambil kesimpulan dari suatu permasalahan yang umum.45. Disini penulis mencoba menggunakan ketiga metode tersebut dalam melakukan proses analisanya, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, terkadang diawali dengan menggunakan sejarah Dakwah Islam Syekh Daud kemudian mendalami hal-hal yang spesifik, terkadang juga dimulai dengan sejarah khusus Syekh Daud dan kemudian dimulai dengan kesimpulan umum. Strategi dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di Patani meliputi dan berkaitan dengan fungsi manajemen dakwah.
Strategi dakwah merupakan bagian dari manajemen dakwah, khususnya fungsi perencanaan dakwah dan lebih khusus lagi masuk dalam kategori penentuan dan perumusan tujuan untuk mencapai tujuan dakwah. Dalam konteks perencanaan dakwah Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni, menentukan dan merumuskan strategi dakwah merupakan langkah kedua setelah melakukan perkiraan dan perhitungan mengenai berbagai kemungkinan di masa depan. Sebab suatu rencana dakwah hanya dapat dirumuskan dengan baik apabila terlebih dahulu mengetahui dengan baik apa tujuan dan bagaimana strategi dalam melaksanakan dakwah.
Cara dakwah Islam di Patani yang dilakukan Syekh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dalam proses dakwah Islam di Patani dilakukan secara damai, tidak melalui paksaan apapun, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat Patani dan memberikan contoh yang baik yang dipercaya oleh masyarakat Patani. . Banyak kendala yang dihadapi dalam proses penyebaran Islam di Patani, antara lain: perbedaan keyakinan, tradisi dan nasionalisme, serta sejarah antara minoritas Muslim Melayu di Patani dan mayoritas Siam (Thailand). Adanya kebijakan pemerintah Thailand yang bersifat diskriminatif terhadap masyarakat Patani, baik dalam bidang ekonomi, politik dan budaya, serta dikalangan masyarakat Patani sendiri yang masih terikat dengan tradisi yang dijalani oleh nenek moyangnya, menjadi kendala utama dalam menyebarkan pesan-pesan tersebut. Islam di Patani. .
Saran-Saran
Ini juga boleh dilakukan melalui media yang memuatkan kisah-kisah berkaitan Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni. Abdul Rahman Awang, Pemikiran dan Penglibatan Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dalam Politik, Kuala Lumpur: Universiti Islam Antara Bangsa, 1991. Abdul Aziz Ambak bin Ismail, Sumbangan Syeikh Daud Terhadap Aqidah di Nusantara, Kuala Lumpur: Pusat Islam, 1991 .
Abdul Rahman Awang, Pemikiran dan Penglibatan Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dalam Politik, Kuala Lumpur: Universiti Islam Antara Bangsa, 1991. Abu Hasan Sham, Pengaruh Karya Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni Terhadap Kesusasteraan Melayu, Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 1991. Fatimah binti Ali, Sheikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni sebagai tokoh pendidikan dan pendakwah, Pulau Pinang: Universiti Sans Malaysia, 1991.
Noor Matdawan, Tinjauan Sejarah Perkembangan dan Perjuangan Islam di Asia Tenggara, Afrika dan Negara Islam Pakistan, Yogyakarta: Sumbangsih Offset, 1988. Shaghir Abdullah, Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni Penulis Islam Penulis Islam Prolifik Asia Tenggara , Solo: CV. Wan Muhammad Shaghir Abdullah, Sejarah Ringkas Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni dan Karyanya, Kuala Lumpur: Pustaka Islam, 1991.
