1
SURAT PERJANJIAN HIBAH (SPH)
Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun dua ribu..., yang bertandatangan di bawah ini :
I. Nama :
Jabatan : Alamat :
Bertindak sebagai pemberi hibah dalam Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah selanjutnya disebut PIHAK KESATU
II. Nama :
NIP. :
Jabatan : Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Alamat : Jl. Salemba No. 28 Jakarta Pusat
Bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial sebagai penerima hibah selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan Perjanjian Hibah berupa uang dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
TUJUAN PEMBERIAN HIBAH
(1) PIHAK KESATU memberikan hibah kepada PIHAK KEDUA, berupa uang Sebesar : Rp.
Terbilang :
2
(2) Penggunaan uang sebagaimana ayat (1) adalah untuk bantuan sosial yang diperuntukan bagi kepentingan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara yang meliputi rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan sosial.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK KEDUA akan mengelola dana hibah dengan baik, tertib, transparan dan akuntabel sesuai mekanisme pengelolaan keuangan negara;
(2) PIHAK KEDUA bertanggung jawa secara formal dan material atas penggunaan dana hibah yang diterima;
Pasal 3
PENYERAHAN HIBAH UANG
Penyerahan hibah uang dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan setelah penandatanganan Surat Perjanjian Hibah (SPH).
Pasal 4 LAIN-LAIN
(1) Perjanjian ini dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun anggaran terhitung mulai Surat Perjanjian Hibah (SPH) ini ditandatangani;
(2) Surat Perjanjian Hibah (SPH) ini, dibuat rangkap 4 (empat), lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum sama;
(3) Hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur dalam perjannjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan satu kesatuan dengan perjanjian ini atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.
PIHAK KEDUA,
(...)
PIHAK KESATU,
(...)