MAKALAH
PENGGANGGARAN BUDGETING
Disusun Oleh
1. Ahmad Alwan Hawari (211010501381) 2. Edy Muhamad Hidayat (211010501203) 3. Lilis (211010501361)
4. Metha Ananda Futri (211010501357) 5. Muhamad Naufal (211010501139) 6. Terry Regina Ammanda (211010501311
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam penulisan dan menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga penulisan makalah berjudul “Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing” dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi para pembacanya.
Kami menyadari Makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Kami menerima kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini baik terkait isinya kami memohon maaf. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Tanggerang Selatan, 9 Desember 2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam perusahaan.
Anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan. Anggaran merupakan alat yang efektif bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian atas aktivitas perusahaan. Penentuan tujuan merupakan langkah awal dalam suatu perencanaan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan akan timbulnya masalah yang dapat mengakibatkan penggunaan sumber daya kurang efektif dan efisien yang akhirnya dapat berujung pada kerugian perusahaan.
Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan di masa datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. (Nafarin, 2004: 4). Suatu perencanaan harus diikuti dengan pengendalian untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan perusahaan telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengendalian merupakan suatu proses untuk menjamin bahwa pelaksanaan yang efisien mampu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. (Gunawan Adisaputro dan Yunita Anggarini, 2007: 3). Dengan pengendalian, perusahaan dapat memastikan apakah setiap sumber daya yang digunakan telah sesuai dengan rencana untuk menjamin bahwa tujuan perusahaan secara umum dapat dicapai. Perencanaan dan pengendalian bukanlah merupakan suatu kegiatan yang terpisah, namun kedua hal tersebut saling berkaitan erat dan tak terpisahkan. Perencanaan dan pengendalian sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan baik.
Kesuksesan sebuah perusahaan dapat dicapai apabila terdapat perencanaan dan pengendalian yang baik di dalamnya. Salah satu elemen kunci perencanaan dan pengendalian yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah anggaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Anggaran Beban Operasional
2. Apa itu Beban Operasional, Tetap, Variabel, dan Semi Variabel 3. Apa itu Anggaran Laba Rugi
4. Apa saja metode yang ada dalam penyusunan Anggaran Laba 5. Apa itu Anggaran Fleksibel
6. Apa saja Keuntungan dan kelemahan Anggaran fleksibel
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian Anggaran Beban Operasional
2. Untuk mengetahui pengertian Beban Operasional, Tetap, Variabel, dan Sem Variabel 3. Untuk mengetahui pengertian Anggaran Laba Rugi
4. Untuk mengetahui metode yang ada dalam pemyusunan Anggaran Laba 5. Untuk mengetahui pengertian Anggaran Fleksibel
6. Untuk mengetahui keuntungan dan kelemahan Anggaran Fleksibel
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Anggaran Beban Operasional
Secara umum tujuan didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk menghasilkan laba. Untuk dapat menghasilkan laba, setiap perusahaan harus menghasilkan produk yang dapat dijual kepada konsumen. Prociuk perusahaan adalah segala sesuatu yang menjadi sumber pendapatan perusahaan . Prociuk tersebut dapat berupa barang berwujud atau jasa.
Oleh sebab itu, pada dasarnya produk perusahaan hanyalah merupakan alat untuk mencapai tujuan umum perusahaan.
Melihat posisi sentral dan peran pentingnya laba di dalah sebua h perusahaan, maka di dalam proses penyusunan anggaran suatu perusahaan, tidak mengherankan juga kalau laba menjadi pemicu awal disusunnya anggaran perusahaan pada suatu periode tertentu.
Laba menjadi fase awal yang harus dirumuskan para penyusun anggaran perusahaan, sebelum memasuki fase berikutnya, yaitu menentukan anggaran parsial lainnya.
Penyusunan anggaran laba rugi bertujuan memberikan informasi kepada pihak manajemen tentang perkiraan laba atau rugi bersih yang akan diperoleh atau ditanggung oleh perusahaan dalam satu periode anggaran. lnformasi-informas i yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran laba rugi diperoleh dari angga ranangga ran yang telah disusun sebelumnya.
2.2 Pengertian Beban Operasional, Tetap, Variabel, dan Semi Variabel
Anggaran fleksibel adalah suatu sistem perencanaan dan penyusunan anggaran perusahaan apabila hasil output kegiatan operasional bersifat tidak tetap atau berubah-ubah. Pengertian lainnya, anggaran fleksibel adalah anggaran yang dapat menghitung berbagai tingkat pengeluaran untuk biaya variabel.
2.3
2.4 Anggaran fleksibel
Anggaran fleksibel adalah suatu sistem perencanaan dan penyusunan anggaran perusahaan apabila hasil output kegiatan operasional bersifat tidak tetap atau berubah-ubah.
Pengertian lainnya, anggaran fleksibel adalah anggaran yang dapat menghitung berbagai tingkat pengeluaran untuk biaya variabel.
anggaran sendiri terbagi atas 2 jenis, yaitu anggaran fleksibel dan anggaran tetap (statis).
Pengertian dari anggaran tetap adalah anggaran yang dibuat berdasarkan produksi atau penjualan yang tetap. Tentunya kedua jenis anggaran ini bertujuan agar manajemen perusahaan bisa mengelola keuangan bisnis dengan baik dan benar.
2.5 Karakteristik Anggaran Fleksibel
a) Dibuat atau disusun untuk suatu rentangan (beberapa) aktivitas, bukan untuk satu tingkat aktivitas saja.
b) Bersifat dinamis. Anggaran ini dapat disesuaikan dengan tingkat aktivitas yang dilakukan selama masih dalam range relevan walaupun periodenya sudah berlalu.
Kedua karakteristik di atas juga merupakan kelebihan anggaran fleksibel dibandingkan dengan anggaran tetap. Kelebihan anggaran fleksibel lainnya yaitu dapat memprediksi dampak perubahan volume yang mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran. Kelebihan anggaran fleksibel membuat beberapa jenis industri memilih menggunakannya dibandingkan anggaran tetap yang bersifat kaku.