Penelitian ini dilatar belakangi adanya komunikasi pemerintah dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan fasilitas wisata Bukit Indah Simarjarunjung di kawasan Simalungun. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan fasilitas wisata Bukit Indah Simarjarunjung di kawasan Simangulun.
Hasil penelitian atau kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun sudah berjalan dan berkembang dengan baik. Dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung diperlukan peran pemerintah untuk menentukan strategi perencanaan pengembangan objek wisata. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk “menjelaskan strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung di wilayah Simalungun. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kemampuan berpikir strategi komunikasi pemerintah di pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjujng di wilayah Simalungun.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Darmadi Menggunakan metode kualitatif tersebut mengingat penelitian ini berusaha mendeskripsikan strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun. Menurut anda lokasi Bukit Indah Simarjarunjung cukup strategis dan dari mana anda mengetahui tempat wisata ini? Untuk objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung banyak yang mengetahuinya melalui teman yang pernah berkunjung dan juga melalui sosial media.
Apa saran anda kepada pemerintah dalam membenahi objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung dan bagaimana tanggapan anda mengenai objek wisata ini. Berdasarkan hasil observasi penelitian mengenai strategi komunikasi pemerintah dalam pengembangan fasilitas wisata Bukit Indah Simarjarunjung di provinsi Simalungun, maka akan disusun pembahasan berdasarkan kategorisasi sebagai berikut. Masyarakat berperan sangat penting dalam perkembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung karena perilaku masyarakat akan mendorong wisatawan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan langsung mengenai Strategi Komunikasi Pemerintah Dalam Pengembangan Sarana Wisata Bukit Indah Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut. Sebagai masyarakat hendaknya lebih aktif berpartisipasi dalam sosialisasi di objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
URAIAN TEORITIS
Landasan Konseptual
- Strategi Komunikasi Pemerintah
- Pariwisata
Komunikasi seharusnya berjalan dengan baik jika mereka saling mengolah simbol-simbol dengan baik dalam proses komunikasi. Contoh kegiatan yang dapat dimasukkan dalam strategi komunikasi adalah kegiatan persiapan, kegiatan perencanaan anggaran, kegiatan tahap pelaksanaan, dan kegiatan penutupan dan penutup. Martin-Anderson dalam buku Cangara juga merumuskan “Strategi adalah seni yang melibatkan kemampuan akal/pikiran untuk menggunakan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dengan memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien.”
Rogers mendefinisikan strategi komunikasi sebagai desain yang dirancang untuk mengubah perilaku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru. Strategi komunikasi adalah rencana menyeluruh dari kegiatan komunikasi, sehingga metode komunikasi memiliki arti yang lebih sempit, yaitu prosedur yang koheren yang digunakan untuk melengkapi dan menjelaskan aspek-aspek komunikasi. Yusuf Strategi komunikasi memungkinkan dilakukannya suatu tindakan komunikasi untuk tujuan komunikasi yang dirancang sebagai tujuan perubahan.
Sedangkan dalam strategi komunikasi pemasaran, tujuan utamanya adalah pertama, bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa mereka membutuhkan suatu produk, jasa atau nilai, yang kedua adalah bagaimana kesadaran menjadi perhatian terhadap suatu produk, jasa atau nilai dan ketika perhatian dibangun, maka tujuan terpenting adalah membuat orang setia untuk membeli produk, layanan, atau nilai. Terkadang pesan hanya berupa bahasa isyarat, terkadang hanya menyampaikan makna dan ada pula yang menjadi ikon tertentu, namun dalam strategi komunikasi, pesan yang efektif harus ada. Suatu strategi komunikasi yang mudah diterima oleh pihak lain dalam masyarakat didasarkan pada keinginan baik dari semua pihak yang terlibat dalam proses strategi komunikasi tersebut.
Niat baik ini mendasari semua tindakan dan pesan komunikator untuk memperbaiki orang lain, terutama komunikator, niat baik ini juga menjadi motivasi komunikator untuk menerima perubahan, dan niat baik inipun mendasari semua pihak untuk diikutsertakan dalam strategi komunikasi. Agenda penting dalam manajemen pemerintahan adalah komunikasi di dalam pemerintahan, yang menjadi bahasan bab ini yaitu komunikasi pemerintah sebagai fungsi (manajemen) pemerintahan. Proses selanjutnya adalah menyusun dokumen perencanaan menjadi susunan tim kerja untuk mencapai tujuan.
