• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENYEHATAN DAN DIVESTASI

Saifullah

Academic year: 2024

Membagikan "STRATEGI PENYEHATAN DAN DIVESTASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

MAKALAH

ANALISIS STRATEGI PENYEHATAN DAN DIVESTASI, STRATEGI PERUSAHAAN PEMIMPIN PASAR”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Disusun oleh:

Nama : Kelas :

2024

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, yang telah memberikan kemurahan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai harapan.

Didalam makalah ini penulis mengulas “analisis strategi penyehatan dan divestasi, strategi perusahaan pemimpin pasar”. Tulisan dalam Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mendalami lebih jauh mengenai analisis strategi penyehatan dan divestasi, strategi perusahaan pemimpin pasar itu sendiri utamanya untuk mahasiswa/mahasiswi dan sekaligus melaksanakan hal yang menjadi tugas dan kewajiban mahasiswa.

Meskipun menyadari kekurangan dalam penyusunan bahasa maupun aspek lainnya, penulis dengan tulus menerima saran dan kritik dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas tulisan di masa depan. Semoga makalah ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita semua.

, 2024 Penyusun,

penulis

(3)

3

DAFTAR ISI

MAKALAH ... 1

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I ... 4

PENDAHULUAN ... 4

1.1 Latar Belakang ... 4

1.2 Rumusan Masalah... 5

1.3 Tujuan Penulisan ... 5

BAB II ... 6

PEMBAHASAN ... 6

2.1 Strategi Penyehatan Dan Divestasi ... 6

2.2 Strategi Pemimpin Pasar ... 9

BAB III ... 13

PENUTUP ... 13

3.1 Kesimpulan ... 13

3.2 Saran ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

(4)

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengelola perusahaan secara baik oleh pihak manajemen menjadi bagian dari sebuah tantangan dan kesempatan yang pasti dimiliki oleh entitas manapun, baik entitas yang bergerak untuk sektor bisnis maupun sosial.

Implementasi manajerial yang baik hendaknya juga menjadi ukuran seberapa baik perusahaan mengelola aspek-aspek bisnis, yang mencakup aspek keuangan, strategi, dan manusia. Pelaksanaan manajerial yang baik diperlukan pengelolaan aspek-aspek bisnis yang penuh disiplin, empati, dan kolaborasi (Hanafi, 2020).

Manajemen perusahaan yang baik juga tidak berarti nihil dari permasalahan yang bersifat menghambat jalannya bisnis, justru permasalahan yang muncul dapat menjadi dinamika pertumbuhan bisnis apabila dapat diatasi dengan seksama dan berkemajuan. Maka, permasalahan yang sifatnya mendorong dinamika pertumbuhan bisnis patutnya dimiliki oleh setiap entitas, baik perusahaan yang sudah berkembang besar ataupun masih pada tahap rintisan.

Strategi penyehatan dan divestasi merupakan bagian integral dalam pengelolaan perusahaan untuk memastikan keberlanjutan dan profitabilitas jangka panjang. Penyehatan perusahaan mencakup langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja operasional, restrukturisasi keuangan, dan meningkatkan efisiensi melalui berbagai inisiatif seperti pengurangan biaya, peningkatan

(5)

5

produktivitas, dan inovasi produk. Divestasi, di sisi lain, melibatkan penjualan aset atau unit bisnis yang tidak lagi sesuai dengan fokus strategis perusahaan atau yang kinerjanya kurang memuaskan. Langkah ini bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif dan fokus pada segmen bisnis yang lebih menguntungkan. Sementara itu, strategi perusahaan pemimpin pasar berfokus pada upaya mempertahankan dan memperkuat posisi dominannya dalam industri. Hal ini dapat dicapai melalui inovasi produk, peningkatan kualitas layanan, ekspansi pasar, serta penguasaan teknologi dan sumber daya yang unggul.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan tersebut maka dapat dikemukakan pada latar belakang makalah ini dapat diformulasikan permasalahan yaitu:

1.2.1 Bagaimana Strategi Penyehatan Dan Divestasi ? 1.2.2 Bagaimana Strategi Pemimpin Pasar ?

1.3 Tujuan Penulisan

berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu:

