Study kasus pada PT. Adhi Persada

(1)

Vol. 1 No. 2 Desember 2021 Hal. 52 - 57

52

Analisa Resiko Keselamatan Kerja pada Perusahaan Beton Precast dan Ready Mix Menggunakan Metode Job Safety Analysis:

Study kasus pada PT. Adhi Persada

Khairul Umam¹, Irhamni Irhamni², Ikramullah Zein^1*

1Industrial Engineering Department, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh

2Environmental Department, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh

*Koresponden email : [email protected]

Abstract

The aims of this study is to determine and identify the potential and the level of risks and provide recommendations that occurs in the production division of PT. Adhi Persada Beton using the Job Safety Analysis method. This method is carried out in a descriptive analytic manner. This research is carried out by direct observations to the research location, to obtain a clear and precise perspective of the existing Occupational Health and Safety (OHS) problems. The results obtained indicate that a high level of accident risk exists in the area of loading sand material into the hopper because the soil texture is less dense so that it is at risk of subsidence, and moderate risk level occur in loading cement into silos, loading cement into mixer trucks, loading the sands into the pan mixer, loading the material and in the area for concrete density testing. After controlling, recommendations are given to reduce the risk level from high to moderate risk and from moderate to low risk.

Keywords: occupational Health and Safety (OHS), Job Safety Analysis (JSA) Method, Descriptive analytics Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat dan potensi risiko keselamatan kerja serta memberikan rekomendasi pengendaliannya yang terjadi pada divisi produksi PT. Adhi Persada Beton dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Metode ini dilakukan secara deskriptif analitik, dimana penelitian ini dilakukan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian, sehingga mendaatkan gamabaran yang jelas dan tepat mengenai masalah K3 yang ada. Hasil yang didap`at menunjukkan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi ada pada area loading material pasir ke dalam hopper karena tekstur tanah yang kurang padat sehingga berisiko amblas, dan tingkat risiko kecelakaan yang moderat yang terjasi ada pada kegiatan loading semen ke silo, loading semen ke truck mixer, loading pasir ke pan mixer, loading material dan melakukan uji kepadatan beton. Setelah dilakukan pengendalian maka diberikan rekomendasi maka tingkat risiko menurun dari yang awalnya tinggi menjadi moderat dan yang awalnya moderat berubah menjadi risiko yang rendah.

Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Job Saftey Analysis (JSA), Deskriptif analitik.

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Perusahaan beton precast dan ready mix merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyedia beton precast dan ready mix. PT. Adhi Persada Beton merupakan salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia yang menyediakan beton precast dan ready mix. Saat ini PT. Adhi Persada Beton dipercaya untuk menjadi penyedia beton ready mix untuk pembuatan jalan tol Banda Aceh – Sigli.

Sebagai perusahaan besar, PT. Adhi Persada Beton selalu menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ISO 45001:2018 dan SMK3 PP Nomor 50 tahun 2012 [1]. Meskipun PT. Adhi Persada Beton telah menerapkan system K3 pada seluruh bagian perusahaannya, kecelakaan dapat saja terjadi, karena pada dasarnya kecelakaan dapat disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak mengikuti aturan yang aman dan keadaan lingkungan yang tidak aman [2] [3] [4] [5].

(2)

53 kerja, sehingga pada penelitian ini dengan menggunakan Job Safety Analysis dapat mengetahui potensi bahaya apa saja yang mungkin dapat terjadi, sehingga tingkat risiko kecelakaan kerja ini dapat dikurangi ataupun bahkan dapat dihilangkan tingkat risikonya [6] [7].

Job Safety Analysis ini juga berguna untuk kondisi lingkungan kerja, sehingga tercipta kondisi lingkungan kerja yang aman dan meminimalisasi kondisi tidak aman (unsafe condition) dan perilaku tidak aman (unsafe action) [8] [9].

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja dan mengidentifikasi potensi resiko kecelakaan serta dapat memberikan rekomendasi pengendalian potensi risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada divisi produksi PT. Adhi Persada Beton dengan menggunakan metode Job Safety Analysis.

2 .Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah Seuot Tunong, Indrapuri, Aceh Besar. Pada lokasi ini merupakan tempat dimana PT. Adhi Persada Beton melakukan mixing beton sebelum didistribusikan dan digunakan untuk pembuatan Jalan Tol yang menghubungkan Banda Aceh dan Kabupaten Pidie.

Job safety analisis merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan melakukan penelitian secara deskriptif analitik, dimana pada penelitian ini dilakukan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan tepat mengenai masalah K3 yang ada pada PT. Adhi Persada Beton.