Ada tiga jenis komunikasi dalam fase manajemen, yaitu komunikasi tim kerja, komunikasi penugasan, dan komunikasi pelaporan. Dalam pengembangan kepariwisataan harus ada pengembangan yang terencana secara menyeluruh, sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam hal tujuan jangka panjang, program tindak lanjut dan prioritas alokasi sumber daya.
Bagian ini menjelaskan posisi komunikasi dalam konsep pariwisata sehingga dapat membentuk konsep komunikasi pariwisata, juga menjelaskan posisi komunikasi dan merek pariwisata. Komunikasi pariwisata dikembangkan dengan menyatukan beberapa disiplin ilmu dalam satu kajian komunikasi dan pariwisata.
Landasan Teoritis
METODE PENELITIAN
Kerangka Konsep
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti membutuhkan kerangka konseptual untuk menggambarkan secara akurat fenomena yang akan diteliti.
Definisi Konsep
Kategorisasi
Narasumber
Diantaranya, Pak. Herry Sudrajat yang merupakan seksi manager Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun, Muhammad Satria Hartoyo, Nabila Khairunnisa, Rury Siregar, Rony Sirait dan Fitri Febriani sebagai wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung. Perencanaan pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung oleh dinas pariwisata telah bekerjasama dengan baik dengan pihak eksternal yang bertujuan untuk mengembangkan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung dan nantinya akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat lokal di Kabupaten Simalungun. Mengenai perencanaan pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang diwawancarai pada tanggal 27 Februari 2018 mengatakan Bapak. Herry Sudrajat sebagai kepala seksi destinasi wisata.
Menurut pengalaman karena Bukit Indah Simarjarunjung masih baru dan dalam tahap awal, kendala pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung adalah masalah pembiayaan. , mereka juga diberikan informasi tentang objek wisata dan diperlihatkan gambar-gambar Bukit Indah Simarjarunjung Dalam proses pembuatan perencanaan pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung, pengelola harus bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Kapolres, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, pemuda setempat dan instansi terkait.
Dalam upaya mengembangkan pariwisata, strategi yang diterapkan adalah . dinas pariwisata dalam pengembangan objek wisata ini memiliki beberapa kegiatan terkait dengan pertumbuhan Bukit Indah Simarjarunjung dan peningkatan kunjungan wisatawan yang nantinya dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Dengan dikembangkannya fasilitas wisata Bukit Indah Simarjarunjung diharapkan dapat menambah nilai positif antara lain mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, mampu menambah lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat sekitar, mampu meningkatkan taraf hidup . masyarakat sekitar serta melestarikan alam dan budaya setempat. Salah satu strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pengembangan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung adalah melalui media komunikasi berupa media elektronik, media tersebut berperan penting dalam upaya memperkenalkan fasilitas wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan serta memberikan informasi bagi wisatawan tentang objek wisata tersebut.
Di Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Internet merupakan salah satu media informasi atau publikasi berbasis jejaring sosial sebagai media publikasi dinas pariwisata dalam mempublikasikan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung. Dalam rangka meningkatkan kualitas promosi yang menarik perlu adanya inovasi sistem promosi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan peningkatan pemanfaatan letak geografis Kabupaten Simalungun pada objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung. Di objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung, kualitas pelayanan pemerintah berupa surat rekomendasi bagi pengelola yang ingin membuka usaha pariwisata dan juga sebagai fasilitator.
Untuk saran dan tanggapan dari wisatawan di objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung sebaiknya di perbaiki sarana dan prasarananya karena tempat wisata ini sangat bagus dan indah. Sedangkan perencanaan dalam pengembangan objek wisata menggunakan perencanaan pengembangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Faktor penghambat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung adalah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang bergantung pada pemerintah dan pengelola.
Sedangkan fasilitas dari dinas pariwisata berupa pamflet dan leaflet yang memudahkan wisatawan untuk mencari informasi tentang objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun. Pemerintah harus lebih memperhatikan pengenalan objek-objek wisata tersebut dan keamanan dari setiap wahana yang ada.
