PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana strategi guru dalam sistem pembelajaran daring pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri Kota Bengkulu. Apa upaya yang dilakukan guru SMP Negeri Kota Bengkulu saat melakukan pembelajaran sistem online.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Mendeskripsikan strategi guru dalam sistem pembelajaran daring pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri Kota Bengkulu. Untuk mengetahui upaya guru SMP Negeri Kota Bengkulu menghadapi kendala selama sistem pembelajaran daring. Menambah wawasan ilmu dalam penelitian, sehingga peneliti mampu mengaplikasikan ilmu tersebut saat terjun di masyarakat dan sebagai syarat menyelesaikan skripsi S1 Ilmu Pendidikan Agama Islam.
Sebagai motivasi agar siswa lebih semangat lagi untuk meningkatkan kecerdasannya dan menjadi siswa yang sukses.
LANDASAN TEORI
Strategi Pembelajaran
Komponen dalam strategi pembelajaran yang pertama kali diterapkan guru adalah pendahuluan, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menarik minat siswa terhadap mata pelajaran yang akan dikembangkan. Pemilihan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran harus berorientasi pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Strategi pembelajaran berbasis masalah ini menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesiskan dalam upaya memperoleh solusi atau jawaban dari siswa.
Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang guru untuk menyampaikan materi pembelajaran agar memudahkan siswa dalam menerima dan memahami materi pembelajaran sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasai pada akhir kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran Daring
Menurut Sofyana dan Abdul, pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran yang tidak tatap muka, namun menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang juga dilakukan dari jarak jauh. Menurut Mustofa, pembelajaran daring merupakan sistem pendidikan jarak jauh dengan seperangkat metode pembelajaran yang dilakukan secara terpisah dari kegiatan pembelajaran. Pembelajaran online adalah pembelajaran yang berlangsung tanpa tatap muka, melainkan melalui internet, segala bentuk materi tersedia secara online.
33 Meda Yuliani dkk, Pembelajaran Daring untuk Pendidikan: Teori dan Aplikasi (Yayasan Penulisan Kami, Agustus 2020), hlm.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pengertian Pembelajaran
Menurut Gadne dan Briggs, pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi rangkaian peristiwa yang dirancang dan disusun sedemikian rupa sehingga mempengaruhi dan mendukung proses belajar siswa secara internal. Menurut Budiansyah, belajar adalah perubahan kemampuan, sikap atau tingkah laku siswa yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman atau latihan. Dengan memahami pembelajaran berdasarkan beberapa pernyataan di atas, penulis menyimpulkan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik.
Dengan kata lain, mengajar adalah proses yang membantu siswa belajar.
Karakteristik pembelajaran
Misalnya ketika siswa akan belajar tentang fungsi masjid, maka masjid itu sendiri adalah tempat belajar. Oleh karena itu penguasaan bahan ajar bukanlah akhir dari proses pembelajaran, melainkan hanya sebagai tujuan antara untuk pembentukan tingkah laku yang lebih luas.
Prinsip-Prinsip pembelajaran
Prinsip belajar selanjutnya adalah minat, yaitu kecenderungan jiwa untuk tetap pada sesuatu yang berharga bagi seseorang. Prinsip pembelajaran berikutnya adalah bahwa motivasi adalah kecenderungan hati yang mendorong seseorang untuk bertindak. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dan timbul sebagai akibat adanya dorongan dari luar, seperti hadiah atau penghargaan, pengulangan, pujian dan penghindaran hukuman.
Prinsip pembelajaran yang terakhir adalah korelasi, yaitu menghubungkan materi pembelajaran dengan mata pelajaran umum lainnya atau antar mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Tujuan pembelajaran
Pengertian pendidikan agama islam
Pendidikan Agama Islam Ahmad Marimba adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan syariat agama Islam untuk pembentukan kepribadian utama menurut standar Islam. Burlian Somad adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk individu menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan bermutu sesuai dengan standar Tuhan dan isi pendidikan untuk mewujudkan bahwa tujuan adalah ajaran Tuhan. Usman Said Pendidikan Agama Islam adalah segala upaya untuk membentuk atau membimbing badan spiritual seseorang sesuai dengan ajaran Islam.
Mendefinisikan pendidikan agama Islam dari beberapa pemikiran di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar yang bertujuan membentuk individu yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia. . , serta keterampilan yang diperlukan bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan pendidikan agama islam
Rahman Sholeh harus memberikan pertolongan kepada orang yang belum dewasa agar dapat menyelesaikan tugas hidupnya yang dirahmati oleh Allah SWT. Menurut Ahmadi, tujuan pendidikan Islam sejalan dengan pendidikan kehidupan manusia dan perannya sebagai ciptaan Allah SWT, yaitu beribadah kepada-Nya secara eksklusif. Pengertian pendidikan agama Islam berdasarkan beberapa penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar yang bertujuan membentuk individu yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia, yang sebagai serta keterampilan yang mereka, masyarakat, bangsa dan negara butuhkan.
