Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana atribut masyarakat terhadap transportasi online di kota Makassar dan dampak yang ditimbulkan dengan hadirnya transportasi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribusi masyarakat terhadap pengiriman online di kota Makassar disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain semakin mudahnya penggunaan jasa pengiriman online, karena pengguna hanya memesan melalui aplikasi pengiriman online yang pertama kali diunduh melalui ponsel Android.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini, sektor transportasi di Indonesia semakin kuat dengan munculnya transportasi online. Hadirnya layanan transportasi online yang memanfaatkan internet memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dalam kelancaran dan efisiensi pelaksanaan segala aktivitas. Transportasi online merupakan transportasi yang menggunakan aplikasi sebagai media pemesanan untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.KebutuhanPada tahun 2011, didirikanlah perusahaan transportasi online pertama yang saat ini sedang banyak dibicarakan yaitu Go-Jek. Selain Go-Jek, bermunculan perusahaan transportasi online lainnya seperti Grab, SmartJek, BangJek, Jeger Taxi, Ojesy, Blujek, Uber, Ladyjek dan My Blu Bird.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, menarik untuk mengkaji perilaku masyarakat terhadap transportasi online, dan perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Penelitian ini dituangkan dalam tesis berjudul: “Kontribusi Masyarakat Terhadap Transportasi Online di Kota Makassar.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Definisi Operasional
Kajian Pustaka
- Penelitian yang Relevan
- PengertianAtribusi
- Pengertian Transportasi
- Pengertian Masyarakat
- Analisis Teori
Jika kita bandingkan kedua hal di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa ojek merupakan kendaraan bermotor umum, dan permasalahan utamanya ada pada kendaraan itu sendiri yaitu sepeda motor. Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan lalu lintas tidak secara jelas menyebutkan bahwa sepeda motor adalah kendaraan bermotor umum, namun juga tidak ada larangan penggunaan sepeda motor sebagai kendaraan bermotor umum dalam undang-undang ini. Contohnya adalah ayat 2 Pasal 137, “pengangkutan orang dengan kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil penumpang, atau bus”.
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan dengan alat mekanis berupa mesin, kecuali kendaraan yang berjalan di atas rel (Namid S.: 2007). Sepeda Motor adalah kendaraan bermotor roda dua dengan atau tanpa rangka dan dengan atau tanpa rel samping, atau kendaraan bermotor roda tiga tanpa rangka.''Mobil penumpang adalah kendaraan bermotor untuk mengangkut orang, mempunyai tempat duduk paling banyak delapan orang. , termasuk pengemudinya, atau yang massanya tidak melebihi 3500 kg." (Nomor 10 Pasal 10 PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan).
“Gerobak barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang” (Pasal 1 angka 12 PP Nomor 74 Tahun 2014 tentang angkutan jalan). Kendaraan tanpa motor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan. Dalam kegiatan pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor, pasal 137 ayat 3 mengatur bahwa pengangkutan barang harus menggunakan kendaraan barang tersebut. Undang-undang lalu lintas jalan diatas menjelaskan bahwa setiap jenis dan kelas kendaraan memiliki aturan dan sistem pengoperasiannya masing-masing.
Kerangka Konsep
Apabila konsensusnya tinggi maka merupakan atribusi internal, sebaliknya jika konsensusnya rendah maka merupakan atribusi eksternal. Faktor terakhir adalah konsistensi, yaitu jika seseorang mengevaluasi suatu perilaku, orang akan mengaitkannya dengan penyebab internal (Robbins, 1996). Alasan dipilihnya teori ini karena masyarakat lebih memilih transportasi online dibandingkan dengan cara pandang masyarakat terhadapnya. Persepsi seseorang ketika menilai suatu hal sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal orang tersebut. Oleh karena itu, teori atribusi sangat penting untuk menjelaskan maksud tersebut. .