1.3.1 Untuk mengetahui Bagaimana Strategi Penyehatan Dan Divestasi.

1.3.2 Untuk mengetahui Strategi Pemimpin Pasar.

(6)

6

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Strategi Penyehatan Dan Divestasi 2.11 Strategi Penyehatan perusahaan

Strategi penyehatan perusahaan merupakan sebuah langkah yang diambil oleh perusahaan atas kondisi strategis yang tidak baik dan mengancam keberlanjutan usaha. Faktor-faktor dari ketidaksehatan 226 perusahaan dapat dilihat dari lingkungan bisnis, internal perusahaan, atau kombinasi dari keduanya. Keputusan strategis yang tidak serius dalam mengatasi ketidaksehatan perusahaan dapat menyebabkan kerugian panjang dan dibutuhkan proses penyehatan organisasi dengan segera, baik dari sisi penyehatan strategi dan penyehatan operasional (Suwarsono, 2008).

Strategi penyehatan perusahaan baru dikenal pada awal 1980-an sekalipun sesungguhnya pada tahun 1950-an telah ada rintisan tulisan mengenai pokok persoalan tersebut. Kini, ketika lingkungan bisnis lebih sering tidak bersahabat karena demikian tingginya tingkat turbulensi yang dimiliki, posisi strategi penyehatan perusahaan menjadi begitu strategis.

Pengatan posisi tersebut tidak terbantahkan lagi setelah dunia lebih sering mengalami krisis ekonomi. Boleh dikatakan bahwa strategi penyehatan perusahaan menjadi topik bahasan yang sedang naik daun ( hot and sexy ), oleh karena itu tidak heran jika ada yang mengatakan bahwa topik tersebut sedang mengarah menjadi salah satu super management schools (Mashadi, 2019).

(7)

7

Pada umumnya ketidaksehatan perusahaan yang disebabkan oleh variabel eksternal lebih sulit disembuhkan dibanding ketidaksehatan yang disebabkan oleh variabel internal. Manajemen tidak memiliki kendali terhadap variabel eksternal. Penyehatannya juga tidak cukup hanya menggunakan penyehatan operasional, tetapi sampai pada penyehatan strategis. Efisiensi saja tidak cukup. Yang diperlukan justru kreativitas dan terobosan strategi yang dibuat oleh eksekutif perusahaan. Jika ketidaksehatan perusahaan yang disebabkan oleh variabel eksternal terjadi secara sistemik, maka mau tidak mau negara dipaksa untuk membantu proses pemulihan kesehatannya.

Strategi penyehatan tidak memiliki batasan pada besar kecilnya organisasi atau sektor bisnis apapun, yang memiliki artian bahwa strategi penyehatan penting dilakukan pada semua organisasi dalam kondisi yang sedang tidak sehat. Karena luasnya bidang dalam manajemen strategi, maka formulasi strategi penyehatan di masing-masing sektor bisnis memiliki perbedaan berdasar keunikannya di lingkungan internal, proses bisnis, dan pihak-pihak yang berkepentingan (Mustain, 2021).

2.12 Divertasi

Istilah divestasi berasal dari bahasa inggris yaitu; “divesment” yang berarti pelepasan, pembebasan dan pengurangan modal. Penggunaan istilah tersebut digunakan dalam hal yang berkaitan dengan sistem permodalan di perusahaan swasta. Penanaman modal di suatu perusahaan swasta –terlebih perusahaan milik asing- dipandang memiliki keterkaitan secara langsung

(8)

8

dengan negara yang berdaulat sebagai penguasa atas segala sumber daya alam yang dimilikinya (Hanafi, 2020).

Strategi ini digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan modal untuk realisasi strategi baru dengan cara menjual satu bagian atau unit bisnis dari sebuah organisasi. Strategi divestasi dapat diimplementasikan sebagai bagian dari strategi berputar (turnaround) untuk memangkas unit bisnis perusahaan yang tidak menguntungkan.

