• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pemasaran “haryono lombok galeri” dalam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pemasaran “haryono lombok galeri” dalam"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Hal ini terlihat dalam kinerja aktivitas perdagangannya, Rasulullah SAW telah menerapkan strategi pemasaran yang sangat tepat dan tepat sasaran. Di bagian strategi pemasaran, manajer merangkum strategi pemasaran atau "rencana permainan" yang terperinci untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran adalah pemikiran pemasaran yang merupakan alat bagi badan pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Untuk mencapai hal tersebut tentunya tidak mudah, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merealisasikan strategi pemasaran. Melalui strategi pemasaran yang baik akan tercipta pemasaran yang efektif untuk mempertahankan eksistensi dan perluasan perusahaan.

Fokus Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui tinjauan etika bisnis Islami tentang strategi pemasaran Galeri Haryono Lombok dalam meningkatkan daya saing di Desa Beleka Kecamatan Praya Timur. Penelitian ini memiliki manfaat tertentu, baik bagi peneliti itu sendiri pada khususnya maupun bagi orang lain pada umumnya. Secara teoritis bermanfaat bagi pembaca untuk menambah body of knowledge dan mendapatkan pengetahuan baru ketika melakukan penelitian lebih lanjut.

Secara praktis, menguntungkan bagi perusahaan Haryono Lombok Galeri untuk membuat strategi pemasaran baru untuk memperluas ekspansi perusahaan. Dan untuk perusahaan sejenis lainnya, akan bermanfaat untuk menerapkan strategi yang digunakan dengan menciptakan ide-ide baru.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Alasan penulis melakukan penelitian di desa ini karena sebagian besar masyarakat memperoleh penghasilan dari usaha kerajinan rotan, baik dengan membuka usaha sendiri maupun dengan bekerja pada usaha orang lain.

Telaah Pustaka

Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran yang diterapkan oleh art shop di Desa Masbagik Timur Lombok Timur. 8 Suardianto, “Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah Pada Kelompok Tani Seruni di Kawasan Marong Karang Tatah Kecamatan Selaparang Kota Mataram (Tinjauan Etika Bisnis Islam)” (Skripsi IAIN Mataram, 2015)”. Skripsi berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Sepeda Motor Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam” (Studi Pada Dealer Yamaha Metro Motor Lenek Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur).

Tesis ini menjelaskan bagaimana strategi pemasaran dealer Yamaha Metro Motor Lenek Kecamatan Aikmel dalam meningkatkan penjualan sepeda motor. 9Digest, “Analisis Strategi Pemasaran Upaya Meningkatkan Penjualan Sepeda Motor Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Pada Dealer Yamaha Metro Motor Lenek Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur)”. Skripsi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri Mataram, 2015).

Kerangka Teoritik

Pemasaran adalah proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen, atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Seperti yang dikutip oleh Danang Sunyanto, strategi pemasaran adalah pendekatan utama yang digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, di mana keputusan utama mengenai target pasar, penempatan produk, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan dicantumkan. Dalam konteks perumusan strategi, pemasaran memiliki dua dimensi, yaitu dimensi saat ini dan dimensi masa depan.

Sedangkan dimensi masa depan meliputi hubungan masa depan yang diharapkan akan terjalin dan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya, Laura D'Andrea Tyson, (lihat Bank Dunia, 2001) yang juga dikutip oleh Krugman (1994) dalam kritiknya, mengungkapkan bahwa “daya saing adalah kemampuan kita untuk menghasilkan barang dan jasa yang berhasil dalam persaingan internasional, dan pada saat yang sama warga negara juga menikmati standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan. Produktivitas bergantung baik pada nilai barang dan jasa suatu negara, yang diukur dengan harga yang dapat dikendalikan.

Oleh karena itu, dalam kaitan ini, arti (dan ukuran) daya saing yang sebenarnya adalah produktivitas. Daya saing adalah kemampuan suatu negara untuk secara konsisten mencapai pertumbuhan PDB per kapita yang tinggi (World Economic Forum, Global Competitiveness Report, 1996). Daya saing nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menciptakan, memproduksi dan/atau melayani produk dalam perdagangan internasional, sementara pada saat yang sama mampu memperoleh pengembalian yang meningkat atas sumber dayanya (Scott, B. R. and Lodge, G. C., "US Competitiveness in the World Economy", 1985).

Namun daya saing bukanlah tujuan akhir atau tujuan, melainkan sarana untuk mencapai peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Daya saing harus dilihat sebagai cara dasar untuk meningkatkan taraf hidup dan menyediakan kesempatan kerja. Akan tetapi karena makhluk yang beragama (beragama), khususnya umat Islam, harus memperhatikan apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yaitu zat-zat yang telah dianugerahkan kepada makhluk-makhluk-Nya di muka bumi.

Metode Penelitian

Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung dapat memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan data sekunder ini diperoleh dari perpustakaan, buku strategi pemasaran dan dokumen-dokumen milik Haryono Lombok Galeri. Oleh karena itu, dalam melakukan penelitian wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis.31 Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.

Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses mencari dan mengumpulkan data secara sistematis yang diperoleh melalui wawancara mendalam, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar mudah dipahami dan temuannya dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan tentang peristiwa dari data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode induktif adalah analisis berdasarkan data yang diperoleh, kemudian dikembangkan pola hubungan tertentu atau dikembangkan hipotesis.

