• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE SHOP UNCLEBREW DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE SHOP UNCLEBREW DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

3762

NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE SHOP UNCLEBREW DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN

1

Emil Syafitri, Mayasari, Firdaus Yuni Dharta

Prodi atau Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstrak

Perkembangan bisnis coffee shop di Indonesia semakin meningkat dan berkembang pesat.

Terlihat dari banyaknya coffee shop yang kita temui di sekeliling kita. Hal ini membuat pelaku usaha coffee shop harus bersaing dalam menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang lain nya agar menarik minat beli konsumen. Penelitian ini membahas strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Unclebrew. Dengan tujuan untuk menjelaskan mengenai strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Unclebrew dalam meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pemilik Unclebrew sebagai informan utama dan konsumen sebagai informan pendukung yang peneliti butuhkan pada saat melakukan wawancara secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah menggunakan teori marketing mix (bauran pemasaran) dengan elemen place dan promotion sebagai penunjang komunikasi pemasaran dari Unclebrew itu sendiri. Strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Unclebrew menunjukkan keberhasilan pemasaran yang dilakukan sehingga terjadi adanya peningkatan minat beli konsumen dari Unclebrew itu sendiri.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Marketing Mix, Coffee Shop, Unclebrew.

PENDAHULUAN

Dari banyaknya bisnis di bidang kuliner, saat ini yang sedang marak di Indonesia yaitu bisnis coffee shop. Kini mengopi sudah menjadi gaya hidup bagi banyak orang, terbukti dilihat dari

*Correspondence Address : syafitriemil@gmail.com, mayasari.kurniawan@fisip.unsika.ac.id DOI : 10.31604/jips.v10i8.2023.3762-3766

© 2023UM-Tapsel Press

banyaknya coffee shop yang ada di sekeliling kita. Hal itu menandakan bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar menikmati kopi. Semakin banyaknya coffee shop yang ada di sekitar kita, maka tingkat persaingan dalam berdagang pun semakin ketat.

(2)

3763 Para pelaku usaha juga harus menyiapkan berbagai macam strategi agar coffee shop mereka tetap unggul dan diminati oleh banyak orang.

Budaya minum kopi menjadi tren kembali semenjak kemunculan film

“Filosofi Kopi” yang rilis pada tahun 2014 silam. Dengan adanya tren tersebut, banyak pihak yang terbantu terutama bagi pengusaha kopi dan sektor industri.

Pengusaha berlomba-lomba membuka bisnis dengan menjual berbagai macam produk yang berbahan dasar kopi. Secara tidak langsung, budaya ini juga dapat menyejahterakan kehidupan para petani kopi di Indonesia.

Melalui budaya minum kopi ini pula, produksi kopi di Indonesia mencapai 794,8 Ribu Ton pada tahun 2022 meningkat sekitar 1,1%

dibandingkan tahun sebelumnya.

Provinsi Sumatera Selatan menjadi provinsi terbesar penghasil kopi pada tahun 2022. Jumlah produksinya mencapai 212,4 ribu ton atau 26,72%

dari produksi kopi seluruh Indonesia.

(Badan Pusat Statistik, 2022)

Di Indonesia sendiri, kedai kopi sudah ada sejak tahun 1878. Kedai kopi pertama yang ada di Indonesia yakni, Warung Tinggi Tek Sun Ho dengan kopi jantan dan kopi betina yang menjadi kopi andalan di kedai kopi tersebut. Sejak kemunculan kedai kopi Tek Sun Ho, banyak bermunculan kedai kopi di Indonesia yang menjual berbagai macam kopi dengan ciri khas nya masing- masing. Sebelum booming nya coffee shop sekarang ini, dulu orang lebih mengenal istilah warung kopi. Warung kopi menjadi tempat untuk bertemu dan menghabiskan waktu luang bersama teman-teman sebaya sambil mengobrol dengan ditemani secangkir kopi. Namun, dengan seiring berkembangnya zaman, orang-orang yang datang ke coffee shop bukan hanya untuk duduk bersantai sambil menikmati secangkir kopi, tetapi orang-orang memanfaatkan coffee shop sebagai tempat bekerja, rapat, maupun

sekedar mengerjakan tugas, karena coffee shop sekarang ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan tersebut.

