PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
- Bagi Peneliti
- Bagi Mahasiswa
- Bagi Universitas
TINJAUAN PUSTAKA
- Pembelajaran dimasa pandemi
- Dampak Pembelajaran
- Tipe-tipe gaya belajar
- Tipe Gaya Visual
- Tipe Gaya Auditorial
- Tipe Gaya Read & Writing
- Tipe Gaya Kinestetik
- Pengukuran Penilaian Gaya Belajar
- Srategi pembelajaran dimasa Pandemi
- Surface Aproach
- Deep
- Archieving
- Pengukuran Pendekatan Belajar
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep
Dalam konteksnya, gaya belajar tidak hanya sekedar proses menghadapi dan menerima informasi, tetapi juga merupakan proses belajar yang erat kaitannya dengan mengamati, mendengarkan, menulis dan berbicara. Visualisasi dalam gaya belajar adalah kemampuan melihat sesuatu, baik informasi visual tentang pelajaran maupun seluruh benda bergambar. Ciri-ciri siswa dengan gaya belajar visual adalah kebutuhan yang kuat untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum memahaminya.9.
Selain itu, orang yang menyukai gaya belajar visual juga suka mencatat dengan baik dan rapi. Gaya belajar Read/Write merupakan gaya belajar yang menekankan pada input berupa teks dan output berupa membaca atau menulis dalam segala bentuknya. Orang yang memiliki gaya belajar ini menyukai PowerPoint, daftar, kamus, dan bentuk kata lainnya.
Orang yang memiliki gaya belajar kinestetik identik dengan proses menyentuh sesuatu dengan tujuan mendapatkan informasi tentang sesuatu. Dari kategori pembelajaran tersebut, pada tahun 1987 Neil D Flaming yang berprofesi sebagai pendidik di dunia kesehatan selama 40 tahun menciptakan pengukuran gaya belajar yang disebut VARK.
METODE PENELITIAN
- Definisi Operasional
- Jenis Penelitian
- Lokasi & Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
- Populasi & Sampel
- Populasi
- Sampel
- Instrumen Pengumpulan Data
- Sumber data
- Instrumen Pengumpulan Data
- Validitas &Reabilitas
- Validitas & Reabilitas VARK
- Validitas & Reabilitas Pendekatan Belajar
- AnalisisPenelitian
- Analisis Penelitian
- Pengolahan Data
- Diagram Alir Penelitian
Gaya belajar Menulis, Gaya belajar Audio mempunyai persentase total sebesar 25% dan gaya belajar yang mempunyai persentase terkecil adalah gaya belajar kinestetik dengan jumlah persentase sebesar 15. Berdasarkan hasil penelitian, gaya belajar yang paling dominan adalah pembelajaran visual. gaya dengan persentase 34%. Power Point telah menjadikan beberapa mahasiswa FK UMSU memiliki gaya belajar membaca dan menulis.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU mempunyai gaya belajar yang dominan yaitu gaya belajar visual dan auditori. Penelitian ini mempunyai keterbatasan dalam membahas hubungan gaya belajar dan pendekatan belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU terhadap hasil belajar. Melakukan penelitian dengan judul “Strategi dan Gaya Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah pada Masa Pandemi COVID 19”.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gaya belajar dan strategi belajar siswa dalam kondisi pembelajaran khususnya pada masa pandemi COVID-19. Data gaya belajar diperoleh dengan menggunakan angket Gunawan VARK, sedangkan data strategi pembelajaran diperoleh dengan menggunakan angket R SPQ 2F. Hasil: Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya belajar yang dominan pada siswa angkatan 2020 adalah gaya belajar audio dengan jumlah siswa 23 orang (31%), sedangkan gaya belajar yang dominan pada siswa angkatan 2020 adalah gaya belajar audio. 2020 adalah gaya belajar audio. Tahun 2021 adalah gaya belajar visual dengan jumlah siswa 49 (38).%).
Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui strategi dan gaya belajar mahasiswa FK UMSU pada masa pandemi COVID-19. Berdasarkan Tabel 2 terlihat mahasiswa FK UMSU angkatan 2020 berjumlah 75 orang, sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya belajar merupakan yang paling umum. Berbeda dengan mahasiswa FK UMSU angkatan 2021 yang berjumlah 131 orang, dapat disimpulkan dari segi gaya belajar mayoritas adalah gaya belajar visual yang mempunyai persentase 38%, Read &.
