STRATEGI LOKASI
- MANAJEMEN OPERASIONAL-
PENDAHULUHAN
Lokasi sangat mempengaruhi risiko, biaya dan keuntungan perusahaan secara
keseluruhan.
Keputusan mengenai lokasi, sesekali harus diambil oleh perusahaan yang biasanya
dikarenakan permintaan telah melebihi kapasitas pabrik atau karena perubahan
produktivitas tenaga kerja, nilai tukar, biaya – biaya dan sikap masyarakat setempat.
TUJUAN STRATEGI LOKASI
“MEMAKSIMALKAN MANFAAT LOKASI
BAGI PERUSAHAAN”
PILIHAN YANG ADA DI LOKASI
Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada
Mempertahankan lokasi sekarang dan
menambahkan fasilitas lain di tempat lain
Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
LOKASI DAN BIAYA
Lokasi sangat mempengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, sehingga lokasi memiliki kekuatan untuk membuat/
menghancurkan strategi bisnis perusahaan.
Penentuan lokasi merupakan salah salah satu bentuk investasi bagi perusahaan
LOKASI DAN INOVASI
Tidak hanya biaya yang dipertimbangkan dalam menentukan lokasi namun juga
berfokus pada inovasi, kreativitas dan litbang.
4 sifat yang mempengaruhi inovasi dan daya saing secara keseluruhan :
Input yang berkualitas tinggi dan khusus
Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yang kuat
Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yang berpengalaman
Keberadaan industri lokal yang berhubungan dan mendukung
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
LOKASI
1. PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Manajemen biasanya akan mempertimbangkan tingkat upah yang rendah di suatu daerah serta produktivitas dari tenaga kerja.
Biaya per unit =
Biaya Tenaga kerja per hari Produktivitas (unit per hari)
2. RISIKO NILAI TUKAR DAN MATA UANG
Tingkat nilai tukar yang tidak
menguntungkan dapat menghilangkan penghematan yang telah dilakukan perusahaan.
Perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dan memindahkan lokasi atau mengekspor
produknya ke negara asing.
CONT’
Biaya Lokasi dibedakan menjadi 2 :
Biaya Nyata
Biaya yang dapat diidentifikasikan secara langsung dan dihitung secara tepat
Ex : tenaga kerja, bahan baku, penyusutan, pajak, dll
Biaya Tidak Nyata
Lebih sulit dihitung
Ex : kualitas pendidikan, fasilitas transportasi umum, sikap masyarakat terhadap industri
3. RISIKO POLITIK, NILAI, DAN BUDAYA
Berhubungan dengan kemungkinan
berfluktuasinya sikap pemerintah nasional dan lokal terhadap kepemilikan swasta dan intelektual, penetapan zona, polusi serta stabilitas tenaga kerja
Perbedaan budaya pekerja dan pemasok dalam hal ketepatan waktu membuat
perbedaan besar dalam jadwal produksi dan pengiriman.
4. KEDEKATAN DENGAN PASAR
Berada dalam lokasi yang dekat dengan
pelanggan merupakan hal yang dirasa sangat penting.
Alasan utama selain untuk menghemat biaya kirim, adalah kemudahan akses dan
keamanan.
5. KEDEKATAN PADA PEMASOK
Alasan perusahaan mendekatkan diri kepada pemasok :
1. Barang – barang yang mudah busuk
2. Biaya transportasi
3. Jumlah produk yang sangat banyak
6. KEDEKATAN PADA PESAING
Clustering (pengelompokan) perusahaan yang saling bersaing berdekatan satu sama lain
sering disebabkan oleh keberadaan sejumlah besar informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam yang penting.
METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI
Metode pemeringkatan faktor
METODE PEMERINGKATAN FAKTOR
Langkah – langkah :
Membuat daftar faktor yang berhubungan yang disebutfaktor penentu keberhasilan
Memberikan bobot untuk setiap faktor yang menggambarkan kepentingan relatif
Membuat skala untuk setiap faktor
Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor
Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor, jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi
Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga mempertimbangkan hasil pendekatan kuantitatif
CONTOH
Five Flags memutuskan untuk memperluas operasinya keluar negeri dengan membuka taman hiburan pertamanya di Eropa. Five Flags ingin memilih antara Prancis atau Denmark.
Faktor Penentu
Keberhasilan Nilai ( 1 – 100)
Bobot Prancis Denmark Sikap dan ketersediaan TK 0,25 70 60
Rasio orang_mobil 0,05 50 60
Pendapatan per kapita 0,10 85 80
Struktur pajak 0,39 75 70
Pendidikan dan kesehatan 0,21 60 70
ANS,,
Faktor Penentu
Keberhasilan Nilai ( 1 – 100) Nilai Berbobot
Bobot Pranci
s Denmark Prancis Denmark
Sikap dan ketersediaan TK 0,25 70 60 0,25 x 70 =17,5 0,25 x 60 = 15 Rasio orang_mobil 0,05 50 60 0,05 x 50 = 2,5 0,05 x 60 = 3 Pendapatan per kapita 0,10 85 80 0,10 x 85 = 8,5 0,10 x 80 = 8 Struktur pajak 0,39 75 70 0,39 x 75 = 29,3 0,39 x 70 = 27,3 Pendidikan dan kesehatan 0,21 60 70 0,21 x 60 = 12,6 0,21 x 70 = 14,7 JUMLAH 1 70,4 68
ANALISI TITIK IMPAS
Langkah – langkah :
1. Menentukan biaya tetap dan biaya variabel 2. Memetakan biaya untuk setiap lokasi dengan
biaya pada sumbu vertikal dan jumlah produksi pada sumbu horizontal
3. Pilih lokasi dengan biaya total terendah untuk jumlah produksi yang diharapkan
METODE PUSAT GRAVITASI
Langkah :
1. Menempatkan lokasi pada suatu sistem koordinat
Merupakan metode matematis yang digunakan untuk menentukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi
dix = koordinat x lokasi i diy = koordinat y lokasi i Qi = kuantitas barang
yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
MODEL TRANSPORTASI
Tujuan : menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberpa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian hingga meminimalkan
biaya produksi dan transportasi total.
STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA
Jika perusahaan manufaktur berfokus pada biaya dalam menetapkan lokasi, perusahaan jasa lebih berfokus pada pendapatan yang akan diperoleh.
8 KOMPONEN UTAMA
Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan
Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang dapat menarik pelanggan
Persaingan di wilayah tersebut
Kualitas persaingan
Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing
Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya
Kebijakan operasional perusahaan
Kualitas manajemen
TEKNIK YANG DIGUNAKAN
Analisis korelasi
Perhitungn lalu lintas
Analisis demografis
Analisis daya beli
Metode pemeringkatan faktor
Metode pusat gravitasi
Sistem Informasi Geografis