Untuk meningkatkan daya saing bangsa di bidang industri dan keteknikan khususnya teknologi pengelasan, PPNS berencana membuka program Diploma 2 bidang teknik pengelasan dan fabrikasi. Dengan demikian, lulusan dapat diandalkan sebagai lapisan penting dalam pemanfaatan teknologi pengelasan dan manufaktur di Indonesia, yang nantinya akan menjadi ujung tombak pertumbuhan industri yang mampu bersaing secara internasional. Visi dan Misi Mata Kuliah D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi – Visi mata kuliah D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi adalah
Menyelenggarakan program pendidikan tinggi vokasi dan penelitian terapan di bidang teknologi pengelasan dan manufaktur yang merupakan bagian dari teknologi kelautan dan penunjangnya. Membentuk jaringan kerja dengan berbagai sektor industri dan institusi terkait untuk mewujudkan sistem pendidikan komprehensif di bidang pengelasan dan manufaktur. Diharapkan jumlah tenaga kerja pada sektor ini akan terus meningkat pada periode tahun 2021 hingga tahun 2024, sehingga potensi penyerapan lulusan Program Studi D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi menjadi semakin terbuka lebar.
BIDANG ILMU PROGRAM STUDI
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
50 Tahun 2018 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Jasa Pembuatan Barang Logam, terdiri dari subbidang pengelasan. Berdasarkan pembagian jenjang kualifikasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, jalur akademik program studi Diploma 2 wajib mencapai tingkat kualifikasi level 4. Jadi dengan mengacu pada jenjang kualifikasi di atas, lulusan dari program studi Diploma 2 Bidang Pengelasan. dan Teknik Manufaktur harus mampu berperan sebagai Praktisi/Mandor Tukang Las.
Mampu berperan sebagai kepala pengawasan pengelasan (Welding Practitioner/Foreman) yang bertanggung jawab melakukan pengaturan pengendalian dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, bahan baku/barang jadi/barang setengah jadi dan mesin produksi dalam wilayah tanggung jawabnya untuk memaksimalkan efisiensi, meminimalkan biaya dan menghasilkan bahan setengah jadi/jadi yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Deskriptor Learning Outcomes Berdasarkan KKNI Level 4
Mampu merencanakan persiapan lokasi kerja, pengelolaan tugas atau perencanaan dan penjadwalan kebutuhan peralatan dan material dalam lingkup pekerjaan pengelasan dan fabrikasi; Penguasaan prinsip-prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan pengelasan dengan spesifikasi, jumlah dan variasi yang berbeda. Penguasaan prinsip-prinsip dasar pengetahuan bahan induk (ferrous dan non-ferrous), keterampilan pengelasan dan perbaikan pengelasan berdasarkan referensi/standar/kode yang relevan untuk pekerjaan pengelasan dan fabrikasi.
Penguasaan prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan dalam mengevaluasi penyebab ketidaksesuaian hasil pengelasan dengan menggunakan metode Destructive Test (DT) dan Non Destructive Test (NDT) dengan mengacu pada kriteria penilaian standar (acceptance kriteria); 8.
Metode Pembelajaran
Politeknik Transportasi Negeri Surabaya (PPNS) pertama kali menerima mahasiswa baru mulai tahun 1987, dengan jumlah program studi sebanyak 4 program studi yang semuanya masing-masing hanya pada jenjang Diploma 3. Saat ini PPNS telah berkembang dan memiliki 15 program studi dengan rincian sebagai berikut. Dari prodi yang ada, tingkat persaingan untuk diterima menjadi mahasiswa di prodi PPNS cukup tinggi.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pendaftar dan yang diterima dalam lima (5) tahun terakhir dari masing-masing program studi dapat dilihat pada data berikut. Data jumlah pendaftar dan diterima dalam lima tahun terakhir masing-masing program studi, dihitung secara keseluruhan di PPNS, dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5 Rasio jumlah pendaftar dan jumlah pendaftar di PPNS. Data jumlah peserta didik yang berminat dan diterima di PPNS selama 5 tahun terakhir, jika digambarkan dalam bentuk grafik, dapat dilihat seperti pada gambar berikut.
