• Tidak ada hasil yang ditemukan

studi perencanaan jaringan perpipaan distribusi air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "studi perencanaan jaringan perpipaan distribusi air"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DISTRIK AIMAS KABUPATEN SORONG MENGGUNAKAN

SOFTWARE EPANET 2.0.

SKRIPSI

“Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Srata I (SI)”

Disusun Oleh :

Roihan Attammimi Suryateja 216.010.510.62

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2021

(2)

SOFTWARE EPANET 2.0.

SKRIPSI

“Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Srata I (SI)”

Disusun Oleh :

Roihan Attammimi Suryateja 216.010.510.62

\

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2021

(3)

ABSTRAK

Roihan Attammimi Suryateja, 216.0105.1.060. Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang, Pengembangan Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong Menggunakan Software Epanet 2.0, Dosen Pembimbing:Dr. Ir. Hj. Eko Noerhayati, M.T. dan Ir. Bambang Suprapto, M.T.

Pembangunan Nasional yang sesuai dengan sasaran dalam Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Peraturan Menteri No. 294/PRT/M/2005 Tentang Badan Pendukung Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih. Menindak lanjuti Peraturan tersebut Pemerintah Kabupaten Sorong melalui dinas-dinas terkait melakukan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi air bersih di Kabupaten Sorong secara berkala. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan penduduk Distrik Ainas sampai dengan tahun 2030, Mengetahui jumlah kebutuhan air bersih untuk penduduk Distrik Aimas sampai tahun 2030, mengetahui dimeni dan galian pipa yang akan di gunakan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data sekunder dan primer yang kemudian diolah dengan menggunakan Software Epanet 2.0. hasil dari penelitian ini jumlah penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong pada tahun 2030 adalah 31.985 Jiwa, kebutuhan air bersih pada tahun 2030 mencapai 5,73 lt/det. Dimensi pipa yang digunakan untuk distribusi air bersih Distrik Aimas diameter 300 (12”) dan diameter 200 (8”). Lebar ukuran galian pipa yang dibutuhkan 0,9 m dan 0,8m.

Hasil dari simulasi menggunakan Software Epanet 2.0 di dapatkan kecepatan dan tekanan aliran air dalam keadaan stabil. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan Software selain Epanet 2.0 seperti Software Watercad dan WaterNet.

Kata Kunci : Distibusi Air Bersih, Distrik Aimas, Software Epanet 2.0

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Nasional yang sesuai dengan sasaran dalam Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Peraturan Menteri No. 294/PRT/M/2005 Tentang Badan Pendukung Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum. Menindak lanjuti Peraturan tersebut Pemerintah Kabupaten Sorong melalui dinas-dinas terkait melakukan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi air bersih di Kabupaten Sorong secara berkala.

Secara umum masyarakat Kabupaten Sorong bersifat heterogen yaitu terdiri dari pegawai, wiraswasta dan mayoritas berprofesi sebagai petani dengan kondisi alamnya. Terlepas dari itu manusia sangat membutuhkan sumber air bersih untuk minum, mencuci, masak, mandi dan lain hal sebagainya. Jaringan penyedia air bersih yang dikelola oleh PT. Andriyani Jaya Abadi merupakan perusahaan yang selama ini memenuhi kebutuhan air bersih Kabupaten Sorong. Mengingat bahwa penyedia sarana dan prasaranan penyedia air bersih di wilayah Kabupaten Sorong sangat terbatas, yang bila dilihat dari segi fisik yaitu adanya keterbatasan perairan (sungai, rawa dan sebagainya) oleh sebab itu sebagai alternatif pemanfaatan sumber air baku nya dari dalam tanah (sumur dalam).

Disisi lain salah satu masalah yang terus dijumpai oleh penyedia air bersih adalah cuaca kemarau yang menyebabkan penurunan debit air. Muncul beberapa masalah seiring dengan pertumbuhan pembangunan dan penduduk seperti kapasitas produksi yang masih terbatas, peningkatan jumlah pengguna dan calon

(5)

2

pelanggan air bersih yang belum terjangkau. Karena itu penyedia air bersih belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah distrik aimas perlu adanya perencanaan terhadap sistem distribusi air bersih.