Berdasarkan hasil penelitian, gaya belajar yang paling dominan adalah gaya belajar visual dengan persentase sebesar 34%. Gaya belajar visual merupakan suatu preferensi belajar dimana individu cenderung menggunakan indera penglihatan sebagai cara utama dalam mengolah informasi. siswa mempunyai gaya belajar yang dominan yaitu gaya belajar visual dan suara.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
- Karateristik Responden
- Gambaran Gaya Belajar Mahasiswa FK UMSU
- Pendekatan Strategi belajar FK UMSU
Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas unggulan di universitas ini yang menawarkan program pendidikan dan pelatihan di bidang ilmu kedokteran. Berikut ciri-ciri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan gambaran memasuki angkatan tahun dan IPK mahasiswa sebagai berikut. Dilihat dari tabel 4.1 tahun masuk mahasiswa sebagian besar responden angkatan 2021 sebanyak 131 orang (64%), dan juga berdasarkan IPK mayoritas responden mempunyai IPK sedang dengan interval 108 orang (52 ) ).
Dari tabel 4.2 terlihat mahasiswa FK UMSU angkatan 2020 berjumlah 75 orang, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar yang paling banyak digunakan adalah gaya belajar Audio dengan persentase sebesar 31% dan Visual dengan persentase sebesar 31%. 28%, Read & Write memiliki persentase 25% dan Kinestetik memiliki persentase 16%. Berbeda dengan mahasiswa FK UMSU angkatan 2021 yang berjumlah 131 orang, dapat disimpulkan dari segi gaya belajar mayoritas adalah gaya belajar visual dengan persentase 38%, membaca dan menulis memiliki persentase 26 orang. %, Audio sebesar 22% dan Kinestetik sebesar 15. Dari tabel 4.3 mahasiswa FK Umsu dapat menggeneralisasikan bahwa dari 206 responden dapat dinyatakan bahwa 34% mahasiswa dominan menggunakan gaya belajar Visual, kemudian 26% menggunakan gaya belajar Read & learning. .
Dari hasil perhitungan total nilai mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendekatan Surface Approach pada Pembelajaran lebih dominan berjumlah 119 dengan persentase 57%, sedangkan pendekatan Deep Learning mempunyai persentase dari 43 memiliki. %. Berdasarkan angkatan 2021, siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran permukaan sebagai pendekatan yang dominan, sedangkan jumlah siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran permukaan dan mendalam hanya berbeda 1 pada angkatan 2020.
Pembahasan
Berbeda dengan angkatan 2021 yang gaya belajar visual cenderung lebih dominan dibandingkan gaya belajar audio dengan persentase total sebesar 38%, hal ini kemungkinan disebabkan karena pembelajaran sudah mulai memadukan pembelajaran daring dan luring serta media pembelajaran menggunakan zoom. pertemuan yang mendukung visualisasi gambar yang lebih baik.32 . Dalam upaya membangun minat mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual pada saat proses pembelajaran, maka peran dosen sangat penting 33 Pada mahasiswa angkatan 2021 ini beberapa kegiatan pembelajaran dilakukan secara offline seperti praktikum dan keterampilan dasar klinis sehingga bahwa interaksi visual dari dosen ke mahasiswa lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa. Angkatan 2020 yang hanya menjalani pembelajaran daring untuk seluruh kegiatannya sejak masuk perguruan tinggi. Ketika materi disajikan dengan cara ini, siswa dengan gaya belajar visual akan lebih terlibat dan mudah memahami konsep yang diajarkan.
Hal ini juga diperkuat oleh penelitian sebelumnya dimana rata-rata mahasiswa dan mahasiswa yang mengikuti Zoom Meeting lebih cenderung memiliki gaya belajar visual.33 Berikut beberapa faktor yang menghubungkan pembelajaran daring dengan gaya belajar visual. Siswa dengan gaya belajar visual akan merasa lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik melalui visualisasi tersebut.36. Hal ini sesuai dengan gaya pembelajaran visual dan mendorong partisipasi aktif siswa.14 Teknologi dalam pembelajaran online, seperti alat papan tulis digital atau elemen interaktif dalam video, memungkinkan siswa berinteraksi dengan informasi dalam bentuk visual yang dinamis.8.
Gaya belajar yang cukup dominan adalah gaya belajar Reading & Writing, dengan siswa tahun 2020 dan 2021 memperoleh persentase keseluruhan sebesar 26% (total 53 siswa). Pembelajaran online maupun blended learning sering kali diberikan tugas pada setiap pertemuan dan hal ini menjadi pemicu sebagian siswa memiliki gaya belajar Reading & Writing, selain itu banyaknya presentasi pembelajaran dengan teks dan tulisan yang ditampilkan pada Ms. Selain itu, gaya belajar Kinestetik merupakan gaya belajar yang persentasenya paling rendah yaitu 15% dari (total 31 mahasiswa), hal ini disebabkan adanya pembatasan kegiatan belajar di kampus yang mengharuskan mahasiswa berada di rumah sehingga proses pembelajaran berlangsung lancar. praktikum mahasiswa kedokteran, seperti praktikum, keterampilan dasar klinis, pengalaman klinis di keluarga yang diawasi dan rumah sakit, harus dilaksanakan secara daring, selain itu pada blended learning proses pembelajaran praktik juga kurang maksimal karena keterbatasan dalam hal tatap muka. waktu pertemuan tatap muka. Hal ini dapat menjadi bahan penelitian atau topik yang ingin digali sehingga dapat dikembangkan penelitian selanjutnya untuk menggali hubungan antara gaya belajar dan pendekatan pembelajaran dengan kinerja pembelajaran atau kinerja pembelajaran.