Dari uraian data di atas, jumlah peminat menjadi peserta didik di PPNS sangat tinggi dengan rata-rata rasio 1:15,9 dalam 5 tahun terakhir, sehingga masih ada peluang bagi PPNS untuk menambah jumlahnya. jumlah siswa yang diterima di PPNS. Salah satu program yang dilaksanakan PPNS untuk memenuhi banyaknya peminat adalah dengan mewujudkan surat misi yang diberikan kepada PPNS oleh Dirjen Pendidikan Vokasi dalam mendirikan Program Studi D2 Fast Track yaitu Program Studi D2 Teknik Pengelasan dan Manufaktur. Dalam mewujudkan terwujudnya pelatihan ini, berbagai persiapan telah dilakukan baik itu penyelesaian berbagai dokumen pendirian maupun survei antar pihak yang berkepentingan, khususnya berkaitan dengan realisasi pelatihan ini.
Untuk mengetahui seberapa besar peminatnya khususnya pada Program Studi D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi, maka dilakukan survei di SMK dengan menyebarkan kuisioner kepada siswa pada jenjang 11 dan 12. Dengan mempertimbangkan ketersediaan jam guru mengajar mata kuliah di program D2 Teknik Fast Track Pengelasan dan Fabrikasi, Ruang Kelas, Laboratorium dan Utilitas.
SARANA DAN PRASARANA
Sementara itu, sarana prasarana yang tersedia saat ini untuk menunjang pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi pada program studi D2 pengelasan dan fabrikasi Politeknik Angkatan Laut Nasional Surabaya: 1) sejumlah gedung yang berfungsi sebagai ruang kuliah, laboratorium, ruang dosen, pengelola program studi ruang staf, toilet dan kamar mandi;. Ruang teater untuk segala kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika untuk kuliah tamu atau seminar. Sedangkan dalam hal akses pemanfaatan perpustakaan, seluruh sivitas akademika mempunyai hak akses yang sama dalam menggunakan fasilitas perpustakaan PPNS jika harus menjadi anggota.
Untuk kegiatan khusus seperti bedah buku, civitas akademika cukup berkoordinasi dengan Pengelola Perpustakaan PPNS. Unit Layanan Bahasa PPNS digunakan untuk menjalankan beberapa program yaitu darmasiswa seperti tes TOEIC yang diselenggarakan pada awal semester untuk mengetahui kemampuan dasar bahasa Inggris mahasiswa PPNS, kursus bahasa Inggris untuk dosen, kursus bahasa Inggris untuk mahasiswa, TOEFL institusi, TOEIC ITC dan layanan penerjemahan untuk berbagai jenis dokumen seperti abstrak dan artikel. Tujuan dari ruang ini sama dengan pemanfaatan Ruang Teater yaitu kuliah tamu dan seminar.
Mekanisme penggunaan Ruang Pertunjukan sama dengan Ruang Teater, yaitu melalui izin dari Subbagian Umum PPNS. Pusat pelatihan dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran semua program gelar, terutama ketika mahasiswa mengikuti kegiatan sertifikasi atau uji kompetensi. Pusat pelatihan juga dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan kuliah tamu atau seminar yang menunjang pembelajaran.
Mekanisme pemanfaatan Pusdiklat untuk kegiatan pembelajaran dilakukan oleh civitas akademika melalui koordinasi P3M PPNS. Anda dapat menggunakan Pusat Pelatihan tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga pada akhir pekan.
SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN SELAMA 2 TAHUN
Perencanaan, Penerimaan dan Pengalokasian Dana
Proses perencanaan di lingkungan PPNS terbagi menjadi perencanaan pendapatan PNBP dan perencanaan anggaran kegiatan PPNS (DIPA). 1) Perencanaan penerimaan PNBP. Perencanaan target pendapatan pendidikan ini dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang memiliki UKT pada setiap mahasiswa. Perencanaan pendapatan biaya pendaftaran ujian masuk PPNS hanya untuk 2 (dua) jalur seleksi masuk mahasiswa yaitu Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan Ujian Masuk PPNS Jalur Mandiri.
Besaran biaya pendaftaran UMPN di lingkungan PPNS diatur berdasarkan Keputusan Direktur nomor 2006/PL19/KU/2017 tentang pembayaran biaya Ujian Masuk Politeknik Negeri. Perencanaan target pendapatan jasa pendidikan mengacu pada jumlah pendaftar mahasiswa baru jalur UMPN pada tahun sebelumnya. Besaran biaya pendaftaran ujian masuk PPNS Jalur Mandiri di lingkungan PPNS diatur berdasarkan Keputusan Direktur nomor 2766/PL19/KU/2017 tentang pembayaran biaya ujian masuk Jalur Mandiri Politeknik Negeri.
