• Tidak ada hasil yang ditemukan

studi tentang produktivitas ikan air tawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "studi tentang produktivitas ikan air tawar"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STUDI TENTANG PRODUKTIVITAS IKAN AIR TAWAR DI KENAGARIAN LANSEK KADOK KECAMATAN RAO

KABUPATEN PASAMAN Oleh :

Nursaidah*Edi Suarto**Yuherman**

Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat*

Dosen Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat**

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, mendeskripsikan dan menganalisis data tentang studi tentang produktivitas ikan air tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman yang di lihat dari : (1) Bagaimana Modal dalam usaha kolam ikan di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. (2) Bagaimana Pengelolaan bibit ikan air tawar Di Kenagarian Lansek KadokKecamatan Rao SelatanKabupaten Pasaman. (3)Bagaimana pendidikan masyarakat terhadap produktivitas ikan air tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.Jenis penelitian kualitatif dengan subjek penelitian ini diambil secara sonwball samplingyaitu peneliti menghubungi informan secara berantai. Data ini dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi , dan dokumentasi.Dalam menganalisis data, yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis kualitatif dengan jalur sebagai berkut: daftar gambar, daftar tabel, dokumentasi dan reduksi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi tentang produktifitas ikan air tawar di kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dapat dijelaskan bahwa: (1) modal dalam usaha kolam ikan di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasamandapat diungkapkan bahwa masyarakat Lansek Kadokpada umumnya menggunakan modal sendiri atau pribadi dan hanya sebahagian masyarakat yang bergabung dengan toke. (2) pengelolaan bibit ikan air tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasamandapat diungkapkan bahwa pengelolaan bibit harus dilakukan dengan baik dan sebelum melepaskan bibit ke dalam kolam ikan kolam tersebut terlebih dahulu di keringkan dan di beri pupuk. (3) pendidikan masyarakat terhadap produktivitas ikan air tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dapat diungkapkan bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat esensial bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat Lansek Kadokpendidikan sangatlah penting. Pendidikan masyarakat Lansek Kadokpada saat sekarang ini sudah mulai meningkat.

Kata kunci : modal, bibit ikan air tawar, pendidikan

(3)

STUDY ON THE PRODUCTIVITY OF FRESHWATER FISH IN THE DISTRICT KADOK LANSEK LAND OF RAO

PASAMAN By :

Nursaidah*Edi Suarto**Yuherman**

*) Student of Geography Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

**) Lecturer at Goegraphy Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

This study aimed to obtain information, describe and analyze data on the study of the productivity of freshwater fish in the land of the District kadok Lansek South Rao Pasaman that in view of: (1) How is capital in an attempt to fish ponds in the land of Lansek kadok Pasaman District of South Rao. 2) How does management of freshwater fish seedlings in the land of Pasaman SelatanKabupaten Lansek KadokKecamatan Rao. 3) What public education on the productivity of freshwater fish in the land of Lansek kadok Pasaman District of South Rao.Qualitative research with a research subject is taken snowball samplingyaitu researchers contacted the informant in a chain. These data were collected by interview, observation, and documentation. In analyzing the data, observation and documentation, then the data analysis techniques used in this research is qualitative analysis techniques with the following lines: list of figures, list of tables, documentation and data reduction.The results showed that the study of freshwater fish productivity in the land of Lansek kadok Pasaman District of South Rao explained that: (1) capital in a fish pond in the land of Lansek kadok Pasaman District of South Rao disclosed that the community can Lansek kadok generally use their own capital or private and only some people who joined toke. (2) management of freshwater fish seedlings in KenegeriLansek kadok District of Southern District Pasamandapat Rao disclosed that the management of the seedlings should be done and before releasing the seeds into the pond fish pond dried beforehand and given fertilizer. (3) public education on the productivity of freshwater fish in the land of Lansek kadok Pasaman District of South Rao can be expressed that education is something that is very essential for the people, especially for people Lansek kadok education is important. Kadok Lansek public education at the present time have started to rise.

Keywords: capital, freshwater fish seedlings, education

(4)

PENDAHULUAN

Perikanan adalah perikanan yang merupakan segala usaha penangkapan budi daya ikan serta pengolahannya sampai pada pemasaran hasilnya. Sumber perikanan adalah binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di perairan darat dan laut. Usaha perikanan di indonesia merupakan perikanan rakyat yang masih banyak dikelola dengan menggunakan peralatan yang sederhana.

(Eva Bonawati dan Sriyanto: 2013)

Indonesia sangat kaya akan dengan sungai, rawa, danau telaga, sawah, tambak, dan laut. Boleh dikatakan sebagian besar alam di negara kita terdiri dari perairan.