Ruang lingkup pendidikan agama islam
Secara umum, kita boleh membina hubungan antara orang dengan berbuat baik dan membantu orang lain yang dalam kesusahan dan memerlukan bantuan. Di samping membina hubungan baik dengan Allah dan sesama, kita juga hendaklah menjaga diri dengan menanamkan dalam diri kita rasa sabar, bersyukur atas segala pemberian Allah Subhanahu Wata'ala, amanah, menepati janji dan menerima menjaga. diri kita sendiri. Manusia kepada makhluk Allah yang lain seperti haiwan dan tumbuhan juga hendaklah memelihara dan menyayangi sepenuh hati atas dasar kecintaan kepada Allah Subhanahu Wata'al.
Kajian Pustaka
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Yakobus adalah penggunaan multimedia pembelajaran online di SMA Negeri 1 Menjalin, sedangkan peneliti ingin mengetahui strategi apa yang akan digunakan oleh guru PAI di SMA Kota Bengkulu untuk melanjutkan pembelajaran secara efektif dan efisien, meskipun dilakukan dengan menggunakan sistem online. Dan persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama membahas dan meneliti sistem pembelajaran online. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Heryanto Susilo adalah penggunaan kombinasi pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka (tatap muka) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sedangkan peneliti ingin mengetahui strategi guru PAI dalam mengajar dengan sistem online di masa sekarang ini. pandemi.
Perbedaan penelitian Farah Shabrina adalah sistem pembelajaran online menggunakan metode information retrieval untuk mata pelajaran Al-Islam, sedangkan peneliti ingin mengetahui strategi guru PAI ketika mengajar dengan sistem online di masa pandemi saat ini.
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
Tempat Dan Waktu Penelitian
Alasan memilih sekolah ini karena permasalahan yang terkandung dalam tesis peneliti lebih terasa dan terlihat di ketiga sekolah tersebut.
Sumber Data
Data sekunder adalah data yang mengaburkan kebutuhan data primer 58 Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan buku pedoman sekolah.
Fokus Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Percakapan berupa pertanyaan dilakukan dengan informan tentang strategi guru dalam sistem pembelajaran daring pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yaitu wawancara yang mengacu pada pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, hal ini dimaksudkan agar wawancara terfokus pada apa yang menjadi obyek awal penelitian ini.
Uji Keabsahan Data
SMA Negeri 7 Kota Bengkulu terletak di Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Guru-guru di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMA Negeri 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) memilih menggunakan media audio visual berupa video pembelajaran PAI yang dibuat lebih menarik dan kreatif selama pengembangan. pelajaran. Berdasarkan hasil wawancara di atas, maka strategi guru PAI di SMA Negeri Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14, dan SMA Negeri 6) ketika mengajar dengan sistem online salah satunya dengan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pandemi saat ini.
Guru PAI di SMA Negeri Kota Bengkulu menggunakan metode pembelajaran hafalan atau penugasan dalam sistem daring ini. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) telah menerapkan sistem pembelajaran online dan offline selama Covid 19. pandemi. Berdasarkan hasil wawancara di atas dalam pelaksanaan pembelajaran sistem online di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6), terlihat bahwa kurangnya waktu untuk menjelaskan materi pelajaran. Materi pembelajaran merupakan salah satu kendala yang dihadapi guru ketika menerapkan sistem pembelajaran online.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran sistem online di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) sulit bagi guru untuk mengontrol siswa mereka karena jarak antara guru dan siswa jauh. Berikut beberapa upaya guru di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) ketika menghadapi kesulitan dalam proses belajar mengajar dengan sistem daring. Berdasarkan hasil wawancara di atas, dalam pelaksanaan pembelajaran sistem online di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) terlihat guru berusaha semaksimal mungkin. memungkinkan agar proses pembelajaran PAI dapat berjalan dengan baik, salah satunya mengajar guru yang tidak bisa menggunakan aplikasi online.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, saat melaksanakan pembelajaran sistem online di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMA 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) terlihat bahwa pihak sekolah juga berusaha melakukan pengajaran dan proses pembelajaran berjalan efektif, salah satunya dengan penyediaan wifi di sekolah. . Berdasarkan hasil wawancara di atas, selama pelaksanaan pembelajaran sistem online di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu (SMAN 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) terlihat bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran daring adalah memperbolehkan siswa untuk datang ke sekolah. Dan dalam hal ini guru SMA negeri kota Bengkulu (SMA Negeri 7, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 6) memilih media audio visual berupa video pembelajaran ketika melakukan pembelajaran dengan sistem online.
Guru dari SMP Negeri Kota Bengkulu (SMP Negeri 7, SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 6) memilih metode pembelajaran tajwid karena pembelajaran saat ini dilakukan dengan sistem online. Keterbatasan yang dihadapi oleh guru SMP Negeri 7 Kota Bengkulu (SMP Negeri 7, SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 6) pada saat sistem pembelajaran daring pertama yaitu masih adanya siswa yang belum memiliki Android membuat pembelajaran dalam agama Islam pendidikan tidak kondusif. Dengan adanya beberapa kendala di atas, para guru SMP Negeri 7 Kota Bengkulu (SMP Negeri 7, SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 6) telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
