• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR PANITIA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/ UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER SMP NEGERI 10 Mukomuko TAHUN PELAJARAN 2018/2019

N/A
N/A
AULIA RAHMI

Academic year: 2023

Membagikan "STRUKTUR PANITIA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/ UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER SMP NEGERI 10 Mukomuko TAHUN PELAJARAN 2018/2019"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam usaha mengukur hasil kegiatan yang selama tiga tahun mengikuti pembelajaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah , sistem meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Setiap bagian tersebut memiliki pedoman pelaksanaan dan teknik tersendiri yang erat kaitannya.

Kegiatan evaluasi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, memiliki pedoman dan tujuan yang jelas supaya sasaran dan tujuan yang ditetapkan tercapai.

Evaluasi akhir tahun untuk kelas IX disebut US dan UN. Pelaksanaa US dan UN Tahun Pelajaran 2018/2019 merupakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Kompur (USBN/UNBK).

USBN dan UNBK di SMP Negeri 10 Mukomuko berpedoman pada peraturan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 dan Peraturan BNSP Nomor : 0045/BNSP/II/2018 tentang Hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan dasar dan menengah Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 tahun 2013 tentang pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 tahun 2013 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada pendidikan Dasar dan Menengah

(2)

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional

8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidik (BSNP) Nomor 0047/P/BSNP/XI//2018 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019

9. Keputusan Kepala SMP Negeri 10 Mukomuko Nomor: 800/237/D.1/01/10/2018 tentang Panitia Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun Pelajaran 2018/2019.

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan

Pelaksanaan ujian meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer SMP Negeri 10 Mukomuko Tahun Pelajaran 2018/2019 yang mencakup :

1. Bahan Ujian

Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai kelas IX, sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah, ujian Nasional dilaksanakan berbasis IT yaitu menggunakan Komputer sedangan Ujian Nasional Berstandar Nasional dilaksankan Secara tertulis dan atau praktik .

JENJANG UNBK USBN PRAKTIK

SMP 1. Matematika 2.Bahasa Indonesia 3. Bahasa Inggris 4. IPA

1.P A I 2. PKN 3. IPS

4. Matematika 5. Bahasa Indonesia 6. Bahasa Inggris 7. IPA

8. PJOK

9. Seni Budaya 10.Prakarya

1.Pendidikan Agama Islam 2.IPS

3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. IPA

6. PJOK

7. Seni Budaya 8. Prakarya

(3)

2. Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu 2.1 Ujian Sekolah Berstandar Nasional

No Mata Ujian

Bentuk dan

Jumlah Butir Soal Alokasi Waktu

PG Uraian

1. Pendidikan Agama 40 5 120 menit

2. Bahasa Indonesia 40 5 120 menit

3. Matematika 30 5 120 menit

4. Seni Budaya 40 5 120 menit

5. Bahasa Inggris 40 5 120 menit

6. PJOK 40 5 120 menit

7. IPA 35 5 120 menit

8. Prakarya 40 5 120 menit

9. IPS 40 5 120 menit

10. PKn 40 5 120 menit

3. Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Hari & Tanggal Sesi / Pukul Mata Pelajaran Senin,

23 April 2018

1 07.30 – 09.30

Bahasa Indonesia 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00 Selasa,

24 April 2018

1 07.30 – 09.30

Matematika 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00 Rabu,

25 April 2018

1 07.30 – 09.30

Bahasa Inggris 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00 Kamis,

26 April 2018

1 07.30 – 09.30

IPA 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00

4. Jadwal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Kurikulum 2013 HARI

TANGGAL

JAM

KE WAKTU MATA PELAJARAN

(4)

Senin, 8 April 2019

1 08.00 – 10.00 Pend. Agama Islam 2 10.30 – 12.30 Bhs. Indonesia Selasa,

9 April 2019

1 08.00 – 10.00 Matematika 2 10.30 – 12.30 Seni Budaya Rabu,

10 April 2019

1 08.00 – 10.00 Bahsa Inggris

2 10.30 – 12.30 PJOK

Kamis, 11 April 2019

1 08.00 – 10.00 IPA

2 10.30 – 12.30 Prakarya

Jum’at,

12 April 2019 1 08.00 – 10.00 IPS Sabtu,

13 April 2019 1 08.00 – 10.00 PKn

D. Maksud dan Tujuan

Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi .

E. Fungsi

Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :

a. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan.

b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

c. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

F. Sasaran

Seluruh siswa SMP Negeri 10 Mukomuko kelas IX tahun pelajaran 2018/2019 Jumlah Peserta seluruhnya : 123 Dengan perincian sebagai berikut :

No. Asal Calon L P Jumlah

1. Peserta dari SMP

Negeri 10 Mukomuko 65 58 123

Jumlah 65 58 123

Sejumlah siswa tersebut diatas ditempatkan dalam 7 (tujuh) Ruang Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terdapat 2 (dua) ruang yang terbagi dalam 3 (tiga) sesi dengan perincian sebagai berikut :

1. Peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN)

Ruang Jumlah Peserta

L P

(5)

Peserta Ujian

1 20 9 11

2 20 11 9

3 20 11 9

4 20 9 11

5 20 12 8

6 13 9 4

7 10 4 6

2. Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Ruang Sesi Jumlah

Peserta Ujian Peserta

L P

I

1 32 18 14

2 32 14 18

3 32 16 16

II

1 9 7 3

2 9 6 4

3 9 3 6

BAB II

PENGORGANISASIAN A. Struktrur Organisasi

Demi ketertiban dan kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

(6)

Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMP Negeri 10 Mukomuko perlu dibentuk Organisasi Pelaksana dengan Struktur sebagai berikut :

STRUKTUR PANITIA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER SMP NEGERI 10 Mukomuko

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penanggung jawab : Kepala Sekolah Pengarah/Proktor : Edris Sahroni, S.Pd.

Ketua : Warsito, M.TPd.

Sekretaris/Teknisi : Parjono, S.Pd.

Bendahara : Hadi Sunarwoko

Anggota :

1. Fatmawati, S.Pd.

2. Awit Mulyanti, S.Sos.

3. Yusmarni Dewi, SE 4. Wardana, S.Pd.

5. Muslikhin 6. Ngadiyem 7. Sri Munah 8. Sulastri 9. Pujiyanto

B. Tugas

No Nama Jabatan Tugas

1. Kusnin, M.TPd. Penanggung jawab Bertanggung jawab dengan pelaksanaan kegiatan

2. Edris Sahroni, S.Pd. Pengarah/proktor - Mengarahkan satuan tugas - Mengatur seluruh pelaksanaan

USBN/UNBK - Koordinator Try Out

- Melaksanakan tugas proktor 3. Warsito, M.TPd. Ketua -Mengatur seluruh pelaksanaan

USBN/UNBK

4. Parjono, S.Pd. Sekretaris/teknisi -Menyiapkan administrasi USBN/UNBK

-Membuat nomor try out -Mempersiapkan denah ruang

(7)

-Pengarsipan administrasi -Koordinator les

-Melaksanakan tugas teknisi sesuai POS

5. Hadi Sunarwoko Bendahara -Menyusun dan mengeluarkan biaya selama USBN/UNBK -Input rekap pengolahan nilai

kelas IX

6. Fatmawati, S.Pd. Anggota -Mempersiapkan map tiap ruang USBN

-Pengepakan soal USBN -Membantu pelaksanaan

UNBK

7. Awit Mulyanti, S.Sos. Anggota -Koordinator ujian praktik -Menempel pas photo -Membantu kegiatan

USBN/UNBK 8. Yusmarni Dewai, SE Anggota -Menempel photo

-Pengepakan soal -Membantu kegiatan

USBN/UNBK 9. Wardana, S.Pd. Anggota -Pengisian buku tamu

-Pengisian absen pengawas -Membantu kegiatan

USBN/UNBK

10. Muslikhin Anggota -Koordinator saran

-Menyiapkan sekretariat -Menempel nomor -Keamanan

-Membantu kegiatan USBN/UNBK

11. Ngadiyem Anggota -Menyiapkan konsumsi

-Pengepakan soal ujian -Membantu kegiatan

USBN/UNBK

12. Sri Munah Anggota -Membantu penyiapan

konsumsi

-Pengepakan soal -Membantu kegiatan

USBN/UNBK

13. Sulastri Anggota -Membantu penyiapan

konsumsi

-Pengepakan soal -Membantu kegiatan

USBN/UNBK

14. Pujianto Anggota -Menyiapkan sekretarist -Menempel nomor -Keamanan

-Membantu kegiatan USBN/UNBK

C . Kelulusan

(8)

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) Memperoleh nilai minimal baik /tuntas pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

3) Memperoleh nilai baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

4) Ketidakhadiran dalam satu semester terakhir maksimal 10% dari hari efektif semester;

5) Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

BAB III

PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) A. Penyiapan Sistem UNBK

1. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.