Namun ada beberapa hal yang perlu kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang dinilai cepat dan gesit dalam mengikuti mode masa kini. Masyarakat Indonesia mudah meniru dan menyukai hal-hal baru, salah satunya terkait dengan munculnya transportasi modern berbasis online. Dengan adanya transportasi online semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses kendaraan yang diinginkannya. Tanpa harus khawatir menunggu berjam-jam untuk bisa berpergian kemanapun yang diinginkan. Dengan segala kenyamanan dan kemudahan yang diberikan transportasi online kepada pelanggannya, mayoritas masyarakat lebih memilih transportasi online dibandingkan transportasi konvensional. Dampaknya menimbulkan kecemburuan para pengemudi angkutan konvensional karena kehilangan penumpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menggunakan teknik catat, teknik rekam, dan teknik mendengarkan bebas.
Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengeksplorasi dan memperjelas suatu fenomena atau realitas sosial dengan cara mendeskripsikan secara objektif konflik sosial antara angkutan umum berbasis online dan angkutan umum konvensional di kota Makassar.
Lokasi dan Penelitian
Informan Penelitian
Fokus Penelitian
Instrumen Penelitian
Jenis dan Sumber Data Penelitian
Data diperoleh dari hasil penelitian yang relevan dan data tidak diperoleh langsung dari responden, melainkan diperoleh dengan menggunakan dokumen-dokumen yang erat hubungannya dengan pembahasan, oleh karena itu sumber data sekunder diharapkan dapat berperan dalam menyediakan data yang diharapkan. bahan pelengkap dan pembanding (Bungin.
Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh dari hasil penelitian yang relevan dan data tidak diperoleh langsung dari responden, melainkan diperoleh dengan menggunakan dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan pembahasan. Oleh karena itu, sumber data sekunder diharapkan berperan membantu mengungkap data yang diharapkan, membantu memberikan informasi sebagai bahan pelengkap dan pembanding (Bugin, 2001:129). Wawancara merupakan proses tanya jawab yang dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian atau informan dalam suatu situasi sosial.Dengan menggunakan metode wawancara ini, penulis dapat menyampaikan serangkaian pertanyaan kepada responden secara lisan dengan menggunakan pedoman wawancara, tidak lain untuk mendapatkan data. dibutuhkan penulis. Sugiyono mengatakan pengumpulan data melalui wawancara dilakukan jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan penelitian dan jika peneliti ingin mengetahui informasi lebih mendalam dari sejumlah kecil responden.
Teknik Pengelolaan dan Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Proses analisis diawali dengan mendeskripsikan data yang diperoleh dari lapangan, data tersebut terlebih dahulu diarsipkan dalam bentuk video atau perekam suara melalui media smartphone kemudian ditranskrip. Keabsahan data adalah upaya yang dilakukan dengan cara menganalisis atau memeriksa data, mengorganisasikan data, mencari dan menemukan pola, menentukan apa yang penting berdasarkan kebutuhan penelitian, dan memutuskan apa yang boleh dipublikasikan. Perpanjangan observasi artinya peneliti melakukan observasi, mewawancarai kembali sumber data atau menambah (memperpanjang) waktu observasi.
Sedangkan untuk meningkatkan persistensi, peneliti dapat melakukannya dengan melakukan pengujian data secara rutin menggunakan teknik pengumpulan data. Padahal, dalam pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara, peneliti lebih rajin mencatat hal-hal yang detail dan tidak menunda-nunda dalam mencatat ulang data, serta tidak mengandalkan data dan informasi yang mudah/ringan. Triangulasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk menguji keandalan data (pemeriksaan keabsahan data atau verifikasi data), atau istilah lain dikenal dengan reliabilitas yang digunakan untuk memeriksa atau membandingkan data yang dikumpulkan. Keabsahan data berkaitan dengan kepastian bahwa yang diteliti benar-benar merupakan variabel yang ingin diukur.