Layaknya coffee shop kekinian pada umumnya, Unclebrew menjual berbagai macam kopi dengan variasi komposisi yang berbeda-beda, mulai dari Smooth Criminal yang menjadi salah satu menu andalan dan terfavorit di coffee shop ini, Good Father, Hi! Mom, Sweet Americano, juga yang terbaru Frenuno.

Namun, tidak semua target pasar mereka menyukai kopi, maka dari itu mereka membuat juga menu non-coffee, yakni Milquid, Choco Susu, Milea Tea, dan Blue Butterfly. Selain menjualkan produk minuman, Unclebrew juga menjual beberapa makanan yang dapat dinikmati dengan produk minuman yang dijualnya, salah satu best seller-nya yakni Lekker Holland. Dari produk-produk yang dijual di Unclebrew, masing-masing produk memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Maka dari itu, diperlukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat agar dapat bersaing dengan produk-produk yang dijual oleh coffee shop kekinian lainnya. Kotler (2008) Pemasaran juga menjadi sarana bisnis

yang bertujuan untuk

menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen tentang produk dan merek yang dijual baik secara langsung ataupun tidak langsung (Kurniawan, 2022)

Tidak hanya strategi komunikasi pemasaran saja yang tepat, tetapi indikator penunjang lainnya juga diperlukan agar dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam penjualan. Apalagi saat ini persaingan bisnis coffee shop terbilang cukup ketat, jadi diperlukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat, agar konsumen tetap loyal dengan produk yang kita jual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran place dan

(3)

3764 promotion dari Unclebrew dalam meningkatkan minat beli konsumen.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan menggunakan strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Menurut Winartha (2006) metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu kegiatan dimana situasi dan kondisi dari berbagai data yang telah diperoleh, dianalisis, diilustrasikan dan dirangkum, seperti wawancara atau pengamatan masalah yang sedang terjadi di lapangan, tergantung tujuan dari peneliti (Khairunnisa, 2023). Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pada penelitian ini penulis membahas dan memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh coffee shop Unclebrew.

Dalam hal ini, peneliti berupaya untuk memperoleh informasi secara mendalam dan terperinci mengenai strategi komunikasi pemasaran coffee shop Unclebrew. Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitian, terutama untuk mendapatkan data-data penelitian yang nyata dan akurat tentang topik penelitian. Lokasi dalam penelitian ini berada di Kedai Unclebrew cabang Tebet, DKI Jakarta. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan Februari 2023. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Peneliti menggunakan konsep yaitu bauran pemasaran (Marketing Mix) Menurut Kotler dan Keller (2016) dalam bauran pemasaran elemen pemasaran

dibagi menjadi 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion).

1. Produk (Product)

Produk adalah pengelolaan elemen produk termasuk

perencanaan dan

pengembangan produk atau jasa yang sesuai untuk dipasarkan dengan memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada dengan

menambahkan dan

menerapkan tindakan lain yang memengaruhi berbagai produk atau jasa.

2. Harga (Price)

Penetapan harga adalah sistem manajemen bisnis yang menentukan harga dasar yang tepat untuk produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang mancakup pengurangan harga, pembayaran biaya angkut dan pembayaran biaya pengiriman dan alokasi vatiabel yang signifikan 3. Tempat/Saluran Distribusi

(Place)

Tempat diartikan sebagai kegiatan perusahaan agar produk mudah diperoleh target pasar. Artinya, elemen saluran distribusi atau place tidak hanya penekanan pada lokasi yang tercapai. Lokasi yang strategis menjadi kunci dari kemampuan perusahaan untuk meningkatkan konsumen. Saluran distribusi terdiri dari cakupan layanan, pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi.

4. Promosi (Promotion)

Promosi adalah elemen yang

digunakan untuk

menginformasikan dan membujuk pasar tentang

(4)

3765 produk atau jasa baru pada perusahaan melalui periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.

