• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pemasaran digital melalui analisis swot dalam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pemasaran digital melalui analisis swot dalam"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN DIGITAL MELALUI ANALISIS SWOT DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DITENGAH PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS KRIPIK TEMPE SARI RASA SANAN DI MALANG)

SKRIPSI

DISUSUN OLEH AYU RIZKI WULANDARI

NPM. 217.01.08.1.368

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI

MALANG 2021

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini menganalisis secara kualitatif Strategi Pemasaran Digital Melalui Analisis Swot Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Ditengah Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Kripik Tempe Sari Rasa Sanan Di Malang).

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai strategi pemasaran digital terhadap volume penjualan adalah guna memanfaatkan peluang dan melawan ancaman yang ada, Kripik Tempe Sari Rasa Sanan memanfaatkan sosial media Instagram dan facebook dengan baik melalui ig atau facebook ads.

Dengan melakukan pemasaran secara digital sangat membantu meningkatkan pendapatan yang juga otomatis diiringi dengan peningkatan peningkatan volume penjualan pula. Hal ini menjadi bukti bahwa pemasaran digital membawa pengaruh besar dalam peningkatan volume penjualan pada usaha UMKM Keripik Sanan Tempe.

Kata Kunci: Pemasaran Digital, Volume Penjualan, Instagram, Facebook Ads

(3)

ABSTRACTS

This study qualitatively analyzes the Digital Marketing Strategy through Swot Analysis in Increasing Sales Volume Amid the Covid 19 Pandemic (Case Study of Keripik Tempe Sari Rasa Sanan in Malang).

The data collection method used is documentation. Based on the results of research and discussion of digital marketing strategies on sales volume to take advantage of opportunities and fight existing threats, Keripik Tempe Sari Rasa Sanan utilizes Instagram and Facebook social media well through ig or facebook ads. By doing digital marketing, it really helps to increase revenue which is also automatically accompanied by an increase in sales volume as well. This is proof that digital marketing has a big influence in increasing sales volume in the UMKM Sanan Tempe Chips business.

Keywords: Digital Marketing, Sales Volume, Instagram, Facebook Ads

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di era revolusi industry 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi internet yang dapat dioperasikan oleh setiap orang di dunia ini. Internet memungkinkan individu untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi tanpa adanya halangan ruang dan waktu, ditambah dengan fiturnya yang sangat mudah digunakan. Di Indonesia, perkembangan internet dan penggunaannya bertambah dari tahun ke tahun.

Menurut Pandji (2014) pengguna internet di Indonesia sebesar 132,7 juta jiwa dan menjadi negara terbesar kedua dalam penggunaan aplikasi facebook di dunia. Media digital tumbuh pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet dikawasan Asia Tenggara. Media digital pun bahkan sudah menjadi gaya hidup modern, disamping itu penggunaan media digital telah banyak membantu setiap orang dalam melakukan rutinitas.

Dalam pandemi covid 19 seperti ini, banyak perusahaan dan UMKM yang memutuskan untuk phk secara besar-besaran guna menyelamatkan perusahaan.

Pandemi covid 19 menyebar hampir di 200 negara tidak terkecuali Indonesia.

Dampak dari pandemic tersebut menyebabkan krisis diberbagai sector , baik sektor kesehatan, pendidikan dan sektor ekonomi. UMKM d Indonesia merupakan penyumbang terbesar PDB menjadi andalan dalam penyerapan pengangguran,

(5)

subtitusi produksi barang konsumsi, mensubtitusi produksi barang konsumsi atau setengah jadi (Awali&Rohmah, 2020).

Pemasaran Digital merupakan pengunaan network untuk meraih pelanggan.