Berikut adalah ciri-ciri perusahaan yang perlu menerapkan strategi divestasi dengan segera:

1. Perusahaan telah menerapkan strategi turnaround, namun gagal dalam meningkatkan nilai perusahaan secara positif

2. Beberapa bagian divisi dari perusahaan bertanggung jawab atas hasil kinerja yang buruk secara keseluruhan

3. Perusahaan membutuhkan suntikan modal uang secara cepat, namun tidak dapat menggunakan sumber-sumber formal karena status perusahaan yang tidak menguntungkan debitur

4. Beberapa divisi dari perusahaan memiliki moral yang rendah dan tidak sesuai dengan visi dari manajer tingkat atas dan secara umum tidak selaras dengan divisi-divisi lain

5. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang lebih kompetitif, namun sedang pada kejenuhan strategis akibat keputusan- keputusan yang gagal menambah nilai perusahaan.

Divestasi memiliki beberapa variabel seperti berikut:

(9)

9

1. Merupakan tindakan yang peralihan atau penawaran saham dan/atau sebagian assetnya kepada pihak lain dengan besaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Dilakukan oleh dan antara pihak perusahaan dengan pihak lain dari peserta Indonesia.

3. Adanya transaksi jual beli atas kepemilikan saham atau sebagian asset perusahaan.

2.2 Strategi Pemimpin Pasar

Banyak industri memiliki satu perusahaan yang diakui sebagai pemimpin pasar. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan. Perusahaan ini biasanya memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga, perkenalan produk baru, cakupan distribusi, dan intensitas promosi. Pemimpin itu mungkin tidak dikagumi atau dihormati, tetapi perusahaan-perusahaan lain mengakui dominasinya.

Pemimpin ini menjadi titik orientasi bagi pesaing, menjadi perusahaan untuk ditantang, ditiru, atau dihindari. Beberapa pemimpin pasar yang terkenal adalah General Motor (mobil), Kodak (fotografi), IBM (computer mainframe), Xerox (fotokopi), Procter & Gamble (barang konsumsi kemasan), Caterpillar (alat berat), Coca Perusahaan yang dominan ingin tetap nomor satu. Hal ini memerlukan tindakan Cola (minuman ringan), mc donald’s (makanan cepat saji) dan Gilette (pisau cukur).

Perusahaan yang dominan biasanya paling diuntungkan jika keseluruhan pasar meluas. Jika orang Amerika semakin memfoto. Kodak akan

(10)

10

paling diuntungkan karena ia menjual lebih dari 80% film di negara ini. Kalau Kodak dapat meyakinkan lebih banyak orang Amerika untuk membeli kamera dan membuat foto, atau membuat foto di kesempatan lain selain liburan, atau membuat lebih banyak foto di tiap kesempatan. Kodak akan untung besar.

Umumnya, pemimpin pasar perlu mencari pemakai baru, penggunaan baru, dan penambahan penggunaan produknya.

Sambil berusaha memperluas pasar keseluruhan, perusahaan yang dominant harus terus mempertahankan bisnisnya saat ini terhadap serangan pesaing. Pemimpin itu seperti gajah yang diserang oleh kawanan lebah. Lebah yang terbesar dan terganas terus mendengung di sekeliling pemimpin.

Pemimpin-pemimpin pasar harus mempertimbangkan dengan seksama wilayah mana yang penting untuk dipertahankan dan mana yang bisa dilepas dengan resiko kecil. Sasaran dari strategi defensive adalah mengurangi kemungkinan serangan, mengalihkan serangan ke area yang kurang berbahaya dan mengurangi intensitas serangan. Setiap serangan kemungkinan akan mengurangi laba.

Pemimpin pasar dapat meningkatkan labanya dengan meningkatkan pangsa pasarnya. Dalam banyak pasar, satu titik pangsa pasar bernilai puluhan juta dolar. Peningkatan satu titik pangsa pasar dalam pasar kopi bernilai $48 juta dan dalam pasar minuman ringan $120 juta! Tidak heran persaingan normal telah berubah menjadi perang pemasaran.

