Skripsi/tugas akhir berjudul: Strategi Guru Pendamping Khusus dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi SD N Karanganyar Yogyakarta. Shinta Ekawati Prabawaningrum, “Strategi Guru Pendamping Khusus dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi di SD N Karangayar Yogyakarta Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus perlakuan tidak tepat yang dilakukan guru pendamping khusus terhadap anak berkebutuhan khusus.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tipe anak berkebutuhan khusus di SD N Karangayar Yogyakarta. 3) Untuk mendeskripsikan kendala guru pendamping khusus dalam melaksanakan strategi pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus di SD N Karangayar Yogyakarta. Sementara itu, jumlah anak berkebutuhan khusus yang bersekolah mencapai 5.600 anak di SLB dan 2.700 orang yang bersekolah di sekolah inklusi.5 Dan pada akhir tahun 2018, diperkirakan masih ada seribu lagi siswa berkebutuhan khusus yang tidak bersekolah. hak atas pendidikan 6.
Proses pembelajaran di sekolah inklusi memerlukan perhatian tidak hanya pada proses pembelajaran reguler saja, namun juga perhatian pada proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus, karena seperti yang kita ketahui, anak berkebutuhan khusus mempunyai permasalahan belajar yang lebih banyak dibandingkan dengan anak normal lainnya. Salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan inklusif adalah tenaga pengajar yang mampu membina dan mengasuh anak berkebutuhan khusus. Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif harus didukung oleh tenaga pengajar yang memiliki keahlian khusus dalam proses pembelajaran dan perkembangan anak berkebutuhan khusus pada umumnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap sekolah inklusi harus mempunyai tenaga pengajar yang mampu mengatasi segala kesulitan belajar siswanya serta mampu membimbing dan memfasilitasi pemasukan siswa berkebutuhan khusus dalam kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, jika ingin menjadi asisten guru pendidikan khusus, tidak hanya memerlukan ilmu saja, namun juga harus mampu memahami karakteristik setiap siswa sehingga dapat menentukan kebutuhan belajar siswa. bekal yang memadai dan memahami pendekatan strategis dan pemecahan masalah kesulitan belajar siswa berkebutuhan khusus yang diarahkannya. Pendamping khusus harus mampu mengidentifikasi strategi mana yang tepat dan tepat digunakan dalam proses belajar mengajar pada anak berkebutuhan khusus yang dibimbingnya.
Di area siswa berkebutuhan khusus juga terdapat empat orang guru pendamping khusus dari sekolah dan satu orang dari jurusan. Di SD N Karanganyar dengan format kelas nonparalel, idealnya ada satu orang guru pendamping khusus di setiap kelas. Namun dalam situasi seperti itu, guru pendamping khusus mampu membimbing siswanya mencapai kemajuan belajar serta mampu mencetak siswa dan siswa berkebutuhan khusus menjadi siswa unggul.
22 Hasil wawancara dengan Ibu Tiwi selaku guru pendamping khusus SD N Karangayar Yogyakarta, pada tanggal 24 Juli 2019. Berbekal modifikasi kurikulum, siswa berkebutuhan khusus dibimbing dan dibimbing sepenuh hati sesuai kemampuannya masing-masing. Walaupun dalam perjalanan pembelajaran guru pendamping khusus pasti akan menemui permasalahan belajar siswa di sekolah inklusi dan dengan permasalahan tersebut guru pendamping khusus juga akan mencari alternatif solusi berupa perubahan atau penyesuaian strategi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bentuk strategi apa yang diterapkan oleh guru pendamping khusus di sekolah inklusi di SD N Karangayar Yogyakarta dengan judul penelitian “Strategi guru pendamping khusus dalam menangani anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi di SD N Karangayar Jogjakarta".
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan strategi guru pendamping khusus dalam menangani anak berkebutuhan khusus di SD N Karangayar Yogyakarta. Setelah melakukan penelitian di SD N Karangayar Yogyakarta mengenai strategi guru pendamping khusus dalam mengatasi kesulitan belajar siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: .. jenis-jenis kebutuhan siswa berkebutuhan khusus di SD N Karangayar Yogyakarta yaitu ADHD, lamban belajar, keterbelakangan mental, CP, disabilitas ganda, low vision, keterlambatan bicara dan Down syndrome.
Keterbatasan Penelitian
Hanya wawancara yang dilakukan terhadap guru asisten khusus dan pimpinan sekolah, dan wawancara yang dilakukan kurang spesifik karena asisten khusus tersebut tidak memiliki kualifikasi di bidang pendidikan. Peneliti kesulitan memperoleh data dokumen yang diperlukan karena kurangnya akses terhadap sumber data.
Saran
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dalam bentuk skripsi yang berjudul “Strategi Guru Pendamping Khusus dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi di SD N Karanganyat Yogyakarta". Peran Guru Pendamping ABK dalam Program Pendidikan Inklusif (Studi pada Guru Pendamping ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di SDN Budi Mulia Dua Seturan Kabupaten Seleman Provinsi D.I. Yogyakarta). Berlinda, Lisa Mustika dan Naryoso, Agus Semarang, Kompetensi Komunikasi Guru Asisten Khusus Sekolah Inklusi, Program Studi Komunikasi Universitas.
Kerjasama antara guru reguler dan guru pembimbing khusus dalam layanan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi kelas 1 SD Taman Muda Yogyakarta. Eko, “Kemendikbud Kembangkan Sekolah Inklusif”, pada laman http://www.koran-jakarta.com/kemdikbud-kembangkan-kerja-inklusi/, diakses 16 Januari 2019. Fitriana, Dina Astika dan Sulthoni, Implementasi Pendidikan Inklusif di SDN Sumbersari 1 Kota Malang, JURNAL P3LB, VOLUME 3, NOMOR 1, JULI 2016, pada halaman http://journal.um.ac.id/index.php/jppplb/article/download/8058/ 3674.
Cepatlah, Agung. Model inovasi pengobatan anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah dasar, di http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/agung-hastomo-spd-mpd/handlingabk2015. pdf, diakses pada 21 Januari 2019. Pada laman https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/belajar-hal-tersmall-about-tolerance-dari-school-inklusi/full. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Siswa Penyandang Disabilitas dan Potensi Intelegensi dan/atau Bakat Khusus.
Tugas guru asisten khusus (Gpk) dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa berkebutuhan khusus di sekolah komprehensif SD Giwangan Yogyakarta, skripsi, program studi pendidikan luar biasa Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan pendidikan luar biasa Fakultas Ilmu Pendidikan, 2016. Rfk, Ada tidak ada Pendamping Khusus di Sekolah Inklusi yang Terhambat Kegiatan Belajar ABK, diakses di http://jogja.tribunnews.com tak-ada-guru-pendamping-khusus-di-sekolah-inklusi -kegiatan-belajar-abk-terhambat, pada 7 Maret 2019. Ribuan Anak Berkebutuhan Khusus di DIY belum mendapatkan hak pendidikan, di laman http://jogja.tribunnews.com special-in-diy-have-not-got-hack-pendidikan.
Tim Peneliti, Panduan Penerapan Pendidikan Inklusif di Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2017, di https://drive.google.com/file/d/168hW9z2UQ9IPU3T85LOo1TazNvpnwvBY/view, pada 5 Februari 2019 .Tim Peneliti, Prosedur Standar Operasional Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif Berbasis Sekolah, Modul disusun dan dikembangkan oleh Helen Keller International Indonesia dengan dukungan USAID Indonesia, Jakarta 2013. pada halaman http assets/pdf/Modul-inclusive-school-based -pendidikan .pdf.