Menyatukan satu network pengguna dan sumbernya telah menghasilkan aktivitas baru dengan kemampuan lebih. Pemisah tiap aktivitas dan perubahan yang sangat cepat muncul, mengkaitkan para pemakai dengan komputer yang telah ditransformasikan menjadi sebuah alat komunikasi membawa peluang bisnis baru dan menghasilkan sutau industry baru menurut David&George 2020. Sesuai perkembangannya pemasaran digital tidak hanya menggunakan media website, tapi juga e-mail dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protokol internet. Bagi para penjual, menerapkan sistem seperti ini berarti memangkas pengeluaran yang biasa dikeluarkan dalam sistem lama. Seperti, jika pada sistem lama kita harus membuka cabang baru demi melebarkan sayap bisnis kita, tidak dengan sistem digital. Karena dengan sistem ini penjual dapat memperkenalkan hasil produknya melalui suatu web. Dimana setiap orang (konsumen) tidak hanya di satu lokasi bisa mengakses untuk mencari informasi akan barang yang diperlukan, tanpa perlu membuka cabang atau kantor pemasaran baru.

Seiring dengan menyebarnya penggunaan internet diseluruh dunia, konsumen seakan-akan dimanja dengan kemudahan dalam melihat isi dunia dari internet.

Kesempatan ini digunakan oleh para pemasar yang peka pada perubahan teknologi ini melalu pemasaran digital yang memberikan banyak kemudahan.

(6)

Pemasaran digital adalah suatu bentuk usaha dalam mempromosikan sebuag produk dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi dan relevan

Dengan melakukan strategi pemasaran digital pelaku usaha dalam menawarkan produk dapat mengjangkau semua wilayah dan jangkauan luas ini bisa meningkatkan penjualan serta pendapatan, sehingga sangat efektif bagi pelaku UMKM. Banyaknya kemudahan dan fungsi dari penggunaan media digital yaitu branding. Sharing, promosi maupun marketing. Perkembangan teknologi infromasi dan internet juga berpengaruh besar terhadap perkembangan dibidang promosi produk. Aspek utama yang mempengaruhi peningkatan efektivitas promosi produk melalui internet adalah media yang interaktif bersifat fleksibel dengan pengertian adanya pertukaran pesan dua arah dan media yang responsive.

Di sisi lain, penjualan digital justru mengalami peningkatan selama pandemic covid 19. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Analytic Data Advertising dalam (Pebrianto,2020), tercatat bahwa penggunaan aplikasi untuk berbelanja digital meningkat hingga 300% dan akan mengalami puncak kenaikan hingga lebih dari 400%. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh (Nielsen,2020) didapatkan sekitar 30% konsumen berencana untuk berbelanja digital tersebut menyebabkan aktivitas pengiriman barang juga ikut meningkat. Perusahaan jasa pengiriman barang mencatat adanya kenaikan aktivitas pengiriman barang hingga 80% yang didominasi oleh transaksi e-ercomerce

(7)

Salah satu UKM yang sangat familiar, tidak asing bagi warga Malang adalah industri keripik tempe Sanan. Sanan merupakan salah satu daerah UKM di kota Malang yang perekonomiannya berkembang karena usaha keripik tempenya (Widyasari, 2013). Karena, dikenal sebagai tempat pusat oleh-oleh keripik tempe oleh masyarakat dalam dan luar kota Malang. Keripik tempe merupakan icon oleh-oleh khas kota Malang. Sanan sebagai salah satu wilayah di Kota Malang, merupakan pusat dari home industry yang memproduksi keripik tempe. Aktivitas produksi keripik tempe pelaku UKM di Sanan, dikerjakan secara rumahan atau home industry.

Dalam proses kegiatan usahanya, mereka melibatkan orang-orang sekitar, seperti anggota keluarga, kerabat, sanak famili, ataupun orang lain yang ditengarai ikut membantu atau dipekerjakan dalam produksi keripik tempe tersebut. Adanya kesamaan produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM antara satu dengan yang lainnya di kampung Sanan, menimbulkan persaingan yang cukup kompetitif dalam penjualan keripik tempe. Hal ini mengakibatkan antara pelaku UKM satu dengan yang lain harus mempunyai pasar sendiri-sendiri jika mereka ingin mendapatkan hasil penjualan yang lebih. Seiring dengan kemajuan perekonomian yang terus berkembang menuntut para pelaku usaha untuk terus meningkatkan usahanya baik dari segi kualitas, pemasaran, serta dari aspek permodalan yang juga tidak kalah pentingnya. Permodalan terdiri dari beberapa jenis yaitu, modal finansial, modal sumberdaya manusia, modal alam, maupun kemampuan memanfaatkan teknologi.