Kekayaan alam ini merupakan suatu anugrah ke arah pengembang perikanan, baik perikanan darat maupun perikanan laut.Segala macam hasil perikanan merupakan sumber bahan makanan berprotein tinggi. Bahan itu sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia agar tumbuh sehat. Negara yang warganya sehat akan menghasilkan potensi kerja yang tinggi dalam menunjang pembangunan bangsa.

Pembangunan sumberdaya perikanan menjadi salah satu andalan bagi bangsa Indonesia. Sejarah dengan arah kebijakan menekankan pada program pengembangan agribisnis perikanan dengan tujuan menggalakkan perikanan budidaya yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan, memperkuat mengembangkan usaha perikanan tahap nasional secara efisien, lestari, dan berbasis kerakyatan, memelihara kelanjutan sumberdaya perikanan serta eksistem perairan umum serta memperkuat pengawasan dan pengendalian dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan ( Dalam skiripsi Roki Murlianto : 2008).

Pemeliharaan kolam ikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat. Sama pentingnya dengan tehnik pemeliharaan itu sendiri. Kolam ikan dapat berupa tempat pemeliharaan yang dibuat di pekarangan rumah, empang , atau sawah.

Sejak jaman majapahit dulu penduduk Lansek Kadok sudah memanfaatkan pekarangan untuk kolam ikan. Dalam pemeliharaan usaha kolam ikan tersebut masayarakat memberikan pakan ikan-ikan yang biasa digunakan adalah dengan

memberikan pelet dalam aturan tiga kali sehari.

Ikan merupakan salah satu pangan yang potensial untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat. Ikan juga merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan penduduk dan memberikan nilai materialistik yang cukup.

Untuk itu, maka peningkatan dan pembudiyaan ikan selalu ditingkatkan di daerah yang memiliki potensi untuk budidaya ikan. ( Dalam skiripsi Irwan Efendi : 2009 )

Sumatera Barat adalah salah satu daerah penghasil ikan dan untuk meningkatkan hasil ikan dan menjangkau pemasaran ikan di Sumatera Barat maka dibentuklah Balai Benih Ikan (BBI).

Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan merupakan daerah binaan dari Balai Benih Ikan dan sektor perikanan yang dikembangkan adalah dibidang budidaya ikan air tawar yang dilakukan di kolam- kolam. Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan adalah Nagari dengan penghasilan ikan air tawar terbesar di Kabupaten Pasaman dan menjadi acuan daerah lain dari segi perkembangan dan kemajuan ikan air tawar.

Perkembangan ini didukung oleh beberapa faktor seperti lahan dan tempat yang bagus untuk pembudidayaan ikan yang disertai dengan pengairan yang cukup faktor makanan seperti pelet ikan dan faktor pemasarannya dengan menggunakan mobil sekaligus dilengkapi tabung oksigen ikan dapat bertahan hidup selama perjalanan.

Selain adanya faktor penunjang tersebut, masih dapat beberapa faktor lagi yang berpengaruh dalam pengembangan pembudidayaan ikan, yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) dan Balai Benih Ikan Beringin Rao. LPM adalah sebuah lembaga yang terdiri dari tokoh masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok yang salah satu tujuannya adalah menjafa persatuan masyarakat dan sekaligus mengawasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pembelian dan penjualan ikan di Kenagarian Lansek Kadok. BBI Beringin Rao berdiri pada tahun 1952 dan berda di bawah naungan Dinas Kelautan dan Provinsi

1

(5)

Sumatra Barat. ( Pusat Statistik Kabupaten Pasaman : 2008 ).

Menurut Nurjana (2006), perikanan dimulai sejak zaman penjajahan Belanda dengan penyebaran benih ikan. Pada pertengahan abad ke 16 praktek perikanan budidaya menyebar. Namun demikian pada akhir 1970-an terjadi peningkatan teknologi baru dalam perikanan memberikan kontrubusi pada ketersediaan benih yang dihasilkan dan perkembangan pada ikan.

Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan adalah Kenagarian yang banyak mempunyai kolam ikan, kolam ikan ini di pelihara dan di budidayakan serta dibesarkan berbagai ukuran bibit ikan air tawar yang di lepaskan kedalam kolamnya, dengan modal yang sangat besar yaitu peletnya yang mencapai Rp 265.000 1 karung pelet, pupuk, dedak, obat bibit ikan air tawar tapi menjanjikan keuntungan yang besar pula, belakangan ini harga ikan air tawar derastis turun, tambah dengan produksi serta permintaan yang kurang lancar membuat masyarakat terpuruk akan ekonomi dalam memenuhi kubutuhan keluarganya, karena kebutuhan ekonomi sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga, budidaya ikan air tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan dilakukan masyarakat secara turun- temurun sebagai mata pencaharian hampir 85% mayarakat yang mempunyai kolam ikan. Pendapatan kolam ikan kadang mencukupi kebutuhan keluarga. Pendapatan kolam ikan berkisar Rp 2.000.000-Rp 6.000.000 itupun kalau hasilnya baik-baik saja jika panennya tidak baik maka peghasilannya tidak sama sekali baik sehingga mengalami turunnya produktivitas ikan yang berkisar Rp 1.000.000-Rp 3.000.000.

Dengan adanya usaha perikanan kolam ikan air tawar tersebut masyarakat lebih mudah dalam meningkatkan usaha kolam ikannya. Pada umumnya masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman mengelola usaha kolam ikan. Usaha ini merupakan usaha yang sangat besar dan merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Pada masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecematan Rao Selatan

Kabupaten Pasaman mulai menggunakan usaha kolam ikan semenjak beredarnya bibit ikan di Kabupaten Pasaman. Dimana masyarakat harus lebih memperhatikan usaha kolam ikannya agar tidak mengalami turunnya produktifitas ikan air tawar tersebut.

Pada saat sekarang ini masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamata Rao Selatan Kabupaten Pasaman sedang mengalami kewalahan karena usaha kolam ikan tersebut berjalan dengan tidak baik sehingga turunnya produktivitas kolam ikan atau hasil yang tidak sebanding dengan sebelumnya. Tanpa adanya usaha kolam ikan tersebut masyarakat akan terasa canggung dalam melaksanakan usaha lain.

Karena usaha kolam ikan tersebut meupakan usaha yang besar bagi masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Masyarakat Kabupaten Pasaman adalah masyarakat kaya akan dengan adanya usaha kolam ikan tersebut. Pada masyarakat Kabupaten Pasaman ini merupakan masyarakat yang memiliki usaha kolam ikan tersendiri. Masyarakat ini juga merupakan masyarakat yang relatif rata-ratanya memilki usaha kolam ikan, hanya beberapa warga yang tidak memiliki usaha kolam ikan tersebut. Terutama pada kampung yang bernama kampung Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Dalam meningkatkan usaha kolam ikan air tawar tersebut masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman sedang mengalami turunya produktivitas usaha kolam ikan air tawar dan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga masyarakat di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman kewalahan karena usaha kolam ikan tersebut merupakan usaha yang sangat lancar dalam usaha tersendiri.

Ada beberapa penyebab terjadi turunnya produktivitas usaha kolam ikan yaitu modal, pengelolaan bibit ikan, pendidikan. Disamping itu masyarakat harus memperhatikan dan membelajarkan usaha kolam ikan dengan baik dan pengelolaan yang baik juga agar tidak mengalami turunnya produktifitas usaha kolam ikan di

2

(6)

Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Berdasarkan observasi awal melalui pengamatan dan tanya jawab kepada beberapa pengelola kolam ikan air tawar, masalah yang ditemukan dilapangan adalah bagaimana pengelolahan bibit ikan tersebut sehingga petani sulit dalam meningkatkan pendapatan mereka karena harga ikan (kg) terkadang naik dan terkadang turun. Dimana usaha kolami ikan air tawar sudah banyak mengeluarkan modal untuk kolam ikan mulai dari pembelian bibit ikan, makanan ikan, obat jika ikan terkena penyakit dan perawatan kolam ikan seperti upah tenaga kerja untuk membersihkan kolam ikan. Pada saat panen harga ikan (kg) turun, banyak pengeelola kolam ikan tidak memperoleh keuntungan bahkan sebagian mengalami kerugian dan ada juga sebagian yang hanya modalnya saja yang didapatkan (pulang modal). Harga ikan tinggi terjadi pada saat ikan dipasaran sedikit sedangkan permintaan terhadap ikan banyak, sedangkan harga ikan turun rendah terjadi apabila ikan dipasaran dalam jumlah yang banyak dan permintaan terhadap ikan tidak sebanding dengan jumlah ikan dipasaran.