Validitas tersebut dapat dicapai dengan menerapkan proses pengumpulan data yang tepat, salah satunya adalah proses triangulasi. Triangulasi adalah kehadiran pengamat di luar peneliti yang turut memeriksa hasil pengumpulan data.Dalam penelitian ini yang menjadi pembimbing adalah dosen.
Hasil Penelitian
- Implikasi dari Keberadaan Transportasi Online di Kota Makassar
Selain itu, ia juga mengatakan biaya transportasi online relatif lebih murah dibandingkan angkutan umum seperti Bentor. Saat ditanya peneliti mengenai keberadaan transportasi online di kota Makassar, Latifah menjawab keberadaan Grab sangat baik karena lebih mudah dan ada promosinya. Ketika ditanya pendapatnya tentang keberadaan transportasi di kota Makassar, beliau menjawab bahwa transportasi online bagus karena memudahkan ketika ingin bepergian ke luar daerah, misalnya ke luar daerah.
Pendapat mereka terhadap keberadaan transportasi online saat ini telah dituliskan oleh para peneliti berdasarkan peta data di bawah ini. Ketika peneliti menanyakan pendapatnya tentang keberadaan transportasi online di kota Makassar, ia mengatakan bahwa sejak adanya transportasi online, pendapatannya menurun tajam. Apalagi ia tidak memiliki sumber penghasilan lain, sehingga keberadaan transportasi online memberikan dampak yang besar bagi kehidupannya.
Pewawancara: Apa yang Anda harapkan dari kebijakan pemerintah untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh transportasi online? Alasan dia tidak bergabung dengan komunitas transportasi online karena tidak memiliki pendidikan. Pewawancara : Selama ada grip dan semacamnya penghasilan saya berkurang Pewawancara : Berapa penghasilan bapak sebelum ada transportasi online.
Saat peneliti bertanya mengapa ia tidak bergabung dengan komunitas transportasi online, ia menjawab jumlahnya terlalu banyak.
Pembahasan
Transportasi online merupakan transportasi yang menggunakan aplikasi sebagai media pemesanan untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 2011, didirikanlah perusahaan transportasi online pertama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan yaitu Go-Jek. Peralihan layanan transportasi konvensional ke transportasi online dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rumitnya alat komunikasi (teknologi) dan keinginan masyarakat yang selalu menginginkan kemudahan.
Bentuk atribusi masyarakat terhadap transportasi online di kota Makassar diteliti, dirangkum dan dicatat oleh peneliti. Aplikasi transportasi online seperti Go-Jek, Grab, Uber, dan sejenisnya sangat mudah diunduh bagi siapa saja yang sudah menggunakan ponsel. Belum lagi promosi yang diberikan transportasi online berupa diskon yang semakin memanjakan penggunanya.
Kecenderungan masyarakat memilih angkutan online dibandingkan angkutan konvensional seperti bentor dan pete-pete di kota Makassar membuat para pengemudi angkutan umum merasa hak-haknya tercabut karena keberadaannya semakin berkurang seiring dengan semakin maraknya penggunaan angkutan menggunakan angkutan ini. sistem daring. Selain itu, mereka yang menggunakan pete-pete atau bentor menyewa, dimana sejak adanya transportasi online ini mendapat penghasilan.
Kesesuaian Teori dengan Hasil Penelitian
Selain bentuk atribusi dalam pembahasan ini juga terdapat bentuk modernisasi yaitu suatu bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke keadaan yang lebih baik dengan harapan tercapainya keadaan yang lebih maju, lebih maju dan lebih sejahtera. . Misalnya transformasi alat transportasi yang awalnya menggunakan alat transportasi manual seperti kuda dan sepeda, kemudian mengalami perubahan yaitu munculnya kendaraan yang digerakkan oleh mesin seperti sepeda motor, mobil, kereta api, dan lain-lain. dan yang paling fenomenal saat ini adalah transportasi berbasis online yang merupakan sebuah inovasi berbasis teknologi canggih.
Simpulan
Saran
Tradisi Arus Dalam Sosiologi Dari Filsafat Positivis ke Postpositivis Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.