3. Hasil dan Pembahasan

Data hasil pengamatan tingkat risiko pada PT. Adhi Persada Beton yang mengacu pada tabel tingkat risiko yang ditunjukkan pada tabel 1. menunjukkan bahwa pekerjaan loading material pasir ke hopper memiliki risiko yang tinggi, dan pekerjaan loading semen ke silo, loading semen ke truck mixer, loading pasir ke pan mixer, loading material dan melakukan uji kepadatan beton memiliki tingkat risiko yang moderate. Penilaian tingkat risiko awal pekerjaan pada PT. Adhi Persada Beton dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 1. Tabel Matrik Risiko

Consequent

Likelihood

1 2 3 4 5

5 M M H H H

4 L M M H H

3 L M M M H

2 L L M M M

1 L L L L L

Ket:

1. kotak yang berwarna merah dengan tulisan H menunjukkan tingkat risiko yang tinggi 2. Kotak yang berwarna kuning dengan tulisan M menunjukkan tingkat resiko yang sedang 3. Kotak yang berwarna hijau dengan tulisan L menunjukkan tingkat risiko yang rendah Dimana nilai likelihood menunjukkan tingkat

(3)

e-ISSN : p-ISSN :

Tabel 2. Data Risiko Potensi Kecelakaan Kerja Divisi Produksi pada PT. Adhi Persada Beton

No

Urutan Peker- jaan

Lokasi Peker- jaan

Peralat an

Potensi Bahaya

Penilaian Resiko Awal

Pengendalian LH CQ RS RL

1 Loading material pasir ke hopper

Storage Materi al

Loader Tekstur lantai (tanah) kurang padat sehingga berpotensi amblas

3 4 12 Hight

 Mengecek kepadatan tekstur tanah agar aman disaat bekerja

 Periksa kondisi &

kelayakan loader sebelum

mengoperasikan loader 2 Loading

semen ke silo

Batchin g Plant area

Mobil Semen

Selang dapat terlepas sehingga semen berterbaran diling- kungan &

mem- pengaruhi perna-fasan pekerja

3 3 9 Mode-

rate

 Melakukan

pengecekan ulang kondisi ikatan sebelum loading semen dilakukan

 berhati-hati dalam proses pengerjaan sesuai dengan SOP

3 Loading Semen ke Truck Mixer

Batchin g plant are

Truck Mixer

Berpotesi tumpah semen keluar dan

mengenai mata pekerja dan

mengotori lingkungan pabrik

3 2 6 Mode-

rate

 Para pekerja harus berhati-hati disaat berada di bawah panmixer dan selalu memakai APD

 Sebelum melakukan pekerjaan terlebih dahulu memberi arahan kepada pekerja agar pekerja aman di saat berada d bawah panmixer

4 Loading pasir ke panmixer

Batchin g plant area

Convey or

Conveyor putus berpotensi melukai pekerja

3 2 6 Mode-

rate

 Disaat melakukan perbaikan terlebih dahulu melakukan briefing dengan para

mekanik agar

menjalankan tugas sesuai dengan SOP

 Memastikan pekerja bisa mendapat kondisi aman dari tempat mereka bekerja dan memberi arahan agar selalu memakai APD

(4)

55 Ket: LH: Likelyhood; CQ:Consequence; RS: Risk Score; RL: Risk Level

Setelah dilakukan analisis pengendalian risiko kecelakaan dengan menggunakan metode Job safety Analysis (JSA), maka pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya tingkat risiko kecelakaan kerjanya tinggi, berubah menjadi moderat, seperti pekerjaan loading material pasir ke hopper dan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya tingkat kecelakaan kerjanya moderat berubah menjadi rendah seperti pekerjaan loading semen ke silo, loading semen ke truck mixer, loading pasir ke pan mixer, loading material dan melakukan uji kepadatan beton. Analisis yang dilakukan pada metode ini adalah dengan memberikan beberapa rekomendasi pengendalian. Rekomendasi-rekomendasi pengendalian tingkat kecelakaan kerja pada PT.

Adhi Persada Beton dapat dilihat pada Tabel 3. Berikut.

Tabel 3. Job Safety Analysis (JSA) Resiko Potensi Kecelakaan Kerja Divisi Produksi pada PT. Adhi Persada Beton

No

Urutan Peker- jaan

Pengendalian

Yang telah dilakukan Rekomendasi Pengendalian

Penilaian Resiko Akhir LH CQ RS RL 1 Loading

material pasir ke hopper

 Mengecek kepadatan tekstur tanah agar aman disaat bekerja

 Periksa kondisi & kelayakan loader sebelum mengoperasikan loader

 Membuat penahan samping supaya disaat loader loading material tidak amblas

2 3 6 Moderat

e Material g plant

area

truck melakukan prosedur kerja yang salah berpotensi tertimbun pasir

3 2 6 Mode-

rate

membuka pintu belakang dum truck posisi sopir berada pada posisi aman dan tidak secara gegabah

 Melakukan

pengecekan terlebih dahulu area loading agar terhindar dari benda asing dan melakuka

 n tugas sesuai SOP perusahaan

6 Melakuk an uji kepadata n beton

Batchin g plant area

Benda uji

Berpotensi terjatuhnya benda uji sehingga dapat melukai pekerja

3 3 9 Mode-

rate

 Disaat melakukan pengerjaan para pekerja harus menggunakan safety shoes dan sarung tangan agar disaat pengangkatan yang dilakukan para pekerja aman dari bahaya