Ikan air tawar sulit dalam memodalkan kolamnya, karena modalnya dalam jumlah yang besar. Seperti pembelian bibit ikan (kg) pengelola kolam ikan membeli bibit ikan membutuhkan uang dalam jumlah yang besar, begitu juga pada makanan ikan (pellet) yang harganya sekarung Rp 265.000. makanan ikan (pellet) diberikan 2 kali sehari sampai panen selama 3 bulan, makanan ikan (pellet) diberikan minimal sehari 1 karung pellet sebagian petani ada yang memberikan 2 karung pellet, Sebagian petani tidak sanggup dalam memodalkan kolam ikannya, petani tersebut diberi modal oleh orang yang memasarkan ikan (toke ikan), toke tersebut mengambil keuntungan dari harga pellet perkarung sehingga pada saat panen mendapatkan keuntungan yang sedikit kalau harga ikan mahal, jika harga ikan murah sebagian mengalami kerugian.

Ikan air tawar memiliki luas kolam yang beraneka ragam, berdasarkan keterangan dari sebagian pengelola kolam ikan, mereka memiliki kolam ikan 2-3 buah dengan luas mulai dari yang kecil sampai yang besar, begitu juga sebaliknya ada

pengelola ikan yang hanya memiliki kolam ikan 1-2 buah kolam saja dengan luas kolam yang kecil sampai yang besar. Dan ada juga sebagian yang mempunyai 1 kolam ikan dengan luas kolam yang kecil dan besar.

Sebagian pengelola kolam ikan air tawar memiliki kolam ikan yang tidak luas sehingga ikan yang dimasukkan sedikit sesuai daya tampung kolam ikan tersebut dan produksi ikan akan sedikit pula sehingga penjualan tidak terlalu banyak. Banyaknya ikan tergantung pada luas kolam.

Kehidupan sekarang ini membutuhkan biaya yang tinggi, maka memerlukan kejelian dalam memperhatikan hal-hal yang mampu mengurangi turunnya produktivitas ikan.

Berdasarkan dari hasil pengamatan di atas peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Studi Tentang Produktivitas Ikan Air Tawar di Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman”.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini termasuk kepada penelitian ini kualitatif. Menurut (Moleong;

2010) metode penelitian kualitatif sering disebut metode naturalistik karena penelitianya yang dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Disebut metode kualitatif karena ada yang terkumpul analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.

Sebagai anggota masyarakat dengan kebaikan atau kesukarelaan dia dapat memberikan pandangan tentang nilai kebudayaan yang menjadi latar penelitian setempat (Moleong 2010). Untuk itu yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini kepala jorong dan masyarakat yang ada di sekitar tempat petani ikan air tawar. Semua data dan keterangan yang di butuhkan peneliti akan di dapat dengan informan dengan baik dan cara yang sesuai. penentuan informan diambil dengan teknik snowball sampling yaitu peneliti menghubungi informan secara berantai. Adapun sumber informasi juga di dapat dari informan Wali Nagari, Masyarakat di Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten.

3

(7)

Teknik analisa data yaitu reduksi data, display data, Interpretasi data.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertama, bila di lihat dari uraian diatas berbicara tentang modal, modal merupakan suatu penghasilan, pendapatan dan keuntungan. Masyarakat lansat kadap menggunakan modal yang besar untuk usaha kolam ikannya. Modal merupakan salah satu hal yang paling penting untuk memulai usaha, karena modal merupakan pengaruh kesejahteraan ekonomi baik itu individu, kelompok , dan suatu bangsa.

Dilihat dari modal usaha kolam ikan di Kenagarian LansekKadok memerlukan modal yang sangat besar untuk pembuatan kolam ikan tersebut, pembuatan kolam tersebut dengan menggunakan alat spator. Masyarakat lansat kadap cenderung dengan usaha kolam karena kolam ikan merupakan suatu penghasilan yang besar.

Modal yang digunakan untuk kolam tersebut yaitu modal sendiri, modal yang keluarakan untuk pengisian kolam yaitu berupa : untuk makanan ikan atau pelet, modal untuk bibit, modal untuk membersihkan empang kolam, modal untuk pupuk, modal untuk pembelian makanan apabila terkena penyakit dan sebagainya.

Kedua : dilihat dari uraian diatas berbicara tentang pengelolaan bibit ikan yang merupakan suatu usaha kolam di Lansek Kadok, bibit ikan yang bermacam- macam, pada umumnya bibit ikan yang digunakan masyarakat untuk penghasilan yang baik yaitu bibit gelas halus yang berumur dua minggu. Telah dijelaskan juga dalam pembahasan di atas.

Pengelolaan bibit ikan yang baik harus mampu mengelola bibit yang besar dan berkualitas sangat tinggi. Pengelolaan bibit ikan dilakukan dengan berbagai macam cara. Bibit yang dilepaskan ke dalam kolam ikan harus sesuai dengan luas kolam.