Proses pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU dengan gaya belajar visual dan kecenderungan belajar Surface Approach dapat ditingkatkan dengan melakukan pelatihan dan pembinaan penggunaan media visual, mengatur waktu belajar dan menangani materi pembelajaran yang disusun dengan baik. Pengaruh Gaya Belajar Visual Terhadap Kemampuan Analisis Materi Siswa Kelas IV Jurusan Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kandangan Tahun Pelajaran 2022/2023. Secara keseluruhan dari 206 siswa lebih banyak yang menggunakan gaya belajar visual, sebanyak 70 siswa (34%) strategi pembelajaran mahasiswa FK UMSU dominan pada strategi pembelajaran permukaan, berjumlah 119 dengan persentase 57%, sedangkan pembelajaran mendalam. strategi memiliki persentase 43%.
Setiap siswa mempunyai kriteria gaya belajar yang berbeda dengan siswa lainnya, oleh karena itu perlu adanya analisis gaya belajar dan strategi pembelajaran yang tepat dalam proses blended learning. 5 Analisis gaya belajar menggunakan angket VARK kepada seluruh responden yang jenis gaya belajarnya diukur dan dikelompokkan menjadi, gaya belajar visual, gaya belajar audio, gaya belajar membaca dan gaya belajar. Berbeda dengan angkatan 2021 dimana gaya belajar visual cenderung lebih dominan dibandingkan gaya belajar audio dengan persentase total sebesar 38%, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan belajar daring yang hampir seluruhnya diterapkan dalam proses pembelajaran, dan perkembangan media pembelajaran dengan nuansa visual yang menarik8 berkembang pesat pada tahun 2021.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Pendahuluan: Pelaksanaan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka terpaksa dilakukan secara daring seiring dengan meningkatnya kasus suspek COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gaya belajar dan strategi belajar siswa dalam situasi pembelajaran khususnya pada masa pandemi COVID-19. Pandemi penyakit virus corona (COVID-19) merupakan masalah yang berkelanjutan di lebih dari 200 negara di seluruh dunia. (1) COVID-19 telah diidentifikasi sebagai penyebab berjangkitnya penyakit pernapasan menular di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok.
Pembelajaran daring dilakukan karena jumlah kasus suspek COVID semakin meningkat. Data Klaster COVID Indonesia menunjukkan Kota Medan memiliki 5.228 kasus suspek COVID-19, dan Kota Medan menyumbang 46% dari jumlah kasus suspek COVID di Sumatera Utara, setara dengan 11.332 kasus suspek COVID.3. Dapat disimpulkan dari Tabel 4 bahwa hasil perhitungan total nilai mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU lebih dominan pada pendekatan Surface Approach yaitu sebanyak 119 dengan persentase 57%, sedangkan pada pendekatan deep learning mempunyai persentase 57%. persentase. sebesar 43%. Berdasarkan angkatan 2021, siswa mempunyai pendekatan pembelajaran permukaan sebagai pendekatan yang dominan, sedangkan jumlah siswa dengan pendekatan pembelajaran permukaan dan mendalam hanya berbeda 1 orang.
Pembelajaran pada masa pandemi mengalami perubahan yang sangat signifikan, dampak pandemi COVID-19 secara umum mengubah seluruh kebiasaan dan perilaku dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, dampak perubahan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 sangat berpengaruh dan berdampak pada gaya belajar. Penelitian sebelumnya telah menetapkan bahwa pembelajaran daring dapat memberikan beberapa implikasi strategi bagi siswa.2 Berdasarkan hasil penelitian tersebut, strategi pendekatan pembelajaran yang paling dominan adalah pembelajaran permukaan dengan.
Pendekatan pembelajaran permukaan merupakan suatu cara pendekatan pembelajaran yang mana siswa cenderung lebih fokus pada hafalan informasi dan fakta yang dangkal daripada benar-benar memahami konsep yang melatarbelakanginya.9 Pendekatan ini lebih fokus pada hafalan informasi untuk keperluan ujian dibandingkan mengembangkan pemahaman yang mendalam. memahami.