STRATEGI OPERASI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KONSEP DASAR STRATEGI OPERASI
•Definisi Strategi Operasi
Strategi operasi merupakan turunan dari strategi perusahaan yang menjabarkan strategi secara keseluruhan dari visi dan misi perusahaan.
Strategi operasi merupakan seperangkat sasaran, rencana, dan kebijakan yang menjabarkan fungsi operasi—menunjang strategi bisnis organisasi.
Sumayang (2003) menjelaskan strategi operasi sebagai bayangan atau visi dari fungsi operasi, yaitu perangkat pendorong atau penentu arah untuk pengambilan keputusan. Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencanaan formal, menghasilkan pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan keunggulan bersaing bagi perusahaan
Dalam pernyataan lain, Skinner (1996) menegaskan bahwa:
• a. operasi harus berhubungan penuh dengan strategi bisnis;
• b. strategi operasi dan keputusan harus diisi secara penuh kebutuhan dari bisnis dan harus menambah keunggulan bersaing bagi perusahaan, semua fungsi dari perusahaan harus berkoordinasi dengan baik untuk mendukung perusahaan;
• c. untuk mencapai keunggulan bersaing, koordinasi antarfungsi dari keputusan yang dibuat untuk memfasilitasi strategi operasi yang dikembangkan dengan tim manajer antarbisnis secara keseluruhan.
Ketiga pendekatan tersebut, memberi pengetahuan tentang arti penting mengenai strategi operasi dan cara strategi bisa dikembangkan atau diperbaiki.
PROSES PERUMUSAN STRATEGI
• a. Pernyataan misi dan tujuan.
• b. Analisis dan scanning lingkungan.
• c. Profil internal dan audit sumber daya.
• d. Perumusan, evaluasi, pemilihan strategi.
• e. Implementasi dan pengendalian rencana strategis.
Untuk memfasilitasi perumusan strategi tersebut,
selanjutnya Olsen dan Eadi menunjukkan delapan langkah dalam memfasilitasi proses perumusan strategi, yaitu:
• a. memulai dan menyetujui proses perencanaan strategi,
• b. identifikasi hal-hal yang menjadi mandat organisasi,
• c. klarifikasi misi dan nilai-nilai organisasi,
• d. menilai lingkungan eksternal,
• e. menilai lingkungan internal,
• f. identifikasi isu strategi yang sedang dihadapi organisasi,
• g. perumusan strategi untuk mengatur isu,
• h. menetapkan visi organisasi untuk masa depan.
karakteristik umum dari strategi bisnis :
• a. Berjangka sangat panjang, kurang lebih 5 sampai 10 tahun.
• b. Bersifat spesifik dalam hal yang abstrak, tetapi tidak spesifik dalam rincian konkret. Jadi, ada ruang gerak sehari-hari dalam kerangka strategi umum.
• c. Strateginya merupakan “perasaan” umum atau “budaya,” di seluruh organisasi. Strategi ini dapat digunakan di semua tempat dalam perusahaan untuk menuntun pengambilan keputusan ketika tidak ada kebijakan.
• d. Berfokus pada beberapa bidang spesifik (mungkin hanya satu) dan bukan pada kelompok besar. Bidang-bidang lain dan
keputusan sehubungan dengan bidang-bidang tersebut, dianggap tunduk pada bidang kritis ini.
Perumusan Strategi: Analisis
Situasi dan Strategi Perusahaan
• Hunger, J. Davis dan Wheelen, Thomas L.
(2012) mengatakan bahwa perumusan strategi sering ditujukan sebagai
perencanaan strategis atau jangka panjang.
Analisis situasi merupakan awal dari proses perumusan strategi.
• Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan para manajer strategis untuk menemukan
kesesuaian strategis antara peluang eksternal dan kekuatan internal, di samping
memperhatikan ancaman eksternal dan
kelemahan internal.
Untuk melakukan perumusan strategi
perusahaan, Hunger, J. Davis dan Wheelen, Thomas L. (2012) membaginya dalam empat langkah :
•Untuk menganalisis situasi, digunakan cara yang sistematis, yaitu analisis SWOT. Peache dan Robin (1997: 22) menyatakan bahwa analisis SWOT
merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasikan faktor-faktor inti dan strategis yang menggambarkan kecocokan paling baik di antara mereka.
•Fredi Rangkuti (2000) menjelaskan bahwa SWOT adalah singkatan dari
Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats yang merupakan faktor- faktor strategis.
•Dengan demikian, analisis SWOT harus mengidentifikasikan kompetensi langka (distinctive competence) perusahaan, yaitu keahlian tertentu dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dan cara unggul yang digunakan. Penggunaan kompetensi langka perusahaan secara tepat (kapabilitas inti) akan memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
1. Menganalisis Situasi
2) Menentukan Strategi Perusahaan
• Strategi perusahaan diperlukan untuk menentukan:
a) orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan,
b) industri atau pasar yang akan dimasuki.
Untuk perusahaan multibisnis yang beroperasi lebih dari satu industri atau pasar, strategi perusahaan yang digunakannya, meliputi:
c) Keputusan mengenai aliran keuangan dan sumber daya dari dan ke unit bisnis mereka. Keputusan ini sangat mendasar terhadap masa depan perusahaan dan melibatkan manajemen puncak dan dewan direksi.
d) Strategi perusahaannya dapat menyediakan strategic platform atau
kapabilitas organisasi untuk mengatasi bisnis di lingkungan yang beragam dengan sekumpulan kemampuan strategis.
3) Menyediakan Pertanyaan Strategi Perusahaan
• Pada prisipnya, semua perusahaan mulai dari yang terkecil sampai terbesar, pada satu waktu harus memperhatikan
pertanyaanpertanyaan yang ada dalam strategi perusahaan.
Pertanyaan strategi perusahaan antara lain sebagai berikut.
a) Haruskah kita melakukan ekspansi, pemotongan, atau tidak mengubah operasi kita?
b) Haruskah kita memusatkan kegiatan hanya dalam industri yang sekarang atau berekspansi ke industri lain?
c) Apabila ingin tumbuh dan berkembang, haruskah kita
melakukannya melalui pengembangan internal atau akuisisi eksternal, merger, atau usaha patungan?
4) Menentukan Orientasi Strategi Perusahaan
• Strategi perusahaan mewujudkan tiga orientasi umum (grand strategies), yaitu
a) pertumbuhan,
b) stabilitas, dan
c) pengurangan
KOMPONEN STRATEGI OPERASI
Misi
Kemampuan Khusus
Tujuan
Kebijakan
PERUMUSAN STRATEGI OPERASI
Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk efektivitas manajemen yang didasari oleh peluang dan acaman
lingkungan yang dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Perumusan strategi perusahaan meliputi hal-hal berikut ini :
1. Misi dan Tujuan Organisasi 2. Strategi Perusahaan
3. Kebijakan
4. Strategi Manajemen Operasional
5. Membangun Kompetensi Mewujudkan Strategi
KEPUTUSAN STRATEGIS MANAJEMEN OPERASI
1. Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas dan Keunggulan Bersaing
2. Keunggulan Bersaing Melalui Operasi
3. Peran Strategis, Taktis, dan Operasional Fungsi Pengadaan