(9)

2. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.

3. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta UNBK.

4. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK.

B. Penetapan Tim Teknis UNBK

1. Panitia UN tingkat pusat membentuk tim teknis UNBK pusat, terdiri dari Puspendi, Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK/MAK, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.

2. Panitia UN tingkat Propinsi membentuk tim Teknis UNBK Propinsi dan menyampaikan kepania UN Tingkat Pusat.

3. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk tim teknis UNBK Kab/Kota dan menyampaikan Ke tim Teknis UNBK Propinsi, dan Ke Tim Teknis UNBK Pusat di dalam panitia UN Tingkat Pusat melalui Propinsi.

4. Memasukan data tim teknis UNBK Propinsi dan kabupaten/kota ke situs web UNBK dan menyampaikan Username dan password ke tim teknis UNBK Propinsi ke Tim Teknis UNBK Kab/ Kota

C. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK

1. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung, dan sekolah/madrasah yang mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK (menumpang).

2. Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah terakreditasi;

b. Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan;

(10)

c. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;

d. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK.

e. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi username dan password.

D. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas

1. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:

a. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);

b. Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;

c. Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara UNBK; dan

d. Bersedia menandatangani pakta integritas.

2. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan:

a. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/madrasah;

b. Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan c. Bersedia menandatangani pakta integritas.

3. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:

a. Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;

b. Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik;

c. Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;

d. Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan e. Bersedia menandatangani pakta integritas.

E. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK 1. Penetapan Proktor dan Teknisi :

a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota.

(11)

b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.

c. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.

d. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

2. Penetapan Pengawas

a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota.

b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian.

c. Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas tidak mengawas peserta didiknya sendiri).

F. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK

1. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.

2. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

G. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK

1. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.

2. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis UNBK Pusat.

3. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.

4. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H-1.

H. Prosedur Pelaksanaan UNBK 1. Ruang UNBK

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan persyaratan sebagai berikut :

(12)

a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

b. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian;

c. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK : 1) Setiap server ditangani oleh seorang proktor;

2) Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas;

3) Setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK ditangani;

4) Minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak- banyaknya dua ruang UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client;

d. Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan

”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI.

TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.”

e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian;

h. Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut :

1) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;

2) Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi;

3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;

i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UNBK dimulai.

2. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi

a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(13)

b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.

c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.

e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.

f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing.

g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.

h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem.

i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.

j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK.

k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.

3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi a. Di Ruang Sekretariat UN :

1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian dimulai;

2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;

3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;

b. Di Ruang Ujian

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:

1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;

2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

3) Membacakan tata tertib peserta ujian.

(14)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

1. Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer adalah sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan oleh

(15)

penyelenggara UN tingkat Kabupaten yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko.

2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer Sekolah / Madrasah dilaksanakan sesuai dengan POS Keputusan BSNP tahun pelajaran 2018/2019.

3. Penyelenggaraan UN dilaksanakan dengan pengawasan silang murni antar sekolah/madrasah.

4. Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor yang menyangkut sikap dan tanggung jawab para pelaksana dari program tersebut, antara lain :

 Semangat dan etos kerja dari seluruh Panitia;

 Terciptanya kerja sama dan saling mempercayai;

 Disiplin yang tinggi dalam batas kemampuan bersama;

 Kebersamaan dalam bertanggung jawab atas hasil kerja, tidak saling menyalahkan apabila terjadi kekeliruan.

B. Saran

Penjadwalan (skedul) mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun yang akan datang mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir kegiatan dibuat secepatnya agar dalam pelaksanaan dapat dikondisikan dengan baik.

Terima kasih.

Referensi

Dokumen terkait

Swales 1990 structure of English RA Introduction Mirahayuni 2001 and Connor 1996 report that Swales model has been exten- sively applied to different texts to account for the schematic

CONCLUSION This research succeeded in developing an integrated module of science, technology, engineering, and mathematics STEM of Saron musical instruments on sound wave material,