Begitu juga pada kolam pemijahan yang bertujuan agar bibit-bibit yang dihasilkan dari proses pemijahan menjadi bibit unggul dan terhindar dari penyakit dan hama yang dapat membunuh bibit tersebut.

Bibit yang kurang sehat dapat dilihat dari gerak-geriknya yang kurang lincah, ikan terlihat pasif, nafsu makan mulai berkurang, malas berenang atau mengapung

dipermukaan air dan bibit ikan yang terluka akibat penangkapan awal yang kurang berhati-hati. Hal ini bisa membuat pembudidaya mengalami kerugian baik berbentuk materi juga kerugian waktu yang digunakan selama pembudidayaan ikan.

Ketiga : pendidikan merupakan usaha, pengaruh , perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak bertuju kepada pendewasaan seorang anak, atau lebih tepat membantu anak agar cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri (Langeved, dalam Hasbullah: 2005:2.). Tujuan pendidikan dalam hal ini agar anak bergenerasi baru dapat menghayati, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai atau norma-norma hidup dalam kehidupan, sehingga terwujud sikap batin yang mampu mendorong secara spontan untuk melahirkan semua perbuatan bermoral atau perbuatan yang baik.

Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi seorang anak agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikian akan menimbulkan perubahan pada dirinya.

Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat dilihat bahwa pendidikan di kenagarian Lansek Kadok pada umumnya tamat SMA danadajuga yang perguruantinggi.

Pada dasarnya masyarakat belajar sendiri dan ada juga yag yang belajar dari orang lain alasannya kalau belajar sendiri kita hanya memberikan makanan 3x sehari, kalau mendengar dari orang lain kita mendapatkan masukan dalam pemberian makanan ikan lebih dari 3x sehari bisa

menjadi 5x sehari.

PendidikanterakhirmasyarakatLansekKadokt amat SMA.

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

1. Modal masyarakat Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan menggunakan modal sendiri dalam usaha kolam ikan tersebut dan tidak ada bantuan dari pemerintah.

2. Pengelolaan bibit ikan air tawar sebelum bibit ikan dimasukkan kedalam kolam ikan, kolam ikan terlebih dahulu di pupuk dan di keringkan. Memberikan

4

(8)

makanan atau pelet yang sesuai dengan ukuran ikan.

3. Pendidikan masyarakat Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan pada umumnyatamat SMA danadajuga yang perguruantinggi. Masyarakat yang menggunakanusahakolamikantersebutbel ajarsendiriuntukpengelolaanusahakolamn ya.

SARAN

Dari hasil penelitian dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi masyarakat yang menggunakan modal sendiri dalam usaha kolam ikan lebih memerhatikan usaha kolam tersebut, agar usahanya lebih meningkat dan tidak mendapat bantuan dari siapa pun.

2. Pengelolaan bibit ikan yang yaitu, memerikan makanan yang baik dan sesuai dengan ukuran bibit ikan.

3. Masyarakat yang mempunyai usaha kolam ikan agar memerhatikan pendidikannya walaupun usaha kolam ikan memenuhi kebutuhannya.

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, Edi dan Leviawati, Levi. (1988).

Beberapa Metode Budidaya Ikan.

Yogyakarta: Kanisius.

Anonim (1993). Badan pendidikan dan Latihan Pertanian Departemen Pertanian.

Bonawati (2013). Geografi Pertanian : Yogyakarta

Efendi, Irwan (2009). Ekonomi Rakyat Berbasis Perikanan: Studi Sosial Ekonomi di Kangarian Lansek Kodok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

( Siripsi ). Padang. UNP

Instalasi Balai Benih Ikan (BBI) Beringin Rao Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.

Roki, Murlianto (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Ikan Mas di Kanagarian Lansek Kodok

Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. ( Skripsi ) STKIP PGRI.Padang

Retno. (2009). Studi Pengelolaan Tanam Hutan Raya Bung Hatta Padang.

(Skiripsi) STKIP PGRI.Padang Siska, Julisa (2011). Pengaruh Harga,

Modal, dan Luas kolam terhadap Pendapatan Petani Ikan Air Tawar di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. ( Skiripsi) Padang. STKIP PGRI

Pratiwi, Inarita. (2010). Teknik Cerdas Budidaya Ikan Mas. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press.

Yanti, Martini. (2007). Studi Ekonomi Keluaraga Petani Ikan Air Tawar di Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. ( Skiripsi ) Padang STKIP PGRI

5

Referensi

Dokumen terkait

[r]

However, the lexicon developed by Hutto and Gilbert 2014 for VADER is not specific for the finance field, thus some key financial words are excluded, such as “Bear” and “Bull.” Key