Strategi perusahaan pemimpin pasar bertujuan untuk mempertahankan dominasi mereka di pasar serta memperluas pangsa pasar mereka. Berikut

(11)

11

adalah beberapa strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan pemimpin pasar:

1. Inovasi Produk

Inovasi produk merupakan salah satu strategi kunci bagi perusahaan pemimpin pasar untuk mempertahankan dominasi dan menarik minat konsumen. Perusahaan harus terus berinovasi dengan mengembangkan produk baru yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga mengikuti tren pasar yang berkembang.

2. Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah salah satu strategi kunci bagi perusahaan pemimpin pasar untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Langkah pertama dalam strategi ini adalah ekspansi geografis, yang melibatkan perluasan jangkauan pasar ke wilayah atau negara baru. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di pasar yang belum tergarap. Selain itu, strategi penetrasi pasar juga mencakup peningkatan penetrasi produk di pasar yang sudah ada.

3. Strategi Harga

Strategi harga adalah elemen kunci bagi perusahaan pemimpin pasar untuk mempertahankan dominasi mereka. Dengan menerapkan kepemimpinan biaya, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan menawarkan harga yang lebih kompetitif, menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga. Selain itu, strategi harga premium dapat diterapkan dengan

(12)

12

menetapkan harga lebih tinggi yang didukung oleh nilai tambah seperti kualitas unggul, inovasi, merek kuat, dan layanan pelanggan yang lebih baik. Pendekatan ini menciptakan citra eksklusif dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan fleksibilitas dalam strategi harga, perusahaan dapat menyesuaikan pendekatan berdasarkan segmen pasar dan dinamika persaingan.

4. Penguasaan Saluran Distribusi

Penguasaan saluran distribusi adalah kunci bagi perusahaan pemimpin pasar untuk memastikan produk mereka tersedia secara luas dan tepat waktu bagi konsumen. Mereka membangun kemitraan kuat dengan distributor dan pengecer untuk mengontrol pemasaran dan distribusi produk. Selain itu, mereka mengembangkan saluran distribusi langsung, seperti e-commerce atau toko sendiri, untuk mengontrol kualitas dan pengalaman pelanggan, serta mengumpulkan data berharga tentang perilaku pelanggan. Integrasi antara distribusi tradisional dan langsung ini memberikan perusahaan keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar.

5. Pemasaran dan Promosi

Pemasaran dan promosi yang kuat sangat penting bagi perusahaan pemimpin pasar. Investasi dalam kampanye iklan dan promosi yang efektif meningkatkan kesadaran merek serta preferensi konsumen. Selain itu, program loyalitas pelanggan membantu mempertahankan pelanggan yang ada dan mengurangi tingkat peralihan ke pesaing dengan menawarkan insentif seperti diskon dan penawaran khusus.

(13)

13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Strategi penyehatan perusahaan adalah langkah penting untuk mengatasi tantangan bisnis yang tidak sehat baik dari faktor internal maupun eksternal. divestasi digunakan untuk meningkatkan modal dengan melepas unit bisnis yang tidak menguntungkan, sebagai bagian dari strategi turnaround atau untuk mendapatkan injeksi modal cepat. Kedua strategi ini mencerminkan kompleksitas dalam manajemen bisnis modern yang membutuhkan adaptabilitas dan kebijakan yang tepat dalam menghadapi dinamika pasar.

3.2 Saran

Untuk mengatasi ketidaksehatan perusahaan, disarankan melakukan evaluasi mendalam terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi, lalu fokus pada penyehatan operasional dan strategis. Pertimbangkan strategi divestasi untuk unit bisnis yang tidak menguntungkan sambil tetap fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan dinamika pasar. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memperkuat fondasi untuk pertumbuhan jangka panjang dan meningkatkan daya saingnya.

(14)

14

DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, M. (2020). Divestasi Saham Pt. Freeport Indonesia Pasca Undang- Undang No 4 Tahun 2009 Dan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2017 (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Mashadi, M., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2019). Inisiasi 7 Strategi Pertumbuhan dan, (May). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.10588.85128

Mustain, I. I. N. (2021). Strategi Penyehatan Manajemen Perusahaan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum At-Turots Al-Islamy, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), 226.

Mustain, I. I. N. (2021). Strategi Penyehatan Manajemen Perusahaan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum At-Turots Al-Islamy, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).

Referensi

Dokumen terkait