Keabsahan data adalah usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk membuktikan bahwa apa yang diamati dan dipelajari sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Untuk membangun kesepakatan antara data yang dipelajari dan kenyataan, perlu dilakukan pengecekan data agar data tersebut menjadi valid. Valid menunjukkan adanya kesesuaian atau ketetapan antara data yang benar-benar terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber. Bab ketiga: merupakan analisis dari hasil data yang dikumpulkan oleh peneliti di lapangan dengan teori yang telah disampaikan pada bab sebelumnya dan merupakan intisari dari penelitian strategi pemasaran Galeri Haryono Lombok dalam meningkatkan daya saing tinjauan etika bisnis Islam. Bab keempat : merupakan kesimpulan dari pembahasan sesuai dengan pokok permasalahan yang telah ditentukan dan berisi kesimpulan dan saran.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Hal yang sama juga dialami oleh Haryono Lombok Galeri ketika mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya. Galeri Haryono Lombok dipimpin oleh Bapak Haryono Zulkarnaen, 30 tahun, yang berasal dari Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Haryono Lombok Desa Beleka Kecamatan Praya Timur memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai.

Dalam melakukan produksi, Haryono Lombok Galeri membutuhkan keahlian dan keterampilan serta ketelitian untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Sistem pameran merupakan sistem yang digunakan oleh pemilik Haryono Lombok Galeri untuk menjual dan memasarkan produknya. Strategi promosi yang dilakukan Galeri Haryono Lombok untuk menarik minat konsumen adalah dengan menggunakan media internet.

Melalui sistem online ini, Bpk. Haryono selaku pemilik Haryono Lombok Galeri produknya kepada calon pembeli. Implementasi strategi pemasaran Galeri Haryono Lombok untuk meningkatkan daya saing di Desa Beleka Kecamatan Praya Timur. Strategi penjualan langsung memberikan keuntungan bagi konsumen untuk melihat langsung produk Haryono Lombok Galeri.

Kesepakatan antara pengelola toko oleh-oleh GWK Pandawa dengan Haryono Lombok Galeri adalah bagi hasil. Strategi selanjutnya yang digunakan Galeri Haryono Lombok untuk meningkatkan daya saingnya adalah strategi produk. Konsumen yang berminat dengan produk media akan menghubungi Haryono Lombok Galeri untuk transaksi lebih lanjut.

Strategi Pemasaran Usaha Haryono Lombok Galery dalam

PEMBAHASAN

Implementasi Strategi Pemasaran Haryono Lombok Galery dalam

Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Strategi Pemasaran Haryono

Hal utama yang menjadi tujuan usaha Pak Haryono adalah mampu menghasilkan produk yang berkualitas baik sehingga mampu bersaing di pasar. Berdasarkan hasil penelitian dan observasi serta wawancara di tempat usaha Haryono Lombok Galeri desa Beleka kecamatan Praya Timur diketahui bahwa produk kerajinan yang dihasilkan oleh Haryono Lombok Galeri desa Beleka dapat dikategorikan sebagai produk kerajinan yang dapat dipasarkan secara Islami. Sebagai narasumber, Bapak Haryono menjelaskan, terlihat bahwa dalam proses produksinya Haryono Lombok Galeri melakukan hal tersebut sesuai dengan Etika Bisnis Islami, dimana dalam proses produksi Haryono Lombok Galeri menggunakan bahan yang jelas yaitu pohon ketak, rotan rambat, dan kemiri.

Berkaitan dengan hal tersebut pemilik Galeri Haryono Lombok dalam melakukan proses produksi hingga proses penjualan selalu diawali dengan doa, karena menurut pemilik Galeri Haryono Lombok doa merupakan salah satu cara untuk mencari ridho Allah SWT. Dalam menerapkan kejujuran dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan persaingan, Haryono Lombok Galeri menjelaskan kejujuran ini kami lakukan dalam mempromosikan barang, baik melalui media maupun promosi langsung ke konsumen. Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Galeri Hharyono Lombok memiliki banyak jenis produk.

Produk Haryono Lombok Galeri memiliki kualitas yang sangat baik terlihat dari detail kain yang sudah lama diproses. Selama proses menenun, saya selalu menekankan kepada para pekerja saya untuk menenun dengan sebaik mungkin dan lebih teliti agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan yang lain.” Menurut Ibu Karyani, salah satu karyawan Haryono Lombok Galeri mengatakan bahwa Haryono Lombok Galeri adalah tempat yang sangat nyaman untuk bekerja.

Menjalankan bisnis tentunya tidak mudah, oleh karena itu Haryono Lombok Galeri menggunakan strategi pemasaran yaitu strategi penjualan langsung, strategi titipan, dan strategi pameran untuk meningkatkan daya saing di tengah banyaknya bisnis sejenis maupun tidak sejenis. Namun tidak hanya itu, Haryono Lombok Galeri juga menerapkan sistem bauran pemasaran dalam strategi pemasarannya seperti strategi produk, tempat, promosi dan distribusi tempat. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang diterapkan oleh bisnis Haryono Lombok Galeri telah sesuai dengan prinsip dasar Etika Bisnis Islam seperti tauhid, kejujuran, menjual produk yang berkualitas dan membangun hubungan yang baik antar rekan kerja.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 01. Dafara Nama Produk Haryono Lombok Galeri

Referensi

Dokumen terkait

Based on the previous consideration, we hypothesized that these TPP concentration can effect on physical the characteristics of microspheres and bovine serum albumin will be trapped in