Saat ini PDAM sudah memiliki jaringan pipa distribusi air, namun tingkat pelayanan dinilai masih kurang. Berdasarkan data dari kantor PDAM “PT Andriyani Jaya Abadi” Kabupaten Sorong tingkat pelayanan sampai tahun 2030 akhir belum menyeluruh. Dengan seiring meningkatnya populasi pertambahan jumlah penduduk dan pemakaian air bersih setiap tahunnya, maka perlu adanya perencanaan jaringan distribusi air bersih baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Berdasarkan latar belakang diatas, Kota Sorong memerlukan perhitungan kebutuhan air bersih, jumlah penduduk, serta jaringan pipa yang digunakan agar pemenuhan kebutuhan air bersih sesuai dengan potensi yang ada.

Kebutuhan air bersih dihitung dari kebutuhan air domestik, kebutuhan air non domestik, kebutuhan harian maksimum dan kebutuhan jam puncak. Untuk memperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2030. Perhitungan debit andalan dimaksudkan untuk menentukan besarnya debit yang tersedia untuk kebutuhan penyedia air bersih sepanjang tahun dengan resiko kegagalan yang telah diperhitungkan. Debit andalan ini akan dibandingkan dengan kebutuhan air bersih, apakah bisa mencukupi atau tidak. Selanjutnya dilakukan perencanaan jaringan distribusi air bersih Kabupaten Sorong Distrik Aimas dengan bantuan program EPANET 2.0. Oleh karena itu, penulis mengambil skripsi yang berjudul Studi Perencanaan Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong Menggunakan Sofware Epanet 2.0.

(6)

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam tugas akhir ini, adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya pertumbuhan penduduk setiap tahunnya di Disrik Aimas Kabupaten Sorong .

2. Kekurangan ketersediaan kebutuhan air bersih di Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

3. Belom terdapat dimensi pipa distribusi air bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

4. Hanya menghitung diameter jenis pipa primer dan pipa sekunder di Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

1.3 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut, adapun beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Berapa jumlah penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong sampai tahun 2030

?

2. Berapa jumlah kebutuhan air bersih penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong sampai tahun 2030 ?

3. Berapa dimensi pipa distribusi air bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong?

4. Berapa kedalaman galian pipa yang dibutuhkan untuk perencanaan distribusi air bersih Distirk Aimas Kabupaten Sorong?

(7)

4

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong sampai tahun 2030.

2. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan air bersih untuk penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong sampai tahun 2030.

3. Untuk mengetahui dimensi pipa distribusi air bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

4. Untuk mengetahui galian pipa pengembangan air bersih Distrik Aimas Kabupaten Sorong.

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan kepada instalansi yang terkait dalam upaya strategi mengatasi permasalahan yang terjadi.

2. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi peneulis lain yang berminat di masa yang akan datang.

1.6 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan dari penelitian yang dilakukan adalah:

1. Kebutuhan Air Bersih

a. Mengguproyeksi Pertumbuhan jumlah Penduduk

 Menggunakaan metode aritmatik Pn = Po−Pt

𝑡

(8)

 Menggunakan metode Exponensial Pn= P0 x er.n

 Menggunakan metode berganda (Geometrik) Pn = Po ( 1 + r )n

2. Menghitung Kebutuhan Air domestik

Qair domestik = Σ SR terlayani X Σ pemakaian air tiap SR 3. Menghitung Kebutuhan air non domestik

Qnon domestik = Qairdomestik X 15%

4. Menghitung total kebutuhan air

Qair tortal = Qdomestik + Qnon domestik 5. Menghitung kehilangan air

Kebocoran air = total kebutuhan air X % kebocoran 6. Menghitung kebutuhan harian rata-rata

Q rata-rata harian = Total kebutuhan air + kebocoran air 7. Fluktuasi kebutuhan air (Kebutuhan air harian maksimum)

Qmax = Q rata-rata X faktor maksimum a. Kebutuhan air jam puncak (Qjp) Q puncak = Q mx X faktor puncak 8. Menghitunng dimensi pipa

a. Menentukan jumlah debit Q = V x A

b. Diameter saluran pipa D = √𝑄 𝑥 4

𝜋 𝑥 𝑉

9. Galian Pipa

(9)

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa dan perencanaan pipa jaringan distirbusi air bersih pada Distrik aimas Kabupaten Sorong sampai tahun 2030 diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Jumlah penduduk Distrik Aimas Kabupaten Sorong pada tahun 2030 adalah sebesar 31985 jiwa.

