• Tidak ada hasil yang ditemukan

( Studi Kasus pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Barru )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "( Studi Kasus pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Barru )"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pemerintahan Daerah Kabupaten Barru merupakan wilayah administratif yang mempunyai salah satu Peraturan Daerah Nomor. Kabupaten Barru merupakan salah satu kabupaten yang ikut serta dalam pengawasan masalah regulasi dan efisiensi melalui Mal Pelayanan Publik Masiga di Kabupaten Barru. Mal Pelayanan Publik merupakan langkah pemerintah Kabupaten Barru untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik yang efisien dan optimal.

Pada Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru tersedia layanan dari 22 unit Badan Layanan dan 114 Produk Pelayanan Penunjang. Hal berikutnya yang ingin penulis peroleh adalah efektivitas pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pelayanan Publik di Kabupaten Barru, melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul Efektivitas Implementasi Peraturan Pelayanan Publik Daerah Nomor 5 Tahun 2011 di Kabupaten Barru.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Analisis Implementasi Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Barru dari sudut pandang Siyasah Idariyah. Mengidentifikasi faktor pemungkin dan penghambat dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru.

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Kajian Dhymas Setianegara tentang “Efektifitas Pelayanan Pengelolaan Kependudukan Melalui Pelayanan Terpadu pada Pusat Pelayanan Publik di Kabupaten Lamogan”. Mengenai persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukan Dhymas Setianegara dan penulis, persamaannya terletak pada keduanya, yaitu dalam kaitannya dengan efisiensi pusat pelayanan publik. 7 Dhymas Setianegara, “Efektifitas Pelayanan Pengelolaan Kependudukan Melalui Pelayanan Terpadu di Pusat Pelayanan Publik Kabupaten Lamogan”, (2020).

Penelitian yang dilakukan oleh Vina Nurul Afriani dengan judul “Efektivitas Implementasi Pelayanan E-Government Pada Mal Pelayanan Publik Di Kota Bogor”. Mengenai persamaan dan perbedaan penelitian Suster Vina Nurul Afriani dengan penelitian yang akan dilakukan, persamaannya adalah sama-sama membahas tentang efektivitas mal pelayanan publik, sedangkan perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Suster Vina Nurul Afriani, fokus pada efektivitas mal pelayanan publik. Implementasi e-Government dalam pelayanan di mall pelayanan publik di Kota Bogor. 8 Vina Nurul Avriani, “Efektivitas Implementasi e-Government Pada Pelayanan Mal Pelayanan Publik Di Kota Bogor”, Jakarta, (2019).

Tinjauan Teori

  • Efektivitas Hukum
  • Pemerintah Daerah
  • Peraturan Daerah
  • Peraturan Daerah Kabupaten Barru
  • Siyasah Idariyah

Peraturan daerah dibentuk berdasarkan Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1955 yang menyatakan bahwa pemerintah daerah berhak mengeluarkan peraturan daerah dan peraturan lainnya untuk memenuhi kewajiban otonomi dan bantuannya. Setiap provinsi, wilayah administratif, dan wilayah metropolitan mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. Dalam Pasal 32 Tahun 2004 yang mengatur tentang pemerintahan provinsi, yang dimaksud dengan peraturan daerah adalah peraturan daerah provinsi atau peraturan daerah daerah/kota.

Adanya peraturan daerah berarti pemberian wewenang kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, karena urusan daerah selain diatur dengan undang-undang, juga mempunyai bagian-bagian dan harus tetap diatur dengan peraturan daerah. Berdasarkan Pasal 42 ayat (1) huruf (a), DPRD mempunyai tugas dan wewenang menyusun peraturan daerah yang dibahas bersama pimpinan daerah untuk mendapat persetujuan bersama, sesuai Pasal 32 Tahun 2004. DPRD Kabupaten mempunyai tugas dan wewenang menyusun peraturan daerah bersama gubernur, membahas dan menyetujui rancangan peraturan daerah yang diusulkan gubernur sehubungan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Sedangkan kewenangan DPRD kabupaten/kota diatur dalam Pasal 344 sebagai berikut: (1) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD kota mempunyai tugas dan wewenang membentuk delegasi daerah/peraturan kota bersama-sama gubernur/walikota, membahas rancangan dan menyetujui pilih. peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja. 17 A.Sarkasi, “Pembentukan peraturan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan,” Fakultas Hukum Universitas Jambi, badan pengawas daerah. Dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas, pemerintah daerah mempunyai hak untuk mengeluarkan peraturan daerah dan peraturan lainnya untuk pelaksanaan otonomi dan tugas pengelolaan bersama.

