• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG KELAPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG KELAPA "

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha kecil dalam meningkatkan pendapatan pedagang kelapa muda (Cocos Nucifera L) (studi kasus: Kelurahan Medan Kota, Kelurahan Model Barat). Tujuan penelitian ini: untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh usaha kecil penjualan kelapa muda di Kecamatan Medan Kota Kecamatan Paralel Barat. Hasil penelitian : Dari hasil perhitungan peneliti untuk usaha baru es kelapa dengan nilai r/c rasio 1,35 lebih dari satu.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha pedagang kecil kelapa baru di Kecamatan Kota Medan, Desa Teladan Barat.

Manfaat penelitian

Kerangka pemikiran

Pedagang kaki lima adalah orang-orang dengan modal/usaha yang relatif kecil (penjual produksi barang/jasa) untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu dalam masyarakat. Pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya dari kegiatan pertanian dan peternakan, dimana salah satu sumber umum atau kategori pendapatan skala usahatani diperoleh melalui tanaman, ternak dan hasilnya berupa daging dan telur (Rasyaf, 2001).

Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran
Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran

Tanaman Kelapa Muda

Hal ini dikarenakan lebih dari 95 persen kandungan buah kelapa muda adalah air, namun tidak semua buah kelapa muda mengandung banyak air. Tanaman kelapa mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan tumbuh baik di daerah tropis dengan suhu sekitar 27 oC, serta dapat ditemukan baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Pohon kelapa ini dapat tumbuh dengan baik dan berbuah di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 hingga 450 m dpl.

Panen dan Pasca Panen Kelapa Muda

Jika ingin mengambil buah yang sudah tua untuk dijadikan santan atau kopra, panenlah pada saat berumur 12-14 bulan sejak berbunga atau pada saat sudah tidak terdengar lagi suara air pada buah. Untuk kelapa jenis dalam, berbuah setelah berumur 8-10 tahun dan masaknya bisa mencapai 60 – 100 tahun dengan produksi yang diharapkan seperti kopra. Kelapa prematur berbuah setelah berumur 3 – 4 tahun dan buah maksimal terjadi pada umur 9 – 10 tahun dan bisa mencapai umur 30 – 40 tahun, hal ini kurang baik untuk kopra karena daging buahnya lunak.

Pengolahan Pasca Panen Kelapa Muda

Strategi

  • Strategi Pengembangan Usaha Kecil

Dari segi pengertiannya, taktik ini mempunyai cakupan yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa taktik merupakan penjelasan operasional strategi jangka pendek agar strategi tersebut dapat dilaksanakan. Strategi berarti seluruh aktivitas dalam kerangka perusahaan mencakup alokasi sumber daya perusahaan.

Menurut Rangkuti (2006:4) ada 2 konsep strategis yaitu: (1) Distinctive Competence, yaitu tindakan yang dilakukan perusahaan agar dapat melakukan aktivitas lebih baik dibandingkan pesaingnya. Perusahaan yang mempunyai kelebihan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang mempunyai “Distinctive Competence”. Kedua faktor inilah yang menyebabkan perusahaan lebih baik dibandingkan pesaingnya.Keahlian sumber daya manusia yang tinggi dihasilkan dari kemampuan membentuk fungsi-fungsi khusus yang lebih efektif dibandingkan pesaing.

Dengan dapat melakukan riset pasar yang lebih baik, perusahaan dapat mengetahui secara pasti apa yang diinginkan konsumen sehingga dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih baik dibandingkan kompetitornya. Semua keunggulan tersebut dapat diciptakan dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti peralatan dan proses produksi yang canggih, penggunaan jaringan saluran distribusi yang cukup luas, penggunaan sumber bahan baku berkualitas tinggi dan merek yang positif. gambar. serta sistem reservasi yang terkomputerisasi, (2) Keunggulan kompetitif merupakan keputusan strategis perusahaan untuk memanfaatkan peluang pasar. Suatu perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing yang lebih besar dibandingkan para pesaingnya apabila dapat memberikan harga jual yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan para pesaingnya dengan nilai atau kualitas produk yang sama.

Perusahaan dapat mencapai harga jual yang lebih rendah karena dapat memanfaatkan skala ekonomi, efisiensi produksi, penggunaan teknologi, kemudahan akses bahan baku, dan lain sebagainya.

Pengembangan

Selain itu, ide bisnis juga bisa muncul karena kuatnya naluri bisnis seorang wirausaha. Menyaring ide/konsep bisnis pada langkah selanjutnya, wirausahawan akan menuangkan ide bisnis tersebut ke dalam konsep bisnis, yaitu langkah selanjutnya dari ide bisnis tersebut menjadi bagian bisnis yang lebih spesifik. Penyaringan ide usaha akan dilakukan melalui kegiatan penilaian ide usaha secara formal maupun informal.

Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan) Wirausahawan adalah orang-orang yang menggunakan sumber daya ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian, bagian terpenting dari perencanaan bisnis yang dikembangkan oleh seorang wirausaha adalah menghitung perkiraan keuntungan dan kerugian dari usaha yang dijalankan. Proyeksi untung dan rugi merupakan puncak dari beberapa komponen perencanaan bisnis lainnya, yaitu perencanaan operasional bisnis.

Dalam menyusun rencana bisnis, para pengusaha mempunyai perbedaan dalam membuat rincian rencana bisnisnya. Implementasi rencana bisnis dan pengendalian bisnis Rencana bisnis yang dibuat baik secara rinci maupun global, tertulis maupun tidak tertulis, selanjutnya akan diimplementasikan dalam pelaksanaan bisnis. Dalam melaksanakan rencana bisnis, seorang wirausaha akan mengerahkan berbagai sumber daya yang diperlukan seperti modal, bahan, dan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.

Pendapatan

  • Pengertian Pendapatan

Apalagi menurut Cahyono (1995), pendapatan pada skala pertanian ada dua jenis, yaitu pendapatan kotor dan pendapatan bersih (laba). Skala bisnis umumnya berskala untuk memaksimalkan keuntungan, yaitu selisih antara total pendapatan dan total biaya. Lebih lanjut, pendapatan skala pertanian dikatakan berasal dari pemasaran atau penjualan keluaran skala pertanian seperti hasil panen dan barang olahan seperti hasil panen ternak dan barang olahan (Soekartawi (1995).

Keuntungan dapat diraih jika jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil skala usaha lebih besar dibandingkan dengan jumlah pengeluaran. Jika keadaannya terbalik, maka skala usaha akan mengalami kerugian dan tidak lagi layak secara ekonomi untuk dilanjutkan (Soekartawi, 2003).

Penelitian Terdahulu

Merujuk pada jurnal Andi Fadhilah dkk (2012) yang berjudul Strategi Pengembangan Usaha Rumah Tangga, penelitian dilakukan di (Bisnis Rumah Tangga “X” yang beralamat di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan). Agustina Shinta, Anggota DPR dengan judul Analisis Usaha dan Strategi Pengembangan AgroIndustri Keripik Pisang Agung (Studi Kasus di Kabupaten Lumajang). Kutipan dari majalah Novia Maya Riyanzie (2012) yang berjudul Analisis Strategi Pengembangan Usaha Industri Kecil Oleh-Oleh Di Kelurahan Pgigilan, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur.

Strategi pengembangan yang biasa dilakukan oleh industri kecil oleh-oleh di Kelurahan Pilingan, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur 39 adalah strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal, artinya strategi yang digunakan lebih bersifat defensif yaitu menghindari lost sales dan lost profit. Dikutip dari tesis Agitya Atge Purwo Hutomo yang berjudul Strategi Pengembangan Industri Kecil Bakso di Dusun Adiloyo Desa Tambakboyo (Studi Kasus Kecamatan Reban Kabupaten Batang) Tahun 2015. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi permodalan industri kecil bakso? . di Dusun Adiloyo, Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang?, bagaimana strategi produksi industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo, Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang?, bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja) pada industri tersebut? industri kecil bakso di Dusun Adiloyo, Desa Tambakboyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

Populasi penelitian ini adalah seluruh industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Fokus penelitian ini adalah pada keadaan sumber daya manusia, permodalan, teknologi, bahan baku dan pemasaran; permasalahan industri kecil bakso; serta strategi pengembangan industri bakso yang dibentuk menjadi strategi produksi, pemasaran, personalia (tenaga kerja), dan permodalan. Berdasarkan hasil penelitian, strategi produksi pada industri kecil bakso adalah menggunakan bahan baku dengan kualitas sedang, pembuatan bumbu sangat diperhatikan agar memperoleh cita rasa yang khas dan tidak berubah pada setiap produksinya, tempat produksi bakso adalah bagian belakang/dapur rumah produsen, gunakan tenaga terampil.

Strategi pengembangan sumber daya manusia (tenaga kerja) yaitu tenaga kerja yang mempunyai pengalaman mengajarkan keterampilan membuat bakso kepada tenaga kerja siap kerja, ada rencana penguatan kembali asosiasi industri bakso Dukuh Adiloyo yang sempat terhenti karena alasan tertentu . Adanya tambahan tenaga kerja dari luar daerah pada industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo, memberikan tambahan upah atau bonus kepada pekerja yang rajin bekerja.