Perencanaan sasaran pendapatan jasa pendidikan mengacu pada jumlah pendaftaran peserta didik baru mandiri pada tahun sebelumnya. Perencanaan pendapatan jasa di lingkungan PPNS terdiri atas perencanaan pendapatan jasa pelatihan dan sertifikasi; serta perencanaan pendapatan dari jasa produksi. Sebelum mendapatkan LSP P1, PPNS bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Kejuruan (BNSP) untuk layanan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang profesi selain K3; dan kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan DKI Jakarta untuk layanan pelatihan dan sertifikasi keahlian K3.
Tarif biaya pelatihan dan sertifikasi kompetensi ditetapkan melalui Keputusan Direktur No. 238/PL19/KU/2018 tentang Pelatihan dan Biaya. Tarif ini dikaji setiap tahunnya untuk melihat kelayakan biaya dan perkembangan pangsa pasar.Jenis bidang keahlian jasa pelatihan dan sertifikasi akan dijelaskan pada subbab perolehan pendanaan.
Penerimaan Dana
Layanan pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini sangat diperlukan bagi lulusan PPNS sebagai bukti kompetensi keterampilan lulusan, sesuai dengan program studi masing-masing. Ahli Umum K3 merupakan kompetensi keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Universitas Terapan – Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Welding Inspector (WI) merupakan kompetensi keahlian yang harus dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Terapan Universitas – Teknik Pengelasan dan Universitas Terapan – Teknik Perpipaan;
Programmable Logic Controller (PLC) merupakan kompetensi keterampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa Program Studi Terapan Universitas – Teknik Elektro Perkapalan dan Universitas Terapan – Teknik Otomasi; Computer Numerical Control (CNC) merupakan kompetensi keterampilan yang harus dikuasai oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan – Desain Teknik dan Manufaktur. Program TPSDP merupakan program hibah pembangunan berbasis aktivitas ADB pada tingkat jurusan/program studi dan unit pendukungnya.
Indonesia Managing Higher Education for Relevancy & Efficiency (IMHERE) Program IMHERE merupakan program hibah Bank Dunia (WB) untuk pengembangan berbasis aktivitas pada tingkat departemen/program studi dan unit pendukungnya. Mata kuliah yang terlibat langsung dalam program ini adalah mata kuliah Diploma III - Desain Kapal & Teknik Konstruksi; Program Studi Diploma III - Teknologi pengolahan kapal; Program Studi Diploma III - Teknik Perkapalan. Program studi yang terlibat langsung dalam program ini adalah program sarjana terapan – Teknologi Pengelasan dan program Diploma III – Perancangan & Konstruksi Kapal.
Program ini berlangsung selama 3 tahun dengan program studi yang sama dengan program PEDP diatas yaitu Program Studi Sarjana Terapan – Pengelasan dan Program Studi Diploma III – Perancangan dan Konstruksi Kapal. Program ini berlangsung selama 3 tahun di 12 politeknik terpilih, termasuk PPNS, dengan Program Studi Sarjana Terapan – Teknik Perancangan dan Manufaktur serta Program Studi Diploma III – Teknik Mesin Kelautan.
Pengalokasian Dana
Untuk menunjang terselenggaranya pendidikan Program Studi D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya mempunyai sarana dan prasarana utama berupa bengkel, laboratorium dan ruang kelas. Daftar ini dapat dilihat pada tabel. Daftar sarana dan prasarana tersebut akan dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi di industri. Dalam rangka mendukung pelaksanaan pengembangan pembelajaran pada Program Studi D2 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya memandang perlu merancang pengembangan yang mencakup 4 bidang layanan yaitu akademik, umum dan keuangan, kemahasiswaan dan kerjasama yang dapat dilakukan. ditunjukkan pada Tabel 2 hingga Tabel 5.
KKNI Penyesuaian kualifikasi kompetensi (standar nasional/internasional) sebagai respon/upaya peningkatan mutu proses pendidikan di PPNS. Adaptable Meningkatkan kemampuan dan keberanian beradaptasi di lingkungan profesional melalui program kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat. Kompetitif Peningkatan kemampuan dan keberanian beradaptasi dalam lingkungan profesional melalui program kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat.