Ruang lingkup kewenangan penyusunan peraturan daerah ditentukan agar peraturan daerah mengatur hubungan rumah tangga dalam bidang pemerintahan sendiri dan hubungan rumah tangga dalam bidang pemerintahan bersama. 19 Bagir Manan, “Menyongsong Fajar Otonomi Daerah,” Peraturan daerah Pusat Kajian Hukum Yogyakarta dapat mengatur segala urusan negara dan kepentingan umum yang tidak diatur oleh pemerintah pusat. Peraturan daerah bantuan daerah hanya mengatur penyelenggaraan urusan pemerintahan atau kepentingan masyarakat.20 4. Peraturan Daerah Kabupaten Barru.

Peraturan Daerah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barru. Salah satunya adalah Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pelayanan Publik yang berisikan peraturan daerah tentang pelayanan publik yang dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum guna memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat mengenai pelayanan publik di Kabupaten tersebut. -daerah.

Tinjauan Konseptual

  • Administrasi Negara
  • Mal Pelayan Publik

Di Indonesia, hal ini dilakukan oleh pejabat pemerintah yang diberi kepercayaan untuk mengurus dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi pemerintahan baik departemen, lembaga, lembaga provinsi, kabupaten, kecamatan, dan lain-lain. 28. Peraturan daerah merupakan hasil kerja bersama antar pemerintah. gubernur/bupati/walikota dan DPRD, oleh karena itu tata cara penyusunan peraturan daerah harus ditinjau dari beberapa unsur pemerintahan, yaitu unsur DPRD merupakan peraturan daerah yang merupakan suatu bentuk produk peraturan perundang-undangan di tingkat daerah, oleh karena itu tidak dapat dipisahkan. dari DPRD. Keikutsertaan DPRD dalam pembentukan peraturan daerah berkaitan dengan kewenangan DPRD di bidang legislasi, atau yang secara tidak langsung dapat digunakan untuk mendukung fungsi legislasi, yaitu hak angket, hak inisiatif, hak amandemen. , persetujuan rancangan peraturan daerah (Ranperda).

Peraturan Daerah Kabupaten Barru No. 5 Tahun 2011 tentang Pusat Pelayanan Umum di Kabupaten Barru tertuang dalam Peraturan Daerah ini, yang isinya meliputi pelayanan administrasi dimana pelayanan administrasi menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan masyarakat, pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dan jenis. barang yang untuk pelayanan publik digunakan dan dibutuhkan, jasa adalah jasa yang. Pelayanan publik berasal dari bahasa Inggris yaitu pelayanan publik atau dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan umum dan dilaksanakan oleh pemerintah. Pelayanan publik sendiri juga dapat diartikan sebagai pemberian pelayanan (melayani) kebutuhan orang atau masyarakat yang berkepentingan terhadap organisasi sesuai dengan aturan dan tingkatan yang telah ditentukan.

Pelayanan publik dilaksanakan oleh sekelompok orang atau birokrasi dalam rangka membantu warga dalam pelaksanaan pelayanan perizinan, nonperizinan serta pelayanan informasi atau pengaduan penyelenggaraan instansi pemerintah. Mal Pelayanan Publik sebenarnya merupakan sebuah inovasi sekaligus langkah strategis sebagai wujud peningkatan penyelenggaraan dan efisiensi pelayanan publik.31.

Kerangka Pikir

Kepala Bagian Administrasi Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal, “Wawancara di Kantor Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru”. Bagian Pengolahan Dinas Penanaman Modal Kabupaten Barru, “Wawancara di Kantor Mal Pelayanan Umum Masiga Kabupaten Barru,” 19 Desember 2022. Kepala Subbagian Umum Dinas Penanaman Modal, “Wawancara di Kantor Mal Pelayanan Umum Masiga Barru - kabupaten", 25 Desember 2022.

Dari wawancara ini dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru sangat mengedepankan kenyamanan bagi masyarakat. Wawancara Kepala Bidang Administrasi Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barru.

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pikir Kinerja Mall Pelayanan Publik
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pikir Kinerja Mall Pelayanan Publik

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu mencari fakta dengan interpretasi yang tepat, mengkaji permasalahan yang ada di masyarakat, serta situasi tertentu termasuk hubungan, aktivitas, sikap dan proses yang sedang berlangsung serta dampak dari suatu fenomena. Disebut kualitatif karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian. Jenis penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara sistematis fakta-fakta atau ciri-ciri atau suatu bidang tertentu, dalam hal ini bidang tersebut secara terkini dan akurat.

Penelitian kualitatif adalah data yang diperoleh di lapangan yang kemudian dianalisis berdasarkan fakta dan kemudian dijadikan teori baik berupa kata-kata maupun kalimat. 35 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Data primer merupakan jenis data yang diperoleh langsung dari informan dan informasi melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berhubungan langsung, seperti data yang diperoleh dari bahan bacaan berupa buku, majalah, literatur, surat kabar dan informasi yang berkaitan dengan efisiensi. . Peraturan Daerah Kabupaten Barru No.5 Tahun 2011 tentang Pusat Pelayanan Publik di Kabupaten Barru.

Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Dokumentasi, adalah teknik yang dilakukan penulis dengan menggunakan dokumen-dokumen tertulis seperti arsip, buku-buku pendapat, teori-teori, dalil-dalil atau hukum-hukum, termasuk gambar-gambar, foto-foto dan benda-benda lain yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti.41. Teknik dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dengan mencatat data seperti pengarsipan, pengambilan foto di tempat-tempat yang berkaitan dengan efektifitas Peraturan Daerah Kabupaten Barru No. 5 Tahun 2011 tentang Pusat Kepegawaian di Kabupaten Barru.

Uji Keabsahan Data

  • Triangulasi Sumber
  • Triangulasi Metode

Pihak-pihak yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah pihak penyelenggara Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru, dimana MPP diselenggarakan oleh perangkat daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dalam hal ini DPMPTSP yang meliputi jasa pemerintah, kementerian, lembaga, jasa Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Daerah, atau swasta. Dalam triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang sama yaitu berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari data yang lengkap dan valid, Dokumentasi bertujuan untuk menangkap gambaran tentang efektivitas Peraturan Daerah Kabupaten Barru No. di Kabupaten Barru.

Teknik Analisis Data

  • Data Reduction (Reduksi Data)
  • Data Display (Penyajian Data)
  • Verifikasi atau Penyimpulan Data

49 Fatmawati Lebu, S.E. Kepala Bagian Administrasi Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal, “Wawancara di Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru,”. 50 Sarmiati Burhanuddin, S.H. M.Pd Bagian Pelayanan Dinas Penanaman Modal “Wawancara di Kantor Mal Pelayanan Publik Masiga Kabupaten Barru,” 23 Desember 2022. Sumber Data : Hasil Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Barru.

Tabel  1.1  Daftar  hasil  pengelolaan  nilai  rata-rata  tanggapan  responden  dan  indeks kepuasan masyarakat berdasarkan unsur pelayanan yang diukur
Tabel 1.1 Daftar hasil pengelolaan nilai rata-rata tanggapan responden dan indeks kepuasan masyarakat berdasarkan unsur pelayanan yang diukur

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Produktifitas Efektifvitas Perda No 5 Tahun 2011 dalam MPP di

Pelaksanaan Mal Pelayan Publik Masiga Kabupaten Barru dalam

Faktor pedukung dan Faktor Penghambat dalam Meningkatkan Pelayanan

PENUTUP

Simpulan

Saran

Petugas perizinan yang ada di kecamatan hendaknya melaksanakan perizinan dengan baik dan yang ditugaskan pada kecamatan adalah petugas perizinan itu sendiri agar masyarakat tidak salah dalam tata cara yang telah ditentukan. Perlu memaksimalkan kontak dengan masyarakat mengenai SOP dan persyaratan prosedur yang diperlukan dalam pelayanan di Pusat Pelayanan Umum Kabupaten Barru. “Efektivitas mal pelayanan publik dalam meningkatkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) sektor pembangunan di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.” Studi Suriah, 2015.

Gambar

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pikir Kinerja Mall Pelayanan Publik
Tabel  1.1  Daftar  hasil  pengelolaan  nilai  rata-rata  tanggapan  responden  dan  indeks kepuasan masyarakat berdasarkan unsur pelayanan yang diukur
Tabel  1.2  Jumlah  Perizinan  dan  Non  Perizinan  yang  di  terbitkan  dari  Bulan  Januari  –  Juni  2022  di  Dinas  Penanaman  Modal  Terpadu  Satu  Pintu  Kabupaten Barru
Tabel  1.3  Jumlah  Perizinan  dan  Non  Perizinan  yang  di  terbitkan  dari  Bulan  Juli  -  Desember  2022  di  Dinas  Penanaman  Modal  Terpadu  Satu  Pintu  Kabupaten Barru
+3

Referensi

Dokumen terkait

Oenelitian ini terdiri dari dua sampel yaitu : masyarakat (umum), yaitu dengan kriteria pernah merasakan pelayanan di masing-masing dinas Pemerintahan dan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah yang telah dikemukankan sebelumnya yaitu untuk mengetahui efektivitas pelayanan publik dalam memberikan

Bukti langsung atau tangibles yaitu meliputi fasilitas fisik, pegawai, perlengkapan dan sarana komunikasi. Fasilitas fisik, perlengkapan dan sarana komunikasi adalah

Efektivitas pemerintahan dalam pelayanan publik dengan sistem informasi konektivitas desa (SIKDES) studi kasus di Desa Sidorejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Pelayanan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman dilihat

Organisasi pemerintah yang didirikan dengan dasar hukum Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan

Kerjasama Pemkab Sidoarjo dengan Bank Jatim Sumber: https://www.sidoarjokab.go.id, 2021 Dari adanya kerjasama ini, Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam

Misbakhul Munir NIM : 931115618 Program Studi : Hukum Keluarga Islam Fakultas : Syariah Judul Skripsi : Praktik Tradisi Bubak Kawah Dalam Pernikahan Adat Jawa Perspektif Maslahah