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Detail pemilik usaha jajanan Kelapa Muda di kecamatan Medan Kota kecamatan Teladan Barat.

Teknik Pengumpulan data

Teknik Analisis data

  • Analisis Deskriftif
  • Menghitung Pendapatan Pedagang Kelapa Muda
  • Strategi Pengembangan

R/C = 1 berarti perusahaan muda dengan es kelapa tidak mengalami kerugian dan keuntungan R/C < 1 berarti perusahaan muda dengan es kelapa tidak layak dijalankan 3.4.3. Biaya variabel adalah biaya-biaya yang digunakan dalam pengolahan kelapa muda yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi. Responden dalam penelitian ini adalah para pengusaha muda es kelapa di Kecamatan Medan Kota, Desa Teladan Barat.

Hal ini merupakan suatu hal yang baik bagi para pengusaha dalam mengelola dan mengembangkan keterampilan di bisnis baru es kelapa. Respon lengkap responden dapat dilihat pada Gambar 2. Durasi usaha yang dimiliki oleh pengusaha es kelapa muda di Kecamatan Kota Medan, Kecamatan Teladan Barat sangat bervariasi, berkisar antara 5 tahun hingga 15 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usaha baru es kelapa di Kecamatan Medan Kota Desa Teladan Barat dapat memberikan pendapatan bagi para pengusaha sehingga dapat terus berlanjut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pelaku usaha penjualan Es Kelapa Muda di Kecamatan Medan Kota Kecamatan Teladan Barat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Dari hasil perhitungan peneliti, usaha Es Kelapa Muda mempunyai R/C rasio sebesar 1,35 lebih dari satu. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL UNTUK MENDAPATKAN PENGHASILAN PENDAPATAN DESA KELAPA MUDA KABUPATEN MEDAN KOTA KABUPATEN TELADAN BARAT, TANDA NO.

Selain rasa original, penambahan rasa lain pada es krim kelapa muda sangat cocok untuk menarik konsumen.

Defenisi Operasional Variabel

  • Defenisi
  • Batas Operasional
  • Geografis dan Iklim
  • Kependuduk
  • Pendidikan

Karakteristik Responden

  • Usia
  • Pendidikan
  • Lama Usaha

Alat dan Proses Produksi Es Kelapa Muda

  • Alat - Alat Yang Digunakan
  • Penerimaan dan Pendapatan Usaha

Strategi Pengembangan

  • Strategi Pengenbangan Dalam Perluasan Skala Usaha
  • Strategi Pengembangan Usaha Dalam Perluasan Cakupan Usaha

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, strategi pengembangan usaha merupakan pilihan strategis yang dilakukan para pengusaha di Kelurahan Medan Kota Kecamatan Model Barat untuk menangkap peluang pasar. Seorang pengusaha dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya jika ia dapat memperoleh harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan pesaingnya dengan nilai atau kualitas produk yang sama.

Saran

Pengaruh perbandingan air kelapa dan penambahan daging kelapa muda serta lama penyimpanan terhadap minuman kelapa bubuk. Novia Maya Riyanzie, 2012, Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil Industri Oleh-Oleh Di Kelurahan Pilingian, Kecamatan Cakung, Kota Administratif Jakarta Timur. Wicaksono, 2013, Analisis Usaha dan Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang Agung, Studi Kasus di Kabupaten Lumajang Universitas Negeri Semarang.

Yang terhormat Bapak/Ibu, Saya mahasiswa Universitas Medan Area, sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kelapa Muda. Rp/Unit) Kuantitas/Biaya (Rp/Unit) ya 1 Mentah bahan a. kelapa muda b. gula merah c. gula putih d. sirup e. a. parang b. pisau c. gelas d. termos e. sendok teh f. ember g. ketel plastik h. talenan kayu besar i. kursi plastik j. plastik tabel k.gerobak.Semakin luas jaringan penjualan dan pembelian hasil produksi maka kinerja perusahaan akan semakin meningkat 5.Menurut saya promosi sangat penting untuk pengembangan usaha es krim kelapa muda.6.

Pemberian izin tempat usaha kepada pedagang kelapa muda atau badan usaha agar tidak menimbulkan masalah. gangguan atau kerusakan lingkungan hidup pada suatu lokasi tertentu.

Kuesinoner

Gambar

Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran
Tabel 1.   Data pemilik pedagang kaki lima usaha Kelapa Muda di Kecamatan  Medan Kota, Kelurahan Teladan Barat
Gambar 2. Sebaran Usia Responden.
Gambar 4. Lama Usaha Es Kelapa Muda
+2

Referensi

Dokumen terkait

KATA PENGANTAR puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis telah dapat menyusun dan menyelesaikan