2. Jumlah kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Sorong Distrik Aimas sampai tahun 2030 adalah sebesar 5,73 lt/det.

3. Dimensi pipa distribusi air bersih Distrik Aimas , pipa primer 300 mm dan pipa sekunder 200 mm , dengan menggunakan pipa jenis PVC .

4. Kedalaman galian pipa yang dibutuhkan pada pipa primer dengan kedalaman 0,9m dan untuk pipa sekunder dengan kedalaman 0,8m.

(10)

5.2 Saran

Saran yang berkaitan dengan perencanaan pengembangan sistem distribusi air bersih adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan kecepatan air didalam pipa dapat dihitung menggunakan rumus kontinuitas.

2. Penelitian selanjutnya bisa menggunakan softrware lain, seperti WaterCad dan Waternet.

3. Untuk perhitungan tekanan pada air secara manual dapat menggunakan Persamaan Darcy Weisbach.

(11)

77

DAFTAR PUSTAKA

Adioetomo SM dan Samosir OB. 2010. Dasar-dasar Demografi edisi 2. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Anonimous, 1990, Pedoman Teknis Penyediaan Air Bersih IKK Pedesaan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen PU, Jakarta.

Ardiansyah., Pitojo Tri Juwono., M Janu Iswoyo. 2012. Analisa Kinerja Sistem Distribusi Air Bersih pada PDAM di Kota Ternate. Jurnal teknik Pengairan.

2(3): 211-220.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2000. Pemakaian Air Domestik. SNI 08- 4417-2000.Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. Tata cara perencanaan teknik jaringan distribusi dan unit pelayanan sistem penyediaan air minum. SNI 7509:2011.

Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. Tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa distribusi serta bangunan pelintas pipa. SNI 7511:2011. Jakarta:

Badan Standardisasi Nasional.

Peraturan Pemerintah No. 82, "Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air". Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2001 Peraturan menteri pekerjaan umum nomor : 29/prt/m/2006 tentang Kontruksi dan

bangunan.

(12)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2007

Rossman, L. A 2000. EPANET 2 User Manual. Cincinnati: Environmental Protection Agency. https://darmadi18.files.wordpress.com/2010/11/buku- manual-program-epanetversibahasaindonesia.pdf. [diakses pada 15 desember 2020]

Tambingon ,Dennis Paul. 2016. Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih di Desa Pakuure Tinanian. Jurnal Sipil Statik. 9(4):541-550.

Wardhana, Irawan Wisnu. 2013. Kajian Sistem Penyediaan Air Bersih Sub Sistem Bribin Kabupaten Gunung kidul. Jurnal PRESIPITASI. 1(10): 18-29.

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisa di dapat jumlah penduduk tahun 2019 yang dihitung dengan metode Geometrik sebesar 29905 jiwa, untuk kebutuhan air pada tahun 2019 di dapat kebutuhan air rata-rata 20,8

Data jumlah penduduk digunakan untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk untuk 20 tahun kedepan, dari hasil perhitungan tersebut berkaitan untuk menghitung jumlah kebutuhan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo tahun 2010 sampai dengan

Pada Tahap III tidak dilakukan penambahan prosentase jumlah pelayanan, hal ini dikarenakan debit yang diambil hanya dapat memenuhi 40% dari jumlah penduduk tahun

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prediksi jumlah pertambahan penduduk di Kecamatan Boyolali sampai pada tahun 2020, mengetahui prediksi jumlah kebutuhan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain sistem jaringan air bersih yang baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan penduduk Kelurahan

Dari hasil proyeksi jumlah penduduk sampai tahun rencana didapat total kebutuhan air bersih di Ibukota Kecamatan Nuangan 12 l/d.. Total kebutuhan air ini

penduduk di Perumnas Banyumanik Kota Semarang disarankan PDAM kota untuk menambah sumber – sumber air baru sehingga kebutuhan air penduduk dapat terlayani