Pada penelitian ini, peneliti hanya menekankan pada elemen tempat (place) dan promosi (promotion)

1. Tempat (place)

Pemilihan lokasi untuk mendirikan sebuah coffee shop haruslah di lokasi-lokasi yang strategis agar berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Untuk Unclebrew cabang Tebet sendiri dinilai berdiri tepat di lokasi yang strategis, lokasinya dekat dengan RSUD Tebet, Kantor Kecamatan Tebet, Pasar Tebet Barat, Tebet Eco Park, serta perkantoran. Pemilihan konsep dari coffee shop sendiri juga mempengaruhi minat beli konsumen.

Pemilik coffee shop berlomba-lomba merias coffee shop mereka se- instgaramable maupun aesthetic ditambah dengan adanya fasilitas penunjang lainnya agar menarik sehingga konsumen datang ke coffee shop mereka. Pemilihan lokasi yang mudah di akses menggunakan transportasi umum juga bisa menjadi nilai tambah. Selain pemilihan konsep yang ditawarkan, adapun fasilitas penunjang dari coffee shop yang menambah minat beli konsumen agar konsumen nyaman di coffee shop tersebut, sehingga nantinya akan kembali lagi untuk membeli.

2. Promosi (promotion)

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Unclebrew yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Youtube.

Instagram yang lebih sering digunakan sebagai media promosi dari Unclebrew terlebih lagi pengikut yang ada di Instagram Unclebrew berjumlah 53.300 pengikut, selain itu algoritma dari Instagram lebih berpengaruh saat ini sebagai media promosi, namun Tiktok

dan Youtube juga membantu dalam mempromosikan coffee shop nya.

Kegiatan promosi di Instagram tersebut bisa berdampak kepada minat konsumen untuk membeli produk. Kebanyakan konsumen mengetahui Unclebrew dari Instagram. Selain itu juga word of mouth menjadi bentuk strategi dari bauran komunikasi pemasaran yang sangat efektif dalam menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan berdasarkan rekomendasi yang disebarkan oleh pembeli sebelumnya SIMPULAN

Dari hasil penelitian mengenai strategi komunikasi pemasaran Unclebrew dalam meningkatkan minat beli konsumen, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa Tempat yang strategis menjadi pertimbangan utama yang dipilih, menempatkan coffee shop di lokasi daerah ramai dan mudah diakses oleh konsumen. Pemilihan konsep coffee shop juga menjadi pertimbangan lainnya agar menarik konsumen. Selain itu penggunaan media sosial dan promosi word of mouth menjadi strategi yang digunakan oleh Unclebrew.

Memanfaatkan banyaknya pengikut yang dimiliki di akun media sosial menjadi media promosi yang tepat serta mendatangkan minat beli dari konsumen

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller.

(2016). Manajemen Pemasaran (Edisi 12 Jilid 1 &

2). Jakarta: PT. Indeks

Kotler Philip. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium diterjemahkan Benyamin Molan. PT. Prenhallindo: Jakarta.

Winartha, I. Made. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Asriyanti. (2019). Inilah Kedai Kopi Pertama di Indonesia. Diunduh di:

https://www.goodnewsfromindonesia .id/2019/10/01/inilah-kedai-kopi-pertama-di- indonesia tanggal 18 Juni 2022

(5)

3766 Annur, C. M. (2023). Produksi Kopi Indonesia Meningkat, Capai 794 Ribu Ton pada

2022. Diunduh di:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/20 23/03/13/produksi-kopi-indonesia-meningkat- capai-794-ribu-ton-pada-2022 tanggal 14 Agustus

Khairunnisa, H., Dharta, F. Y., &

Poerana, A. F. (2023). Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Baso Aci Tulang Rangu Albara Melalui Instagram. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP) Vol. 7 No. 1 Januari 2023.

Diunduh di:

https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JI SIP/article/viewFile/4097/3176 tanggal 9 Agustus

Kurniawan, M. A., Mayasari., Oxygentri M. (2002). Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Buku Tahunan.

Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9 No. 9 Tahun 2022. Diunduh di: http://jurnal.um- tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/

7994/5314 tanggal 9 Agustus

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi pemasaran digital, harga dan kualitas produk merupakan elemen penting yang mampu menarik minat beli konsumen dan memutuskan melakukan pembelian,

Strategi komunikasi pemasaran menjadi pedoman yang penting untuk memperkenalkan, memberikan informasi dan memasarkan produk kepada konsumen. Terdapat banyak bentuk strategi