PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
BPRS Aman Syariah Sekampung dan berupa laporan strategis realisasi rencana kerja yang dilaksanakan di PT. BPRS Aman Syariah Sekampung dikelola oleh manajemen dan karyawan serta diawasi oleh dewan pengawas. BPRS Aman Syariah Sekampung dalam mengambil keputusan yang baik, meningkatkan kemampuan dalam bidang pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri.
BPRS Aman Syariah Sekampung berupa bahan makanan seperti: minyak goreng, gula, spiritus, tepung terigu, susu kaleng, kong ghuan kaleng, dll. Sehingga diharapkan setiap pemasaran Bank Aman Syariah Sekampung dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Apabila tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai, maka rencana kerja Bank Aman Syariah Sekampung dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
BPRS Aman Syariah Sekampung harus selalu menerapkan strategi yang lebih baik agar rencana kerja Bank Aman Syariah dapat tercapai. BPRS Aman Syariah Sekampung perlu banyak mensosialisasikan kepada masyarakat tentang produk dan akad Syariah yang berlaku di Bank Aman Syariah.
Sistematika Pembahasan
LANDASAN TEORI
- Pengertian Strategi
- Komponen Strategi
- Jenis-jenis Strategi
- Tingkat-tingkat Strategi
- Rencana Kerja
- Pengertian Rencana Kerja
- Fungsi Perencanaan atau Rencana Kerja
- Jenis-jenis Perencanaan atau Rencana Kerja
- Konsistensi Dalam Sasaran Tahunan
- Berbagai Manfaat dari Adanya Sasaran Tahunan
Alokasi sumber daya mengacu pada bagaimana perusahaan menggunakan dan mendistribusikan sumber dayanya dalam pelaksanaan strategi perusahaan. 22. Merupakan strategi yang dibuat pada level unit bisnis, divisi atau produk, dimana strategi tersebut lebih difokuskan untuk meningkatkan posisi persaingan produk atau jasa perusahaan pada industri tertentu atau segmen pasar tertentu. Strategi tingkat perusahaan atau korporat adalah strategi yang akan diterapkan perusahaan untuk menjawab pertanyaan seperti,
Oleh karena itu, setiap perusahaan baik swasta maupun negeri harus memiliki rencana kerja yang tersusun dengan baik untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Dengan rencana kerja yang tersusun dengan baik, maka pengendalian dan tercapainya tujuan dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan baik 25. Menurut Husein Umar, rencana kerja adalah “suatu proses yang tidak pernah berakhir, jika rencana itu ditetapkan, maka perencanaan yang terkait dokumen harus dilaksanakan.
Karena perencanaan atau rencana kerja berarti memilih sekumpulan kegiatan dan mengambil keputusan tentang apa yang akan dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Rencana Kerja Nafarina adalah “tindakan yang dibuat atas dasar fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang harus dilakukan di masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan”. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa rencana kerja adalah suatu upaya mengambil tindakan sebelum melakukan sesuatu.
Atau rencana kerja adalah upaya untuk merumuskan apa yang benar-benar ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi dan bagaimana sesuatu yang perlu dicapai dapat dicapai melalui serangkaian rumusan rencana kegiatan tertentu. Dalam pengawasan, perusahaan berusaha membandingkan tujuan yang telah ditetapkan dengan kenyataan di lapangan dan mengevaluasi penyimpangan yang mungkin terjadi, guna mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dari fungsi-fungsi yang telah dijelaskan di atas, fungsi perencanaan atau rencana kerja adalah untuk menunjang kinerja perusahaan.
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu implementasi bagian-bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana berkelanjutan adalah rencana standar yang paling cocok untuk mencapai tujuan berulang. Oleh karena itu, berbagai tujuan tahunan dikeluarkan dari tujuan jangka panjang oleh para manajer yang bertanggung jawab atas pencapaiannya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
BPRS Aman Syariah merupakan badan usaha di bidang perbankan syariah yaitu di bidang pembiayaan dan tabungan berpola syariah. BPRS AMAN Syariah Sekampung, Perlu adanya struktur organisasi yang menggambarkan alur kerja yang akan dilakukan oleh staf PT. Tabungan ini menggunakan prinsip Mudharabah Mutlaqah sehingga mendapat bagi hasil setiap bulan sesuai nisbah.
Tabungan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga setiap bulan ia mendapat bagi hasil sesuai nisbah. Tabungan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga setiap bulan ia mendapat bagi hasil sesuai nisbah. Yaitu akad jual beli barang antara rekanan dengan Bank Aman Syariah yang mencantumkan harga beli atau harga beli atau harga pokok barang ditambah keuntungan atau margin yang disepakati kedua belah pihak dari Aman Syariah untuk pembelian barang yang dibutuhkan oleh mitra, atau bank mengotorisasi mereka.
Miftahul Fajar, pegawai Bank Aman Syariah Sekampung mengatakan: Praktek kerja di Bank Aman Syariah Sekampung merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan. Tujuan dari strategi sosialisasi adalah untuk mempermudah komunikasi dengan masyarakat sebagai tujuan untuk menarik masyarakat menjadi nasabah Bank Aman Syariah Sekampung.41. Mengingat perkembangan lembaga keuangan saat ini semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun khususnya di Bank Aman Syariah Sekampung, maka untuk menarik minat masyarakat menjadi nasabah diperlukan strategi yang handal.
Namun untuk menentukan strategi sosialisasi ini, Bank Aman Syariah mensyaratkan pihak pemasaran harus siap mental menghadapi masyarakat dan harus menguasai semua produk yang akan dipresentasikan ke masyarakat. Sistem ini diterapkan untuk melayani nasabah yang ingin menabung mulai dari pembukaan tabungan, deposito, penarikan dan penutupan dilakukan melalui komunikasi telepon yang berlaku untuk seluruh nasabah BPRS Aman Syariah Sekampung yang dilakukan sesuai dengan dengan jam kerja BPRS Aman Syariah Sekampung. Tabungan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga setiap bulan ia mendapat bagi hasil sesuai nisbah.
Dalam hal ini Bank Aman Syariah menggunakan target sebagai ukuran kinerja agar rencana kerja dapat tercapai. Dengan tujuan tersebut, diharapkan pegawai Bank Aman Syariah Sekampung khususnya bagian pemasaran dapat bekerja dengan maksimal dalam menjalankan tugasnya. BPRS Aman Syariah Sekampung dengan melaksanakan pelatihan kerja, menetapkan tujuan, menetapkan program, menetapkan tujuan, strategi belum sepenuhnya dilaksanakan karena banyaknya lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan non perbankan seperti BMT yang sudah ada sejak lama di desa.
PT BPRS Aman Syariah Sekampung baru mulai bekerja pada tahun 2014 dan hingga saat ini tahun 2017 sudah berjalan kurang lebih dua tahun.
Visi dan Misi PT. BPRS Aman Syariah Sekampung
Struktur Organisasi PT. BPRS Aman Syari’ah Sekampung