Kehadiran modal-modal tersebut yang diyakini sangat berperan dalam aktivitas usaha dalam kemajuan UKM tersebut. Sumber Daya Manusia memegang peranan penting

(8)

dalam pencapaian keberhasilan sebuah usaha. Tanpa adanya SDM yang mampu mengelola secara baik, teknologi serta permodalan yang besar sekalipun tidak.

Industri tempe seringkali masih mengalami permasalahan fluktuasi harga di pasaran. Harga kedelai yang digunakan sebagai bahan baku cenderung naik sedangkan harga tempe di dalam pasar sulit untuk ditingkatkan. Ditengah permasalahan harga bahan baku yang terus meningkat, pengrajin tempe di Malang dapat terus tumbuh dan bersaing dengan produsen pangan lain di pasar domestik. Hal ini karena tempe sebagai pangan local diyakini masyarakat sebagai salah satu makanan murah berkualitas baik. Kandungan gizi yang bervariasi dan harga pasar yang tidak terlalu mahal menjadikan tempe sebagai salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia dari beberapa kalangan (Sembiring,2017).

Adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai akibat pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat, hal ini juga dirasakan oleh para pelaku UMKM, tak luput oleh UMKM Kripik Tempe Sari Rasa Sanan Malang yang menyebabkan aktivitas penjualan langsung (offine) dari UMKM ini semakin menurun Hal ini dapat diperhatikan pada tabel penjualan dibawah.

No. Tahun Volume Penjualan

(Pcs)

Harga/pcs

(Rp) Total

Pendapatan (Rp)

1. 2018 44.200 6.000 265.200.00

2. 2019 45.000 7.000 315.000.000

(9)

3. 2020 19.200 8.000 153.600.000

4. 2021 52.000 8.000 416.000.000 Sumber : Hasil Olah Data Peneliti

Pada tabel diatas diketahui bahwa terjadi penurunan penjualan dengan total penjualan sebanyak 19.200 pcs keripik tempe seharga Rp.8.000/pcs sehingga menghasilkan total pendapatan sebesar Rp.153.600.000.

Sementara terhitung sejak bulan Januari sampai bulan Juni 2021 UMKM Keripik Sanan Tempe berhasil mengalami peningkatan volume penjualan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama 6 bulan tersebut UMKM Keripik Sanan Tempe telah mencapai volume penjualan sebesar 52.000 dengan total pendapatan sebesar 416.000.000, hal ini menandakan bahwa strategi marketing digital yang digunakan oleh UMKM Keripik Sanan Tempe berhasil dijalankan dengan baik.

Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus untuk memberikan gambaran mengenai strategi pemasaran digital dan digital branding dalam meningkatkan penjualan ditengah pandemi covid 19. Dari uraian yang di paparkan diatas maka dalam penelitian ini mengambil judul “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN DITENGAH PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS KRIPIK TEMPE SARI RASA SANAN DI MALANG).

(10)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah di uraikan, rumusan masalah yang akan di kaji adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran digital melalui analisis swot?

2. Bagaimana strategi pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan ditengah pandemi covid 19?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di uraikan di atas, adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran digital melalui analisis swot.

2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran digital dalam menigngkatkan penjualan ditengah pandemic 19

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dapat memberikan referensi bagi penulis lain yang berkaitan dengan penelitian dimasa yang akan datang menyangkut tentang strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan untuk mengembangkan ilmu Manajemen Pemasaran.

(11)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti apakah strategi pemasaran digital dapat meningkatkan penjualan ditengah pandemi covid-19. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai strategi pemasaran digital terhadap volume penjualan adalah guna memanfaatkan peluang dan melawan ancaman yang ada, Kripik Tempe Sari Rasa Sanan memanfaatkan sosial media Instagram dan facebook dengan baik melalui ig atau facebook ads. Dengan begitu Kripik Tempe Sari Rasa Sanan dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga terjadi peningkatan volume penjualan.

Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan melakukan pemasaran secara digital sangat membantu meningkatkan pendapatan yang juga otomatis diiringi dengan peningkatan peningkatan volume penjualan pula. Hal ini menjadi bukti bahwa pemasaran digital membawa pengaruh besar dalam peningkatan volume penjualan.

5.2 Keterbatasan

Adapun keterbatasan dalam skripsi ini adalah terkait objek penelitian yang berfokus pada strategi pemasaran Kripik Tempe Sari Rasa Sanan Sari Rasa Sanan

(12)

di Malang. Selain itu, penulis juga hanya mewawancarai pemilik usaha, tanpa melibatkan konsumen.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran yang dapat dipertimbangkan.

a. Bagi perusahaan

Berdasarkan data penelitian yang diungkap, dapat diketahui bahwa saat ini Kripik Tempe Sari Rasa Sanan memiliki kekurangan dalam hal pemasaran dan penjualan produk secara digital. Apalagi dimasa pandemic saat ini, pengusaha harus bisa memanfaatkan internet dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, peneliti memberi saran kepada kripik untuk dapat menggunakan sosial media dengan baik melalui Instagram atau facebook ads dan membuka toko di market place.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini ditunjukan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran pada Kripik Tempe Sari Rasa Sanan dengan menganalisis SWOT. Dengan demikian, penelitian ini dianggap cocok untuk menjadi referensi bagi akademisi, terutama pada bidang manajemen yang ingin memperdalam terkait topik serupa. Terlebih lagi, peneliti juga memahami bahwa akademisi tidak

(13)

hanya dapat mengacu pada teori yang ada. Sehingga penelitian ini selain berguna bagi peneliti untuk menggali informasi di lapangan dan pengaplikasian ilmu perkuliahan, juga dapat berguna bagi akademisi lainnya dalam memperluas pandangan dengan membaca bukti empiris. Selain itu, penelitian ini juga dianggap masih memiliki banyak kekurangan, termasuk lingkup penelitian dan analisis yang digunakan. Di masa mendatang disarankan ada penelitian serupa yang membahas topik serupa namun dengan teknik analisis berbeda atau dengan pendekatan lainnya. Sehingga penelitian dapat diperbandingkan atau digunakan untuk melengkapi hasil penelitian ini.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Shandy. Rahmi, PurnamaDedi, 2017. Pemanfatan Digital Marketing Bagi UMKM Di Kelurahan Malaka Sari Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarkat Madani. Vol. 1. No 1, Juli 2017.

Arifah, Nur Fatimah. 2015. Analisis Penerapan Sosial Media Sebagai Strategi Marketing Dalam Bisnis Digital. Jurnal Transformasi. Vol 11. No. 2. 2015: 143- 149.

Chrismardani, Y. (2014). Komunikasi pemasaran terpadu: implementasi untuk UMKM. Neo-Bis, 8(2), 179-189.

Komarudin Mamay, Tabroni, 2021. Strategi Promosi Produk Melalui Digital Marketing Bagi UMKM Terdampak Pandemi Covid 19 Berdasarkan Keputusan Konsumen.

Nikmah, O. F. (2017). Kajian Tentang Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Peluang Bisnis. Jurnal Administrasi Dan Bisnis, 11(1), 47–56

Risdiana, Aris 2020. “Analisis Strategi Digital Marketing Produk Industri Kreatif di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya.” Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Sudarwati, MursitoBambang, HaryantiSri, 2020. Analisis Stategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Batik Pada PT. Danar Hadi Surakarta.

Fakultas Ekonomi Uniba Surakarta.

Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi, dan Kasus). Cetakan ke-1. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Rengganawati, H., & Taufik, Y. (2020). Analisis Pelaksanaan Digital Marketing pada UMKM Tahu Rohmat di Kuningan. KOMVERSAL: Jurnal Komunikasi Universal, 6(1), 28–50.

Wibisono. (2017). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Di Sanggar Peni Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul), 1–28.

Referensi

Dokumen terkait

Published Regulary: July 1st, 2020 Abstract This study aims to: 1 develop android game-based learning media “Go Accounting” in trading company accounting learning 2 reveal the