 Sterilkan area pekerjaan dari benda

yang tidak

berkepentingan agar tidak menimbulkan bahaya dan lakukan pekerjaan sesuai prosedur perusahaan

(5)

e-ISSN : p-ISSN :

2 Loading semen ke silo

 Melakukan pengecekan ulang kondisi ikatan sebelum loading semen dilakukan

 berhati-hati dalam proses pengerjaan sesuai dengan SOP

 untuk para pekerja agar selalu memakai APD agar aman disaat bekerja

2 2 4 Low

3 Loading Semen ke Truck Mixer

 Para pekerja harus berhati-hati disaat berada di ba-wah panmixer

& selalu memakai APD

 Sebelum melakukan pekerjaan terlebih dahulu memberi arahan kepada pekerja agar pekerja aman di saat berada dibawah panmixer

 Saat

memarkirkan truck untuk loading semen truck harus dipandu oleh kernet

2 1 2 Low

4 Loading pasir ke panmixer

 Disaat melakukan perbaikan terlebih dahulu melakukan briefing dengan para mekanik agar menjalankan tugas sesuai dengan SOP

 Memastikan pekerja bisa mendapat kondisi aman dari tempat mereka bekerja &

memberi arahan agar selalu memakai APD

 Sebelum dioperasikan conveyor harus diperiksa kelayakan untuk bekerja

2 1 2 Low

5 Loading

Material  Pastikan di-saat membuka pintu belakang dum truck posisi sopir berada pada posisi aman & tidak secara gegabah

 Melakukan pengecekan terlebih dahulu area loading agar terhindar dari benda asing dan melakukan tugas sesuai SOP perusahaan

 Menggunaka n safety shoes saat membuka pintu belakang truck agar tidak terpeleset

2 1 2 Low

6 Melakuk an uji kepadata n beton

 Disaat melakukan pengerjaan para pekerja harus menggunakan safety shoes & sarung tangan agar disaat pengangkatan yang dilakukan para pekerja aman dari bahaya

 Sterilkan area pekerjaan dari benda yang tidak berkepentingan agar tidak menimbulkan bahaya

& lakukan pekerjaan sesuai prosedur perusahaan

 Pastikan para pekerja yang berada disekitar area pekerjaan menggunaka n safety helmet agar terhindar dari cedera parah ketika benda uji terjatuh

2 2 4 Low

Ket: LH: Likelyhood; CQ:Consequence; RS: Risk Score; RL: Risk Level

4. Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini berkesimpulan yakni pada divisi produksi pada PT. Adhi Persada Beton yang berlokasi di Jl. Medan-Banda Aceh, Seuot Tunong, Indrapuri, Aceh Besar, masih ada potensi kecelakaan kerja, bahkan sampai tingkat yang tinggi, dan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi terjadi pada pekerjaan loading material pasir ke hopper, yang mana lokasi loading material ini memiliki lantai yang tidak padat, yang berpotensi amblas. Apabila tidak segera ditangani, maka akan terjadi kecelakaan. Rekomendasi pengendalian potensi kecelakaan yang dilakukan untuk pekerjaan ini adalah dibuatkan penahan samping, sehingga ketika loader melakukan pekerjaannya, lantai dan loader tidak sampai amblas. Selalu ada pengawasan ketika pekerjaan dilakukan. Dan rekomendasi yang harus dijalankan oleh pekerja adalah dengan selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) dan selalu waspada.

(6)

57 5. Daftar Pustaka

Albrechtsen, E., & Ingvild Solberg, E. S.

(2019). The Application and Benefits of Job Safety Analysis. Safety Science, 425-437.

Kjelen, U., & Albrechtsen, E. (2017).

Prevention of Accidents and Unwanted Occurrences: Theory, Method, and Tools in Safety Management. Boca Raton, Fl: CRC Press.

Mastura, L. (2011). Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi. Smartek.

PT.AdhiBeton. (2021, Juni 28). Profil PT.

Adhi Beton. Retrieved from www.adhipersadabeton.co.id:

https://www.adhipersadabeton.co.id/te ntang-kami

Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R.

J. (2014). Manajemen Risiko

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (Studi Kasus pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering.

Suardi, R. (2005). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Jakarta: PPM.

Suma'mur, P. (1996). Higiene Perusahaan dan Keselamatan kerja. Jakarta: PT.

Gunung Agung.

Tarwaka. (2008). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta:

Harapan Offset.

Umaindra, M. A., & Saptadi, S. (2018).

Identifikasi dan analisis risiko kecelakaan kerja dengan metode JSA (Job Safety Analysis) di departmen smoothmill PT. Ebako Nusantara.

Industrial Engineering online Journal.